SINOPSIS
BIG
EPISODE 4
(Part 4)
Yoon Kyung masih duduk bersila seperti tadi siang di depan pintu rumah. Da Ran keluar rumha dan menemuinya.
Yoon Kyung menatapnya,”masulah dan minum
obatnya. Kita bicara lagi setelah kau merasa baikan.
Da Ran mau masuk tapi kata-kata Yoon
Kyung menghentikannya.
Yoon Kyung berkata,”aku bersalah!
Yoon Kyung lalu berdiri dan
melanjutkan,”aku tahu seharusnya rumah ini jadi tempat di mana kau memulai hidup
baru. Tapi bagiku, ini hal terakhir yang kumiliki. Aku ingin mempertahankan
rumah ini, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa. Jadi aku menggunakan orang ini
untuk menjadi orang dewasa. Maafkan aku. Aku bersalah.
Da Ran tersenyum dan berkata,”kalau harga
rumah ini jatuh, kau lebih baik berhati-hati. Masuklah dan minum obatmu!
Da Ran masuk ke dalam rumah. Sedangkan
Yoon Kyung mendengarnya tersenyum dan mengikutinya masuk.
Yoon Kyung bertanya,”bagaimana kalau kita
daftarkan pada agen properti? Kita juga bisa memasang iklan di stasiun kereta
bawah tanah.
Da Ran kesal dan bertanya,”pindah! Kau
pikir kau bisa melakukan hal-hal yang kau inginkan?
Da Ran mendorong Yoon Kyung keluar rumah.
Yoon Kyung menjawab,”sungguh, aku merasa
tidak enak kau membantuku seperti ini.
Karena pintu ditahan oleh Da Ran, Yoon
Kyung menariknya agar bisa masuk ke dalam.
Pegawai bertanya pada Da Ran,”boleh aku
taruh disini?
Da Ran menjawab,”bukan disini.
Da Ran memberi petunjuk di mana
barang-barang itu ditaruh,”disana! Disana! Maaf merepotkanmu! Bisakah kau
meletakkannya disini?
Yoon Kyung hanya duduk dan melihat-lihat
saja. Da Ran masih berkutat dengan peletakkan barang-barang di bawah.
Yoon Kyung naik ke atas dan masuk ke
kamar Da Ran. Di sana ada ranjang yang dulu tak sengaja dirusak oleh Da Ran
waktu memperebutkannya dengan Kyung Joon dan masih belum diperbaiki.
Yoon Kyung bertanya,”ini ranjangnya?
Yoon Kyung ingin menyentuh bagian yang
rusak tapi Da Ran tiba-tiba muncul dan menghentikannya.
Da Ran berkata,”jangan disentuh! Kasurnya
belum diperbaiki!
Yoon Kyung langsung mempraktekkan saat Da
Ran terjatuh ke kasur,”ooww….ahhhh!!
Yoon Kyung tertawa mengingatkan dan
mulutnya dilap dengan kain oleh Da Ran karena kesalnya.
Yoon Kyung mengganggu Da Ran yang ada di dapur yang sedang mengeluarkan barang-barang.
Yoon Kyung mengganggu Da Ran yang ada di dapur yang sedang mengeluarkan barang-barang.
Yoon Kyung bertanya,”wah! Radio! Inikah
hadiah yang didapatkan Nona K dari program itu? Coba kita lihat?
Da Ran menatapnya dengan kesal,”tidak!
Tidak boleh! Tidak sekarng.
Yoon Kyung bertanya,”sofa ini terasa
sangat biasa. Tidak bisakah kita tukar dengan dengan yang lain, ya?
Da Ran kesal dan menjatuhkan Yoon Kyung
dari sofa,”kalau begitu jangan duduk disini.
Yoon Kyung mengaduh.
Da Ran khawatir dan bertanya,”sakit, ya?
Yoon Kyung tertawa dan berdiri lalu
lari,”hahaa.. stupid!
Da Ran kesal,”apa?
Da Ran kesal dan menunjuk padanya,”hey!
Kau… sebaiknya kau paham satu hal.
Yoon Kyung menutup tirai jendela kamar
lalu menyalakannya lagi. Dia bermain-main dengan remot jendela kamarnya.
Da Ran melanjutkan dengan kesal
sekali,”ini rumah pengantin Joon Jae dan aku. Kang Kyung Joon kau… kau tinggal
disini hanya sementara. Jadi mulai sekarang, lebih baik kau dengarkan… pemilik
rumah ini!
Karena tak dihiraukan, Da Ran lari masuk
ke dalam kamar Yoon Kyung, sedangkan Yoon Kyung siap-siap berlari
menghindarinya.
Yoon Kyung kesal,”kenapa kau menaruh
barang-barang Yoon Jae di kamarku? Memangnya kamarku gudang?
Da Ran Cuma berkata,”sssttttttt!
Yoon Kyung kesal dan ngambek tiduran di
tempat tidurnya.
Choong Shik bertanya,”kau baik sekali
mengurangi 50 loyang sekaligus. Tapi kenapa tiba-tiba kau datang ke rumahku?
Ma Ri balik tanya,”dimana kamar noona-mu?
Choong Shik membawa Ma Ri ke kamar Da Ran
di lantai atas.
Ma Ri berkomentar,”terlihat cukup bagus!
Choong Shik berkata,”setelah noona-ku
menikah, kamar ini akan jadi ruang fitness pribadiku.
Ma Ri melihat undangan pernikahan di
lampu belajar dan mengambilnya.
Ma Ri bertanya,”kau yakin dia akan
menikah dengan ajusshi itu, kan?
Choong Shik yakin,”tentu! Noona-ku sangat
menyukainya.
Ma Ri melihat foto Yoon Jae dan kesal,”aku sangat tidak menyukai ajusshi
itu. Ajusshi ini bertingkah seperti Kyung Joon. Dia benar-benar meniru Kyung
Joon.
Ma Ri bahkan sampai membuang foto Yoon Jae tapi diambil dan dipasang lagi oleh Choong
Shik.
Choong Shik membela Yoon Jae,”kakak
iparku berbeda dengan Kyung Joon. Dia benar-benar orang yang baik.
Mendengarnya, Ma Ri menatapnya
tajam,”jadi, Kyung Joon adalah orang jahat?
Choong Shik menjawab,”tidak! Aku juga menyukai
Kyung Joon. Demi Kyung Joon, aku juga mendetak semua catatan pelajaran.
Choong Shik memperlihatkan catatannya
yang ada di dalam tasnya.
Ma Ri berkata,”aku kurangi satu loyang
lagi! Aku bisa datang sering-sering, kan?
Choong Shik menjawab,”tentu saja! Kalau
kau mengurangi 50 loyang untukku. Tapi, kau tidak kembali ke Amerika?
Ma Ri menjawab tegas,”tidak! Sampai Kyung
Joon bangun, aku akan menyelidiki apapun tentang noona-mu!
Yoon Kyung bermain-main dengan remot TV
dengan mengganti-ganti cannelnya. Padahal Da Ran sedang melap TV itu. Da Ran
kesal dan menatapnya.
Yoon Kyung berkata santai,”aku lagi coba
lihat nomor berapa saluran televisi pendidikan.
Da Ran kembali melap TV itu dan Yoon
Kyung sengaja mengganti-ganti cannel TV lagi.
Da Ran kesal dan menuju ke arah Yoon Kyung.
Da Ran kesal dan menuju ke arah Yoon Kyung.
Yoon Kyung ketakutan. Apalagi saat Da Ran
akan mengambil sesuatu dari saku celananya. Ternyata Da Ran mengambil beberapa
lembar uang dan memberikannya pada Yoon Kyung.
Da Ran berkata,”orang tuaku akan datang
ke sini nanti. Pergilah beli buah-buahan dan minuman.
Yoon Kyung menerima uang itu dan akan
pergi. Tapi dia melihat kunci mobil dan mengambilnya.
Saat akan pergi, Yoon Kyung melihat ada telepon masuk di ponsel Yoon Jae.
Saat akan pergi, Yoon Kyung melihat ada telepon masuk di ponsel Yoon Jae.
Yoon Kyung bertanya,”apa yang aku lupakan
di rumahmu?
Se Young mengambil kunci apartemennya dan
menaruhnya di atas meja.
Se Young menjawab,”ini jatuh di lantai
sebelah tempat tidurku.
Yoon Kyung berkata,”oh, ini!
Se Young bertanya,” Yoon Jae! Kau mengembalikan ini padaku atau kau menjatuhkannya karena kau sedang mabuk? Jangan bertele-tele, katakan dengan jelas! Kau ingin terus memegang kunci rumahku atau tidak?
Se Young bertanya,” Yoon Jae! Kau mengembalikan ini padaku atau kau menjatuhkannya karena kau sedang mabuk? Jangan bertele-tele, katakan dengan jelas! Kau ingin terus memegang kunci rumahku atau tidak?
Yoon Kyung terkejut dan balik tanya,”ini
kunci rumahmu?
Se Young tak mengerti,”apa?
Yoon Kyung menjawab,”aku kira ini kunci
rumah pengantin.
Se Young tambah tak percaya
mendengarnya,”lupakan saja! Aku berikan kunci rumah ini padamu! Karena kau
tidak pernah megnembalikannya padaku, aku kira kau akan membatalkan
pertunanganmu dan datang kepadaku. Kalau tidak begitu, kita akhiri saja, Seo Yoon
Jae.
Se Young pergi dengan marah.
Yoon Kyung mengambil kunci itu,”aku bisa gila!
Yoon Kyung mengambil kunci itu,”aku bisa gila!
Ibu ikut mengeluarkan barang-barang dan
mengelapnya bersama Da Ran di dapur .
Ibu bertanya,”tapi, rumah ini sungguh
bagus! Aku kira kau membeli apartemen. Apa yang terjadi?
Da Ran menjawab,”telah terjadi sesuatu.
Ibu bertanya,”kau ambil ini dari tabungan
Yoon Jae?
Da Ran menjawab,”iya! Aku juga harus
mengaturnya sedikit. Ini dan ini, letakkan terpisah!
Ibunya memberikannya 2 botol. Melihat
botol teh merah, Da Ran jadi ingat sesuatu.
Da Ran bertanya,”sebenarnya apa yang
ditaruh Se Young disini?
Da Ran kesal melihatnya.
Yoon Kyung membungkuk dan memberi
salam,”Anda sudah datang?
Ayah dan ibu secara bersamaan
menjawab,”menantu Seo!
Ayah melanjutkan,”kenapa kau baru pulang?
Ayo makan dulu.
Yoon Kyung kikuk,”iya! Iya!
Ayah memerintah,”cepatlah!
Yoon Kyung menjawab,”iya! Iya!
Yoon Kyung berjalan ke kamarnya dan
diikuti oleh Da Ran.
Choong Shik berkata,”Ini milikku. Ini
milikku.
Da Ran bertanya dengan kesal,”aku
memintamu untuk pergi belanja. Kau pergi ke mana? Kenapa kau baru kembali? Kau
bawa mobil, kan? Aku melarangmu menyetir. Berikan kunci mobilnya!
Da Ran ingin mengambil kunci mobil
ditangan Yoon Kyung, tapi malah kunci mobil itu terjatuh bersamaan dengan kunci
apartemen Se Young. Da Ran mengambil keduanya.
Yoon Kyung menjawab,”iya!
Da Ran bertanya,”aku kira ini kunci
apartemen, tapi sepertinya bukan. Mereka tidak meminta kembali kunci ini, kan?
Yoon Kyung menjawab,”sepertinya ini kunci
rumah yang lain.
Da Ran masih penasaran,”kunci apa ini?
Yang dipertahankan Yoon Jae?
Yoon Kyung memegang tangan Da Ran yang memegang kunci itu.
Yoon Kyung memegang tangan Da Ran yang memegang kunci itu.
Da Ran terkejut dan menatapnya.
Yoon Kyung berkata,”teacher Gil!
Sebenarnya kunci itu…
Da Ran penasaran,”apa ada dengan
kuncinya?
Yoon Kyung memegang erat kunci itu dan
tak tega mengatakannya pada Da Ran.
Yoon Kyung berkata,”kuncinya rusak! Tak
bisa diperbaiki.
Da Ran bertanya,”begitu, ya?
Yoon Kyung menjawab,”karena tak bisa
dipakai, sebaiknya buang saja kuncinya.
Yoon Kyung langsung memasukkannya ke
dalam plastik sampah dan mengikatnya.
Da Ran bertanya,”itu punya Yoon Jae. Kenapa kau membuangnya?
Yoon Kyung menjawab dan balik
tanya,”lagipula kuncinya tidak bisa dipakai. Kenapa masih disimpan? Aku akan
membuangnya. Jangan mencemaskannya teacher Gil!
Yoon Kyung pergi, sedangkan Da Ran
menatapnya bingung.
Malam itu, keluarga Gil pulang dengan
mengendarai mobil. Choong Shik sudah terkantuk-kantuk di kursi belakang
disamping Da Ran.
Ibu berkata,”aku rasa kita harus kembali
besok untuk membongkar kopernya.
Ayah berkata,”ibu mertuamu membawa asinan
lobak. Bawalah ke rumah pengantin untuk dimakan bersama. Menantu Seo tidak punya
banyak makanan karena tinggal sendirian.
Ibu menambahkan,”jika dia selalu datang
ke rumah kita, kita tidak perlu makan sendiri-sendiri.
Mendengar kata-kata ibunya “kita tidak
perlu makan sendiri-sendiri”.
Sms Se Young : Untuk selanjutnya, kita
tidak perlu makan sendiri-sendiri, kan?
Da Ran sadar dan bertanya,”jika kau
selalu keluar masuk ke rumah orang lain, kau tidak perlu makan sendirian, kan?
Ibunya menjawab,”ya, kau tinggal datang ke
rumah kami untuk makan. Lagi pula dia tinggal dekat dengan kita. Minta dia
datang dan makan disini saat dia luang.
Da Ran bertanya,”Omma, kalau aku
menyuruhnya untuk datang ke rumah kita sesering yang dia mau. Apa yang
seharusnya kuberikan padanya?
Ibu menjawab,”Seharusnya kita memberinya
kunci? Kalau begitu dia bisa makan walaupun tidak ada orang di rumah.
Da Ran ingat sesuatu,”appa, tolong berhenti sebentar dan biarkan aku turun. Aku harus pergi ke suatu tempat.
Da Ran ingat sesuatu,”appa, tolong berhenti sebentar dan biarkan aku turun. Aku harus pergi ke suatu tempat.
Mobil berhenti dan Da Ran turun sambil berlari.
Ayah dan ibunya tak mengwerti.
Yoon Kyung bertanya,”ya?
Choong Shik di dalam mobil balik tanya,”kakak ipar, apa noona ada di
rumahmu?
Yoon Kyung menjawab dan balik
tanya,”tidak. Kenapa?
Choong Shik tak mengerti,”tiba-tiba noona
ingin turun, dia berlari sangat cepat. Terlihat sangat aneh.
Yoon Kyung bertanya-tanya,”dia tidak
menjawab?!
Lalu pandangannya tertuju pada plastik
yang tadi dibuangnya, ikatannya sudah terbuka. Dia sadar kalau Da Ran sudah
mengambil kunci apartemen Se Young.
Da Ran di dalam taksi menelepon
seseorang.
Da Ran bertanya,”maaf, Aku tiba-tiba
mengganggumu! Katamu rumah Nona Lee Se Young di dekat rumah sakit, kan? Bisakah
kau memberiku alamat rumahnya?
Ditangan Da Ran sudah ada kunci apartemen
Se Young.
Yoon Kyung berlari kencang menuju ke
apartemen Se Young.
Walaupun terengah-engah dia berlari secepat mungkin...mengejar Da Ran yang akan menuju ke apartemen Se Young.
Walaupun terengah-engah dia berlari secepat mungkin...mengejar Da Ran yang akan menuju ke apartemen Se Young.
Da Ran sudah sampai di apartemen Se Young
dan memegang kunci apartemen Se Young. Da Ran yang awalanya ragu, tapi dengan
yakin akan menekan kunci itu di pembuka apartemen.
Yoon Kyung sudah sampai di lantai dasar
apartemen Se Young. Karena life masih tertutup, Yoon Kyung memakai jalan lain.
Da Ran menekan kunci itu lalu terdengar
pintu itu terbuka. Da Ran menutup matanya.
Mendengar suara Se Young, Da Ran membuka
matanya dan ingin masuk.
Tiba-tiba ada seseorang yang membalik
badannya. Yup! Yoon Kyung yang menggelengkan kepala!
Se Young membuka kunci pengaman
apartemennya. Da Ran balik badan dan ingin masuk tapi Yoon Kyung dengan cepat
membalik badan Da Ran lagi dan memeluknya dengan erat dan menutup pintu itu.
Da Ran berkata,”lepaskan aku!
Yoon Kyung menggelengkan kepalanya.
BERSAMBUNG
KE EPISODE 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar