Jumat, 20 Desember 2013

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 9 PART 4


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 9
PART 4
Ji Eun : hai!
Min Hyuk cuek dan dingin : hai!
Min Hyuk :Tinggalkan saja disitu dan pergilah.
Ji Eun :Tinggalkan saja disitu dan pergilah?
Min Hyuk diam terlihat sibuk dengan pekerjaannya.
Ji Eun :Sampai jumpa.
Ji Eun melangkah pergi.
Min Hyuk : Han Ji Eun,Aku sama sekali tak mengerti denganmu.
Ji Eun : apa?
Min Hyuk :Karena itulah aku jadi begini sekarang.Pergilah, lain kali saja kita bicarakan.
Ji Eun pergi. Setelah itu Min Hyuk terlihat sedih dan terluka saat menatap JI Eun pergi.
Ji Eun masih tidak mengerti akan perubahan sikap Min Hyuk.
Hae Won menatap kado di tangannya…lalu yakin dan menelepon Min Hyuk.
Min Hyuk :Halo? Halo?halo?halo?
Hae Won :Oppa, Ini aku, Hae-won.Bisa kesini sebentar?
Hae Won memberikan kado dan menaruhnya di atas meja.
Hae Won : Oppa,Sekarang ulang tahunmu, kan?Bukan apa-apa.Itu cuma pin saja.
Min Hyuk : Hmm. Ya! Terima kasih.
Min Hyuk mengambil kado itu.
Hae Won :Aku..sempat ragu...memberikan ini padamu.Aku masih menyukaimu,Oppa!
Min Hyuk :Hae-won.
Hae Won tersenyum:Tidak.Sekarang Oppa yang harus mendengarku.Selama ini Oppa yang selalu bicara.Hari ini, biar aku saja.
Min Hyuk terdiam dan hanya mendengarkan.
Hae Won : Aku...Menurutku. Oppa, Bukan karena ketamakan,atau keegoisanku...aku menyukaimu, Oppa.Tapi karena aku sungguh menyukaimu.Walaupun kau tak menyukaiku.Walaupun aku akan terluka.Sekali lagi...Terus kucoba...berharap padamu.Tapi...Kali ini aku harus berhenti begitu. Oppa, Walaupun aku masih menyukaimu.Tapi aku tak mau,menyakiti diriku sendiri.Untuk semua kebaikanmu, hadiah-hadiahmu...kepedulianmu padaku...dan juga...untuk semua canda tawamu...Terima kasih untuk semuanya.Aku takkan melupakannya.Kapanpun aku melihat Oppa, aku pasti akan bahagia.
Min Hyuk terdiam dan hanya menatapnya.
Hae Won terlihat sedih di mobilnya, tapi berusaha tabah.
Young Jae menandatangani untuk para fansnya. Young Jae masih sempat melihat jam tangannya.
Young Jae :Halo. Namamu?
Fans : Shin Hye..
Dong Wook :Kudengar Min-hyuk kerumahmu kemarin?
Young Jae : kenapa?
Dong Wook :Dia bilang sesuatu?
Young Jae :Soal apa?
Dong Wook : hah?Tak ada.
Lalu pengawalnya memberikan ponsel pada Young Jae.
Ji Eun di restoran dan merasa bingung
Pelayan :Sudah pesan meja?Lewat sini.
Pelayan menunjukkan meja JI Eun.
Ji Eun :Nanti saja.
Hae Won tersenyum: Aku bertemu Min-hyuk Oppa tadi.Aku beri hadiah ulang tahun untuknya.Dan juga minta maaf.Juga berterima kasih padanya.Jaga kesehatan, jaga sikap, itu yang dia bilang.Aku benar, kan?
Young Jae :Ya.
Hae Won dengan mata berkaca-kaca.
Hae Won :Aku bermimpi hidup bersamanya...tinggal serumah dengannya.Mencuci, memasak dan semuanya.Memasak untuknya,menunggunya pulang sambil terus melihat jam.Dan saat pulang, dia membawakanku banyak bunga.Seperti sinetron di TV.
Hey, Lee Young Jae!Aku benar, kan?
Young Jae :Kau harus lupakan semuanya,dan kembali ke Kang Hae-won yang dulu.
Hae Won :Ya.Harusnya begitu.
Young Jae :Fighting!
Hae Won :Apa?
Young Jae :Fighting! Aja aja!
Hae Won:Aja aja?
Young Jae :Maksudku, fighting.Aja aja! Fighting!
Young Jae dan Hae Won tersenyum.
Hae Won : aja aja! Fighting!
Young Jae : fighting!
Hae Won : fighting!
Tanpa disadari  mereka berdua sadari…Ternyata Dong Wook yang duduk di belakang menatap mereka dengan sedih.
Ji Eun : maaf!Bisa tambah airnya lagi?
Lalu ponsel JI Eun bunyi.
Ji Eun :Halo?
Dong Wook : Ji Eun Noona,Ini aku, cepatlah kesini.Mereka sedang bermesraan disini. Benar!Kau harus kesini.
Ji Eun :Untuk apa aku kesana? Tidak mau! Katakan padanya kalau aku menunggunya disini.
Ji Eun menutup telp. Dengan marah.
Dong Wook kaget : Kemana mereka?
Hae Won seperti tidur di mobil Young Jae.
Young Jae : Hae Won,Kau sudah tidur?
Hae Won membuka matanya: belum.Lepas dari Min-hyuk Oppa,memang menyenangkan...Kenapa baru sekarang kulakukan?Aku memang bodoh, kan?
Young Jae : Tidak.Kau tak apa-apa.
Hae Won : benar. Tapi aku lelah sekali?!
Young Jae : Masuk dan beristirahatlah.Kau akan baikan nantinya.
Hae Won :Aku mau disini dulu.Karena kalau aku masuk,aku akan sendirian dan kesepian lagi.
Hae Won memalingkan wajah dengan mata berkaca-kaca.
Young Jae merasa kasihan melihatnya.
Malam semakin larut, Semua pelanggan sudah pulang dan hanya tinggal JI Eun seorang yang duduk disana.
Karyawan :Nona, kami sudah mau tutup.
Ji Eun mengerti walaupun dengan perasaan kecewa, marah dan mata berkaca-kaca.
Ji Eun terlihat marah setelah sampai di rumah.Ji Eun makan nasi campur sendirian sambil menangis. Sikat gigi dengan marah..bahkan tidak bisa tidur…sehingga menunggu Young Jae di depan rumah sambil bermain sepeda.
Young Jae sendiri masih menemani Hae Won di kamarnya sampai tertidur lelap.
Ji Eun sendiri masih setia menunggu Young Jae di ruang tamu.
Ji Eun ternyata tertidur sampai pagi di sofa…lalu naik ke kamar Young Jae yang masih kosong. Artinya semalam Young Jae tidak pulang.

BERSAMBUNG KE PART 5


SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 10 Part 1


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 10
Part 1
Min Hyuk membuatkan sarapan untuk JI Eun.
Min Hyuk tersenyum :Sudah bangun?
Ji Eun : ya!Pasti aku ketiduran.Kau sedang apa?
Min Hyuk :Sedang buatkan...sup untukmu.
Lalu bel rumah berbunyi.
Ji Eun : sup untukku?
Min Hyuk :Ya.
Ternyata itu Young Jae yang datang dengan nafas terengah-engah.
Min Hyuk :Kau datang juga.
Young Jae berteriak : hey, Han Ji-eun!Ayo pulang!Cepat!
JI Eun menoleh dan kaget melihat Young Jae yang datang untuk menjemputnya. JI Eun tetap duduk diam di tempatnya.
Young Jae yang tak sabaran dan menarik tangan JI Eun dengan kasar. Ji Eun lalu menghempaskan tangan Young Jae…yang membuat Young  Jae maupun Min Hyuk kaget.
Ji Eun :Aku pulang dulu, maaf sudah merepotkan.
Min Hyuk tersenyum.
Young Jae langsung menarik tangan JI Eun.
Young Jae :Ayo.
Young Jae membawa Ji Eun pulang.
Min Hyuk hanya diam..menutup pintu dan masuk…lalu Min Hyuk melihat selimut dan bantal di kursi, tempat JI Eun berbaring.
Sampai depan rumah JI Eun langsung turun dari mobil…langsung menuju ke kamarnya tanpa menyalakan lampu. Young Jae yang masuk belakangan menyalakan lampu dan tampak kesal melihat sikap JI Eun.
Young Jae lagi-lagi mengamuk dikamarnya.
Ji Eun sedang berbaring dengan menutupI dirinya dengan selimut di tempat tidur.
Young Jae berteriak keras :Han Ji-eun!Kau memang naif sekali,Bisa-bisanya kau malah tidur disana?Kau sudah gila? Hey,Han Ji Eun Kemana pikiranmu? Han Ji Eun.
Young Jae yang marah dengan kasar membuka selimutnya…dan sadar kalau JI Eun demam.
Young Jae khawatir : Han Ji Eun!
Young Jae memegang dahi Ji Eun yang panas, dan kaget. Semalaman Young Jae mengkompres dahi Ji Eun.
Young Jae menyesal:Maaf.Aku memang salah.Cepatlah sembuh.
Ji Eun terbangun dan melihat Young Jae tertidur di lantai,disampingnya. Ji Eun mau menyentuhnya..tapi ternyata Young Jae akan terbangun dan buru-buru Ji Eun pura-pura masih tidur.Young Jae-pun terbangun…dan menyentuh dahi Ji Eun.
Young Jae lega :Demamnya sudah turun.
Young Jae membenarkan selimut JI Eun..lalu pergi dengan membawa baskom. Ji Eu membuka mata dan menyentuh dahinya.
Ayah :Punyaku 1,2,3...10! oh,aigoo…Kau dapat 1000.Ibu dapat 4000.
Ibu :Kau hebat juga.
Nenek kesal :Kau tidak ke RS?
Ayah dan ibu tersenyum.
Ayah :Lalu mainnya?
Nenek :Harusnya kutelpon "Si Beruang" saja?
Ji Eun turun ke bawah untuk minum..tapi matanya melihat ada panci di atas meja. Ternyata bubur. Ji Eun tersenyum. Mungkin Young Jae membuatkan Ji Eun bubur sebelum berangkat kerja.Lalu telp rumah berbunyi.
Ji Eun :Halo.
Ibu :Pasti kau kepanasan tadi, kan?
Ji Eun :Tak apa-apa.
Nenek :Kenapa lama sekali?
Ji Eun :Ya, maaf.
Ibu :Kau tak suka makanannya?
Ji Eun :Tidak, aku suka.
Ibu :Kau kelihatannya lelah sekali.Apa kau sakit?
Ji Eun :Tidak, aku baik-baik saja.
Ibu :Tapi kau kelihatan kurang sehat.
Nenek : kenapa?Kau sakit?Sakit apa?
Ji Eun :Cuma batuk saja, sekarang sudah sembuh.Aku sehat-sehat saja.
Nenek memikirkan sesuatu.
Ji Eun : aku sehat-sehat saja.
Nenek :Bagaimana, Dokter Kim?
Dokter Kim tersenyum geli :Cuma batuk ringan saja.
Ji Eun : benar.
Nenek :Sudah ada kabar beritanya?
Dokter Kim :Sejauh ini belum.
Nenek :Aku masih berharap...
Ji Eu : Berita apa?
Nenek :Apa ada obat untuknya?
Dokter Kim tersenyum geli:Kalau ada...
Nenek menoleh dan menatap perut JI Eun.
Nenek :Berikan juga obat kesuburan untuk dia.
Ji Eun kaget dan melotot.
Ji Eun menoleh : apa?
Ji Eun terlihat kesal dengan membawa pulang  2 kardus obat herbal untuk kesuburan

BERSAMBUNG KE PART 2