Minggu, 25 Januari 2015

SINOPSIS VAMPIRE’S FLOWER


SINOPSIS
VAMPIRE’S FLOWER

SILAHKAN DI BACA PADA LINK DI BAWAH INI :

SINOPSIS VAMPIRE'S FLOWER EPISODE 1 PART 1


SINOPSIS
VAMPIRE’S FLOWER
EPISODE 1
Part 1
Malam itu, Seo Young berjalan cepat karena ketakutan sebab Seo Young merasa diikuti oleh seseorang. Seo Young sering menoleh ke belakang sambil berjalan cepat. 
Tampak sekelebat bayangan hitam berjalan di depannya. Tentu saja Seo Young tambah kaget dan takut sekali. Seo Young berhenti.
Seo Young gemetar : Siapa kamu?Kenapa kamu melakukan ini?
Ternyata ada 2 pria yang sudah menghadangnya.  
Seo Young berteriak dan berjongkok takut saat mereka mendekat, seperti mau memukulnya.
Tapi diluar dugaan, Seo Young melihat kedua pria itu berkelahi dengan seorang pria lainnya, Louis. Seo Young hanya bisa melihat perkelahian itu dari jauh walaupun Seo Young tampak penasaran dengan sosok pria (Louis) yang berkelahi dengan 2 pria itu. Hanya dalam beberapa kali pukulan dan tendangan, ke-2 pria itu terkapar di lantai. Seo Young buru-buru pergi dari sana. Wahh..cakepnya Louis! Makanya pengen buat sinopsis ini… hehehehehheeeee……


Salah satu dari ke-2 pria itu tubuhnya melayang ke atas hanya dengan kekuatan tangan Louis, pria yang menolong Seo Young.
Louis : Siapa kamu!
Louis seperti melihat seseorang di tempat lain yang menatapnya. Tampak kilatan warna merah dari kedua matanya.
Louis kaget: Ashew.
Louis menggenggam tangannya… lalu sesosok itu-pun menghilang menyisakan bekas bayangan hitam.
VAMPIRE'S FLOWER
Siang itu Seo Young sedang asyik mendengarkan musik sambil menutup kedua matanya. Tak berapa lama muncul temannya dengan memakai topeng vampire untuk menakutinya. Temannya mendekat ke wajah Seo Young seperti mau menciumnya.
Saat Seo Young membuka kedua matanya, dia berteriak kaget lalu mendorong tubuh temannya itu menjauh darinya. Temannya membuka topeng vampire-nya. Ternyata itu ulah Doo Joon.
Doo Joon : Urgh, kau membuatku kaget.Hey, Kang Seo Young..kau bisa membunuh orang seperti ini!
Seo Young : Kalau begitu pergi dan matilah sana! Kau membuatku takut!
Doo Joon tertawa lebar. Seo Young pun pergi dengan kesal dan Doo Joon masih mengikutinya.
Doo Joon : Kenapa kamu bilang kalau aku mati lagi!?Kau tidak tahu tentang gadis-gadis jaman sekarang?Vampir!Beneran, vampir punya mata yang merah seperti itu~
Seo Young : Vampir, apaan deh!
Doo Joon : Itu beneran!
Seo Young kesal : Cepat dan singkirkan hal itu sebelum aku benar-benar membuat matamu menjadi merah!!
Seo Young pergi dengan kesal. Doo Joon membuang topeng vampire itu sebelum mengejar Seo Young.
Doo Joon : Hei, tunggu kita pergi bersama!
Topeng vampire itu diambil oleh Czech, penjaga sekolah dan memakainya.
Czech : Vampir...*roar*... Aku adalah vampir.. urgh!
Tiba-tiba ada sebuah tas melayang tepat di wajahnya. Ternyata itu Ji Yoon yang kesal melihat tingkahnya.
Ji Yoon kesal : Urgh...ini hari yang benar-benar menjengkelkan, ditambah lagi dengan Ajhussi ini....Dia ini gila?Gila, gila…
Ji Yoon pergi.

Czech masih sedikit pusing, melepas topeng vampire itu.
Czech : Itu bukan respon yang baik sama sekali.
Di toko bunga, ada seorang wanita yang sedang menyirami tanaman bunganya.
Doo Joon dan Seo Young datang.
Doo Joon : Bibi, Seo Young sudah ada disini.
Unnie : Ah!
Seo Young : Eonni, halo!
Unnie : Ah. Seo Young, kenapa kamu tidak sering-sering kesini? Kan sudah kubilang untuk datang kemari.
Unnie ingat akan sesuatu dan memberikannya pada Seo Young.
Unnie : Ah! Tunggu sebentar.Ini ada lauk-pauk untukmu ~ Ketika aku pergi untuk mendapatkanmu, aku membawa ini dan berbagi juga.Mungkin ini rumit sejak kau hidup sendiri, tapi kau makan secara teratur, bukan?
Seo Young tersenyum.

Doo Joon mengambil bungkusan itu dan melihta isinya.
Doo Joon : Oh rusuk itu sekarang benar-benar bagus …Ibu memintaku untuk membeli ini juga...Tapi bagaimanapun kenapa kamu tidak makan di tempat kita?
Seo Young yang kesal memukul Doo Joon.
Seo Young berkata pada Doo Joon : Tidak usah.
Seo Young berkata pada Unnie : Kau tidak perlu melakukan ini untukku.Terima kasih!
Unnie ingin mengatakan sesuatu tapi Doo Joon sudah duluan protes pada Seo Young.
Doo Joon : Kenapa kamu terima kasih padanya? Toko bunga ini kan asli untukmu.
Toko itu melakukannya dengan baik karena Ibumu.Perintah ini semua telah hilang sekarang karena hampir tidak ada pelanggan...
Unnie berteriak marah pada Doo Joon : Hey! Pelanggannya banyak!Terus kenapa itu semua salahku?
Seo Young hanya tersenyum mendengar pertengkaran mereka berdua.
Doo Joon : Itu semua karena kamu terobsesi dengan pria, dan semua orang takut...
Unnie : Hey! Kaulah yang terobsesi atas Seo Young.
Unnie melebarkan kedua pipi Doo Joon karena kesal.
Unnie melanjutkan : Terus, apa yang kau lihat aku terobesi dengan seorang pria? Kau lihat? Kau lihat!?
Doo Joon melepaskan kedua pipinya dari tangan Unni karena kesakitan.
Doo Joon : Urgh, kenapa kamu pakai cara kekerasan fisik seperti itu?
Doo Joon merayu Seo Young dengan memberikan bunga mawar beserta pot-nya yang Doo Joon ambil di belakang Seo Young.
Doo Joon : Lupakan tentang itu...Bagaimana kalau kau ambil ini denganmu?
Seo Young : Jika kau bermain-main dengan bunga seperti itu, kau akan mendapatkan hatimu... taruh kembali.
Doo Joon : Tapi... kau suka bunga, kan?
Seo Young : Iya, sudah kubilang tidak apa-apa. AH!

Seo Young tertusuk duri bunga dan darahnya menetes ke lantai.
Doo Joon panik : Ah! Kau tidak apa-apa? Kau tidak apa-apa?Sakit, kan? Tunggu sebentar!
Doo Joon tampak bingung.
Seo Young : Eonnie, kalau begitu aku pergi duluan. Sampai jumpa.
Unni : ya!
Seo Young pergi. Doo Joon mengejarnya.
Doo Joon : Hei, ayo kita pergi bersama!!!
Di depan toko, Seo Young berpapasan dengan Louis, yang menatapnya, sedangkan Seo Young tak menyadarinya dan pergi. Louis bener-bener cakep, ya?! Hahahhaa…
LANJUT KE PART 2

Jumat, 16 Januari 2015

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 14 Part 1


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 14
Part 1
Young Jae pulang dan melihat Min Hyuk menghapus air mata JI Eun lalu memeluk bahu JI Eun sebelum mendekatkan wajahnya pada JI Eun. Dari pandangan Young Jae Min Hyuk seperti mencium JI Eun.  Tentu saja Young  Jae tampak syock melihatnya.
Ji Eun :Kau bisa pergi sekarang, aku sudah tak apa-apa.
Miin hHyuk : Benarkah  tak apa-apa?
Ji Eun :Ya.
Min Hyuk sedikit lega melihat JI Eun tersenyum. Walaupun dia masih cemas akan keadaan Ji Eun saat ini.
Young Jae terlihat sedih melihat mobil Min Hyuk pergi.
Ji Eun tak bisa tidur dan melihat cincin di jemarinya.
Ji Eun kembali ke kamar Young Jae yang masih kosong…dan menatap foto Young Jae yang ada di dinding sebelum kembali ke kamarnya.
Keesokan paginya, Ji Eun kembali lagi ke kamar Young Jae. Tapi kali ini dia melihat Young Jae masih tidur di tempat tidurnya. Ji Eun tampak senang sekali.
Ji Eun : Young Jae! Young Jae! Young Jae! Young Jae!
Ji Eun bahkan sampai memegang wajah Young Jae untuk memastikannya…yang otomatis membuat Young Jae bangun dengan bingung. Ji Eun bahkan sampai mengguncang-guncangkan badan Young Jae.
Ji Eun :Bangun.
Young Jae : Jangan ganggu aku.
Ji Eun :Kapan kau masuk?Kau tak jadi pergi? Cepat!
Young Jae : Cepat buatkan aku makanan.
Ji Eun : Kau harus makan dulu.Bangun! Young Jae!
Young Jae : Kau kenapa?
Ji Eun tersenyum lebar. 
Young Jae sarapan pagi.
Ji Eun :Kapan kau masuk?Bukannya kau bilang mau pindah? Kenapa? Ada masalah soal apartemennya?
Young Jae : ya..
Ji Eun :Apa masalahnya?
Young Jae : Tak tahu. Hei, Kenapa banyak tanya?Cerewet.
Ji Eun :apa?
Ji Eun kesal dan seperti mau memukul Young Jae.
Ji Eun :Lalu kapan kau mau pindah?
Young Jae : Secepatnya, kenapa? Kenapa?
Ji Eun kesal dan langsung makan.
Young Jae : Bukannya kau mau pergi ke Venezia?
Ji Eun :apa?Mendadak ada kerja lain.
Young Jae : Mendadak ada kerja lain?
Ji Eun :Kenapa banyak tanya? Cerewet.
Young Jae berteriak : Apa?
Ji Eun :Makan saja, jangan banyak tanya.
Young Jae makan sambil menatap kesal pada JI Eun.
Ji Eun mengetik sedangkan Young Jae sedang merajuk. Tahu Young Jae merajuk, JI Eun mendesah pelan sebelum berhenti mengetik dan mendekatinya.
Ji Eun : Young Jae! Young Jae!
Young Jae : kenapa? Apa?
Ji Eun :Aku sudah berpikir...
Young Jae : Kau sudah bisa berpikir sekarang?Lucu sekali.
Ji Eun :Aku tak tahu kenapa jadi begini,tapi aku tak mau kita berpisah.Jadi ayo kita bicarakan lagi.Ada apa denganmu?
Young Jae : Tak ada.Aku tak mau bicara denganmu.
Ji Eun :Apa?
Young Jae berteriak marah : hei, Kau kenapa?Belum sehari berpisah sudah begini?Dasar aneh. Han Ji Eun, Gadis macam apa kau?
Ji Eun :Apa?
Young Jae : Lupakan saja.
Ji Eun : Min-hyuk semalam kesini, kan?Kenapa kau tahu?Dia yang mengantarku pulang.
Young Jae : Memangnya aku tanya?Semoga...kalian berdua bahagia.Semoga saja…Membawa dia masuk kerumah ini itu tak baik.
Ji Eun :Membawa masuk?Kau juga begitu dengan Hae-won.
Young Jae : Apa?
Ji Eun :Kau juga makan Nengchae disana, kan?
Young Jae berteriak: hey, Kenapa bicara begitu?Kami sudah berteman 15 tahun.Sejak kecil kami sudah begitu.Memangnya kau? Berapa lama kau kenal dengan Min-hyuk?Berapa lama kau tertawa bersamanya?
Ji Eun :Bukan masalah waktu, tapi masalah perasaan.
Young Jae : Bukannya begitu.Aneh saja.
Ji Eun :apa?Aneh?Percuma aku bicara dengan si brengsek sepertimu.
Young Jae : Syukurlah kau sudah sadar.
Ji Eun pergi.
Bel rumah berbunyi.
Young Jae : hey,Ada orang datang.Buka pintunya!
Ternyata Min Hyuk datang plus membawa sebuket bunga.
Min Hyuk :Kau dirumah.
Young Jae : Oh...
Min Hyuk :Aku..aku mau bertemu Ji-eun.Dia dirumah, kan?
Young Jae bohong :oh, Dia tak dirumah sekarang.
Min Hyuk :Benarkah?Dia pergi kemana?
Young Jae : Katanya dia mau keluar sebentar..
Min Hyuk : begitu ya?
Young Jae melihat bunga itu..langsung mengambilnya.
Young Jae : Bunga untuk Ji-eun?Nanti kusampaikan.Kau boleh pergi sekarang. Sebenarnya aku juga mau pergi keluar. Pergilah!Sampai jumpa.
Min Hyuk kecewa :ya.
Min Hyuk akan pergi tapi terdengar suara JI Eun dari dalam rumah.
Ji Eun :Siapa yang datang?
Min Hyuk tak jadi pergi dan Young Jae salah tingkah sebelum tertawa lebar.
Young Jae : Dia sudah kembali rupanya.
BERSAMBUNG KE PART 2