Senin, 02 Maret 2015

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 14 Part 8


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 14
Part 8
Ji Eun menyayi dan menari “Keluarga Beruang”
Ibu beruang yang kurus sekali
Bayi beruang imut sekali
Mereka hidup bahagia
Ji Eun :Aku tak suka es krim, aku benci.Aku tak mau makan itu lagi.
Ji Eun : Young Jae, Pedulilah pada Kang Hae-won.Karena aku akan terus peduli padamu.
Young Jae menangis sedih mengingat JI Eun.
Ji Eun : Cang! Sekarang tak perlu beli cincin baru.Jamnya belum.Disini saja...
Ternyata JI Eun juga merasakan hal yang sama…matanya berkaca-kaca karena mengingat kenanganannya bersama Young Jae. Saat membersihkan jendela bersama.
Main ice-cutting, Young Jae yang belum bisa main jatuh.
Ji Eun tertawa :Dasar bodoh...
Walaupun jatuh Young Jae masih berusaha mencobanya.
Main ayunan
Young Jae :Lepaskan aku!
Di kursi ayunan
JI Eun :Hiduplah bahagia!
Ji Eun pergi. Young Jae tentu saja kesal. Dia melanjutkan membaca bukunya, tapi beberapa menit kemudian tiba-tiba JI Eun datang sambil menndang ayunan itu sehingga Young Jae jatuh terjungkal ke depan.
Berebut cincin.
Young Jae :Kembalikan.
Ji Eun :Tak mau!
Mengejar JI Eun yang mau bertemu Min Hyuk.
Young Jae :Berhenti kau!
Ji Eun mengejeknya.
Saat luka dibawah mata kanan Young Jae diolesi obat oleh JI Eun.
Young Jae :Kau bukan wanita, tapi burung.
Ji Eun yang kesal menekan luka Young Jae dengan keras sehingga Young Jae berteriak kesakitan. Setelah itu Young Jae malah tambah agar JI Eun mengolesi lukanya dengan obat lagi. Heheheeee…
Young  Jae membelikannya banyak bunga.
Young Jae : aja aja fighting!
Ji Eun : aja aja fighting!
Saat Young Jae memberinya sebuket mawar merah
Young  Jae :Pasal 105.
Mengingat itu semua membuat JI Eun menangis…JI Eun menatap cincin di jemarinya.
Dong Wook :Young-jae! Young Jae!
Ternyata Young Jae tidak ada di hotel.
Lalu dimanakah Young Jae?
Ternyata Young  Jae mengendarai mobilnya pergi ke suatu tempat.
Sedangkan, Ji Eun duduk di kursi teras.
Beberapa tahun kemudian…Pagi itu..seperti biasa! Rumah berantakan dan kacau…sama saat sebelum JI Eun bertemu Young Jae. Suara bel berbunyi.
Suara Ji Eun : sebentar?
Tiba-tiba ada botol yang jatuh dari atas. Tak berapa lama JI Eun turun dengan terburu-buru. Ternyata botol itu jatuh karena tertendang kaki JI Eun yang buru-buru turun ke bawah untuk membukakan pintu. Saat JI Eun membuka pintu....
Ternyata yang datang Min Hyuk membawakan JI Eun sebuket bunga mawar kuning.
Ji Eun tersenyum melihatnya. Penampilan JI Eun yang sekarang sudah beda jauh. Cantik banget!!

BERSAMBUNG KE EPISODE 15

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 14 Part 7


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 14
Part 7
Manajer : direktur, kita sudah benar?Maksudku, kita harus pikirkan lagi.
Dong Wook :apa?Tak masuk akal.Ji-eun bukanlah seorang kriminal.
Manajer :Bukannya lebih penting menyelamatkan Young-jae sekarang?
Dong Wook :Tapi itu tak bisa terjadi.
Direktur :Sudah cukup.Dia yang mulai, dia yang mengakhirinya.
Melihat Young Jae datang dengan 2 pengawalnya, direktur mendekatinya.
Direktur :Kau siap?
Young Jae :Ya.
Direktur :Kalau semuanya tak kembali seperti dulu…Karirmu akan tamat.Kau sudah siap untuk itu?
Young Jae bingung mau menjawab apa…tapi dia sudah memantapkan hatinya dengan menghela nafas panjang.
Young Jae tersenyum: aja aja fighting!
Direktur bingung : apa?
Young Jae hanya tersenyum.
Young Jae akan masuk ke tempat ke ruangan konferensi pers….lalu nyala blit kamera yang tiada henti dan para reporter sudah menunggunya di pintu masuk.
Manajer :Terima kasih telah datang kesini.Kami tak terima banyak pertanyaan.
Young Jae :Aku Lee Young-jae.Terima kasih sudah datang.Alasan aku disini hari ini adalah...ingin menjelaskan semuanya tentang dia (Ji Eun).Dia gadis yang kucintai.
Semua orang yang ada disana para berbisik mendengarnya.
Young Jae berkaca-kaca :Jujur, aku sangat mencintainya.Dia gadis yang bisa membuatku selalu tersenyum.Saat bersamanya...aku selalu bahagia.Bersamanya...aku jadi tahu apa arti bahagia. Dan...karena…karena aku sangat mencintainya,karena aku ingin melindungi Han Ji Eun,makanya aku putuskan bercerai.
Para reporter pada bertanya-tanya dan bingung…termasuk Dong Wook dan manajer.
Young Jae berkaca-kaca:Kalian mungkin penasaran bagaimana dia.Dia adalah gadis baik dan menarik. Dia…Dia adalah orang spesial dalam hidupku.Itu saja yang mau kusampaikan. Terima kasih untuk kehadiran kalian.
Young Jae berdiri dan pergi.
Manajer :Tak ada pertanyaan.
Manajer menghalangi para reporter yang masih memburu Young Jae tapi atk dihiraukannya.
Young Jae duduk di kamar hotel. Mata Young Jae berkaca-kaca dan tersenyum sedih mengingat semua kenangannya bersama JI Eun.
Ji Eun :Kau masih ingat aku?Di pesawat itu...
Young Jae :Lucu sekali.
Ji Eun :Jangan bicara lagi padaku
Young Jae :Kau mau apa?
Ji Eun :Kau juga begitu padaku
Mengingatnya Young Jae mulai menangis sedih.
Young Jae :Kenapa kau bisa kesini?
Ji Eun :Naik bus.
Ji Eun tak sengaja menjatuhkan kue cokelat ke bajunya. Young Jae tersenyum sinis melihatnya. Tau hal itu, JI Eun menatapnya seperti menantangnya. Tentu saja Young Jae kesal.
Saat berbulan madu.
Ji Eun :Jangan begitu padaku. Aigoo..
Ji Eun : Young Jae, Aku bukan Ji-eun?
Saat pemotretan
BERSAMBUNG KE PART 8