SINOPSIS BIG EPISODE 12 (Part 4)

SINOPSIS

BIG

EPISODE 12

(Part 4)

Di sekolah, Da Ran sedang beres-beres mejanya.

Wakil kepsek lewat dan bertanya,”Guru Gil Da Ran...Kau pulang kerja lebih lambat belakangan ini.

Da Ran tersenyum,”Karena aku ada beberapa pekerjaan. Hati-hati pulangnya.

Wakil kepsek menyindir sebelum pergi,”Kerja apanya...Kau pasti bertengkar dengan suamimu.

Da Ran terdiam dan akan kembali dengan pekerjaannya, saat Da Ran melihat kalender di mejanya. Tanggal 24 Juni dilingkari dan ditulis KK J Birthday!

Da Ran tersenyum dan berkata,”24 Juni. Ulang tahun Kyung Joon.

Ma Ri bermimpi.

Ma Ri membawakan kue ultah ke kamar inap Kyung Jae

Ma Ri berkata,” Kyung Joon... selamat ulang tahun!

Tapi..Ma Ri terkejut karena Kyung Joon sudah bangun dan berdiri di dekat jendela. Kue itu jatuh dari pegangan Ma Ri. Kyung Joon menoleh dan tersenyum manis padanya.

Ma Ri kaget dan mendekatinya,”Kyung Joon...! Kau sudah sadar?

Kyung Joon melihat ke jendela.

Ma Ri ikut melihat dan bertanya,”Kau lihat apa?

Beberapa saat kemudian, waktu Ma Ri menoleh, Kyung Joon sudah menghilang.

Ma Ri panik,”Kyung Joon! Kyung Joon!

Ma Ri masih tidur dan menggigau,”Kyung Joon...!

Tiba-tiba Ma Ri bangun dan berteriak keras,”Kyung Joon!

Yoon Kyung masuk dan bertanya,”Apa?

Yoon Kyung mendekati Ma Ri dan duduk di tenpat tidur di depan Ma Ri.

Yoon Kyung bertanya,”Kenapa kau berteriak?

Ma Ri bingung,”Kau...Menghilang...

Yoon Kyung bertanya,”Kenapa aku menghilang?

Ma Ri menatap Yoon Kyung dengan mata berkaca-kaca.

Ma Ri berkata,”Kyung Joon...Aku...tidak apa-apa dengan bagaimana keadaaan sekarang ini. Dan aku juga tidak apa-apa jika kau bertukar kembali. Tapi kau menghilang...itu merupakan masalah.

Yoon Kyung menenangkan sambil membelai rambut Ma Ri seperti Kyung Joon.

Yoon Kyung berkata,”Kau hanya bermimpi buruk. Kau tahu itu tidak akan terjadi.

Ma Ri tertawa senang walaupun seperti terpaksa.

Malam itu, Yoon Kyung melihat gambar  angel itu di dompetnya. 

Da Ran datang sambil membawa belanjaan dan menaruh ponselnya di atas meja.

Yoon Kyung bertanya,”Apa semua ini?

Da Ran menjawab,”Aku membeli beberapa barang kebutuhan.

Da Ra masuk ke dalam, Yoon Kyung melihat isi belanjaan itu.

Yoon Kyung menduga,”Kurasa dia tahu hari ulang tahunku.

Ponsel Da Ran berbunyi.

Ada telp dari Senior Byung Soo. Yoon Kyung berpura-pura mendapat izin dari Da Ran untuk menjawan telp itu.

Yoon Kyung berkata,” Senior Byung Soo?! Guru Gil...Kau dapat telepon. Kau ingin aku menjawabnya untukmu?

Yoon Kyung mengangkat telp-nya,”Apa?

Suara Senior Byung Soo :Bukankah ini ponsel Da Ran? Ah, apa ini Dongsaeng-nya?

Yoon Kyung kesal,”Aku pria yang tinggal bersamanya. Kenapa kau tidak langsung saja dengan maksudmu?

Suara Senior Byung Soo : Kontrak jabatan yang Da Ran ingin aku periksa sedang terbuka sekarang. Sebuah perumahan yang layak baru saja buka di sekitar sekolah.. Jika dia ingin segera pindah, katakan padanya untuk meneleponku.

Yoon Kyung menjawab,”Iya.

Yoon Kyung meletakkan ponsel Da Ran di atas meja.

Da Ran kembali lagi dan mengambil beberapa.

Yoon Kyung berkata,”Kau dapat telepon. Telepon dia kembali.

Da Ran bertanya,”Aku dengar kau bertemu dengan appa-mu hari ini? Aku dengar dari Ma Ri.

Yoon Kyung Cuma menjawab,”Yeah.

Da Ran bertanya,”Pria seperti apa dia?

Da Ran menaruhnya di dalam kulkas.

Yoon Kyung berkata,”Gil Da Ran, tidak usah khawatirkan itu. Kalau kau terlibat, lebih banyak lagi hal yang mesti kau bersihkan.

Da Ran bertanya,”Begitu?

Yoon Kyung berkata,”Aku harus bertemu orangtua Seo Yoon Jae besok. Kata mereka itu pertemuan keluarga. Mereka ingin hanya kami bertiga. Apa yang ingin kaulakukan?

Da Ran menjawab,”Jika aku tidak perlu pergi, maka aku tidak akan pergi.

Yoon Kyung menatapnya dan mengerti,”Baik.

Yoon Kyung berdiri dan akan pergi.

Da Ran bertanya,”Kyung Joon...

Yoon Kyung berhenti dan menoleh.

Da Ran melanjutkan,”Besok ulangtahunmu, kan?Kau mau makan malam bersama besok? Apa ada yang kauinginkan untuk ulangtahunmu? Sepertinya tidak ada yang pernah aku lakukan untukmu. Jadi aku ingin membelikanmu sesuatu.

Yoon Kyung berkata,”Lupakan saja.Kalau aku menghilang dari tempat ini, aku akan membuang semuanya juga. Itu hanya akan menambahkan sampah saja.

Yoon Kyung melangkah pergi.

Da Ran terlihat sedih mendengarnya.

Yooon Kyung balik badan lagi dan bertanya marah,”Aku sungguh penasaran akan sesuatu. Biarkan aku bertanya. Salah apa yang sudah kulakukan? Apa yang sudah kulakukan yang membuatmu merasa kesulitan...hingga kau ingin lari menjauh? Apa karena aku mengatakan akan membawamu pergi dan mengatakan kau milikku? Sudah kukatakan, aku tidak akan lakukan itu selama kau memakai cincin itu!

Da Ran menawa,”Aku...Aku perlu sebuah lautan yang tak bisa aku seberangi.

Yoon Kyung tambah marah dan bertanya,”Lautan? Kau ingin pindah ke sebuah pulau atau apa? Baik! Pergi! Pergi saja! Aku benci naik kapal jadi kurasa tidak mungkin kita bisa bertemu! Jangan coba-coba kau meninggalkan pulau itu!

Yoon Kyung pergi.

 Da Ran tambah sedih. Da Ran lalu menyentuh dan menatap cincin di jemari tangannya.

Di kamar inap Kyung Jae.

Ma Ri merayakan ultah Kyung Joon bersama dengan para perawat.

Ma Ri bernyanyi semangat :

Selamat ulang tahun...

Selamat ulang tahun..

Selamat ulang tahun, Pangeran...

Selamat ulang tahun...!

Huuuu……

Ma Ri mendekat ke Kyung Jae,”Kyung Joon...Kembalilah cepat. Supaya kau bisa hidup bersamaku.

Pagi itu, Yoon Kyung bangun dan membuka tudung makanan. Sudah ada makanan khas untuk perayaan ulang tahun di atas meja.

Ada pesan dari Da Ran :Kyung Joon, selamat ulang tahun! Ayo kita makan malam bersama. Aku akan memberikanmu hadiah.

Yoon Kyung membuka panci itu dan ada masakan rumput laut.

Yoon Kyung masih kesal,” Aku tidak akan pergi.

Yoon Kyung pergi dan tidak memakannya.

Da Ran ada di toko jam tangan dan memilik 1 untuk Kyung Joon.

Da Ran berkata,”Aku akan ambil yang ini.

Pegawai berkata,”Jika Anda ingin memberikannya sebagai hadiah, kami bisa mengukir inisial di atasnya.

Da Ra menjawab,”Baik.

Pegawai berkata,”Silakan tuliskan di sini.

Pegawai memberikan kertas dan bolpoint pada Da Ran.

Da Ran-pun menuliskan inisial…tentu saja Kang Kyung Joon (KKJ)

Se Young tak sengaja lewat sana bersama temannya.

Se Young bertanya,”Itu Da Ran.

Temannya bertanya,”Kau mengenal dia?

Se Young menjawab,”Iya. Dia istri temanku.

Da Ran bertanya,”Apa makan waktu lama untuk mengukir inisialnya? Aku harus memberikan padanya hari ini.

Pegawai menjawa,”Ini akan selesai cepat. Apa ini hadiah ulangtahun untuk kekasih Anda?

Da Ran malu menjawab,”Iya.

Se Young melihat dari jauh dan bergumam,”kekasih?!

Pegawai  berkata,”Kekasih Anda pasti senang. Anda bisa melihat-lihat dulu dan kembali lagi nanti setelah kami selesai mengukirkan inisialnya.

Da Ran pergi.

Se Young melihat sekilas inisial yang ditulis Da Ran.

Se Young kaget melihat inisialnya KKJ,”Inisialnya bukan untuk Seo Yoon Jae.

Da Ran duduk sendirian dan menatap jam tangan itu, melihat inisial KKJ di balik jam tangan itu. 

Da Ran memasukkan lagi jam tangan itu ke dalam wadahnya.

Da Ran melepas cincin di jemari tangannya,”Aku tidak memiliki keberanian melemparkan tali pikiranku ke laut.

Da Ran menaruh cincin itu ke dalam gelas.

Teman Se Young dan Se Young tak jauh dari sana, sedang membeli minuman.

Teman Se Young berkata,”Itu wanita yang tadi...Apa yang sedang dilakukannya dengan melepas cincin kawinnya? Apa menurutmu dia berselingkuh?

Se Young melihat Da Ran memainkan cincin itu yang ada di dalam gelas.

Da Ran bertanya-tanya,”Sejauh ini tidak akan ketahuan, kan? Huh!!

Da Ran  menyangga dagunya. Se Young tak percaya melihatnya.

Ma Ri datang ke restoran paman Kyung Joon.

Ma Ri bertanya,”appa-nya Kyung Joon datang ke sini?

Bibi Kyung Joon menjawab,”Iya. Katanya dia akan membawa Kyung Joon bersamanya.

Ma Ri kaget dan bertanya,”Ke mana?

Paman Kyung Joon berkata,”Aku yakin mereka memiliki alasannya sendiri. Jadi aku rasa tidak perlu kami terlalu mencari tahu semuanya. Bagaimanapun, jika ayahnya telah muncul dan mengatakan akan merawat dia, aku yakin itu hal yang lebih baik untuk

Kyung Joon.

Ma Ri lemas,”Membawanya pergi sekarang seperti yang diinginkannya...Itu tidak baik.

Ayah Yoon Jae bertemu direktur rumah sakit. Direktur itu memberikan hasil pemeriksaan Yoon Kyung.

Direktur berkata,”Penyakit yang diderita Dokter Seo dari masa kecilnya telah kembali. Anda harus mencari orang yang menyumbangkan sel induk hematopoietik sebelumnya. Apa kebetulan...Anda tahu siapa dia?

Ayah Yoon Jae menjawab,”Aku tahu.

Ayah Yoon Jae ke kamar Kyung Jae dirawat. Ayah Yoon Jae menatap sedih pada putranya yang satunya yang sedang koma.

Yoon Kyung bertemu Se Young di restoran.

Yoon Kyung bertanya,”Apa yang ingin kau beritahukan padaku?

Se Young menjawab,”Ini mengenai Da Ran.

Yoon Kyung bertanya,”Apa?

Se Young menjelaskan,”Hari ini dia membeli hadiah ulang tahun untuk pria. Aku melihat dia di mall.

Yoon Kyung bertanya,”Hadiah ulang tahun?

Se Young melanjutkan,”Dia meminta diukirkan inisial, tapi itu bukan Seo Yoon Jae.

Yoon Kyung bertanya,”Lalu?

Se Young menjawab,”Dia mengatakan itu hadiah untuk kekasihnya. Selagi menunggu pria itu, dia melepaskan cincin kawinnya.

Mendengar kata “melepaskan cincin”, Yoon Kyung jadi tambah serius dan membenarkan duduknya.

Yoon Kyung bertanya,”Cincinnya?

Se Young menjawab,”Aku melihatnya dengan temanku. Dan dia mengatakan padaku..Bahwa Da Ran pasti berselingkuh. Dia terlihat sangat bahagia sepanjang waktu dia menunggu. Tapi ketika pria itu tidak datang, dia terlihat sangat sedih.

Yoon Kyung tersenyum sekilas,”Benarkah?

Se Young menambahkan,”Menurut yang dikatakan ommma-mu...Saat kau kembali ke dirimu yang dulu, dia akan melepaskanmu.

Yoon Kyung kaget,”Dia akan melepaskan Seo Yoon Jae?

Se Young berkata,”Dia mengatakan bahwa dia mengalami masa yang sulit. Aku yakin dia mengalami masa sulit karena dia menyukai orang lain.

Yoon Kyung tersenyum dan bertanya,”Dia mengatakan itu?

Se Young menjawab,”Aku tidak melihat wajah pria itu. Tapi aku tahu inisialnya.Kau ingin aku memberitahumu? KKJ.

Yoon Kyung berguman,”KKJ” lalu Yoon Kyung tersenyum lebar.

Se Young bertanya,”Kenapa kau tersenyum? Kau pikir aku sedang berbohong padamu?

Yooon Kyung tersenyum lebar dan memastikan,”Tidak. Itu sungguh tidak bohong, kan?

Se Young meyakinkan,”Aku serius!

Yoon Kyung bertanya,”Kau benar-benar yakin?

Se Young yakin,”Aku yakin!

Yoon Kyung langsung berdiri dan berkata” Gil Da Ran... Matilah kau...

Yoon Kyung pergi dengan senyum lebar.

Di taman, Da Ran duduk dan melihat jam tangan itu lagi dan memasukkannya ke dalam tas.

Da Ran lalu mengambil cincin itu dari tasnya dan berkata,”Ayo kita kembalikan tali pikiran ke tempatnya...Dan pulang.

Da Ran akan memasangkan cincin itu ke dalam jemarinya tapi….

Yoon Kyung memanggil,”Gil Da Ran!

Da Ran melihat Yoon Kyung dan berdiri.

Yoon Kyung berjalan mendekatinya.

Yoon Kyung bertanya,”Gil Da Ran...Kau selingkuh dengan pria lain?

Da Ran tak mengerti,” Apa?

Yoon Kyung bertanya,”Kau mengalami masa yang sulit karena pria itu? Apa inisial pria itu KKJ?

Da Ran kaget.

Yoon Kyung melanjutkan,” Apa itu Kang Kyung Joon?

Yoon Kyung maju 1 langkah, dan Da Ran langsung mengangkat tangannya dan akan memasukkan cincin itu di jemarinya.

Da Ran berkata,”Jangan mendekat.

Da Ran baru memasukkannya setengah jarinya, tapi tangan Yoon Kyung sudah menggenggam erat tangannya.

Da Ran mencoba melepaskan tangannya tapi tak bisa.

Da Ran menatap Yoon Kyung

Yoon Kyung berkata,”Anginnya sudah berhembus...Dan kapal sudah menyeberangi lautan yang tak bisa diseberangi. Apa yang akan kaulakukan sekarang?

Awalnya Da Ran masih ingin melepaskan genggagam tangan Yoon Kyung..tapi…lama-kelamaan Da Ran terdiam dan hanya menatap Yoon Kyung.
Wajah Yoon Kyung mendekat ke wajahnya… Da Ran diam dan menyerah…tangan Yoon Kyung perlahan-lahan mengeluarkan cincin itu dari jari Da Ran. Setelah cincin itu jatuh ke lantai, mata Da Ran terpejam..Yoon Kyung lalu memegang kedua pipi Da Ran dan menciumnya.

BERSAMBUNG KE EPISODE 13

[1]  [2]  [3]  [4]  [5]  [6]  [7]  [8]  [9]  [10]  [11]  [12]  [13]  [14]  [15]  [16]