SINOPSIS
BIG
EPISODE
14
(part 4)
Anak beruang memberikan gambar angel
Kyung Joon pada anak kelinci yang duduk di kursi roda.
Anak beruang bertanya,”Ini cantik, kan?Aku
menemukannya.
Anak kelinci menjawab,”Malaikat!
Anak beruang berkata,”Malaikat itu
bagus.Akan kuberikan padamu.Jangan sakit lagi, ya.
Anakkelinci ingat,”Ini...Ini malaikatnya
Dokter ajusshi (Yoon Jae).
Anak beruang bertanya,”Kau tahu ini?
Anak kelinci mnmjawab,Ini malaikat dari
buku yang Dokter ajusshi tunjukkan padaku sebelumnya.
Da Ran memegang buku MIRACLE,”Buku
ini...Yoon Jae memilikinya juga.Aku bertanya-tanya di mana pernah melihat
sebelumnya.Dan itu adalah milik Yoon Jae.
Yoon Kyung menjawab,”Aku tidak ingin
melihat buku itu.Itu kesialan untukku.
Da Ran berkata,”Aku yakin Yoon Jae
mencarimu bukan untuk membawa kesialan untukmu.
Yoon Kyung balik tanya,”Kalau begitu
harusnya dia juga bangun di tubuhku.Bukankah seharusnya dia berurusan dengan
ini bersamaku?Aku satu-satunya yang mengetahui berbagai hal yang tidak ingin
kuketahui.
Da Ran bertanya-tanya,”Kenapa dia tidak
bangun?Apa ada juga alasan untuk itu?
Yoon Kyung mengambil buku itu dari tangan
Da Ran.
Yoon Kyung bertanya,”Aku perlu tahu apa
yang dipikirkannya saat menulis buku ini.
Yoon Kyung berdiri dan pergi dengan
membawa buku itu.
Ayah Yoon Jae memegang buku MIRACLE dan berkata,”Meskipun
aku yang menggambar ini,yang menulis buku ini adalah omma-nya Kyung Joon.
Yoon Kyung kaget,”Maksudmu yang menulis
buku ini Kang Hee Soo?
Ayah Yoon Jae menjelaskan,”Saat kau
berusia 18 tahun,dia mengirimnya pada Profesor Park Min Kyu dan meminta untuk
diberikan padamu.
Prof. Park Min Kyu memegang buku MIRACLE
dan berkata,”Hee Soo memintaku untuk memberikan buku ini padamu, Yoon Jae.
Yoon Kyung bertanya,”Apa yang
dikatakannya?
Prof. Park Min Kyu menjawab,”Dia
mengatakan bahwa saat kedua anak bertemu, dia mengharapkan sebuah keajaiban.
Flash back
Hee Soo memegang buku MIRACLE dan
tersenyum,”Yoon Jae dan putraku,memiliki hubungan yang ajaib.Jadi saat mereka
berdua bertemu lagi, aku berharap sebuah keajaiban yang bahagia terjadi.Karena itulah
judulnya 'Keajaiban'.
Prof. Park Min Kyu bertanya,”Kau terlihat
senang.
Hee Soo menjawa,”Berkat anak bernama Yoon
Jae,aku bisa memiliki Kyung Joon.Jika Kyung Joon-ku tumbuh seusia Yoon Jae saat
ini, aku akan menunjukkan buku ini padanya.Dan mengatakan padanya tentang omma-nya,appa-nya,
dan hyung-nya yang baik.Agar dia tidak merasa kesepian.
(Hyung panggilan untuk kakak laki-laki)
Flash back end
Yon Kyung bertanya,”Jadi dia menulis buku
ini untuk memberitahukannya tentang keluarganya.
Prof. Park Min Kyu bertanya,”Bagaimanapun...Bukankah
kau dan anak itu bisa bertemu secara ajaib,dan menjadi keluarga seperti yang
diinginkan Hee Soo?Bagi anak itu, Kang Kyung Joon,itu adalah sebuah keajaiban.
Yoon Kyung menjawa,”Aku tidak berpikir
bahwa Kang Kyung Joon akan lebih bahagia karena itu.
Prof. Park Min Kyu tak mengerti,”Kenapa
kau berpikir begitu?
Yoon Kyung menjawab,”Semuanya yang
terjadi sejak kami bertemu,tak ada bagusnya mengetahui sesuatu bagi anak itu.
Prof. Park Min Kyu bertanya,”Kenapa itu
menjadi masalah?Sementara anak itu tidak mengetahui apapun?Bukankah kau
mengatakan bahwa dia sedang berbaring tidur.
Yoon Kyung menjawa,”Iya.
Prof. Park Min Kyu berkata,”Waktu telah
berhenti untuknya di saat dia mengalami kecelakaan bersamamu.Saat dia membuka
matanya dan bangun, dia akan memiliki seorang hyung yang menyelamatkan dia.Dan
dia akan memiliki orangtua yang telah berharap agar dia bangun.Bukankah itu
keajaiban yang bahagia? Jika itu adalah keajaiban yang diharapkan oleh Hee Soo,aku
yakin Kyung Joon akan bangun dan berbahagia.
Suara hati Yoon Kyung :Agar ini menjadi
keajaiban yang bahagia seperti keinginan Ibu,memori setelah momen itu harus
menghilang.Alasan kenapa Seo Yoon Jae belum bangun di tubuhku dan menghentikan
waktu..Apakah itu jalan lain untuk menyelamatkanku untuk membuatku bahagia?Jika
itu adalah keajaiban lainnya..
Yoon Kyung melanjutkan,”Saat aku kembali
ke tubuhku...Aku...kehilangan memori-memori semua yang terjadi di sini.
Yoon Kyung menutup buku itu.
Ma Ri mendekati Da Ran yang duduk
sendirian.
Ma Ri berkata,” Terima kasih sudah
menghentikan Kyung Joon.Tapi...Kenapa kau mengatakan hal-hal itu?
Da Ra menjawab,”Karena selain
kebenaran,tak ada yang lain yang bisa menghentikan dia.
Ma Ri bertanya,”Kalau begitu...Maksudmu
kau akan memegang Kyung Joon lagi?
Da Ran menjawa,”Tidak.Karena aku sangat
menyukai dia,aku mengatakan aku tidak akan memegang dia.Aku berharap bahwa aku
bisa menyembunyikan segalanya,
dan mengembalikan dia pada dirinya
sendiri.Tapi itu tidak terjadi.
Ma Ri berkata,”Hal yang kau sebut
kebenaran itu,hapuslah sepenuhnya dari kepalamu.
Da Ran menawab,”Itu bisa dihapuskan.Akan
bagus sekali jika aku bisa melakukan itu.
Di rumah Kyung Joon, Yoon Kyung duduk
bersila di sofa sambil memegang buku MIRACLE. Yoon Kyung ingat saat-saat
bersama Da Ran.
Saat Da Ran dapur
Da Ran bertanya,”Kang Kyung Joon...Kau
benar-benar tidak akan makan?Aku tidak akan membuat nasi dan kacang mulai
besok.Cepatlah kemari makan. Ya?
Saat Da Ran bersih-bersih rumah
Saat Da Ran bersih-bersih rumah
Da Ran mengancam,”Kyung Joon... Aku baru
saja bersihkan sebelah sini. Kalau kau menjatuhkan remah-remah di sini, matilah
kau.
Da Ran menyedot debu sambil tersenyum
bahagia.
Da Ran ada di depannya dan memasangkan
headset di telinga kanannya, sedangkan yang satunya dipakai oleh Da Ran. Da Ran
mendengarkannya sambil tersenyum lebar.
Yoon Kyung menatap bayangan Da Ran dan
bertanya,”Aku merasa aneh...Kenapa aku senang sekali kau datang?
Da Ran tersenyum dan menatap Yoon Kyung.
Bayangan Da Ran hilang dan hanya ada Yoon Kyung yang tersenyum sendiri.
Bayangan Da Ran hilang dan hanya ada Yoon Kyung yang tersenyum sendiri.
Da Ran di dekat jendela,
Da Ran bertanya,”Kyung Joon,haruskah kita
pergi berkemah lagi?
Da Ran
menunjukkan2 boneka panda mereka.
Da Ran bertanya,”Ini aneh...Panda
biasanya punya mata hitam, telinga dan bahkan perut yang hitam.Menurutmu yang
mana lebih cantik?
Yoon Kyung tersenyum dan menjawab,”Panda
Gil.
Da Ran menjawab,”Panda Gil menang!Kalau
begitu kau bisa simpan Panda Kang.
Da Ran mengulurkan Panda Kang pada Yoon
Kyung…saat Yoon Kyung mengulurkan tangan..bayangan Da Ran menghialng.Yoon Kyung
terlihat sedih.
Da Ran berdiri di depannya,”Ini
10:10!Kyung Joon, cepatlah batalkan ini.Bagaimana kalau aku seperti ini
selamanya?
Yoon Kyung menangis dan menundukkan
wajahnya.
Da Ran melihat-lihat dan bertanya,”Oh!
Roti panjang yang biasanya di sini belum dipanggang?
Pelayan menjawab,”Roti itu dipanggangnya
cepat.
Da Ran tersenyum lebar,”Pasti dia akan
senang kalau aku membawakan roti yang baru selesai di panggang.Haruskah kubeli
yang baru?
Da Ran sampai di rumah dan langsung
menuju ke dapur karena Yoon Kyung baru selesai memanggang ayam yang
dijanjikannya dulu.
Da Ran bertanya,”Baunya enak.Apa itu?
Yoon Kyung menjawab,”Ayam yang tidak jadi
kita makan sebelumnya.Ini untuk merayakan kita berbaikan.
Da Ran menunjukka plastik yang
dibawanya,”Aku juga membawa pulang roti. Roti yang panjang.
Da Ran memakan ayam itu,”Ini benar-benar
enak.Ini memang bukan ayam rata-rata.
Yoon Kyung tersenyum menatapnya,”Gil Da
Ran...Mereka bilang akan mulai melakukan transfusinya di rumah sakit besok.Di
saat mereka mengambil apa yang diperlukan Seo Yoon Jae dari tubuhku, aku tidak
tahu apakah kami akan bertukar kembali...Ataukah kami akan bertukar kembali
saat itu memasuki tubuh Seo Yoon Jae.
Aku benar-benar tidak tahu.
Da Ran sedih dan bertanya,”Kalau
begitu...Besok bisa jadi adalah akhirnya.
Yoon Kyung menjawab,”Iya.
Da Ran menjawab,”Seperti yang aku
janjikan,aku akan memegang tanganmu.
Yoon Kyung menolak,”Tidak.Beradalah di
sisi Seo Yoon Jae.Tetaplah di samping tubuh ini.Berjanjilah padaku.Di saat mata
kami terbuka, jangan berada di sisi Kang Kyung Joon.
Da Ran senyum terpaksa,”Baik. Aku yakin
itu akan lebih baik.
Yoon Kyung melanjutkan,”Karena memori Seo
Yoon Jae berhenti pada saat sebelum kecelakaan...Aku yakin kau akan bisa
mendengar jawabannya saat dia bangun. Pertanyaan
yang terus membuatmu penasaran.'Apa kau mencintaiku...'Jawaban dari pertanyaan
itu.Orang yang mengatakan akan mengatakannya langsung padamu telah menundanya
lebih dari setahun.
Da Ran menjawab,”Aku...tidak lagi
penasaran akan jawaban itu.
Yoon Kyung berkata,”Aku juga akan
melakukannya.Setelah kecelakaan...Berbagai hal yang terjadi setelah itu...Aku
akan berpura-pura bahwa tak ada yang terjadi.
Yon Kyung menjawab,”Aku akan melakukan
itu.Untuk sekedar kau ketahui saja.Meskipun aku berpura-pura tidak mengetahui
apapun...Dan bersikap seperti tidak merasakan apapun untukmu,jangan merasa
terlalu sedih.Sebaliknya, lakukanlah hal yang sama.Berjanjilah padaku.
Da Ran menjawab sedih,”Baik.Mari kita
lakukan itu.Kalau itu yang akan kaulakukan.Aku akan bersikap seolah-olah tak
ada yang pernah terjadi juga.
Yoon Kyung menunduk mendengarnya.
Da Ran berdiri dan bertanya,”Kau ingin
susu lagi?
Yoon Kyung mau memakan daging ayam itu
tapi terasa berat.
Da Ran membuka kulkas dan menangis tanpa bersuara.
Da Ran membuka kulkas dan menangis tanpa bersuara.
Yoon Kyung juga duduk sambil memakan
daging ayam itu dengan menahan tangis.
Esok paginya, Se Young mengecek keadaan
Kyung Jae dibantu seorang perawat…Yoon Kyung berjalan bolak-balik dengan gusar.
Ma Ri bertanya,”Kau bilang mereka mungkin
akan bertukar kembali hari ini?
Da Ran mengangguk.
Se Young berkata,”Semuanya telah
dipersiapkan untuk transfusi. Kau bisa melakukannya?
Yoon Kyung menjawa,”Iya.Aku bisa
melakukannya sendiri, jadi bisa kalian tinggalkan ruangan?
Se Young mengerti,”Baik.
Yoon Kyung mulai melakukan proses
transfusi darahnya. Saat darah Kyung Jae masuk ke dalam tubuh Yoon Kyung, Yoon
Kyung merasakan pusing dan sakit yang luar biasa. Lalu Yoon Kyung memegang
tangan Kyung Jae.
Di salah satu kursi rumah sakit, anak
beruang dan anak kelinci memegang gambar angel Kyung Joon disisi gambar itu.
Anak kelinci berkata,”Malaikat ini lebih
cantik.
Anak beruang tak setuju,”Tidak, malaikat
ini yang lebih cantik.
Gambar itu mereka putar-putar…
Yoon Kyung sendiri langsung terjatuh…Yoon
Kyung melihat mata Kyung Jae sudah mulai bergerak-gerak. Yoon Kyung langsung
tak sadarkan diri.
Se Young berkata,”Da Ran! Yoon Jae pingsan!
Da Ran kaget dan bangun dari duduknya.
Ma Ri sampai di kamar Kyung Jae dan
berteriak,”Kyung Joon!
Ma Ri melihat Kyung Jae masih terbaring
koma.
Da Ran sendiri menemui Yoon Kyung di
ruangannya. Da Ran mendekati Yoon Kyung yang tertidur. Da Ran memegang pipi
Yoon Kyung. Mata Yoon Kyung bergerak-gerak dan perlahan-lahan membuka matanya.
Yoon Kyung menatap Da Ran.
Da Ran memanggilnya,”Kyung Joon...
Yoon Kyung bangun perlahan-lahan dan
duduk..lalu melihat sekitarnya.
Da Ran menatapnya dan bertanya,”Kau Kyung
Joon, kan?
Yoon Kyung hanya menatapnya.
BERSAMBUNG
KE EPISODE 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar