SINOPSIS
BIG
EPISODE
15
(Part 2)
Di luar rumah, sudah ada truk penghancur
sampah dan petugas pengangkut sampah yang mengambili sampah. Yoon Kyung jongkok
dan melihat isi di dalam tas plastik itu. Ada tiket perjalanan ke bulan yang
digambarnya dulu untuk Da Ran saat ulang tahunnya.
Yoon Kyung berkata,”Aku akan mengambil
yang ini.
Da Ran bertanya dengan berkaca-kaca,”Kau
mengingat semuanya, kan?Kau ingat, kan?Jangan berakting seakan-akan kau sudah
tidak mengingat apapun.Saat kau mengatakan kau tidak ingat apapun,kau tahu
betapa takutnya aku?Saat kau mengatakan apa yang terjadi antara kau dan aku
menjadi tidak pernah ada,semua di hadapanku jadi putih.
Yoon Kyung menjawab,”Aku tidak sedang
berakting.
Da Ran tak percaya,”Kau benar-benar tidak
bisa ingat apapun?
Da Ran bertanya,”Jika begitu,kau bisa
membuang semua ini?
Yoon Kyung mengambil plastik itu lalu
memasukkannya di truk penghancur sampah.
Da Ran syock melihatnya…apalagi terlihat
bunga matahari kesukaannya masuk ke truk penghancur sampah.
Yoon Kyung mendekat dan sebelum masuk
berkata,”Kau menyuruhku untuk membuangnya.
Da Ran mengikutinya masuk,”Kang Kyung
Joon.Kau benar-benar menghapus semua yang pernah terjadi denganku sebagai
sesuatu yang tak pernah terjadi.Apa kau membuang ingatanmu?Apa itu yang
kaulakukan?
Yoon Kyung berhenti di depan kamarnya dan
balik badan…menatap Da Ran.
Yoon Kyung bertanya,”Kau sudah selesai
bicara?Itu semua adalah hal-hal yang tak pernah terjadi padaku.Aku tidak tahu
ingatan apa yang begitu berharga buatmu...Tapi aku tidak ingat apapun jadi agak
beban melihatnya.Jadi akan bagus sekali jika kau tidak jadi beban dan menempel
padaku dan membuangku saja.
Yoon Kyung menjawab,”Yeah.
Yoon Kyung masuk ke dalam kamarnya tapi
masih bisa melihat Da Ran menangis.
Da Ran menangis,”Baik!Aku akan membuang
semuanya juga!Tapi...!
Yoon Kyung menutup tirai jendela
kamarnya.
Da Ran masih menangis dan melanjutkan,”Ada
begitu banyak sampah untuk kubuang...hingga kupikir akan butuh beberapa waktu
untuk membuangnya.Meskipun kau merasa terbebani...Meskipun kau merasa
terbebani,
tahanlah sebentar. Paham?
Da Ran pergi dengan perasaan terluka dan
menangis.
Yoon Kyung juga menangis di dalam kamar. Yoon Kyung memegang erat pegangan pintunya…ingin menemui Da Ran tapi Yoon Kyung tak bsia melakukannya.
Yoon Kyung juga menangis di dalam kamar. Yoon Kyung memegang erat pegangan pintunya…ingin menemui Da Ran tapi Yoon Kyung tak bsia melakukannya.
Da Ran menangis,”Bagaimana bisa itu
menjadi sesuatu yang tak pernah terjadi untukmu?Bagaimana bisa kau menghapusnya
dengan mudah?
Ma Ri meminta Choong Shik memfoto dirinya
dengan Kyung Jae yang sedang koma.
Ma Ri bertanya,”Apa yang
kaulakukan?Cepatlah ambil!
Choong Shik balik tanya,”Kenapa kau
tiba-tiba berfoto bersama Kang Kyung Joon?
Ma Ri menjawab,”Aku meninggalkannya
sebagai bukti.Jika dia tahu bahwa aku mengawasinya selama ini...Dia akan
tersentuh saat dia bangun.
Kyung Joon bangun dari tidur panjangnya
dan memakai baju seperti seorang pangeran. Di depannya ada Ma Ri yang
berpakaian seperti putri salju,sedang memakan buah apel merah.
Ma Ri berkata,”Selagi kau tertidur, orang
yang kau cintai adalah aku.Aku.Kau tidak ingat, kan?Akulah.
Kyung Joon hanay berkedip menatapnya.
Ma Ri memegang kedua pipi Kyung Joon dan
sedikit mendekatkan ke wajah Kyung Joon ke wajahnya.
Ma Ri memaksa,”Percayalah itu!Nikahi aku!
Kyung Joon hanya bengong.
Ma Ri memasang botol yang berlubang dan
memasukkannya ke tangannya seperti sebuah cincin.
Ma Ri bertanya,”Haruskah aku membeli
cincin sebesar ini sebelumnya?
Choong Shik menjawab,”Ada cincin kawin
yang kaubelikan untuk kakakku.Minta saja itu kembali darinya.
Ma Ri mengancam,”Hapuskan hal-hal yang
berhubungan dengan cincin itu dari otakmu.Sebaliknya, ingatlah bahwa aku
merawatKyung Joon setiap hari dan saat Kyung Joon bangun, kau yang
memastikannya.
Choong Shik menolak,”Maka aku akan
memastikan bahwa kau bersamaku setiap harinya.
Ma Ri berkata,”Apa begitu?Aku tidak
ingat.
Choong Shik tersenyum mencibir,”Katamu
kau tidak ingat apapun yang terjadi bersamaku?
Ma Ri mengangguk,”Yeah.Aku sepenuhnya menghapusnya
dari ingatanku.
Choong Shik menjawab,”Meskipun kau
mengatakan bahwa kau menghapus,ia tak pergi semudah itu.Cinta tidak tinggal
dalam ingatan...Cinta tinggal dalam hati.
Ma Ri kesal dan melempar bantal,”Keluar
kau!
Choong Shik akan pergi tapi…dia
tersandung kaki sofa…Choong Shik mencoba menahan sakit di kakinya dan pergi
dengan bangga.
Ma Ri berkata,”Yang harus kulakukan
adalah menghentikan Kyung Joon agar dia tidak akan pernah selama-lamanya
menemukan Guru Gil Da Ran.
Ibu Yoon Jae berkata,”Aku khawatir saat
mendengar kau tidak ke Jerman karena kupikir kau tidak ingin menerima
perawatan. Tapi syukurlah bukan begitu.
Yoon Kyung berkata,”Aku khawatir saat dia
akan membuka matanya.
Ibu Yoon Jae menjawab,”Aku sudah
mengatakan akan berada di sisinya.Saat ini aku juga berusaha keras untuk
menerima anak itu sebagai putraku.
Yoon Kyung tersenyum sinis,”Apa anak itu
akan bisa menerimamu sebagai orangtuanya juga?Meskipun setelah mengetahui bahwa
kau menyimpannya selama 12 tahun dan dilahirkan dengan menggunakan omma yang
membesarkannya?
Da Ran kahet dan menatap Yoon Kyung.
Yoon Kyung melanjutkan,”Mencoba
menjauhkannya sejauh mungkin dan saat
Seo Yoon Jae sakit, membawanya
mendekat...dan kau bahkan mengambil darahnya,
bagaimana yang akan dia rasakan saat itu?
Ibu Yoon Jae bertanya,”Bukankah akan
lebih baik untuk Kyung Joon dengan tidak mengetahuinya?
Yoon Kyung menjawan,”Bukan untuknya, itu
agar kalian berdua bisa merasa nyaman bersama.Membodohi anak itu dengan
kebohongan-kebohongan adalah tidak benar.
Yoon Kyung kesal,”Mereka melihatku
seakan-akan aku adalah anak kecil dan memanfaatkanku.
Da Ran bertanya,”Kau mengingat semuanya
tentang orangtuamu, kan?
Yoon Kyung menjawab,”Setelah melihat
orang-orang yang adalah "orangtuaku,"kemarahanku memuncak dan begitu juga
ingatanku.
Da Ran berkata,”Jadi kau mengingat
hal-hal yang kuharapkan tidak kau ingat, dan mengatakan bahwa kau melupakan
semua yang aku harap kau ingat.
Yoon Kyung bertanya,”Apa itu yang harus
aku ingat?Sesuatu tentangmu?Mungkin karena saat aku melihatmu,aku tak merasakan
apapun muncul di pikiranku, jadi aku tidak mengingat apapun.
Da Ran menjawab sedih,”Benar. Teruslah
lakukan itu.
Da Ran bertanya,”Aku membeli banyak ramen
ini karena kau mengatakan kau menyukainya.Kau juga tidak ingat ini?
Yoon Kyung menjawab,”Yeah.
Da Ran berkata sambil membuka mie ramen
itu,”Aku akan habiskan makan rasa yang katamu kau sukai ini.Setelah aku memakan
semua ini,semua ini akan selesai.
Da Ran mengambil teko yang berisi air
panas lalu memasukkannya ke dalam mie ramen.
Da Ran berkata,”Ini adalah rasa baru,
jadi kurasa kau tidak bisa bilang bahwa kau menyukainya sebelumnya.Kau tidak
akan mengingatnya, tapi kau ingin mencoba dan lihat apa enak atau tidak?Ini
hanya ramen.
Da Ran ternyata membuatkan Yoon Kyung mie
ramen juga. Mereka makan berdua..dan terlihat Yoon Kyung sangat menyukainya dan
memakannya dengan lahap.
Da Ran berkata,”Lihat itu.Kau
menyukainya.Kau tidak perlu mengatakannya.Aku tahu hanya dengan
melihatnya.Tidak apa-apa jika seperti itu.
Yoon Kyung hanya menatapnya dan kembali
memakan mie ramen itu dengan lahap.
Gury Na bertanya,”Kau mengganti perguruan
tinggi yang kauinginkan dari Amerika ke Jerman?
Choong Shik menjawab yakin,”Iya.
Ae Kyung datang dan bertanya,”Jerman?
Choong Shik,kau bahkan tak bisa berbicara bahasa Jerman.
Guru Na menambahkan,”Benar.
Choong Shik menjawab mantap,”Tapi aku
tetap akan pergi.
Ae Kyunh hanya bisa tertawa geli,
sedangkan guru Na geleng-geleng kepala dan mengisi blangko Choong Shik.
Wakil kepsek bertanya,”Guru Gil Da
Ran?Apa kau berencana untuk mengikuti tes untuk melihat apa kau bisa mengajar
di SMA di Pocheong?
Ae Kyung, Guru Na dan Choong Shik kaget.
Da Ra menjawab,”Ah, iya.Aku berencana
memberitahu Anda hari ini.
Wakil kepsek berkata,”Mari kita bicarakan
ini.
Da Ran berdiri dan berjalan menuju ruang
wakil kepsek.
Choong Shik menjawab,”Iya.Itulah yang dia
katakan.
Ae Kyung tak mengerti,”Kenapa? Kenapa
pergi jauh-jauh ke pinggiran kota?Omo! Mungkinkah...dia ada masalah dengan
kakak iparmu?
Choong Shik membantah,”Tidak!Mereka
berdua memiliki hubungan yang benar-benar baik.
Choong Shik sedih, menatap Da Ran yang
sedang menghadap wakilkepsek.
Yoon Kyung bertanya,”Jang Ma Ri.Karena
kau satu-satunya orang yang kutahu selain
Guru Gil Da Ran...Jika aku tidak bisa
ingat apapun saat aku kembali,pastikan aku tak pernah bertemu Gil Da Ran.
Ma Ri mengangguk.
Yoon Kyung melanjutkan,”Apakah itu
Amerika atau Jerman,pastikan aku tak pernah bisa datang ke Korea.
Ma Ri menjawab senang,”Baiklah. Akan
kupastikan kalian tidak akan pernah bertemu.
Yoon Kyung menambahkan,”Dan jangan
beritahu aku apapun yang terjadi selama kurun waktu itu.
Ma Ri menjawab,”Aku mengerti. Aku tidak
akan pernah selama-lamanya memberitahumu.
Yoon Kyung berkata sedih,”Aku hanya harus
menghapusnya seakan-akan itu tak pernah terjadi.Aku hanya harus menghapus semua
ingatan-ingatanku.
Ayah bertanya,”Apa Choong Shik berkata
jujur saat dia mengatakan kau masih melihat-lihat untuk pindah ke pinggir kota?
Da Ran menjawab,”Iya.
Ibu tak mengerti,”Tak ada yang bisa kita
lakukan mengenai perginya Menantu Seo ke Jerman, tapi katamu kau akan bersama
keluargamu!Kenapa kau tidak pergi bersamanya dan malahan pergi ke pinggiran
kota sendirian?
Da Ran menjawab,”Hufftt!! Itu... Akan
kuceritakan semuanya pada kalian nanti.
Ayah terlihat kecewa,”Saat kalian berdua
dalam penjara dan berpegangan tangan begitu erat,"Ah, semuanya sudah
berakhir", aku berpikir begitu. Kau masih tidak bisa membuat keputusan?
Da Ran menjawab,”Aku juga tidak tahu
dengan hatiku.
Ayah meninggikan nada suaranya,”Kau harus
menangani ini seperti orang dewasa!
Da Ran menjawab,”Iya. Aku berpikir bahwa
aku bertingkah tak lebih dari anak kecil jadi aku mencoba untuk menyimpan
semuanya.
Ayah dan ibu hanya menghela nafas.
Da Ran bertanya,”Apa yang kaulakukan?
Yoon Kyung menjawab,”Ringkasan tentang
Kang Kyung Joon. Aku akan memberikannya pada orang-orang itu supaya mereka bisa
mempelajarinya.
Da Ran tak mengerti,”Mempelajari?
Yoon Kyung menjawab,”Iya, karena aku baik,
jika mereka mengatakan mereka menjagaku, aku akan percaya itu dan melakukan
semua yang mereka katakan. Aku tidak bisa membiarkannya seperti itu. Aku akan
menulis semuanya dan menjadikan mereka sebagai orangtua yang cocok
denganku.
Da Ran bertanya,”Kau berencana untuk
kembali seperti kau sedang belajar.
Yoon Kyung berkata,”Kau juga duduk di
sini, Guru Gil Da Ran. Ada yang ingin kukatakan padamu.
Da Ran duduk di depannya dengan malas.
Yoon Kyung berkata,”Aku dengar dari Ma Ri
bahwa kau dan aku memiliki perasaan semacam itu terhadap satu sama lain. Jika
aku pergi jauh, aku tidak akan kembali ke Korea.
Da Ran terlihat kesal,”Lalu?
Yoon Kyung menajwab,”Aku tidak ingat,
jadi aku tidak perlu membereskan apapun.Kau juga sebaiknya membereskannya
seakan-akan sesuatu tak pernah terjadi.
Da Ran tak mengerti,”Apa?
Da Ran kesal dan berdiri,”Tidak. Apa yang
ada untuk bisa disebut kenangan? Itu hanyalah sebuah skandal.Ah, kau tidak akan
ingat.Tapi kau menyukaiku.Aku mengatakan aku tidak menyukaimu, tapi kau membawakanku
bunga, menghembuskan angin padaku, dan menyanyikan lagu untukku. Karena semua
itu hal-hal yang manis,aku merasa kau sedikit imut.
Yoon Kyung kaget mendengarnya..apalagi
ada kata “manis”
Yoon Kyung bertanya,”Begitu?
Kesabaran Da Ran sudah habis,”Tapi sekarang aku tidak berniat untuk diseret lagi dalam permainan anak kecil ini.Aku hanya merasa malu akan diriku dan takut seseorang akan mengetahuinya.Bagaimanapun, karena kau akan berpura-pura tak pernah terjadi apapun, akulah yang harus berterima kasih.
Kesabaran Da Ran sudah habis,”Tapi sekarang aku tidak berniat untuk diseret lagi dalam permainan anak kecil ini.Aku hanya merasa malu akan diriku dan takut seseorang akan mengetahuinya.Bagaimanapun, karena kau akan berpura-pura tak pernah terjadi apapun, akulah yang harus berterima kasih.
Da Ran kembali ke kamarnya dan
meninggalkan Yoon Kyung yang bengong.
Da Ran masuk ke dalam kamar dan membanting
tasnya di tempat tidurnya..lalu duduk dan menangis. Yoon Kyung terlihat
bingung…
Pagi itu,di rumah Gil. Ayah dan Choong
Shik menuju meja makan..ibu sendiri sedang menyiapkan makan pagi di atas meja.
Ayah berkata,”Aku mendapatkan telepon
dari Ae Kyung,dan dia mengatakan bahwa Da Ran melakukan wawancara di SMA di
pinggiran kota.
Choong Shik kaget.
Ibu menambahkan,”Ae Kyung bilang, dia
berpikir Da Ran akan pergi ke luar kota,jadi kurasa dia pergi ke sana untuk
mencari tempat tinggal.
Ayah berkata,”Mungkin itu karena dia
benar-benar berencana untuk hidup jauh dari Menantu Seo untuk beberapa waktu...
Ibu kesal dan memotong,”Menantu Seo akan
segera pergi ke Jerman!Da Ran akan berubah pikiran selama kurun waktu itu, kan?
Choong Shik sedang memikirkan sesuatu.
Di rumah Kyung Joon. Da Ran makan mie
ramen dan ada mie ramen juga di depannya. Sepertinya Da Ran membuatkan juga
untuk Yoon Kyung. Tapi …Yoon Kyung ternyata akan pergi dengan membawa sebuah
buku.
Da Ran bertanya,”Kau tidak akan makan?Aku
tidak yakin apa kau akan makan, jadi kubuatkan juga. Aku juga memasak nasi.
Yoon Kyung menjawab,”Aku akan pergi
keluar.
Da Ran kaget,”Kau mau pergi ke mana?
Yoon Kyung menjawab,”Bertemu dengan
pamanku.Kau tidak akan pergi bekerja?
Da Ran berkata,”Aku tidak ada kelas hari
ini, dan aku juga harus pergi ke suatu tempat untuk melakukan sesuatu.Aku sibuk
karena ada beberapa hal yang mesti kuurus juga.Aku akan terlambat hari ini.Kau
mungkin tidak peduli, tapi kupikir aku harus memberitahumu selama kita bersama.
Yoon Kyung cuek,”Lakukan semaumu.
Da Ran berkata,”Aku mungkin tidak akan
pulang hari ini.Keluargamu meninggalkan negara ini minggu depan, kan?Tak banyak
waktu yang tersisa.Yang mesti kaulakukan hanyalah menunggu sampai saat itu.
Yoon Kyung menjawab,” Baiklah.
Yoon Kyung pergi,DaRan hanya bisa
menatapnya.
Yoon Kyung memberikan buku resep itu di
atas meja.
Yoon Kyung berkata,”Ini catatan resep
Kang Hee Soo.
Paman Kyung Joon kaget,”Ah, i-ini,
kenapa...?
Yoon Kyung menjawab,”Saat Kang Kyung Joon
sadar, pamannya yang menjual rumahnya...dan meninggalkan dia pada orang
lain,dia tidak akan mengetahui itu.Jika dia mengetahuinya,dia akan mengatakan
ini:
Yoon Kyung berkata seperti Kyung Joon,”Hei,
Paman!
Paman dan bibi Kyung Joom kaget
Yoon Kyung melanjutkan,”Aku menerimamu
karena aku berterima kasih dan merasa bersalah untuk omma!
Yoon Kyung berdiri,”Bersikap baiklah pada
Kyung Joon mulai dari sekarang.Karena masih ada catatan lagi.
Yoon Kyung tersenyum sinis sebelum pergi.
Bibi Kyung Joon menjawab,”Aku benar-benar
tidak bisa mengerti dia.
Yoon Kyung berkata dalam bahasa Rusia,”Terima
kasih.
Yoon Kyung lalu pergi.
Paman Kyung Joon salah paham,”Dia baru
saja menghina kita, kan?Bahasa apa yang baru saja dia...
Bibi Kyung Joon menjawab,”Sp...Kurasa dia
ada sedikit gangguan di kepala.
BERSAMBUNG
KE PART 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar