Rabu, 12 September 2012

SINOPSIS BIG EPISODE 8 (Part 1)




SINOPSIS
BIG
EPISODE 8
(Part 1)
Di balkon rumah Kyung Joon.
Yoon Kyung memasangkan cincin dari Yoon Jae ke jari kelingking Da Ran, dan pas sekali.
Yoon Kyung sedih berkata,”pas sekali! Ini adalah milikmu. Seo Yoon Jae sudah beberapa lama membeli itu.
Da Ran bertanya,”Yoon Jae membelinya?
Yoon Kyung berjanji,”sekarang kau boleh tetap merasakan debaran di sebelahku. Karena selama kau memakai itu, aku tidak akan pergi ke sana lagi. Aku, Kang Kyung Joon, tidak akan pernah…mencintaimu.
Da Ran terdiam menatapnya.
Ma Ri dan Choong Shik ada di kafe.
Ma Ri marahdan bertanya,”mereka menyuruh dia untuk langsung menikah?
Choong Shik mengangguk yakin,”iya! Ayahku mengatakan pada noona untuk jangan temui dia lagi kalau mereka tidak akan menikah.
Ma Ri tambah kesal,”menikah adalah sesuatu yang dilakukan setelah dia kembali nanti. Mereka tidak bisa lakukan sekarang!
Ma Ri langsung berdiri dan berlari pergi.
Choong Shik memanggilnya,”Ma Ri! Dokter Seo sudah kembali. Kau melarangku menentang mereka, lalu kenapa kau seperti itu?
Tapi Ma Ri telah menjauh. Choong Shik ikut mengejarnya.
Yoon Kyung bertanya,”pikirkan dengan sederhana. Kita mengembalikan keadaan di awal-awal saat kami tertukar. Kau ingin menikahi Seo Yoon Jae?!
Da Ran menjawab dan balik tanya,”aku menyerah karena kelihatannya Yoon Jae tidak ingin melakukannya. Kau mengatakan ini cincinku?
Yon Kyung menjawab,”kalau kau ingin memastikan apa yang dirasakan hatinya Seo Yoon Jae, maka menikahlah!
Da Ran bertanya,”lalu…apa kau tidak masalah menikahiku?
Yooon Kyung menjawab,”itu bukan konsep yang buruk untuk menghindari situasi yang mengganggu. Menikah adalah cara paling pasti bagi orang dewasa memastikan kemerdekaan mereka. Aku bukannya melakukan ini untuk sungguhan. Umpan kali ini adalah Seo Yoon Jae. Kalau kau tidak ingin kehilangan dia lagi, gigit dengan keras.
Yoon Kyung pergi meninggalkan Da Ran yang bingung menatap cincin di jarinya.
Di dalam rumah, Yoon Kyung berjalan menuruni tangga.
Tiba-tiba Ma Ri datang dengan berlari cepat sambil berteriak memanggilnya,”Kyung Joon!
Saat berdiri berhadapan dengan Yoon Kyung, Ma Ri langsung bertanya,”tidak mungkin!
Yoon Kyung balik tanya,”apanya?
Ma Ri menjawab dan balik tanya,”omma, appa Gil Da Ran mengatakan padamu untuk menikah. Kau tidak akan melakukannya, kan? Pasti tidak akan, kan?
Yoon Kyung menjawab,”tidak masalah kalau aku melakukannya, jadi jangan pedulikan itu.
Ma Ri berteriak,”tidak! Aku akan pergi memberitahu mereka bahwa kalian tidak bisa menikah.
Yoon Kyung menantang,”kau pikir orang dewasa akan mendengarkanmu?
Da Ran melihatnya dari atas.
Ma Ri menjawab,”kalau begitu aku akan pergi ke rumah mereka dan mengatakan kau adalah Kyung Joon.
Ma Ri pergi.
Yoon Kyung memanggilnya,”hey, Jang Ma Ri! Jang Ma Ri!
Karena tak dihiraukan Ma Ri, Yoon Kyung mengejarnya. Da Ran ikut turun mengejar mereka.
Di luar pintu pagar, Choong Shik baru sampai.
Choong Shik bertanya-tanya,”kenapa dia datang ke sini? Kenapa Jang Ma Ri menentang pernikahan Noona dan Kakak Ipar?
Terdengar pintu terbuka. Choong Shik menghadangnya,”Jang Ma Ri!
Ma Ri kesal dan mendorong Choong Shik,”Minggir!
Lalu Yoon Kyung muncul dan berlari melewatinya.
Choong Shik memanggilnya,”Kakak Ipar…
Yoon Kyung mendorong Choong Shik ke samping,”Ini mendesak.
Yoon Kyung berlari mengejar Ma Ri.
Da Ran muncul.
Choong Shik memanggilnya,”Noona…
Da Ran buru-buru melewati dan mendorongnya,”kenapa kau datang? Nanti saja, kita bicara nanti!
Da Ran berlari mengejar Yoon Kyung dan Ma Ri.
Choong Shik kesal,”apa-apaan itu? Apa yang terjadi?
Choong Shik ikut berlari mengejar mereka bertiga.
Ayah duduk dengan tangan menyangga dagunya, ibu duduk di sebelahnya.
Ibu bertanya,”seberapa besar mereka saling menyukai hingga bertemu di belakang kita?
Ayah kesal,”tidak benar mereka bertemu sembunyi-sembunyi. Karena aku mengatakan tidak akan melihat mereka kecuali mereka menikah. Mereka harus datang dengan percaya diri dan mengatakan pada kita bahwa mereka akan menikah.
Lalu Ma Ri datang sambil berlari-lari.
Ma Ri memanggil,”ajusshi! Ahjumma!
Ayah dan ibu berdiri dan terkejut, menjawab bersamaan,”Ma Ri!
Ayah berkacak pinggang.
Ma Ri berkata,”ada sesuatu yang mesti kalian berdua ketahui. Jangan terkejut dan dengarkan.
Yoon Kyung datang sambil berlari-lari.
Ayah memanggil,”Menantu Seo?!
Ma Ri melirik Yoon Kyung dan berkata,”dia datang.
Ayah bertanya,”ada apa? Sudah kukatakan, kecuali kalian akan menikah aku tidak ingin melihatmu.
Yoon Kyung membungkuk memberi salam sambil terengah-engah,”Halo!
Ma Ri mengancam Yoon Kyung,”kau akan memberitahu mereka semuanya!
Yoon Kyung menatap tajam ke arah Ma Ri.
Da Ran datang sambil berlari juga.
Ibu terkejut,”Da Ran?!
Da Ran langsung memegang bahu Yoon Kyung dan bertanya,”dia sudah memberitahu mereka?
Yoon Kyung menjawab,”belum!
Ma Ri bertanya dengan tatapan kesal,”kalian akan menikah?
Da Ran kesal dan menarik lengan tangan Ma Ri,”Ma Ri?!
Ma Ri kesal melihat cincin di jari Da Ran,”kau bahkan sudah menerima cincinnya?
Da Ran langsung memegang tangannya di dadanya, bingung.
Ayah terkejut dan bertanya,”cincin?
Ibu terkejut dan bertanya,”kau sudah di lamar?!
Da Ran bingung.
Ayah bertanya,”kau memintanya menikahimu?
Yoon Kyung menjawab,”iya!
Da Ran terkejut menatap Yoon Kyung.
Ma Ri tambah kesal,”Apa yang akan kau lakukan, Guru?
Ibu bertanya,”Da Ran, apa yang akan kau lakukan?
Ayah bertanya,”kau akan melakukannya?
Da Ran diam, bingung.
Yoon Kyung berkata,”Umm..aku sudah mengatakan perasaanku. Yang tersisa sekarang adalah keputusan Da Ran. Itu belum dipastikan. Tapi Ma Ri tiba disini duluan dan bereaksi berlebihan. Aku minta maaf!
Da Ran membuka mulutnya dan menatap Yoon Kyung, sedangkan Ma Ri kesal dan memalingkan wajahnya.
Yoon Kyung berkata,”Jang Ma Ri, ayo kita pergi!
Yoon Kyung menarik tangan Ma Ri dan mengajaknya pergi.
Ma Ri kesal dan berteriak,”aku bisa memberitahu mereka kapanpun!
Ayah bertanya,”Menantu Seo mengatakan ingin melakukannya. Apa yang akan kau lakukan?
Ibu menjawab,”aku yakin dia akan melakukannya. Dia bertemu sembunyi-sembunyi dengannya karena dia sangat menyukai Menantu Seo.
Da Ran bingung.
Choong Shik yang baru tiba langsung bertanya,”apa-apaan itu? Apa yang terjadi?
Ibu menjawab,”Choong Shik! Noona-mu akan menikah! Dia bahkan menerima cincin.
Choong Shik bertanya,”apa karena itu kalian terburu-buru lari ke sini?
Ayah menambahkan,”kalau kalian terburu-buru, kenapa saling bertemu sembunyi-sembunyi.
Da Ran memejamkan matanya.
Di rumah Kyung Joon.
Ma Ri bertanya,”kau melihatnya, kan? Kalau guru itu mengatakan akan  melakukannya, aku akan kembali dan memberitahu mereka semuanya.
Yoon Kyung menjawab,”kau hanyalah anak kecil. Tidak ada yang akan percaya padamu selagi aku terlihat seperti orang dewasa.
Ma Ri ngotot,”kalau seorang anak terus mendesak, tidak mungkin orang dewasa menang. Kau juga tahu itu. Bagaimana ayahmu dan ibumu tidak menikah karena aku terus menentang itu.
Yoon Kyung menjawab dan bertanya,”benar! Mereka tidak menikah karena kau dan aku terus mendesak sebagai anak-anak. Lalu apa yang terjadi pada ibuku?
Ma Ri diam.
Yoon Kyung menantang,”pergilah mendesak mereka bahwa aku adalah Kang Kyung Joon seperti keinginanmu. Maka aku tidak akan pernah melihatmu lagi.
Yoon Kyung pergi meninggalkan Ma Ri yang merasa bersalah atas kematian ibu Kyung Joon.
Di kamar orang tua Da Ran. Ibu sedang melepas semua penjepit rambutnya di depan cermin, sedang ayah merapikan tempat tidur.
Ibu berkata,”semua mahar masih ada. Foto pernikahan mereka sudah selesai. Kurasa yang mesti kita lakukan sekarang hanyalah pernikahannya.
Ayah masih kesal,”sampai harinya sudah dikukuhkan, jangan hubungi siapapun.
Ibu berkata,”karena ini bukan musimnya pernikahan, harusnya mudah mencari gedung.
Ibu mengambil kalender.
Tengah malam itu, Da Ran di ruang makan, duduk dan minum bir. Da Ran melepas cincin itu dan menatapnya. Da Ran ingat kata-kata Yoon Kyung.
Yoon Kyung berkata : Kalau ingin memastikan apa yang dirasakan hatinya Seo Yoon Jae, maka menikahlah!
Da Ran bertanya-tanya,”apa Yoon Jae benar-benar bermaksud menikahiku?

Khayalan Da Ran yang bahagia
Di rumah Kyung Joon, Da Ran tersenyum lebar melihat Yoon Kyung yang memakai jas dokternya menuruni tangga dan mendekatinya.
Yoon Kyung memegang tangan Da Ran dan berkata sambil tersenyum lebar,”Da Ran, kau melakukannya dengan baik. Sudah melakukan pernikahan tersebut. Dan kau bahkan mengatur rumah dengan bagus seperti ini. Aku menyadari harga rumahnya juga meningkat. Kau adalah Ratu Ibu Rumah Tangga. Adik ipar?
Choong Shik memberinya bunga.
Yoon Jae berlutut dan memberikan bunga itu pada Da Ran. Ayah dan ibu bertepuk tangan. Mereka terlihat bahagian dengan kertas-kertas berjatuhan.
Da Ran tersenyum lebar bertanya-tanya sambil memegang cincin itu,”apa keadaan akan menjadi seperti itu?
Tapi senyum Da Ran hilang,”tapi…bagaimana kalau dia tidak ingin menikah?

Khayalan Da Ran yang terburuk!
Yoon Kyung menatap tajam,”Da Ran?! Maaf! Tapi, bagaimana ini? Aku tidak tahu kau akan begitu bodohnya melakukan pernikahan seperti ini. Harga rumahnya meningkat tajam. Apa itu cukup untukmu?
Se Young lalu muncul dan memberikan “SURAT CERAI” pada Yoon Jae. Yoon Jae lalu memperlihatkan surat itu pada Da Ran sambil memeluk bahu Se Young yang tersenyum dan menyandar manja di bahu Yoon Jae.
Yoon Jae mendekat pada Da Ran,”kau akan menandatangani berkasnya, kan?!
Yoon Jae tersenyum sinis.
Da Ran menggelengkan kepalanya dan meminum bir-nya. Lalu ibu muncul sambil menguap, mendekatinya.
Ibu bertanya,”kau masih belum tidur?
Da Ran menjawab,”hai, omma!
Ibu duduk di depan Da Ran dan bertanya,”kau masih memikirkannya?
Da Ran menjawab,”aku tidak yakin akan hati Yoon Jae.
Ibu meminum bir Da Ran dan bertanya,”bagaimana denganmu? Yang terpenting adalah hatimu. Bukankah kau masih mencintai Menantu Seo? Seperti yang waktu terakhir kali. Jangan tergoyahkan dan tertekan karena kau tenggelam dalam hatinya. Aku ingin kau mengikuti hatimu sendiri kali ini. Pergilah tidur sekarang!
Da Ran mengangguk. Ibu lalu pergi.
Da Ran memegang cincin yang ada di jemarinya dan bertanya,”hatiku terhadap Yoon Jae?
Da Ran yang bingung malah ingat kata-kata Yoon Kyung.
Yoon Kyung berkata : Aku, Kang Kyung Joon, tidak akan pernah…mencintaimu
Da Ran memejamkan matanya.
Siang itu, Choong Shik dan Ma Ri duduk di salah satu tangga sekolah. Choong Shik duduk agak jauh di belakang Ma Ri.
Ma Ri bertanya,”guru Gil Da Ran, seberapa besar dia menyukai Seo Yoon Jae ajusshi?!
Choong Shik berpikir,”Noona-ku, dulunya selalu menunggu telepon Kakak Ipar sepanjang hari. Dia mencintainya sedikit terlalu mati-matian.
Ma Ri mengangguk,”kalau begitu kurasa aku tidak perlu mengkhawatirkan dia.
Choong Shik duduk di samping Ma Ri dan bertanya,”Jang Ma Ri, lalu bagaimana denganmu? Seberapa besar kau menyukaiku, Gil Choong Shik ini?
Ma Ri menoleh dan menatapnya.
Choong Shik melanjutkan,”tentu saja, aku tahu kau menyukai Kang Kyung Joon. Tapi juga ada perasaan antara kau dan aku yang terbangun sedikit demi sedikit. Kalau Kang Kyung Joon berada di 100, lalu aku berdiri di mana?
Choong Shik bertanya,”Apa aku 30?
Ma Ri balik tanya,”30?
Choong Shik melanjutkan,”bahkan 20 tidak apa-apa. Tidak. Aku tidak apa-apa dengan 10. Seberapa banyak nilaiku?
Ma Ri menjawab,”kau…nol. Nol! Nol!
Ma Ri menembak hati Choong Shik,”Nol!
Ma Ri pergi.
Choong Shik syock dan menyentuh hatinya,”Nol?
Di rumah, Choong Shik tiduran terlentang di sofa sambi memegang hatinya karena patah hati. Ibu duduk di lantai dan melihat TV.
Ibu bertanya,”Choong Shik! Berapa nilaimu di bahasa Inggris kali ini?
Choong Shik menjawab lemas,”dia bilang aku nol? Nol?!
Ibu terkejut dan bertanya,”apa? Nilaimu nol? Aduhh! Meskipun kau mengisi lingkaran yang sama di tiap pertanyaan, tidak mungkin kau dapat nol. Bawakan kartu laporanmu.
Choong Shik bangun dengan kesal dan mata merah,”omma tidak tahu perasaanku!
Choong Shik lalu mengambil jaket dan pergi.
Ibu berterik memanggilnya,”hey, kau mau ke mana? Gil Choong Shik?
Saat makan siang di rumah sakit. Yoon Kyung sedang makan dengan 2 teman dokternya yang duduk di depannya.
Teman dokternya bertanya,”hey, kau sudah dengar? Senior Kim membuka klinik dematolodi di Kangnam.
Dokter sebelahnya membenarkan,”aku mendengarnya. Ku dengar makan biaya 20 juta?
Teman dokternya berkata,”istrinya orang kaya.
Dokter sebelah berkata,”aku tidak tahu.
Teman dokternya berkata,”Kurasa aku akan melihatnya di pernikahannya.
Yoon Kyung jengah dan tak sengaja melihat ke meja samping. Di mana ada 2 orang anak sekolah laki-laki yang sedang makan bersama temannya yang sedang sakit, patah tulang tanga kanannya.
Yoon Kyung hanya menatapnya.
Teman dokternya memanggilnya,”Yoon Jae! Kau akan pergi ke pernikahan Senior Kim, kan?
Dokter sebelahnya menambahkan,”kau harus pergi biar dia tahu kau muncul.
Yoon Kyung malah balik tanya,”aku berpikir membuka klinikku sendiri juga, apa kalian akan menuliskan jaminan untukku?
2 teman dokternya bingung.
Teman dokternya berkata,”hey, ada sesuatu yang penting mesti ku hadiri. Aku pergi duluan. Selesaikan makanmu.
Temannya berkata,”sampai nanti.
Teman dokternya pergi dan temannya ikut.
Yoo Kyung duduk dan makan sendiri.
Yoon Kyung berada di ruang bermain anak di rumah sakit. Yoon Kyung duduk di atas meja. Lalu anak kelinci (anak perempuan) dan anak beruang (anak laki-laki) mendekatinya.
Si anak beruang bertanya,”dokter, kenapa di sini lagi?
Yoon Kyung menjawab,”aku tadi pergi ke UGD. Tapi terlalu banyak korban kecelakaan. Jadi aku syock hebat hari ini. Aku ingin istirahat, jadi pergilah!
Si anak beruang berkata,”dokter harusnya merawat pasien.
Yoon Kyung bertanya,”kau ingin menuliskan jaminan untukku?
Si anak beruang terdiam.
Yoon Kyung berkata,”huh! Ini jalan terbaik untuk menyingkirkan teman yang mengganggu. Kau juga cobalah menggunakannya saat kau dewasa.
Yoon Kyung berkata,”kelinci! Berikan segigit padaku. Aku benar-benar pusing.
Yoon Kyung menarik tangan si anak kelinci dan memakan sedikit wafer coklat itu. Si anak kelinci hanya menatap coklatnya.
Si anak beruang bertanya,”kenapa orang dewasa mengambil coklat anak kecil?
Yoon Kyung mengunyah sambil menjawab,”tidak apa-apa aku yang melakukannya. Karena aku bukan orang dewasa. Beruang teddy! Kau benar-benar cerewet. Itu mengganggu.
Si anak kelinci bertanya pada anak berunga,”kau mau membelikanku sesuatu?
Yoon Kyung senang mendengarnya,”kelinci, kerja bagus! Kerja bagus!
Yoon Kyung membelai rambut si anak kelinci dan mereka saling tos tangan.
Si anak beruang bertanya lagi,”bukankah itu sesuatu yang hanya dikatakan orang dewasa?
Yoon Kyung kesal dan mengambil boneka beruang dari rak di sebelahnya dan memberikannya pada si anak beruang.
Yoon Kyung berkata,”Ini. Kita bermain permainan siapapun…yang..memegang..boneka..tidak..boleh..bicara.
Yoon Kyung memberi isyarat tutup mulut. Si anak kelinci tertawa geli dan duduk di meja kecil dekat jendela dan menatap Yoon Kyung, yang sedang menatap ke luar jendela. Si anak beruang kesal dan diam menatap Yoon Kyung.
Da Ran bertemu dengan Se Young di restoran.
Se Young bertanya,”apa yang ingin kau ketahui dariku?
Da Ran bertanya,”dulu, seberapa dalam hubunganmu dengan Yoon Jae?
Se Young balik tanya,”hal-hal yang bahkan tidak diingat oleh Yoon Jae, kenapa harus ku katakan padamu?
Da Ran menjawab,”aku perlu jaminan mengenai Yoon Jae. Katakanlah padaku.
Se Young berkata,”Yoon Jae dan aku tidur bersama. Cukup bebas untuk saling keluar masuk rumah masing-masing. Hubungan sedalam itu.
Da Ran bertanya,”itu bohong, kan? Tolong katakan langsung padaku.
Se Young balik tanya,”jika bukan, apa yang akan berubah? Kau sendiri menganggap dirimu kurang. Dan kau bahkan tidak berani memastikannya dengan benar. Karena itulah dulu kau mundur sendiri. Karena dia sudah kembali, kau merasa percaya diri?
Da Ran menjawab,”iya! Kali ini, dengan kepercayaan diri, aku akan pergi kemana hatiku menuntunku.
Se Young berkata,”lakukan apa yang kau inginkan. Karena aku tidak berniat mengipasi kepercayaan dirimu itu.
Da Ran bertanya,”apa..? maksudku adalah aku mencoba mendapatkan kepercayaan diri karena aku tidak cukup baik. Kau tidak bisa melakukan itu untukku?
Se Young menjawab mantap,”aku tidak mau.
Da Ran kesal,”kau benar-benar sampai akarnya.
Se Young berkata,”lihat siapa berbicara?!
Da Ran marah dan bertanya,”jadi kau selingkih atau tidak dengan Yoon Jae? Kenapa kau berdebat ini seakan-akan kau melakukan seuatu yang baik?
Se Young menjawab,”meskipun itu bukan hal yang baik dilakukan, aku tidak ingin melihatmu berhasil. Karena itulah aku tidak akan pernah memberitahumu.
Se Young pergi dan meninggalkan Da Ran yang menatapnya tajam saking kesalnya.

BERSAMBUNG KE PART 2

[1]  [2]  [3]  [4]  [5]  [6]  [7]  [8]  [9]  [10]  [11]  [12]  [13]  [14]  [15]  [16]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar