SINOPSIS
BIG
EPISODE 5
(Part 4)
Da Ran duduk disamping Yoon Kyung.
Ibu Yoon Jae bertanya,”ibu
sudah dengar kejadiannya dari temanmu, Se Young. Ibu dengar kau kecelakaan…kau
kurang sehat?
Yoon Kyung menjawab,”ada beberapa efek
akibat kecelakaan itu. Tidak ada masalah dengan tubuhku.
Ibu Yoon Jae bertanya,”jika
kau harus mengambil cuti, bukankah itu serius?
Yoon Kyung terdiam.
Ibu Yoon Jae bertanya
pada Da Ran,”ku dengar selama ini kau juga sudah tahu, Gil Da Ran?!
Da Ran menunduk diam.
Ibu Yoon Jae melanjutkan,”ibu
rasa menyiapkan pernikahan bukan satu-satunya hal penting sekarang.
Da Ran menjawab,”maafkan aku! Itu
sebabnya aku akan menunda pernikahan.
Yoon Kyung menoleh menatapnya.
Ibu Yoon Jae berkata,”itu
bagus! Kalau begitu…karena kau sedang cuti, kau bisa kembali ke Amerika dan
tinggal bersama ibu, Joon Jae.
Yoon Kyung terkejut dan menoleh pada Da
Ran. Da Ran juga tidak tahu mau berkata apa.
Di rumah Kyung Joon, Yoon Kyung berpikir,”dari awal dia bahkan
tahu ada sesuatu yang salah dengan puteranya. Aku tidak bisa berpura-pura
menjadi Seo Yoon Jae dihadapan ibunya!
Da Ran pusing dan bertanya,”kapan dia
akan kembali?
Yoon Kyung bertanya,”Guru Gil, bisakah
kau membawaku, dan tinggal bersamaku? Mari kita menikah. Maka aku tidak perlu
ikut bersama ibu.
Da Ran menolak,”apa itu masuk akal? Kita
harus menunggu hingga dia kembali.
Yoon Kyung meninggikan suaranya,”walaupun
kita menunggu, tidak ada apa-apa yang terjadi?! Karena ini terjadi saat kami
berdua hampir mati, haruskah kucoba membuat kami hampir mati lagi?
Di rumah sakit Kyung Jae masih terbaring dan
koma.....dalam mimpinya terulang kembali kejadian saat kecelakaan itu. Yoon Kyung juga terbangun dengan kaget karena
mimpi yang sama dengan Kyung Jae.
Yoon Kyung memikirkan sesuatu....langsung naik mobil dan pergi ke rumah sakit tempat Kyung Jae dirawat.
Yoon Kyung membawa kursi dorong dan melepas infus di tubuh Kyung Jae dan
menaruhnya di kursi dorong itu beserta selang infus itu lalu membawanya keluar
dari kamar itu. Yoon Kyung membawa Kyung Jae masuk ke belakang mobilnya.
Ma Ri bertanya,”Kyung Joon pergi ke mana?
penjaga pasien menjawab,”dokter tinggi yang
sering datang ke sini menempatkan dia di kursi roida dan keluar sebentar.
Ma Ri menggigit bibir bawahnya dan memikirkan
sesuatu.
Da Ran mengangkatnya,”halo? Apa? Yoon Jae membawa Kyung Joon keluar dari rumah sakit?!
Ma Ri menjawab,”ya. Aku sudah cari di
seluruh rumah sakit mereka tidak disini. Hubungi dia untuk mencari tahu di mana
mereka berada.
Da Ran menutup teleponnya. Da Ran ingat
kata-kata Yoon Kyung.
Yoon Kyung berkata : karena ini terjadi
saat kami berdua hampir mati, haruskah kucoba membuat kami hampir mati lagi?
Da Ran mengambil tas dan buru-buru pergi.
Di dalam mobil, Yoon Kyung mengemudi
dengan Kyung Jae duduk disampingya menuju sungai bank, tempat kecelakaan dulu.
Yoon Kyung menatap Kyung Jae dan hampir menabrakkan mobilnya di pembatas jalan
tapi langsung menghentikannya. Yoon Kyung terengah-engah.
Paman Kyung Joon bertanya-tanya,”kemana
Dokter Seo membawanya?
Da Ran bingung dan menjawab,”akan ku cari
mereka sekali lagi.
Da Ran mau pergi tapi berhenti karena
Yoon Kyung sudah ada di depan pintu dengan membawa Kyung Jae di kursi roda.
Paman Kyung Joon khawatir,”Kyung Joon.
Da Ran menatap Kyung Jae yang tertidur di
kursi roda.
Ma Ri bertanya,” ajusshi, kau dari mana?
Kau membuat kamu takut.
Yoon Kyung menjawab,”aku hanya mencoba
mencari cara untuk menyadarkannya.
Yoon Kyung menatap Da Ran, sedangkan Da
Ran menundukkan kepala.
Ibu Yoon Jae terkejut
dan bertanya,”kau benar-benar hilang ingatan?
Yoon Kyung menjawab yakin,”ya! Tidak
satupun yang kuingat dengan baik.
Ibu Yoon Jae berkata,”ikut
ibu kembali ke Amerika. Dan tentang pernikahannya…ibu anggap sudah dibatalkan.
Da Ran bersila di sofa, sedangkan Yoon
Kyung berdiri.
Yoon Kyung berkata,”hanya karena roh kami
tertukar, aku tidak bisa menjadi sama persis dengannya. Jadi kubilang padanya
ingatanku naik turun maka aku hanya perlu sedikit menirunya. Karena dia bilang
dia akan menjagaku…aku harus pergi bersamanya.
Da Ran berkata,”jangan pergi! Aku akan
menjagamu.
Yoon Kyung bertanya,”bagaimana? Kau
benar-benar mau menikahiku dengan kondisi seperti ini?
Da Rab yakin menjawab,”mari kita lakukan.
Yoon Kyung berkata,”aku tidak bisa
menjadi seorang siswa berusia 18 tahun…dan aku juga tidak bisa menjadi dokter
berusia 30 tahun. Jika aku ingin hidup terus dalam kondisi ini…aku harus
melompat.
Da Ran bertanya,”melompat? Melompat apa?
Yoon Kyung menjawab,”celah antara Kang
Kyung Joon dan Seo Yoon Jae. Aku melompat sejuah 15 tahun.
Kupikir-pikir, itu tidak buruk. Aku harus pergi ke sekolah, ikut wajib militer
dan mencari pekerjaan. Tapi, Seo Yoon Jae sudah
melakukan semuanya. Maka yang harus kulakukan adalah mengisi otak ini.
Untungnya aku cerdas, jadi aku bisa cepat mengejar ketertinggalannya.
Da Ran berkata,”hanya karena kau mengisi otakmu, bukan berarti kau akan menjadi dewasa.
Da Ran berkata,”hanya karena kau mengisi otakmu, bukan berarti kau akan menjadi dewasa.
Yoon Kyung berkata,”tidak! Selama aku
bisa mengisinya, aku bisa jadi dewasa. Aku akan melonvati waktu-waktu tidak
berguna yang dihabiskan dalam masa pertumbuhan.
Da Ran bertanya,”kau benar-benar akan
pergi?
Yoon Kyung mengangguk yakin,”ya! Saat aku
kembali, aku akan menikahimu.
Da Ran tak mengerti dan bertanya,”apa?
Yoon Kyung menjawab,”kurasa aku
menyukaimu, guru Gil. Aku akan kembali setelah aku meningkatkan diriku lalu aku
akan menikahimu.
Da Ran berdiri dan memukul kepala Joon
Kyung.
Da Ran kesal,”anak kecil benar-benar
tidak tahu apa yang mereka bicarakan!
Yoon Kyung memegang kepalanya yang
dipukul tangan Da Ran dan menatapnya.
Da Ran bertanya,”apa? Kau mau apa
denganku bila kau masih sangat muda dan belum berpengalaman?
Yoon Kyung balik tanya,”sebelumnya kau
bilang kau mau menikah denganku?
Da Ran menjawab tegas,”aku bilang begitu
karena jika aku ingin menjagamu, tidak ada cara lain! Ini pertama kalinya aku
dilamar oleh seorang siswa SMA. Kau benar-benar sudah tidak waras.
Yoon Kyung kesal dan bertanya,”menurutmu
itu lucu?
Da Ran menjawab,”ya! Selain melihat dua
kepala saling berbenturan…ini hal terlucu yang pernah aku lihat, dasar bayi kecil!
Hahahaha….
Da Ran tertawa terbahak-bahak lagi.
Yoon Kyung tambah kesal,”maaf karena bayi
kecil ini lancang.. sudah tidak waras…ibu guru.
Da Ran terdiam dan menatapnya.
Yoon Kyung berkata,”selamat tinggal!
Yoon Kyung menutup tempat tidurnya dengan
kain putih. Dia lalu meletakkan sebuah foto di atas meja samping tempat tidur
itu lalu pergi dengan membawa kopernya.
Paman Kyung Joon
bertanya,”dokter…kemarin, Anda bilang Anda membawa Kyung Joon keluar untuk menemukan
cara untuk menyadarkannya. Tidak berjalan dengan baik, kan? Jika tidak ada cara
lain, aku memikirkannya untuk memindahkannya ke sebuah fasilitas…
Yoon Kyung balik tanya,”alasan kenapa
Anda merawat Kyung Joon karena warisan ibunya, bukan? Selain kekayaannya yang
membuatmu merawatnya…aku tahu setelah Kyung Joon cukup umur, dia akan menerima banyak
uang dari warisannya.
Paman Kyung Joon terkejut,”bagaimana kau
bisa tahu itu…
Yoon Kyung menambahkan,”satu-satunya
orang yang tahu password untuk menerima uang itu…adalah aku.
Paman Kyung Joon tambah terkejut
lagi,”bagaimana kau bisa tahu…! Masalah itu hanya Kyung Joon yang tahu..
Yoon Kyung berkata,”hingga saat itu tiba,
biarkan saja dia seperti ini dan rawat dia. Kumohon rawatlah dia!
Paman Kyung Joon tak mengerti.. lalu dia
ingat..
Paman Kyung Joon berteriak,”oh! Orang
yang membeli rumah Kyung Joon!
Ma Ri berkata,”ada sesuatu dengan pria
ini… itu sangat mirip dengan Kyung Joon. Firasat buruk apa ini?
Tiba-tiba ada tangan yang memegang
kepalanya.
Ma RI kaget,”apa-apaan ini?
Ma Ri mau menoleh tapi tangan Yoon Kyung
menahannya agar tetap melihat ke depan.
Yoon Kyung bertanya,”dimana dompetnya?
Ma Ri berkata,”lepaskan!
Yoon Kyung bertanya,”disini?
Yoon Kyung berhasil mengambil dompetnya.
Ma Ri mulai kesal,”lepaskan!
Yoon Kyung melihat gambar sepasang angel
itu masih ada di dalam dompetnya. Dia lalu memutar kepala Ma Ri ke arahnya.
Yoon Kyung berkata,”aku yang akan menjaga
ini…jadi kau yang berjaga-jaga disini. Aku percaya padamu.
Yoon Kyung menggerakkan tangannya di atas
kepala Ma Ri, seperti saat dulu dia menjadi Kyung Joon.
Flash back
Kyung Joon menoleh dan meletakkan
tangannya di atas kepala Ma Ri dan menggerakkan tangannya seperti yang dilakukan
Joon Kyung saat ini.
Flash back end
Yoon Kyung lalu pergi meninggalkan Ma Ri,
sedangkan Ma Ri memegang kedua pipinya.
Ma Ri bertanya-tanya,”apa wajahku merona?
Aku pasti sudah gila.
Ma Ri memukul-mukul kedua pipinya dan
ingin mengejar Yoon Kyung.
Yoon Kyung balik badan menatapnya, lalu
Ma Ri balik badan. Yoon Kyung berjalan semakin jauh.
Ma Ri bingung,”kenapa aku berbalik?
Sepertinya aku mencuri pandang padanya!
Ma Ri memukul-mukul pipinya lagi.
Da Ran terlihat kecewa dan
bertanya-tanya,”dia sudah pergi. Apa dia sudah makan sebelum pergi?
Da Ran ingat kata-kata Yoon Kyung tadi
malam.
Flas back
Yoon Kyung berkata,” karena jarak
seharusnya tidak menjadi masalah antara roh…kami masih bisa bertukar kembali
suatu saat bahkan jika kami terpisah jauh sementara?
Da Ran menjawab,”itu melegakan.
Yoon Kyung bertanya,”jadi, bila tubuh ini
kembali…entah itu Seo Yoon Jae di dalam sini, atau si kecil Kyung Joon
di sini…menurutmu kau bisa tahu?
Da Ran terdiam, sedangkan Yoon Kyung
tersenyum.
Flas back end
Da Ran
tersenyum dan berkata,”ini benar-benar Kang Kyung Joon.
Yoon Kyung bersama ibu Yoon Jae berada di bandara. Yoon Kyung menoleh ke
belakang, siapa tahu Da Ran akan menyusulnya. Heheheeeee…
Di rumah keluarga Gil, Da Ran menjelaskan
Yoon Kyung telah pergi bersama ibu Yoon Jae ke Amerika. Pernikahannya dibatalkan. Semua
keluarganya mengerti walaupun sedikit kecewa. Da Ran terlihat sedih mengatakan
hal itu.
Di bandara, Yoon Kyung berhenti dan
menoleh ke belakang seperti berat untuk pergi.
Ibu Yoon Jae memanggilnya,” Yoon Jae! Yoon Jae!
Yoon Kyung pun pergi bersama ibu Yoon Jae.
SATU
TAHUN KEMUDIAN
Da Ran berkata,”Oh, maaf aku terlambat!
Teman-temannya sudah menunggunya untuk
berfoto,”cepat! Ke sini!
Temannya mengucapkan,”selamat sudah lulus
ujian!
Temannya yang lain juga,”selamat!
Da Ran tersenyum.
Fotografer berkata,”1,2,3!
Da Ran berkata,”tolong beri aku kupon
makan.
Ae Kyung berkata,”teman pengantin pria
benar-benar hebat. Kita harus pastikan hadiri syukuran rumah barunya
bersama-sama.
Da Ran berkata,”aku lapar! Ayo, kita
makan!
Ae Kyung menolak,”bukan makan yang jadi
topiknya sekarang.
Ae Kyung menoleh ke arah teman-teman
pengantin pria.
Ae Kyung terpesona,”ommo! Teman mempelai
pria begitu keren! Lumayan.
Da Ran hanya sekilas melihatnya.
Padahal itu sekilas seperti postur Yoon
Kyung dari belakang lho!
Da Ran berkata,”aku bahkan tidak sarapan.
Aku lapar. Aku makan duluan. Oke!
Da Ran pergi.
Ae Kyung bertanya-tanya,”oh! Apa itu Yoon Jae?
Da Ran sedang menunggu life. Lalu
seseorang datang dan berdiri disampingnya. Da Ran menoleh dan memandangnya. Da
Ran terkejut.
Da Ran mencoba memanggilnya,”Kyung Joon?
Yoon Kyung diam.
Da Ran mengulang,”Kang Kyung Joon!
Yoon Kyung diam.
Yoon Kyung menoleh dan menatapnya
BERSAMBUNG
KE EPISODE 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar