Minggu, 10 Maret 2013

SINOPSIS BIG EPISODE 16 (Part 4) FINAL


SINOPSIS
BIG
EPISODE 16
(Part 4)
FINAL
Yoon Kyung sedang berjalan dan bertemu Se Young di sebuah lorong rumah sakit.
Se Young memanggil,”Yoon Jae...Apa kau merasa baik-baik saja? Kau pergi dengan Kyung Joon dan keluargamu besok, kan?
Yoon Kyung menangguk dan menjawab,”Yeah.
Se Young berkata,”Aku berharap kau akan jadi sehat.Dan Kyung Joon segera bangun.
Yoon Kyung menjawab,”Dan...Aku yakin Seo Yoon Jae yang kau kenal akan segera kembali juga.Selama ini aku sudah bersikap kurang ajar, kan?Ada perbedaan usia yang cukup jauh antara kita.
Se Young tak mengerti,”Apa yang kaubicarakan?
Yoon Kyung mempraktekkan,”Pertama kali aku melihatmu...Kau melakukan ini padaku.Kau lumayan seksi saat melakukan itu.Saat aku kembali, cobalah lakukan itu juga pada Seo Yoon Jae.
Yoon Kyung pergi sambil tersenyum, tinggal Se Young yang tak mengerti menatap kepergiannya.
Di jalan..Da Ran melihat seorang laki-laki pengemis dan berpakaian kumal..tertidur di kursi. Da Ran mengeluarkan beberapa uang receh dan menaruhnya di wadah yang sudah berisi beberapa uang.lalu Da Ran melihat sebuah payung miliknya di samping wadah itu. Di gagang payung itu ada namanya,”Gil Da Ran.
Gil Da Ran mengambil payung itu dan pergi ke reparasi payung.
Tukang reparasi berkata,”Ini benar-benar tidak bernilai.Harusnya kau buang saja. Kenapa mencoba untuk memperbaikinya?
Da Ran menjjawab,”Beberapa lama yang lalu aku kehilangan ini.Tapi ini kembali padaku.
Tukang reparasi tak percaya,”Benarkah?Itu benar-benar mengagumkan.
Da Ran menjawab dengan tersenyum lebar,”Itu kelihatannya seperti sebuah keajaiban, kan?Itu adalah bukti sebuah keajaiban.
Di rumah Kyung Joon, Yoon Kyung sedang menyirami rumput di halaman rumah. Da Ran pulang dengan membawa payung nya yang sudah jadi.
Yoon Kyung berkata,”Aku takut mereka semua akan mati sebelum aku pergi.
Da Ran bertanya,”Kyung Joon...Kau ingat hari pertama kita bertemu?
Yoon Kyung menjawab,”Di bus?
Da Ran berkata,”Hari itu hujan.Dan aku kehilangan payungku.
Yoon Kyung menjawab,”Iya.Kau adalah 'Nona K'.
Da Ran meminta,”Buatlah hujan.Saat hujan...Kita akan kembali ke hari itu.
Da Ran membuka payung hijaunya.
Yoon Kyung menyirami payung itu..
Da Ran tersenyum senang.
Yoon Kyung tiba-tiba berhenti dan baru ingat,”Itu... Payung itu...!
Da Ran menjawab,”Ini payung yang kuhilangkan waktu itu,tapi aku menemukannya lagi.
Yoon Kyung berkata,”Sekarang kupikir-kupikir,aku mengikutimu juga pada waktu itu.
Da Ran menutup payung itu.
Da Ran bertanya,”Kau mengikutiku?Bukankah itu karena payung kita tertukar?
Yoon Kyung jujur,”Sebenarnya, payung itu...Akulah yang menukarkannya.
Yoon Kyung dan Da Ran duduk seperti awal mereka ertemu di dalam bus. Yoon Kyung menoleh dan menatap Da Ran.
Da Ran menoleh dan menatapnya,”Kita duduk seperti ini pertama kali kita bertemu, kan?
Yoon Kyung menjawab,”Kau sangat lucu saat aku melihatmu waktu itu.Bahwa ceritamulah yang disiarkan di radio,kau membuatnya terlihat jelas dengan berteriak
"rice cooker."
Mereka tetawa geli.
Da Ran bertanya,”Apa waktu itu kau benar-benar...naksir padaku pada pandangan pertama?
Yoon Kyung tersenyum,”Jangan mengartikannya begitu positif seperti itu.Kau hanya... sedikit lucu.
Da Ran bertanya,”Katamu kau menukar payung kita.
Yoon Kyung menjawab,”Iya.Karena itu terlihat mirip dengan punyaku, dengan diam-diam aku menaruhnya dekat dengan punyamu.Dan kau benar-benar pergi membawa payungku bahkan tanpa memeriksanya dulu.
Da Ran tersenyum dan berkata,”Biasanya anak kecil mengganggui seseorang yang mereka suka.
Yoon Kyung berkata,”Jika aku sudah menyukaimu sejak pada saat itu...Saat aku bertemu denganmu lagi,aku mungkin akan mulai mendekatimu lagi.
Da Ran berkata,”Jika pada saat itu...Maka saat kau kembali ke dirimu sendiri,di dalam hatimu...Setidaknya akan ada bagian kecil diriku dalam sana.
Yoon Kyung menoleh….Da Ran juga menoleh..mereka saling tatap. Da Ran kembali melihat ke depan..sedangkan Yoon Kyung masih menoleh dan menatapnya.
Da Ran dan Yoon Kyung sekarang ada di tempat waktu mereka pertama kali bertemu.
Da Ran berkata,”Meskipun jika semua ingatanmu menghilang,pada saat kau melihatku lagi...Keajaiban yang akan segera membawamu kembali.
Da Ran tersenyum lalu….membuka payung hijaunya dan memayungi mereka berdua seperti awal mereka bertemu…padahal cuaca sedang panas.
Da Ran berkata,”Akan menyenangkan sekali jika nanti akan terbuka lebar seperti ini.
Yoon Kyung memegang gagang payung di atas tangan Da Ran..lalu Da Ran melepaskan pegangan payung itu.
Yoon Kyung  berkata,”Jika aku datang dan jadi suka lagi padamu...Peganglah aku lebih dulu.Jika aku muncul di hadapanmu lagi,meskipun aku bersikap rewel dan tidak sopan...Bersabarlah dan jangan lepaskan aku.
Da Ran menatapnya dan tersenyum,”Baik.
Yoon Kyung melanjutkan,”Padaku yang mungkin takkan mengingat apapun,katakan apa yang sebenarnya dirasakan hatimu seperti sekarang.Maka...kita akan kembali ke masa sekarang ini.
Da Ran tersenyum menatapnya..lalu Da Ran melihat jam tangan yang dipakai Yoon Kyung. Yoon Kyung melihat jam tangannya dan sesekali melirik Da Ran.
Da Ran berkata sambil melihat jam tangan itu,”Baik. Lihat baik-baik...Saat aku memberitahumu...hatiku... Pada saat itu, Kang Kyung Joon akan kembali ke masa sekarang ini.
Da Ran menatap Yoon Kyung dengan mata  berkaca-kaca,”Sekarang kau sudah terhipnotis.
Yoon Kyung menjawab,”Baik...
Da Ran tersenyum dan terlihat sedih…
Da Rantersenyum dan berusaha tegar,”Kau harus pergi sekarang, kan?Kurasa aku harus menyampaikan salam perpisahanku di sini.Selamat jalan.
Yoon Kyung menjawab sedih,”Aku pergi.
Da Ran senyum terpaksa dan menatap Yoon Kyung.
Yoon Kyung berkata sedih dan berkaca-kaca,”Semua kenangan-kenangan ini, menghilang begitu saja...Itu benar-benar tidak masuk akal.Aku...tidak bermaksud mengatakan kata-kata ini padamu sebelum aku pergi.Aku bermaksud untuk memastikan aku kembali dan mengatakannya padamu saat itu...
Da Ran berkaca-kaca menatapnya.
Yoon Kyung menangis,”Gil Da Ran...saranghae (Aku mencintaimu).
Da Ran tersenyum dengan mata berkaca-kaca.
Yoon Kyung mengembalikan payung itu di tangan Da Ran…dan memegang tangan Da Ran sebentar..sebelum Yoon Kyung akhirnya melangkah pergi tanpa menoleh ke belakang lagi….
Da Ran yang masih memegang payung itu…dengan mata berkaca-kaca menatap punggung Yoon Kyung yang melangkah pergi.

1 TAHUN KEMUDIAN
Siang itu, Da Ran akan pulang karena sudah selesai mengajar di kelasnya..di sekolah yang baru. Da Ran sekarang mengenakan kacamata.Beberapa hari kemudian,Ma Ri yang di Amerika sedang duduk di depa leptop-nya dan menuliskan email yang akan Ma Ri kirim ke email Da Ran.
Isi email Ma Ri : Yoon Jae dan Kyung Joon telah kembali pada diri mereka masing-masing.Tak seorangpun dari mereka...mengingat apapun yang terjadi setelah kecelakaan.Kyung Joon tidak menanyakan apapun tentangmu.Seperti yang kujanjikan pada Kyung Joon,aku tidak akan memberitahukannya apapun.
Da Ran tersenyum setelah membaca email itu,”Seperti yang kujanjikan...Aku akan tetap mengingat.
Di rumah sakit.
Dokter yang menangani anak kelinci melihat hasil pemeriksaan anak kelinci.
Dokter berkata,”Kesehatannya jauh meningkat.Dan aku rasa dia sudah bisa keluar.
Ibu anak kelinci kaget dan berdiri,”Terima kasih, Dokter!
Anak beruang berkata,”Itu bagus.
Anak beruang lalu memeluk anak kelinci.
Di ruang guru, sekolah Choong Shik.
Guru Na berkata di ponselnya,”Mainkan musik.
Guru Na menaruh ponselnya berdiri dan berjongkok…menempelkan telinga kirinya di atas perut beras Ae Kyung  yang sedang duduk.
Guru Na berkata,”Wow...
Guru Na dan Ae Kyung kaget.
Guru Na berkata,”Kurasa bayinya menendang.
Ae Kyung tertawa geli.
Pagi itu Da Ran baru sampai di halaman sekolahnya dan melihat bunga mataharidi taman semakin tinggi. Da Ran tersenyum bahagia memandang bunga matahari itu.
Di rumah Gil, Choong Shik selesai memotong-motong kecil daun bawang
Choong Shik berkata,”Baik...
Ayah dan ibu di restoran pangsit.
Ayah bertanya,”Da Ran bilang dia akan datang hari ini, kan?/
Ibu mrnjawab,”Iya.Katanya dia akan datang setelah mampir di sekolah lamanya.
Ayah tertawa,”Jika begitu, kurasa kita perlu mengemas beberapa lauk dan mandoo.
Ibu menjawab,”Aku sudah mengemasnya.
Choong Shik lalu datang dengan membawa bungkusan.
Ayah bertanya,”Apa itu untuk noona-mu?
Choong Shik menjawab,”Ini untuk dikirim pada Ma Ri.
Ibu tak percaya,”Lagi?Jika kau mengirimnya dengan semua perhatian itu, apa Ma Ri bahkan memakannya?
Ayah hanya tertawa, sedangkan Choong Shik mengangkat bahunya.
Choong Shik tersenyum lebar,”Aku segera kembali.
Choong Shik pergi dengan membawa bungkusan itu.

Di luar restoran pangsit, Choong Shik kaget.
Ma Ri berkata,”Gil Choong Shik, lama tidak bertemu.
Choong Shik berkata,”Ma Ri...!
Ma Ri tersenyum.
Ma Ri dan Choong Shik jalan-jalan di taman.
Ma Ri berkata,”Mandoo yang kau kirim setiap minggu,Ashley-ku menyukainya.
Choong Shik bertanya,”Siapa Ashley?
Ma Ri menjawab,”Anjingku.
Choong Shik terliha sedikit kecewa,”Syukurlah anjingmu yang berharga menyukainya. Apa yang membawamu ke Korea?
Ma Ri menjawab sambil membuat tanda PIECE,”Aku datang untuk menerima penghargaan.
Chong Shik bertanya,”Penghargaan apa?
Ma Ri menunjukkan kameranya,”Aku akan menerima penghargaan dari Seoul National Photography.
Choong Shik berkata,”Dengan keahlian paparazzi yang kaudapatkan dari mengikuti Kyung Joon kemana-mana,kau menjadi seorang fotografer?
Ma Ri menjawab,”Yeah.
Choong Shik bertanya,”Ma Ri...Setelah memikirkannya,aku menyadari bahwa tak ada satupun foto kau dan aku bersama-sama.Boleh mengambil satu foto bersamaku hari ini?
Ma Ri mengangguk
Choong Shik tak percaya,”Benarkah?
Ma Ri menjawab,”Yeah.
Choong Shik lalu mensetting ponselnya.
Choong Shik berkata,”Aku akan mengambil foto sekarang.
Choong Shik dan Ma Ri berpose.
Choong Shik menghitung,”1... 2... 3...!
Choong Shik menunjukkan foto mereka,”Bagaimana menurutmu?
Ma Ri menjawab,” Lumayan.
Choong Shik  berkata,”Aku akan menyimpannya dengan baik.
Ma Ri menatapnya.
Choong Shik penasaran,”Mandoo-ku...Apa kau pernah memakan yang disisakan oleh Ashley?
Ma Ri mengangguk,”Yeah.
Choong Shik senang dan bertanya,”Berapa poin nilainya?
Ma Ri tak mengerti,”Huh?
Chong Shik berkata,”Rasa mandoo-nya!Berapa poin akan kau berikan untuk rasanya?
Ma Ri menjawab,”Jika kau hanya bicara rasa mandoo-nya...1 poin?
Choong Shik senang,”Akhirnya satu poin!
Ma Ri geli melihatnya,”Lihat bagaimana reaksimu hanya karena satu poin...
Choong Shik berkata,”Aku akan mengirimnya lagi... dan lagi...Dan lagi.Hingga di hari di mana itu menjadi 2 poin.
Ma Ri berkata,”Kurasa Ashley-ku akan menjadi anjing babi.
Choong Shik berkata,”Anjing babi?
Choong Shik berjalan mendahului Ma Ri sambil tersenyum lebar.
Sepertinya Ma Ri akan mulai menyukai Choong Shik.moga-moga aja!
Da Ran memakai baju berwarna hijau…lewat di depan rumah Kyung Joon yang dulu.
Da Ran berhenti di depan pagar dan melihat ke dalam…di halaman ada seorang ibu yang menyirami rumput,lalu anaknya yang duduk di bawah payung besar.
Ibu pemilik yang baru bertanya,”Kau siapa?
Da Ran menjawab,”Halo. Aku dulunya tinggal di sini, dan aku hanya sekedar lewat.Semuanya masih terlihat sama.
Ibu pemilik yang baru tersenyum.
Da Ran melihatnya sekilas sebelum pergi sambil tersenyum lebar.
Anak lelaki itu berkata pada ibunya,” oppa (Kakak laki-laki) yang tadi datang mengatakan
dia juga dulu tinggal di sini.
Ibu pemilik baru balik tanya,”Hyung (Kakak laki-laki)?
Anak lelaki itu menjawab,”Katanya dia tinggal di sini sendirian beberapa waktu lama yang lalu.
(Siapa? Kyung Joon kah?)
Hari itu masih ada sinar matahari…tapi hujan turun…Da Ran menunggu di halte bus dengan payung hijaunya.
Di dalam bus..terdengar suara penyiar radio. Da Ran duduk diam dan tersenyum mendengarkan.
Suara Penyiar radio : Hari ini adalah hari ulang tahun seseorang yang aku cintai.Harap berikan selamat untuknya.Dan di hari di mana orang yang kucintai dilahirkan...Aku mengucapkan selamat untuk semuanya yang lahir pada 24 Juni, dan mengharapkan kebahagiaan untuk mereka.
(sepertinya itu surat dari Da Ran)
Da Ran sambil tersenyum berkata,”Kyung Joon... Selamat ulang tahun.
Suara penyoar radio : Untuk orang yang jauh dariku saat ini...Aku akan pergi bulan depan untuk memberikan...sambutan datang kembali yang sudah kutunda
sekian lama dan belum bisa melakukannya.Meskipun orang itu mungkin tidak ingat saat kami saling bertemu...Aku akan memberitahu orang itu semuanya yang aku ingat.
Da Ran melihat jam tangannya,10:10.
Da Ran berkata,”10:10...
Suara penyiar radio : Aku berlari menuju waktu 10:10.
Da Ran menoleh dan melihat di lantai bus, ada payung yang miring dengan miliknya. Da Ran hanya tersenyum geli dan tak menghiraukannya..
(Mungkinkah itu payung Kyung Joon?!)
Da Ran turun dari bus dengan memakai payung hijaunya..lalu terdengar suara Yoon Jae,”Gil Da Ran!
(tapi…benarkah Yoon Jae? No..no…no…yup itu adalah Kyung Joon)
Da Ran menoleh..lalu dari atas terlihat Yoon Jae memakai jam tangan masuk ke dalam payungnya…langsung memegan gagang payung itu sekaligus tangan Da Ran.
Da Ran kaget menatapnya dan terlihat jam tangan pemberian Da Ran.
Ini adalah adegan awal Da Ran mengobrol dengan Kyung Joon
Yoon Kyung sebelum berpisah berkata,”Jika aku datang dan jadi suka lagi padamu..Peganglah aku lebih dulu.
Da Ran tersenyum,”Hai, Kang Kyung Joon.
Dari atas hanya terlihat Da Ran dan Yoon Kyung di bawah payung yang sama.
Yoon Kyung menjawab,”Guru Gil...Lama tidak bertemu.Aku hanya datang menemuimu karena penasaran.
Da Ran tersenyum,”Aku tahu kau datang untuk merayuku.
Yoon Kyung mengelak,”Uh oh...Kau bersikap berlebihan.
Da Ran kaget.
Yoon Kyung melanjutkan,”Kenapa kau berdiri dekat sekali denganku?
Yoon Kyung mengambil payung Da Ran lalu berjalan pergi. Da Ran terdiam dan melihatnya pergi.
Yoon Kyung sebelum berpisah berkata,”Jika aku muncul di hadapanmu lagi...Meskipun aku bersikap rewel dan tidak sopan..Bersabarlah dan jangan lepaskan aku.
Da Ran menghela nafas sebentar lalu lari mengejar Yoon Kyung.
Dari atas terlihat Da Ran masuk ke dalam payung Yoon Kyung.
Gantian…
Da Ran kali ini yang memegang gagang payung sekaligus tangan Yoon Kyung.
Da Ran tersenyum menatapnya.
Yoon Kyung sebelum berpisah berkata,”Padaku yang mungkin takkan mengingat apapun,katakan apa yang sebenarnya dirasakan hatimu seperti sekarang.
Da Ran menatap Yoon Kyung.
Yoon Kyung sebelum berpisah berkata,”Maka...kita akan kembali ke masa sekarang ini.
Da Ran tersenyum..lalu jam tangan Yoon Kyung menunjukkan, 10:10.
Dari atas terlihat Da Ran dan Yoon Kyung di bawah payung yang sama saat hujan.
Lalu berganti cuaca panas dan cerah..tidak ada hujan..Da Ran dan Yoon Kyung di bawah payung yang sama...saat terakhir kali mereka akan berpisah.
Yoon Kyung memegang payung itu dan menatap Da Ran, yang menatapnya juga.
Da Ran sebelum berpisah berkata,”saranghae (Aku mencintaimu).
Yoon Kyung sebelum erpisah berkata,”Pada saat itu, hatiku...sebanyak seperti saat ini...ia akan berkembang dalam sekejap.Seperti keajaiban.
Yoon Kyung tersenyum…Da Ran juga tersenyum.

THE END

[1]  [2]  [3]  [4]  [5]  [6]  [7]  [8]  [9]  [10]  [11]  [12]  [13]  [14]  [15]  [16]

Comment :
Akhirnya…selesai juga BIG…Yoon Jae dan Kyung Joon…keduanya hidup dan….hanya tertukar jiwanya saja….Kyung Joon di dalam tubuh Yoon Jae..sedangkan Yoon Jae otomatis di dalam tubuh Kyung Joon. Tapi kenapa aku lebih suka jika Da Ran bersama Yoon Kyung…daripada Kyung Joon ada di dalam tubuhnya sediri, ya? Hehe….terlihat lebih serasi gitu…aku cuma penasaran..gimana kelanjutan Da Ran dan Yoon Kyung saat akan menikah ke depannya ya? Hehehe….secara Yoon Kyung dan Kyung Jae kakak-adik?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar