Minggu, 02 Agustus 2015

SINOPSIS VAMPIRE’S FLOWER EPISODE 3 Part 1


SINOPSIS
VAMPIRE’S FLOWER
EPISODE 3
Part 1
Seo Young tampak syock dan menjatuhkan ponselnya.
Doo Joon : Ji Yoon? Ji Yoon! Bangun! Bangun! Ji Yoon!
Seo Young masih syock. 
Tiba-tiba ada seseorang yang membekap mulutnya dari belaakng. Tentu saja Seo Young-pun kaget. Ternyata itu Louis yang langsung menghilang dengan membawa pergi Seo Young bersamanya dengan meninggalkan bekas bayangan hitam.
Tak berapa lama Doo Joon kembali untuk menemui Seo Young, tapi Doo Joon hanya menemukan ponsel Seo Young. Doo Joon clingak-clinguk mencari sosok Seo Young tapi tak menemukannya.
Louis membawa Seo Young ke istananya. Setelah Louis melepaskan bekapan mulutnya, Seo Young balik badan dan berteriak marah padanya.
Seo Young : Apa? Siapa kau sebenarnya?
Louis : Sepertinya sudah terjadi  kesalahpahaman.Situasi ini berbahaya, jadi aku hanya mau kau merasa aman.
Seo Young : Kau menangkapku untuk mencari "Bunga Vampir" atau bunga apapun yang aneh itu,dan melakukan itu untuk temanku? apa selanjutnya, aku?Kenapa kau harus lakukan itu!?
Louis memegang kedua lengan Seo Young untuk menenangkannya.
Louis : Tenang. Lupakan yang terjadi. Sementara kau mencari bunga ...Aku akan melindungimu.
Seo Young : Lalu bagaimana dengan temanku, Ji Yoon?
Louis : Itu bukan aku yang lakukan!
Seo Young : Tapi kau ada disana!Aku melihatnya sendiri!
Louis : Kau tidak lihat apapun!!!
Louis melepaskan pegangan tangannya. Louis memalingkan wajahnya.
Louis bergumama: "Ashwel"Apa yang sudah dia lakukan?
Seo Young tak percaya : Bohong.Bukannya kau vampir yang suka minum darah manusia!?
Louis : Aku mungkin vampir, tapi aku tidak minum darah manusia.
Seo Young : Itu, Aku sama sekali tidak percaya.Bunga Vampir, kau cari saja sendiri.

Vampire Flower Episode 3
Malam itu Seo Young tidak bisa tidur.
Louis : Sekarang bukan waktunya. Apa kau belum dengar?
Rekha : Bahwa bajingan itu, minum darah pemuda lagi?
Louis : Dia benar-benar sudah kelewatan. Kita tidak bisa biarkan itu.
Rekha : Tapi itu bukan urusan kita.Apa, kau mau membakarnya?
Louis terdiam. 
Rekha melanjutkan:Tujuanmu adalah untuk cari bunga itu.Tidak perlu terganggu dengan manusia biasa!
Louis : Biasa?Kau juga terlahir sebagai manusia biasa!
Rekha tertawa mendengarnya.
Rekha : Jadi, cuma itu saja?Kau masih anak kecil yang berlindung dibawah kaki Ibumu?
Louis yang tersinggung, berdiri dengan marah dan menatapnya tajam.
Rekha : Ou…ou…Kenapa kau harus bingung? Kau kan punya orang yang diandalkan?
Louis menatapnya tajam.
Czech : Si brengsek Ashwel muncul, masalahpun juga muncul.Jangan-jangan dia juga ingin mendapatkan bunga itu?
Louis dan Rekha datang dengan tiba-tiba.
Louis : Ketua.
Czech kaget : Kalian berdua, kenapa kalian ingin menemuiku?
Louis membungkuk memberi hormat sebelum duduk di depan ketua.
Rekha : Bahkan vampir juga bisa hampir mati, benar kan ...Kau kan sudah pensiun.
Czech : Diam kau.Kau anak kecil, apa yang kalian inginkan?
Louis : Ketua. Ashwel, dia ...
Czech memotong : Aku tahu.
Louis :Jika dia seperti itu terus, manusia dalam bahaya.
Rekha memotong : Tahan. Yang terpenting disini bukan manusia yang terancam oleh Ashwel, tapi ... "Bunga Vampir"
Czech : Aku berpikir, ada apa dengan Louis ... Itu karena bunga itu, benar kan?
Louis terdiam.
Rekha : Anak itu yang bahkan pergi merayakan kemenangannya.Tidak ada jalan lain untuk dirinya.Kau tahu itu benar, Hyung-don?Lalu, bukankah kau yang memberikan informasi tentang bunga itu juga?Ah, sekarang kau diam.Jika benar, Ashwei mungkin akan jadi yang pertama tentang bunga itu.
Czech : Benar.Apa yang kau inginkan sekarang?
Rekha : Ashwel. Dia sudah menemukan bunga itu?
Czech menggeleng.
Rekha menduga : Tidak? Jadi ...Kenapa dia memangsa manusia, saat ia mencari sebuah bunga?Apa dia sudah menyerah mencarinya?
Czech : Tidak, ia bukan tipe orang yang mudah menyerah.Seperti-mu.
Mendengar kata-kata “seperti-mu”, yang ditujukan oleh ketua padanya, membuat Rekha kesal. Hehee….
Louis : Lalu kenapa ia melakukan itu dengan manusia?
Czech : Entahlah.Begini. Kita tidak tahu apa ia sedang cari petunjuk atau lainnya. Untuk mencari bunga itu.
Louis berpikir : Mencari bunga? ... sebuah petunjuk?

LANJUT KE PART 2

SINOPSIS VAMPIRE’S FLOWER EPISODE 2 Part 3


SINOPSIS
VAMPIRE’S FLOWER
EPISODE 2
Part 3
Di kelasnya, tampak Seo Young mencari-cari tentang “Bunga Vampire” lewat google di ponselnya. Seo Young membaca info dari google yang dia dapatkan.
Seo Young  : "Sementara akan haus darah manusia..."
Ji Yoon melihat Seo Young yang fokus dengan ponselnya saat Doo Joon datang.
Doo Joon : Seo Young, ayo kita pulang.
Ji Yoon memberi isyarat agar Doo Joon mendekat.
Ji Yoon berkata pada Doo Joon : Aneh... dia bahkan menjadi seperti itu kemarin.Apa sekarang dia menjadi begitu juga?
Doo Jin :  Apa dia sakit?
Seo Young berteriak marah : Berisik!
Doo Jin dan Ji Yoon diam. Seo Young fokus kembali sama ponselnya. Saat Ji Yoon menoleh dan melihat Doo Jin, tiba-tiba Ji Yoon memukul bahu kiri Doo Joon lumayan keras.
Ji Yoon : Hei, kau lihat ada orang yang begitu tampan menunggu di depan sekolah? Dia itu benar-benar tampan.
Seo Young menyeletuk : Bukan hanya tampan, tapi dia vampir.
Ji Yoon : Apa kau bilang?
Seo Young tersadar dan meralat : Tidak ada.
Seo Young kembali fokus pada ponselnya.
Ji Yoon : Nanti, mintakan nomor itu padanya.Baru-baru ini, wanita punya antusias dan perhatian sepertiku, bukan?
Ji Yoon menarik keras kerah leher Doo Jin sebagai pelampisannya yang membuat Doo Jin merasa kesal.
Doo Joon : Lepaskan!
Ji Yoon mencubit kedua pipi Doo Joon karena gemasnya.
Ji Yoon : Lucu sekali deh!
Doo Joon kaget dan menyentuh pipinya yang tadi dicubit Ji Yoon.
Ji Yoon melanjutkan : Kalau begitu, aku akan bertemu orang itu. Sampai jumpa.
Ji Yoon pergi.
Seo Young akhirnya menemukan “bunga vampire” yang dicarinya.
Seo Young berteriak keras : Aku menemukannya!
Doo Joon kaget. Seo Young membereskan barang-barangnya dan pergi.
Doo Joon : Kau mau kemana?
Doo Joon mengejarnya.
Seo Young berteriak senang : Aku menemukannya!Aku menemukannya!
Doo Joon masih berteriak mengejarnya
Doo Joon :Hei!
Seo Young sampai hampir saja menabrak Czech. Begitu juga Doo Joon yang beneran menabrak Czech saat mengejar Seo Young. Tentu saja Czech sangat kesal sekali.
Malam itu Louis berjalan sendirian.
Sementara itu, Seo Young juga berjalan dari arah berlainan dengan tersenyum senang sambil melihat ponselnya. Tak berapa lama Seo Young  mendengat suara teriakan seorang perempuan. Seo Young menghentikan langkahnya.
Begitu juga Louis yang mendengar teriakan seorang perempuan di sekitar sana.
Seo Young mendengar dengan sangat jelas teriakan itu.
Louis secepat kilat berlari ke arah teriakan itu.
Seo Young perlahan-lahan berjalan mendekat ke arah teriakan itu. Doo Joon tampak kelelahan mengejar di belakannya.
Doo Joon : Seo Young?!
Louis tampak berlari sampai di sebuah gang dan hampir melewatinya. Tapi tak berapa lama kemudian Louis kembali ke gang itu. Dari belakang, Louis melihat ada seorang vampire yang menghisap darah seorang gadis manusia. Tubuh gadis itu masih bergerak-gerak.
Si vampire sepertinya sadar akan kedatangan Louis. Si vampire menoleh ke belakang. Ternyata dia adalah Ashlew.
Louis : Ashlew.
Ashlew : Louis.Kita bertemu lagi.
Ashlew langsung menghilang meninggalkan bekas bayangan hitam.
Louis mendekat.
Tak berapa lama Seo Young datang. Seo Young perlahan-lahan berjalan mendekat. Seo Young melihat Louis sudah berjongkok di samping mayat seorang gadis dengan bekas gigitan vampire di leher kanannya.
Louis menoleh dan menatapnya. Seo Young tampak kaget dan tertegun melihatnya. Seo Young seperti tak percaya dengan apa yang dia lihat. 
Tak berapa lama Doo Joon datang. Tahu ada yang datang, Louis-pun menghilang meninggalkan bekas bayangan hitam.
Doo Joon : Suara apa itu? Seo Young. Seo Young.Seo Young, kau tidak apa-apa?
Seo Young terdiam terpaku.
Doo Joon melihat mayat itu : Itu siapa?
Doo Joon mendekat. 
Seo Young tampak syock dan menjatuhkan ponsel yang dipegangnya.
Doo Joon beteriak : Ji Yoon! Ji Yoon! Bangun!
Ternyata gadis yang dibunuh Aslew adalah Ji Yoon.Seo Young masih syock.
Tiba-tiba ada seseorang yang membekap mulutnya dari belakang. Seo Young-pun kaget.

BERSAMBUNG KE EPISODE3