Minggu, 10 Maret 2013

SINOPSIS BIG EPISODE 15 (Part 3)


SINOPSIS
BIG
EPISODE 15
(Part 3)
Yoon Kyung pulang ke rumah, dan ternyata Choong Shik sudah menunggunya.
Chong Shik menghadangnya,”Kakak Ipar! Noona-ku akan pergi ke sekolah di daerah pinggiran kota untuk melakukan wawancara hari ini.
Yoon Kyung bertanya dingin,”Wawancara di sekolah daerah pinggiran kota?
Choong Shik menjawa,”Iya.Dia juga sedang mencari rumah tempat tinggal di sana.
Yoon Kyung kaget,”Rumah?
Choong Shik menjawab,”Karena kau akan pergi ke Jerman, dia mencari rumah dan pekerjaan lain untuknya, tapi...Kau benar-benar akan mengirimnya sendiri?
Karena Yoon Kyung hanya diam saja, Choong Shik tambah marah.
Choong Shik marah,"Kakak Ipar, kau bahkan tidak penasaran di mana kakakku akan tinggal dan apa yang akan dia lakukan?Kalian harusnya pergi melihat bersama-sama.Kau bahkan tidak khawatir?Kakak Ipar, kau benar-benar berhati dingin.
Yoon Kyung hanya diam.
Choong Shik pergi dengan kesal.
Da Ran ada di dalam bus, dalam perjalanan ke Pocheong. Da Ran tersenyum.
Yoon Kyung gelisah di dalam rumahnya..lalu Yoon Kyung melihat barang-barang di kamar Da Ran semua sudah dikemasi.
Yoon Kyung berkata,”Dia sudah bersiap-siap untuk pergi.
Yoon Kyung ingat kata-kata Da Ran.
Da Ran berkata,”Aku mungkin tidak akan pulang hari ini.Tak banyak waktu yang tersisa. Yang mesti kaulakukan hanyalah menunggu sampai saat itu.
Yoon Kyung bertanya-tanya,”Sampai aku pergi,apa dia benar-benar tidak akan datang?Dia tidak pergi seperti ini.Dia pasti akan datang.
Yoon Kyung ke dapur dan membuka lemari yang biasanya berisi mie ramen..sudah kosong.
Yoon Kyung ingat kata-kata Da Ran.
Da Ran berkata,”Setelah aku memakan semua ini,semua ini akan selesai.
Yoon Kyung terduduk lemas di kursi.
Yoon Kyung berkata,”Tidak apa-apa jika seperti ini juga.Meskipun jika aku melihatnya hari ini dan besok,lagipula dia akan menghilang dari ingatanku.
Yoon Kyung ingat dan berpikir,”Jika aku tidak melihat dia hari ini,dan tidak melihat dia besok,dan tidak melihat dia keesokan harinya lagi,dan tidak melihat dia selamanya...
Yoon Kyung terdiam sebentar lalu berdiri dan terburu-buru pergi.
Yoon Kyung mengendarai mobilnya dan menyusul Da Ran ke Pocheong.
Da Ran baru sampai di SMA, Pocheong. Da Ran melihat  taman yang ada bunga marahari kesukaanya..tidak jauh di gerbang sekolah, Yoon Kyung muncul. Da Ran tersenyum melihat bunga matahari itu.
Da Ran ingat saat bersama Yoon Kyung di pameran Prof. Park Min Kyu.
Da Ran bertanya,”Apa dia akan membawa semuanya ke rumah?
Yoon Kyung menjawab,”Bagaimana bisa dibawa ke rumah? Aku yakin mereka akan membuangnya setelah pameran selesai.
Da Ran berkata,”Mereka sangat cantik. Aku suka bunga matahari.Jika mereka akan membuangnya, kita harus datang mengambilnya saat sudah selesai.
Saat Yoon Kyung membawa bunga matahari itu ke rumah dan menaruhnya di atas meja.
Yoon Kyung pura-pura membaca buku,”Mereka sudah membuangnya.Jadi aku repot-repot membawanya pulang.
Da Ran tersenyum dan pergi menuju ruang guru.
Yoon Kyung melihatnya dari jauh. Setelah Da Ran berjalan menjauh…Yoon Kyung mendekati taman yang ada bunga mataharinya itu.
Yoon Kyung ingat saat dia membuang plastik barang-barang kenangannya bersama Da Ran..termasuk bunga matahari itu ke dalam truk penghncur sampah.
Yoon Kyung mendekati Da Ran dan berkata,”Kau menyuruhku untuk membuangnya.
Da Ran syock dan terlihat tak percaya.
Yoon Kyung  menatap Da Ran yang berjalan menuju ruang guru.
Di ruang guru, semua guru di sana melihat Da Ran yang duduk diruang tunggu. Mereka saling berbisik.
Wakil kepsek bertanya,”Kau berada di sekolah yang bagus di Seoul,jadi kenapa pindah ke pinggiran kota?Apa suamimu pindah kerjaan yang berbeda?
Da Ran menutupi cincin di tangannya,”Aku tidak bersama dengan suamiku.
Wakil kepsek bertanya,”Jika begitu, kalian adalah pasangan yang bertemu akhir pekan?
Da Ran menjawab,”Kami bercerai.
Wakil kepsek berkata,”Kepala Sekolah akan segera berada di sini.Tunggulah di sini.
Wakil kepsek pergi. Da Ran menunggu.
Di luar sekolah,Yoon Kyung melihat-lihat sekeliling sekolah.
Yoon Kyung berkata,”Ini adalah sekolah yang bagus.Lebih modern dari perkiraanku.
Yoon Kyung melihat 2 orang wanita yang sedang erbicara di depan kantor.
Wakil kepsek berkata,”Wanita yang datang untuk wawancara hari ini mengatakan bahwa dia sudah bercerai.
Guru itu bertanya,”Benarkah?
Wakil kepsekmenjawab,”Aku rasa karena itulah kenapa dia tidak bisa tinggal di sekolah di Seoul.Dia harusnya tinggal saja di Seoul. Karena kita berada di kota kecil, kabar cepat tersebar dan akan lebih sulit untuknya.
Mau tak mau Yoon Kyung mendengarnya.
Wakil kepsek menemui Da Ran.
Wakil kepsek berkata,”Lewat sini.
Da Ran berdiri dan menjawab,”Iya.
Tiba-tiba Yoon Kyung masuk dan menarik lengan Da Ran kasar keluar dari sana.
Yoon Kyung berkata,”Aku akan membawa dia.Sesuatu yang penting terjadi.
Da Ran kaget dan menatap wakil kepsekitu.
Da Ran berkata,”Tunggu...
Wakil kepsek itu hanya menatap mereka berdua.
Di luar gedung.
Da Ran menghempaskan tangan Yoon Kyung.
Da Ran bertanya,”Kenapa kau melakukan ini.
Yoon Kyung marah,”Apa kau datang ke sini untuk menghalangi?Kau akan melarikan diri ke sini?Bahkan pindah dari sekolah yang bagus...Kau akan hidup seperti ini dan sembunyi?
Da Ran menjawab,”Aku menghindarinya karena aku malu dan takut!
Yoon Kyung berkata,”Aku mengatakan bahwa aku sudah mengurus semuanya, kan?Yang mesti kaulakukan hanyalah menghapus seakan itu tak pernah terjadi dan hidup dengan baik!
Da Ran menjawab,”Akan kupastikan untuk membuatnya seakan tak pernah terjadi,jadi jangan khawatir dan pergilah.
Da Ran akan pergi tapi lagi-lagi Yoon Kyung memegang lengan tangannya.
Yoon Kyung berkata,”Jika kau putus dengan Yoon Jae dan meninggalkan keluargamu...datang ke tempat tak ada orang begini...dan menyimpan kenangan seseorang yang tak ada,itu takkan menjadi hal yang tak pernah terjadi!
Da Ran mengeluarkan semua isi hatinya dengan mata berkaca-kaca,”Benar!Aku juga berharap, aku sepertimu,bisa melupakan semuanya dalam sekejap!Mengatakan padamu perasaanku yang sebenarnya...dan mengatakan bahwa aku mencintaimu...Aku berharap itu tak pernah terjadi!Aku juga berharap pengakuan bahwa aku mendua tak pernah terjadi. Tidak...Kenyataan bahwa aku bertemu seseorang sepertimu...Aku berharap semua itu tidak pernah terjadi!
Yoon Kyung bertanya,”Karena aku muncul dan mengacaukan semuanya dalam hidupmu,Kau bisa melupakan bahwa aku pernah ada.
Da Ran menjawab,”Benar.Akan bagus sekali jika semuanya bisa berjalan seperti itu.
Da Ran masuk lagi ke dalam dan melakukan wawancara.
Yoon Kyung berkata sedih dengan mata berkaca-kaca,”Itu akan berakhir seperti itu.
Malam itu di ruang makan keluarga Gil.
Ibu membuatkan ayah segelas minuman.
Ibu berkata,”Menantu Seo menelepon Choong Sik dan menanyakan nama sekolah tempat Da Ran akan pindah.Aku berharap dia bisa terus memegang Da Ran.Da Ran juga mencoba menyembunyikan kenyataan bahwa Menantu Seo akan menerima perawatan.Aku tidak tahu apa yang sebenarnya sedang dia pikirkan.Untuk menahan hati Da Ran, kenapa kau tidak ikut campur dan bicara dengannya mengenai ini?
Ayah hanya dian mendengarkan sambil minum.
Ayah mengajak Da Ran minum soju di pinggir jalan.
Ayah bertanya,”Da Ran,Kau yang mencoba melarikan diri ke daerah pinggiran kota,pria "K" itu, apa kau sedang mencoba untuk menyingkirkan dia atau sedang mencoba menangkapnya?
Da Ran menjawab sedih,”appa...Aku juga...Selama aku gila, kenyataan bahwa itu tidak akan pernah berhasil, aku mengetahuinya dengan jelas.
Ayah menjawab,”Baguslah jika begitu.
Da Ran berkata,”Tapi appa...Saat appa pergi ke pegunungan untuk menyingkirkan omma,Jika omma berkata..."Kau bukan apa-apa bagiku.""Aku melupakan semuanya tentangmu."Jika dia mengatakan itu, appa juga..."Aku juga melupakan semuanya."Mengatakan itu, akankah appa keluar dari gunung tersebut?
Ayah menjawab,”Aku mungkin tidak akan bisa melakukan itu.Mungkin untuk waktu yang sangat lama,aku tidak akan bisa keluar dari gunung tersebut.
Da Ran mulai menangis,”Benar, kan?Karena appa memiliki kepribadian yang sama denganku, appa mungkin tidak akan pernah keluar dari gunung tersebut.
Ayah meninggikan nada suaranya,”Da Ran!Katamu kau tahu jelas bahwa selama kau gila,hal itu tidak akan berhasil, kan?Larilah lebih jauh daripada pinggiran kota. Jika itu tidak berhasil, itu tidak akan berhasil.
Da Ran bertanya dan menangis tersedu-sedu,”Jika aku berlari lebih jauh,apa itu akan berhasil?Meskipun kau berlari ke pegunungan, itu tetap tidak berhasil.Aku...Aku... appa,.Aku...pikir hal ini tidak akan berhasil meskipun jika aku berlari ke bulan.
Yoon Kyung duduk di sofa dan pusing memikirkan Da Ran. Lalau ayah telp.
Yoon Kyung mengangkatnya,”Iya?
Yoon Kyung datang ke tempat Da Ran yang frustasi. 
Melihat Yoon Kyung sudah datang, Ayah lalu pergi.
Yoon Kyung duduk di depan Da Ran yang memejamkan matanya karena mabuk.
Da Ran bangun dan menatapnya,”Oh, ini Kyung Joon.Kau bahkan tidak ingat apapun dan kau berpura-pura tak ada yang terjadi.Kenapa kau di sini?Aku harusnya pergi juga, kan?Aku harus pergi.
Da Ran mengambil tasnya dan akan pergi.
Yoon Kyung menahannya dengan memegang lengan tangan Da Ran,lalu berdiri dan memegang kedua lengan tangan Da Ran. Yoon Kyung menatap Da Ran yang terlihat sangat frustasi…
Da Ran yang mabuk masih memejamkan matanya,”Aku tidak tahu apakah semuanya menghilang buatmu dalam sekejap.Tapi, aku tidak bisa lakukan itu.Sebaliknya, aku paling pandai bersabar.Aku bersabar karena aku menyukaimu.Aku melepaskanmu karena aku menyukaimu.Tapi,...Jika kau mengatakan bahwa yang kusukai bukanlah apa-apa,aku harus bersabar untuk apa?
Yoon Kyung hanya diam dan mendengarkan.
Da Ran masih memejamkan matanya dan mulai menangis.
Da Ran bersandar di lengan Yoon Kyung,”Kau memintaku untuk hanya mengingatmu. Kau juga... tidak bisakah kau hanya mengingatku?
Da Ran masih bersandar di bahu Yoon Kyung menangis sedih.
Yoon Kyung sebenarnya ingin memeluk Da Ran tapi tak bisa.
Siang itu, ibu dan ayah Yoon Jae jalan-jalan di taman.
Ibu Yoon Jae berkata,”Malam ini, kami membuat rencana untuk makan malam dengan keluarga Da Ran.
Ayah Yoon Jae menjawab,”Aku juga berencana untuk bertemu dengan mereka sebelum kembali ke Jerman. Baguslah.
Ibu Yoon Jae berkata,”Yoon Jae dan Da Ran masih belum menikah secara hukum.Apa dia (Da Ran) akan menepati janjinya yang dikatakannya padaku?
Ayah Yoon Jae curiga,”Aneh bahwa Da Ran memutuskan untuk tidak pergi bersama kita.Apa ada masalah besar yang terjadi di antara mereka berdua?
Ibu Yoon Jae berkata,”Pertama-tama, kita akan mencari tahu setelah melihat apa yang terjadi hari ini.
Da Ran berbicara dengan Yoon Kyung yang duduk di sofa.
Da Ran berkata,”Aku akan bertemu dengan mereka hari ini dan memberitahu mereka bahwa aku mengakhiri semuanya dengan Yoon Jae.Akan lebih sulit buatku pergi bersamamu.Jadi, buatlah alasan bahwa kau perlu pergi ke rumah sakit dan jangan datang.Aku akan mengurus semuanya.
Da Ran pergi, sedangkan Yoon Kyung seperti ingin mengatakan sesuatu tapi tak bisa.
Choong Shik makan siang dengan Ma Ri.
Choong Shik berkata,”Hari ini, keluargaku dan keluarga Kakak Ipar
akan bertemu bersama.Tapi, aku khawatir soal kakakku.
Ma Ri bertanya,”Ada apa dengan Guru Gil Da Ran?
Choong Shik menjawab,”Dia mengatakan bahwa dia akan menyelesaikannya.Tapi, kurasa ini akan jadi sulit dengan Kakak Ipar. Selagi kami berkumpul, kurasa ada sesuatu yang terjadi.
Ma Ri bertanya,”Benarkah?Aku ingin pergi ke tempat keluarga berkumpul.
Choong Shik bertanya,”Kenapa kau ingin pergi?Ah, kau adalah keluargaku.
Ma Ri mencibir,”Cih! Aku keluarga Kyung Joon.Apa Guru Gil Da Ran akan memberitahu mereka bahwa dia akan putus dengan Seo Yoon Jae ajusshi?
BERSAMBUNG KE PART 4


Tidak ada komentar:

Posting Komentar