Minggu, 10 Maret 2013

SINOPSIS BIG EPISODE 13 (Part 3)


SINOPSIS
BIG
EPISODE 13
(Part 3)
Di jalan Da Ran melihat ponselnya jam 7:40.
Saat Da Ran melihat sebuah mobil, dia melihat Yoon Kyung yang sedang menyetir sambil tersenyum. Da Ran lalu mengipasi wajahnya..malah ingat saat dikipasi oleh Yoon Kyung. Da Ran melihat ke depan dan melihat semua orang membentuk 10:10.
Da Ran Melihat lantai, dia seperti melihat jam yang membentuk 10:10.
Da Ran lemas,”Waktuku 10:10 sepanjang hari.
Da Ran memegang kepalanya dan berjalan lemas.
Yoon Kyung ternyata sudah menunggunya.
Yoon Kyung memanggil,”Gil Da Ran!
Melihat Yoon Kyung, Da Ran kaget.
Yoon Kyung bertanya,”Kenapa baru datang sekarang padahal kau sudah selesai kerja beberapa lama yang lalu?Apa kau tahu sudah berapa lama aku menunggumu di sini?Jam berapa sekarang?
Da Ran menjawab,”10:10...
Yoon Kyung tak percaya,”Apa? Di luar masih terang sekali...Huh?10:10?
Da Ran menjawab,”Hatiku jelas-jelas ingin datang padamu.
Yoon Kyung tersenyum lebar dan mengangangkat kedua tangannya.
Yoon Kyung berkata,”Kalau begitu kereta apinya sudah ditetapkan menuju ke sini? Kereta Gil Da Ran! Larilah sekuat tenaga!Aku akan menerimamu sebagai 10:10!
Da Ran menatapnya,”Aku harus mengumpulkan kekuatanku. Aku harus mencari cincin itu dulu.
Da Ran berlari melewatinya.
Yoon Kyung berteriak,”Apa ini? Kereta Gil Da Ran! Kau keluar rel! Keluar rel!
Yoon Kyung mengejar Da Ran.
Di tempat Da Ran menjatuhkan cincinnya.
Choong Shik masih mencarinya,”Sebagai putra tertua keluarga Gil...aku harus melindungi pernikahan Noona. Noona cincin, kau di mana?
Choong Shik melihat Yoon Kyung mengejar Da Ran..lalu dia bersembunyi di balik pohon.
Yoon Kyung berhasil mengejar Da Ran,”Gil Da Ran!  Berhenti!  Tunggu...Tunggu! Kenapa kau mencari cincin yang sudah kau buang?
Da Ran menjawab,”Kalau aku ingin meminta pengampunan,aku harus mencari cincinnya dulu.
Yoon Kyung tak mengerti,”Pengampunan? Kau akan meminta pengampunan karena selingkuh?
Da Ran menjawab,”Benar...
Choong Shik kaget.
Yoon Kyung bertanya,”Kau tidak akan mengembalikannya, kan?Baru saja semalam, kau menyeberangi lautan yang tidak bisa diseberangi bersama KKJ di sini.
Da Ran menjawab,”Aku merasa tersiksa dan malu karena tertangkap kemarin.Tapi kalau aku ingin terus maju...Aku harus mengumpulkan kekuatanku dan meminta pengampunan.Karena itulah aku harus mencari cincinnya dulu.
Yoon Kyung bertanya,”Kalau begitu... Saat kau menemukannya, kau akan meninggalkan Seo Yoon Jae dan pergi ke KKJ?
Choong Shik kaget dan bergumam,”KKJ...?!
Da Ran berkata,”Pengampunan terlebih dahulu.Karena itu adalah tanggung jawabku. Aku ingin kau pergi supaya aku bisa mengurus ini.
Yoon Kyung berkata,”Baik. Kalau itu yang kauinginkan.
Yoon Kyung pergi.
Choong Shik balik badan dan  bertanya-tanya,”Angin (selingkuh)... Pengampunan...Menyeberangi lautan?! KKJ?
Di rumah Gil, Ibu memukul pelan buah semangkan besar. Ayah hanya memegang semangka itu.
Ibu berkata,”Ini matang sekali! Seperti kau.
Ibu membelai kepala ayah sambil tertawa, senangkan ayah tertawa senang.
Ayah mengambil pisau besar dan akan memotong,”Ayo kita potong sekarang dan memakannya.
Ibu berkata,”Choong Shik belum pulang.
Ayah berkata,”Kita akan membuatkannya jus semangka nanti.
Ibu bertanya,”Begitu? Kita berdua saja?
Kepala ayah dan ibu saling bertemu dan mereka tertawa senang.
Tiba-tiba  Choong Shik datang sambil berteriak,”appa! Omma!
Choong Shik duduk lemas dan berkata,”Dalam keluarga Gil,sesuatu yang memalukan telah terjadi!
Ayah bertanya,”Memalukan?
Choong Shik menjelaskan,”Putri tertua keluarga Gil...Putri tertua...! Anginnya telah berhembus!(*Istilah untuk selingkuh)
Pisau yang dipegang ayah jatuh ke lantai.
Choong Shik matanya menjadi merah.
Ayah kaget dan bertanya,”Angin?
Ibu bertanya marah,” Apa?
Ibu memukul semangkan itu dan menghancurkan setengah buah semangka.
Malam itu,
Ayah buru-buru ke kantor polisi untuk melapor,
Ayah berkata,"Dong Sik!
Dong Sik memberi salam,”Guru... Halo!
(bukankah Dong Sik ini main juga di I LOVE LEE TAE RI)
Ayah berkata,”Aku datang untuk melaporkan putriku yang selingkuh.
Dong Sik tak mengerti,”Maaf?
Ayah berkata,”Segeralah ke lokasi untuk menangkapnya.
Ayah bersama Dong Sik langsung naik mobil polisi menuju tempat Da Ran  yang masih mencari cincinnya.
Di taman
Da Ran membungkuk mencari cincinnya,”Ini membuatku gila.

Yoon Kyung berjalan ke tempat Da Ran dengan membawa seter.
Yoon Kyung berkata,”Kalau dia berkeras ingin meminta pengampunan, aku harus menunjukkan cahaya untuknya.
Lalu mobil ayah dan Dong Sik sampai.
Mendegar sirine polisi, Da Ran berkata,”Mungkin sebaiknya kulaporkan ke polisi?
Ayah sampai,”Gil Da Ran!
Da Ran berdiri,”hah? appa..?!
Dong Sik berkata,”Nona Gil Da Ran? Atas laporan appa-mu, Gil Min Kyu, kami akan menahanmu.
Da Ran kaget,”Apa?
Yoon Kyung melihat Da Ran di masukkan ke dalan mobil polisi. Ada ayah juga.
Yoon Kyung kaget dan berkata,”Gil Da Ran!
Di kantor polisi,
Ayah memasukkan Da Ran ke sel penjara.
Da Ran bertanya,”appa! Kenapa lakukan ini?
Ayah menjawab,”Kudengar kau berselingkuh. Jika kau berdosa, kau harus dihukum! Tinggallah di situ dan bertobatlah!
Ayah menutup pintu penjara.
Da Ran membelalakan matanya,”appa...! appa!
Ayah akan pergi lalu Yoon Kyung datang.
Da Ran kaget melihat Yoon Kyung.
Ayah berkata,”Menantu Seo...
Yoon Kyung melihat Da Ran sekilas lalu melihat ayah.
Yoon Kyung berkata,”Aku sungguh minta maaf.Alasan Gil Da Ran selingkuh adalah karena aku. Itu terjadi juga padaku. Selingkuh.
Ayah kaget.
Yoon Kyung dan Da Ran di penjara dalam 1 sel yang sama.
Da Ran menatap sedih Yoon Kyung,”Untuk apa kau di sini?
Yoon Kyung menoleh,”Aku juga mengaku.
Yoon Kyung tersenyum, Da Ran ikut tersenyum.
Melihat kelakuan mereka berdua, ayah marah.
Ayah berteriak,”Apa sebenarnya yang mereka berdua lakukan?
Da Ran kaget tahu ayahnya berteriak marah.
Dong Sik berkata,”Guru, maafkan saja mereka.
Ayah menunjuk marah dan berkata,”Jangan biarkan mereka keluar!
Dong Sik menenangkan ayah,”Pertama-tama, aku akan meninggalkan mereka di situ untuk bertobat. Aku akan membiarkan mereka di dalam untuk berbaikan.Kemudian melepaskan mereka.Aku bisa tahu karena aku sudah melihat kasus seperti ini sebelumnya.Tapi aku rasa mereka berdua kelihatannya tidak melakukan apapun yang salah.
Ayah melihat Da Ran yang ketakutan disamping Yoon Kyung.
Yoon Kyung menoleh dan berkata,”Kau mengumpulkan kekuatanmu dengan kesulitan, tapi kita memulai di tempat seperti ini. Gil Da Ran, aku yakin kau takut. Apa kau takut?
Da Ran menatapnya,”Aku pandai dalam menahan berbagai hal. Mendatanginya setelah segala keraguan itulah yang jadi sulit. Tapi setelah aku melakukannya, aku pandai menahan bahkan jika itu hal-hal mengerikan. Jika kita bersama-sama, kita bukan hanya akan pergi ke tempat-tempat indah seperti bulan. Kita juga harus pergi ke tempat yang sangat tidak indah seperti ini.
Mendengar kata-kata Da Ran, Yoon Kyung terharu dan mengulurkan tangannya. Da Ran awalnya menatap Yoon Kyung beberapa saat…baru setelahnya menggenggam tangan Yoon Kyung.
Yoon Kyung memegang tangan Da Ran dan tersenyum,”Sudah jadi begini... tempat ini terlihat indah juga. Lihat bagaimana mereka memakai jeruji di jendelanya. Apa lantainya memiliki penghangat?
Da Ran dan Yoon Kyung tersenyum bahagia.
Da Ran bertanya,”Warna dindingnya juga cukup indah.
Yoon Kyung menjawab,”Begitu, kan? Agak modern begitu.Haruskah kita ganti warna rumah kita seperti ini?
Beberapa saat kemudian..Da Ran tertidur dengan memakai jaket Yoon Kyung…dan bersandar di bahu Yoon Kyung. Mereka masih saling berpegangan tangan. Yoon Kyung menyandarkan kepalanya di kepala Da Ran…dan belum tertidur…Yoon Kyung terlihat sangat bahagian melihat mereka masih berpegangan tangan. Yoon Kyung sekilas melihat Da Ran yang sudah tertidur…mungikin karena udara agak panas..Yoon Kyung seolah-lah mengipasi Da Ran memakai tangannya. Yoon Kyung benar-benar bahagia sekali dan menyandarkan kepalanya lagi ke kepala Da Ran. Yoon Kyung tersenyum lebar….
Malam itu,
Ma Ri menunjukkan sebuah cincin.
Choong Shik menunjuk,”Itu...
Ma Ri menjawab,”Aku menemukan cincin yang persis sama dengan milik Guru Gil Da Ran dan lalu membelinya.Ayo kita bilang sudah menemukannya dan memberikannya padanya.
Choong Shik bertanya,”Kau pikir tidak masalah melakukan itu? Kalau noona-ku menemukan cincinnya...Dia bilang akan mengembalikannya pada Dokter Seo.Dan mengakhirinya dengannya.
Ma Ri kaget,”Apa?Dia bilang akan mengakhirinya dengan Dokter Seo?
Choong Shik menjawab,”Iya.Sekarang ini, kupikir lebih baik untuk tidak menunjukkan padanya.
Ma Ri tak percaya,”Tidak mungkin.Guru Gil Da Ran hanya boleh menyukai Seo Yoon Jae! Dia tidak boleh menyukai orang lain!
Choong Shik berkata,”Aku tahu...
Ma Ri berkata sedih,”Dia tidak akan pernah...Dia berjanji padaku bahwa dia tidak akan pernah menyukai orang lain.
Ma Ri berlari pergi
Choong Shik memanggil,”Ma Ri...
Yoon Kyung dan Da Ran berjalan kembali pulang ke rumah Kyung Joon.
Yoon Kyung bertanya,”Apa yang akan kaulakukan karena kau tidak menemukan cincinnya?
Da Ran menjawab,”Dengan ditambah ini, aku harus mengaku bahwa aku menghilangkannya selagi ada di sisimu.Saat kalian bertukaran kembali, sebelum aku datang padamu, aku harus pergi memberitahu Yoon Jae bahwa aku minta maaf.
Yoon Kyung bertanya,”Kau bilang Yoon Jae yang lebih dahulu?
Da Ran menjawab,”Iya. Yoon Jae yang lebih dahulu.
Yoon Kyung berkata,”Kalau itu yang kauinginkan.Sebagai gantinya...Di saat aku bangun setelah bertukar kembali,aku ingin kau di sana memegang tanganku. Aku juga takut.Aku takut apakah aku bisa atau tidak kembali jadi diriku dengan selamat.
Sampai di depan pintu pagar.
Da Ran berhenti dan memegang lengan Yoon Kyung.
Da Ran tersenyum,”Baik. Aku akan memegang tanganmu saat itu.
Yoon Kyung tersenyum sekilas dan bertanya,”Tapi...Bagaimana kalau KKJ jadi marah dan lari menjauh....karena kau mengurus Seo Yoon Jae lebih dahulu?
Da Ran balik tanya,”Apa?
Yoon Kyung menjelaskan,”Anak-anak... mudah bosan dan mudah merubah pikiran mereka juga. Kau melihatku dengan roti sebelumnya, kan?
Da Ran menjawab sedih,”Kalau begitu kurasa tak ada yang bisa kulakukan.
Yoon Kyung mengulurkan tangan kirinya,”Jadi pakaikan padaku. Pakaikan padaku supaya aku tidak lari menjauh.
Da Ran tersenyum dan mengambil jam tangan lalu memakaikannya di tangan kiri Yoon Kyung.
Yoon Kyung tersenyum bahagia saat melihat Da Ran memakaikan jam tangannya.
Da Ran tersenyum dan menatap Yoon Kyung.
Yoon Kyung tersenyum dan melihat jam tangannya,”Jam berapa sekarang ini, ya?
Da Ran menjawab,”10:10.
Yoon Kyung menunduk dan masih membenarkan jam tangannya,”Bukan.
Da Ran menatapnya,”Hanya saja...Sepanjang hari jadi 10:10 buatku.
Yoon Kyung menatap Da Ran.
Yoon Kyung masih menatap Da Ran yang terseyum...dan beberapa detik kemudian, Yoon Kyung mengangkat kedua tangannya, membentuk 10:10.
Da Ran perlahan-lahan mendekatinya dan memeluknya. Yoon Kyung tambah tersenyum lebar dan memeluk erat Da Ran.
Ma Ri mendengar dari dinding samping dan menangis.
Hotel, tempat Ibu Yoon Jae menginap.
Ibu Yoon Jae kaget dan menjatuhkan cangkirnya,”Yoon Jae kambuh lagi!?Dan kau baru memberitahuku sekarang?
Ayah Yoon Jae menjawab,”Menunggu Kyung Joon sadar adalah hal yang tepat.
Ibu Yoon Jae berkata,”Yoon Jae lebih dahulu! Bagaimana bisa kita menunggu seorang anak yang tidak tahu kapan sadarnya? Kau harus memikirkan Yoon Jae duluan!
Ayah Yoon Jae berkata,”Aku tahu ini mendesak!Aku akan menemui wali Kyung Joon.
Siang harinya, Ma Ri menemui Da Ran.
Da Ran kaget,”Bertemu dengan appa-nya Kyung Joon di restoran pamannya Kyung Joon?
Ma Ri menjawab,”Iya. Katanya dia akan datang ke sana.
Da Ran bertanya,”Orang seperti apa dia sampai dia ingin terus menyembunyikan Kyung Joon?
Ma Ri bertanya,”Kenapa Guru tidak menemui dia sendiri dan menanyakannya?
Ma Ri akan melangkah pergi dan baru ingat,”Ah...Guru...Apa kau sudah menemukan cincinnya?
Da Ran menjawab,”Belum.
Ma Ri bertanya,”Apa kau bermaksud untuk memakainya lagi setelah menemukannya?
Da Ran menjawab,”Ma Ri...Cincin itu...Aku melepaskannya.
Ma Ri tersenyum dan bertanya,”Siapa yang peduli kalau Guru melepaskannya? Kau bisa memakainya kembali.Aku akan mencari cincin itu supaya Guru bisa memakainya kembali.
Ma Ri pergi.
Di restoran paman Kyung Joon.
Paman Kyung Joon kaget,”Kau ingin aku bertemu dengan ayahnya Kyung Joon dan gurunya bersama-sama?
Ma Ri menjawab,”Iya, seperti itu.
Bibi Kyung Joon bertanya,”Kalau itu gurunya Kyung Joon,berarti istri dokter itu, kan?
Ma Ri menjawa,”Iya. Guru Gil Da Ran menikah dengan Seo Yoon Jae.
Di rumah sakit, Woo Jin menemui Yoon Kyung.
Woo Jin bertanya,”Hei, Yoon Jae...Kau melakukan pemeriksaan, ya?
Yoon Kyung menjawab,”Iya. Kenapa?Pengawas departemen neurologi terus menanyakan tentangmu. Dan kelihatannya dia bukan hanya sekedar bertanya kabarmu saja. Apa kau sakit lagi atau bagaimana?
Yoon Kyung menjawab,”Aku sakit. Tapi aku akan segera kembali normal.
Woo Jin bertanya,”Apa kau sudah memeriksa hasil pemeriksaannya?
Yoon Kyung menjawab,”Aku yakin appa-ku sudah.
Woo Jin berkata,”Cepatlah pergi periksa.
Woo Jin pergi dan meninggalkan Yoon Kyung yang memikirkan sesuatu.
Ibu Yoon Jae menemui Se Young di luar gedung rumah sakit.
Se Young kaget,”Yoon Jae kambuh lagi?
Ibu Yoon Jae menjawab,”Benar.Dia harus melakukan perawatan sesegera mungkin
dan melakukan operasi.Untungnya...karena Kyung Joon ada di sini, kita bisa segera melakukan transplantasi.
Se Young bertanya,”Dengan transplantasi sel induk, kita tidak bisa melakukannya tanpa persetujuan pasien.
Ibu Yoon Jae berkata,”Kami adalah orangtuanya. Appa-nya Yoon Jae akan pergi menemui wali hukumnya. Sedangkan untuk Kyung Joon, appa-nya Yoon Jae
akan membawa dia pergi.Selama kita memiliki darah anak itu, Yoon Jae bisa dioperasi.
Se Young bertanya,”Kalau begitu... Anda tidak akan memberitahu Yoon Jae
mengenai Kyung Joon?
Ibu Yoon Jae menjawab,”Tidak semua penerima transplantasi mengetahui siapa donor mereka.Aku ingin agar dia tetap tidak mengetahui ini.Jadi...Aku butuh kau untuk membantuku.
Yoon Kyung menemui direktur rumah sakit.
Yoon Kyung bertanya,”Maksudmu tubuh ini sebenarnya sakit?Seo Yoon Jae?
Direktur menjawab,”appa-mu mengatakan bahwa dia tahu siapa pendonormu yang terakhir kali.Jadi aku yakin kau akan baik-baik saja jika kita bergegas.
Yoon Kyung duduk sendirian di lorong rumah sakit.
Yoon Kyung bertanya-tanya,”Seo Yoon Jae...Kau sakit?Rasa sakit yang kurasakan...Bukan karena kita akan bertukar kembali, tapi karena kau benar-benar sakit?
Yoon Kyung ingat kata-kata ayah Yoon Jae dan tulisan biografi Yoon Jae.
Ayah Yoon Jae berkata,”Yoon Jae...Meskipun kau mungkin tidak mengingatnya,
tapi kau sakit keras saat kau masih kecil.
Tuliasan biografi Yoon Jae : Karena sebuah tangan hangat yang menggapaiku, hidupku terselamatkan..
Yoon Kyung bekata,”Orang yang menyelamatkan Seo Yoon Jae...
Yoon Kyung bangun dan akan pergi…
Tiba-tiba Ma Ri datang.
Ma Ri memanggil,”Kyung Joon!
Yoon Kyung berkata,”Aku sibuk.Ada sesuatu yang mesti segera kuperiksa.
Ma Ri berkata,”Ini soal Guru Gil Da Ran.
Yoon Kyung bertanya,”Apa?Apa sesuatu terjadi pada Guru Gil?
Ma Ri berkata,”Iya.Guru Gil akan bertemu dengan seseorang hari ini.
BERSAMBUNG KE PART 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar