Sabtu, 14 Februari 2015

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 14 Part 4


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 14
Part 4
Ji Eun sikat gigi sambil melamun…tak berapa lama young Jae masuk dan melihatnya.
Young Jae :Hey...Ada apa denganmu?
Ji Eun : apa?kenapa?Hanya saja...Mereka bilang aku matrealistis?
Young Jae :apa?
Young Jae bergumam pelan :Memang…Dong-wook...
Ji Eun :Tenang saja, aku tak ambil pusing soal itu.Aku tahu kebenarannya.
Young Jae :benar, jangan peduli mereka bilang apa.
Ji Eun :Ya. Aja aja fighting!
Young Jae :aja aja fighting!
Ji Eun tersenyum.
Ji Eun membasuh wajahnya. Setelah selesai, JI Eun menoleh dan tersenyum pada Young Jae. Wah…melihat senyum Ji Eun, Young Jae jadi….
Ji Eun :Apa?
Young Jae : apa?Tak ada. Han JI Eun, Ada sesuatu dimatamu.Tutup matamu sebentar.
Ji Eun :apa?
Young Jae :Tutup saja.
Awalnya Ji Eun bingung walaupun akhirnnya Ji Eun menurut dan menutup matanya...Young Jae diam menatap JI Eun.

Young Jae menutup mata…ingin mencium bibir Ji Eun..tapi bel rumah berbunyi. Tentu saja Young Jae kaget dan membuka matanya. Begitu juga JI Eun.
Young Jae marah sekali :Siapa?
Udah 2X gagal terus. Hahahahaa…
Ternyata ayah yang datang…Young Jae tentu saja kaget. 
Mereka saling tatap sejenak, sebelum kemudian Young Jae sedikit menunduk.
Ayah :Kalian tak menikah sungguhan?Ji-eun punya banyak hutang, makanya menikahimu? Ada apa ini?
Ji Eun dan Young Jae menunduk.
Ayah berteriak :Apa yang terjadi?Kenapa diam saja?
Ji Eun :maafkan aku. Maafkan aku, Appa.
AYah : minta maaf?Ini gila.Aku tak salah dengar?
Ji Eun :maafkan aku!
Ayah :Kabur dari rumah, jadi aktor...semua itu yang kau mau, kan?Ya, kan?semua itu yang kau mau, kan?
Young Jae tegas :Ya.Tak perlu khawatirkan itu, Appa.
Ayah :Apa?
Young Jae berteriak :Aku akan urus diriku sendiri.
Ayah :Kurang ajar!
Ayah memukul pipi Young Jae..JI Eun yang menangis kaget.
Ayah ingin memukul Young Jae lagi..JI Eun buru-buru menghalangi ayah.
Ji Eun :Jangan pukul dia, ini salahku.Dia tak salah apa-apa.Appa...
Melihat JI Eun yang menangis, ayah-pun  berhenti memukul Young Jae.
Young Jae duduk di kamarnya.
Ji Eun : maafkan aku.Appa, Omma, Nenek, aku tak bermaksud begini.Tapi semuanya... sudah terjadi begitu saja.Maaf.Aku benar-benar minta maaf.
Ayah :Sudah cukup.Kau mungkin punya alasannya, nak.
Ji Eun :apa?
Ayah :Lagipula,apapun alasannya, tak harusnya kau begitu.Hanya karena uang, kau begini?Aku sama sekali tak mengerti.Kita bukan keluarga.
Ji Eun :Appa...
Ayah : dan…"Appa"... aku tak mau dengar itu lagi.Kau bukan menantuku.Begini saja. Sudah saatnya kalian berpisah.
Ji Eun :apa?
Ayah : Maaf, aku mengatakan ini padamu.Bukannya pada Young-jae. Pergilah.Mungkin sedikit menyakitkan,tapi tak ada pilihan lain,tolong mengertilah.Mulai sekarang...lebih baik kita tak bertemu lagi.Jaga dirimu.
Ayah pergi meninggalkan JI Eun.
Ayah masih sempat menengok ke belakang ke tempat dimana JI Eun masih duduk disana sendirian.
JI Eun masih duduk dan menangis setelah kepergian ayah.
Ji Eun pulang dan mencari Young Jae. Karena tak menemukannya, JI Eun menuju kamar Young Jae yang berbaring di tempat tidurnya.
Ji Eun :Young-jae, kau sudah tidur?Biar kulihat.
Young Jae :Pergilah.
Ji Eun :Sepertinya tak apa-apa.Kenapa tak minta maaf?Tapi lumayanlah.Kau mau dipukul lagi?
Young Jae :Apa?
Ji Eun :Cepat bangun dan makan.
Young Jae :Aku tak mau.
Young Jae ngambek dan kembali berbaring.
Ji Eun :Kenapa tak mau?Makan saja tak mau?
Young Jae :hei, Sudah kubilang tak mau, kan? Kau makanlah sendiri.
Ji Eun  :Aku tak mau.
Young Jae bangun dan cemas.
Young Jae :Tidak, kau harus makan.
Ji Eun :Aku tak mau.
Young Jae diam menatap JI Eun.
BERSAMBUNG KE PART 5

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 14 Part 3


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 14
Part 3
Young Jae mencuri pandang ke arah Ji Eun yang sedang mengepel lantai. Sepertinya Young Jae penasaran akan suatu hal.
Young Jae : Han Ji Eun!
Ji Eun : ya!
Young Jae : Kenapa kau tak pergi?
Ji Eun :apa? Bukan..Katamu, aku harus bersih-bersih.Itu...mengingatkanku pada sesuatu.
Young Jae menatap JI Eun.
Young Jae : ingat  Apa?
Ji Eun :Saat di premier filmmu, kau dan Hae-won...pergi meninggalkanku.Kubilang jangan pergi,tapi kau pergi juga.Aku kecewa sekali.
Young Jae merasa menyesal dengan hal itu.
Ji Eun tersenyum lebar setelah mengatakan hal itu. Ternyata bener dugaanku! Ji Eun tidak ingin Young Jae merasakan apa yang dulu dia rasakan. Young Jae tampak menyesal mendengarnya.
Young Jae : Tapi...itu sudah terjadi, kan.Aku takkan begitu lagi.
Itu janji Young Jae kali ini pada JI Eun. Ji Eun tersenyum mendengarnya.
Ji Eun membersihkan jendela. Young Jae ikut membantu plus dengan tersenyum.
Young Jae : Bersih-bersih menyenangkan, kan?
Ji Eun :Kalau begitu kau saja yang bersih-bersih.
Young Jae menatap JI Eun lama sekali...sedangkan Ji Eun fokus pada pekerjaannya.
Ji Eun :Apa?
Ji Eun yang awalnya fokus bekerja merasa terganggu karena ditatap Young Jae seperti itu.
Young Jae gugup….dan kembali membersihkan jendela. Ji Eun pun melanjutkan pekerjaannya.
Young Jae menatap JI Eun lagi…kali ini juga lama sambil memikirkan sesuatu.
Young Jae : Han JI Eun, Ada sesuatu dimatamu.
Ji  Eun menoleh dan menatap Young Jae.
Ji Eun mengerjap-kerjapkan matanya sapa tahu jika sesuatu di matanya itu lekas hilang. hahahhaaa....padahal itu kan cuma bohongan aja!
 Melihat Ji Eun yang mengerjap-kerjabkan matanya membuat Young Jae tak sabar.
Young Jae : Tutup matamu.
Ji Eun menutup matanya…Young Jae tersenyum…Young Jae memantapkan diri sambil menghela nafas sejenak.
Kemudian Young Jae menutup matanya dan ingin mencium JI Eun..tapi kurang beberapa centi….bel rumah berbunyi… 
Tentu saja Young Jae kaget dan membuka matanya. Ji Eun juga otomatis membuka matanya dan menoleh ke arah pintu. Hahaha… kasihan..kasihan…
Young Jae kesal : Siapa..?
Young Jae tertawa lebar walaupun sangat kesal sekali. Hahahaaa..
Ternyata sang pengganggunya Dong Wook dan Hee Jin…tentu saja Young Jae terlihat kesal sama mereka berdua. Hehehe..
Dong Wook :Halo.
Hee JI :Halo!
Young Jae : Ada apa?
Dong Wook :Aku bawakan barang-barangmu.
Ternyata itu semua baju Young Jae.
Dong Wook :Keputusanmu sudah tepat sekali.
Young Jae : Pakaiannya jadi kusut semua.
Dong Wook :Biar kusetrika nanti.
Young Jae : lalu…Apa kata direktur? Apa aku dapat peran?
Dong Wook :Aku belum tahu. Tapi…Kata mereka, kalau bisa kau jangan ke kantor dulu.
Young Jae : Kenapa?
Dong Wook :Reporter sedang mencarimu sekarang.
Young Jae : Apa?
Dong Wook :Mereka melihat ada keanehan dengan pernikahanmu dengan Ji-eun.
Young Jae : Apa?
Dong Wook :Mereka yakin kalau Ji-eun menikah karena uang.
Young Jae : Karena uang?
Dong Wook :Kau yang membiayai semuanya...
Young Jae : Maksudmu apa?Itu ulahmu juga, kan. 
Dong Wook terdiam.
Young Jae : Hey, Jangan beritahu Ji-eun soal ini. Mengerti? Awas kau!
Dong Wook :Ya, aku mengerti.
Tanpa Young Jae dan Dong Wook tahu, jika Ji Eun sudah tahu akan hal itu karena Hee Jin yang bercerita. Memang 2 orang ini tukang bikin masalah aja buat Ji Eun, yach!
Ji Eun :apa? Matrealistis?
Hee Jin :Mereka semua sedang membicarakanmu.Darimana kau bisa dapatkan uang sebanyak itu?
Ji Eun : hey, Aku kerja dirumah ini.
Hee  Jin :benar juga.Bagaimana kalau gosipnya makin menyebar?
Ji Eun :Aku tak mau pikirkan itu.
Hee Jin :Ya, ini juga bukan salahmu.Apa salahnya yatim piatu menikahi seorang artis?Lagipula, masih banyak gadis diluar sana yang menikah karena uang.
Ji Eun berteriak :Sudahlah.
Hee Jin yang sedang minum tentu saja kaget.
Resepsionis menyapa ayah Young Jae.
Resepsionis : Halo!
Reporter Park: halo!Pasti Anda Tn. Lee Won-jung?
Ayah :Benar.
Reporter park :Aku reporter Park.Aku mau bertanya beberapa hal.
Ayah :apa?
Reporter park :Anda appa-nya Lee Young-jae, kan?
Ayah :Ya.Tapi aku tak begitu tahu tentang dia.Mungkin Anda salah orang.
Ayah melangkah pergi.
Reporter park :Tapi Nona Han ji-eun? itu menantumu, kan?
Ayah kaget dan balik badan...menatapnya.

BERSAMBUNG KE PART 4