Minggu, 10 Maret 2013

SINOPSIS BIG EPISODE 14 (part 2)


SINOPSIS
BIG
EPISODE 14
(part 2)
Di kamar inap Kyung Jae.
Yoon Kyung duduk di samping tempat tidur Kyung Jae yang koma
Yoon Kyung berkata,”Berapa banyak yang harus kuketahui tentang sesuatu yang tidak ingin kuketahui...Hingga menjadi sejauh ini?
Malam itu di rumah Kyung Joon.
Da Ran memegang buku MIRACLE,”Jika semua ini adalah keajaiban...Pada akhirnya,Kyung Joon harus menjadi bahagia.
Da Ran lalu memeluk buku itu.
Di rumah keluarga Gil, ibu baru selesai membuat masakan mie ramen dan menaruhnya di atas meja..
Choong Shik terlihat suka sekali,”Wahh, kelihatannya enak.
Ibu bertanya,”Kau yakin kakakmu menemukan cincin kawinnya dan memakainya ke mana-mana, kan?
Choong Shik menjawab,”Bagian menemukannya itu agak...Tapi dia akan memakainya ke mana-mana.
Choong Shik memakan mie ramen itu.
Ibu bertanya,”Apa kau sudah tahu siapa KKJ itu?
Choong Shik menjawab,”Aku sudah memeriksa semua guru-guru dan rekan-rekan yang pernah bekerja bersama Kakak. Tapi tak seorangpun yang terlihat meyakinkan.
Ibu bertanya,”Tidak ada?
Choong Shikmberpikir,”Apa kira-kira itu semacam kode untuk sesuatu? Kalau itu KKJ...Kiss Kiss Jagiya (Sayang)?
Ibu bertanya,”Apa?
Ibu berpikir sejenak dan mengerti lalu mengelus-elus kepala Choong Shik.
Ibu berkata,”Itu masuk akal...Putraku jadi semakin pintar!
Choong Shik menjawab,”Aku belajar bahasa Inggris dengan keras belakangan ini. Karena aku harus mengikuti Ma Ri ke Amerika.
Ibu kesal dan memukul kepala Choong Shik,”Lupakan itu. Dan cari saja KKJ.
Choong Shik menjawab,”Aku sudah bilang tak peduli bagaimana aku mencarinya,
dia tidak ada!Satu-satunya KKJ di sekitar Kakak,adalah Kang Kyung Joon.
Yoon Kyung menemui paman Kyung Joon
Paman Kyung Joon kaget,”Kau akan mengurus semua warisan Kyung Joon?Apa... Atas hak apa?
Yoon Kyung menjawab,”Karena aku sudah mendapatkan persetujuan Kyung Joon sejak dulu.Proses hukumnya sudah selesai.
Bibi Kyung Joon kesal dan memukul suaminya,”Karena itulah aku menyuruhmu untuk memeriksanya lebih cepat!
Paman Kyung Joon bertanya,”Tapi kami adalah darah dagingnya Kyung Joon!Hak apa yang kau punyai?
Yoon Kyung menjawab,”Aku, Seo Yoon Jae, adalah Hyung (kakak) dari Kang Kyung Joon. Jika tidak mempercayainya, silakan cabut sehelai rambutku.
Paman dan bibi Kyung Joon kaget.
Yoon Kyung melanjutkan,” Terima kasih... sudah menjaga Kyung Joon selama ini. Restoran yang kau buka dengan warisan dari omma-nya Kyung Joon, jagalah dengan baik. Bisnisnya berjalan lancar sejak Chef Rusia itu datang, kan?
Bibi Kyung Joon bertanya,”Apa maksudmu sekarang kita menyebut ini impas? 
Paman Kyung Joon bertanya,"Jika begitu, appa-nya Kyung Joon yang datang terakhir kali...Dia adalah appa-mu?
Yoon Kyung menjawab,”Sayangnya memang benar begitu.
Paman Kyung Joon tak percaya,”huh!Terakhir kali, appa-mu...mengatakan bahwa dia tidak tertarik dengan warisan Hee Soo, tapi dia akan merawat putranya, karena dia mencintai Hee Soo.Kau mengatakan bahwa semua itu bohong?
Yoon Kyung kaget dan bertanya,”Dia mencintainya?Aku yakin itu tidak benar.Jika dia mencintainya, dia tidak akan memintanya untuk melahirkan Kyung Joon.Bukankah Kang Hee Soo melahirkan Kyung Joon untuk uang?
Paman Kyung Joon tak percaya,”Apa itu yang dikatakan ayahmu?Dengar kau...Kenapa Hee Soo mau jadi ibu pengganti untuk uang sementara dia tumbuh besar dengan sangat makmur?Meskipun aku tidak tahu seperti apa bagi appa-mu...Tapi Hee Soo-ku...Di usianya yang semuda itu... Karena cinta...!Dia melahirkan bayi itu dan pergi ke Amerika seakan-akan dia melarikan diri!Selagi membesarkan anak itu sendirian...Selagi hidup dalam penderitaan yang semestinya tidak perlu dia jalani...!Dia meninggal dengan menyedihkan seperti itu.
Yoon Kyung kaget mendengarnya.
Ma Ri dan Yoon Kyung pergi dari sana.
Ma Ri melihat Yoon Kyung yang terlihat bingung.
Ma Ri bertanya,”Ada apa?
Yoon Kyung menjawab dengan marah,”Orang-orang itu memanfaatkan cinta omma-ku.Dia merayu omma-ku dengan mengatakan bahwa dia mencintainya, dan menghancurkan hidup ibuku.
Ma Ri terdiam mendengrnya.
Ma Ri mengikuti Yoon Kyung kembali ke hotel ibu Yoon Jae menginap.
Ma Ri menahannya,”Kyung Joon!
Yoon Kyung marah dan menghempaskan tangannya,” Jangan ikuti aku!
Ma Ri menyerah dan menunggu di bawah..hanya melihat Yoon Kyun menemui kedua orang tua Yoon Jae.
Yoon Kyung masuk ke dalam kamar Ibu Yoon Jae dan membanting pintunya.
Ibu Yoon Jae kaget dan bertanya,”Yoon Jae. Kenapa kau pergi seperti itu tadi?
Yoon Kyung bertanya pada ayah Yoon Jae,” Kau yang di situ..
Apa kau mencintai Kang Hee Soo?Karena kau mencintai dia...Kau memintanya melahirkan anak demi menyelamatkan putramu sendiri?
Ayah Yoon Jae terdiam tak bisa berkata apa-apa
Ibu Yoon Jae kaget,”Yoon Jae!
Yoon Kng melanjutkan,”Apa begitu bagaimana kau membuatnya melahirkan Kang Kyung Joon?
Ayah Yoon Jae menjawab,”Iya...Aku tidak punya hak mengatakan bahwa aku mencintai Hee Soo.
Yoon Kyung dengan marah bertanya,”Bagaimana bisa kau melakukan ini? Bagaimana bisa kau meminta dia melakukan itu?
Ibu Yoon Jae menjawab,”Aku mati-matian memohon padanya.Karena dia orang yang baik,dia akhirnya mengatakan akan melakukannya.Wanita itu...Karena itu adalah bayi dari pria yang dia cintai,dia akan melahirkan bayi itu untuk kami.
Yoon Kyung tambah syock dan berkaca-kaca,”Jika itu seseorang yang kau cintai,harusnya kau menghentikan dia.Bagaimana bisa kau membiarkan dia melakukan itu?Itu memanfaatkan dia!
Ibu Yoon Jae menjawab,”Aku...Aku melakukannya.Tak ada yang tak bisa aku lakukan untukmu!
Yon Kyung berkataarah dan berkaca-kaca,”Mulai sekarang...Kurasa tidak ada yang tidak akan bisa kulakukan juga.
Yoon Kyung pergi dan membanting pintu dengan keras.
Yoon Kyung sampai di lobi dengan pandangan kosong dan melewati Ma Ri begitu saja. Ma Ri hanya bisa  memandang punggung Yon Kyung.
Di rumah Kyung Joon, Da Ran mencoba telp Yoon Kyungn beberapa kali tapi tidak diangkat.
Suara operator : Nomor yang Anda hubungi...
Da Ran sangat khawatir.
Yoon Kyung ternyata pergi ke bar yang dulu diajak oleh Se Young.
Yon Kyung ingat kata-kata ibu Yoon Jae.
Ibu Yoon Jae  : Aku mati-matian memohon padanya.Karena dia orang yang baik...dia akhirnya mengatakan akan melakukannya.
Tangan Yoon Kyung mengepal.
Lalu ingat kata-kata Da Ran : Jika kau bersungguh-sungguh meminta sesuatu darinya
dia adalah anak yang sangat baik yang akan melakukan seperti yang kau minta.
Yon Kyung terlihat sedih.
Di luar, Ma Ri dihalangi masuk oleh satpam bar.
Ma Ri berkata,”Aku hanya akan masuk sebentar.Aku tidak akan minum alkohol.
Satpam bar menolak,”Tidak boleh.
Ma Ri menjawab,”Kalau begitu aku akan membawa seseorang yang bisa masuk.Selama itu, tolong jaga pria yang duduk di bar.
Ma Ri pergi dengan cemas.
Yoon Kyung melihat ponselnya, ada telp dari Da Ran.
Yoon Kyung mengangkatnya.
Da Ran bertanya,”Kyung Joon, kenapa kau tidak pulang?Kau di mana?
Yoon Kyung menjawa,”Aku di bar. Aku sedang minum.
Da Ran tak percaya,”Apa?Kau tidak boleh lakukan itu!
Yoon Kyung menjawab,”Kalau menurutmu kau bisa hentikan aku,silakan cobalah. Karena aku adalah anak baik yang akan melakukan permintaanmu jika kau memintanya dengan sungguh-sungguh.
Da Ran bertanya,”Kau di mana?
Di bar, Yoon Kyun sedang memasukkan minuman di gelas. Dan sudah ada beberapa gelas yang berisi minuman.
Da Ran sampai,”Jangan lakukan ini.Ayo kita pergi sekarang.
Yoon Kyung menolak,”Kalau kau ingin menghentikan aku, cobalah hentikan aku dengan kesungguhan.Kalau kesungguhan itu bisa berhasil,aku akan menerimanya.
Da Ran bingung dan duduk di samping Yoon Kyung.
Yoon Kyung mengambil satu gelas dan bertanya,”Gil Da Ran...Apa kau benar-benar berpikir orang-orang itu adalah orangtuaku?
Da Ran menjawab,”Iya...
Yoon Kyung tak percaya,”Orangtua apanya...
Yoon Kyung meminummnya dalam sekali teguk.
Da Ran tak percaya melihatnya.
Yoon Kyung mengambil gelas kedua,”Orang-orang yang bahkan tidak seperti orangtua,...menurutmu aku harus memahami dan menerima mereka?
Da Ran menjawa,”Iya.
Yoon Kyung  berkata,”Kau menganggapku bodoh?
Yoon Kyung menghabiskannya alam sekali teguk lagi.
Da Ran bingung,”Jangan seperti ini.Jangan bertingkah seperti anak kecil!
Yoon Kyung menjawab,”Itu tidak berhasil.
Yon Kyung mengambil gelas ketiga dan meninumnya dalam sekali teguk.
Yoon Kyung mengambil gelas ke empat, sedangkan Da Ran bingung dan menatapnya.
Yoon Kyung bertanya,”Semuanya yang mesti kuberikan untuk Seo Yoon Jae, menurutmu sudah seharusnya aku melakukannya?
Da Ran bingung dan menjawab sedih,”Iya.Karena begitulah bagaimana Yoon Jae bisa bertahan hidup.
Yoon Kyung berkata,”Aku merasa akan mati.
Yoon Kyung minum lagi.
Da Ran menghentikannya tapi tak berhasil,”Hentikan!
Yoon Kyung marah dan menatap Da Ran,”Lalu katakanlah apa yang sesungguhnya kaurasakan!Bahwa aku bisa melakukan apapun yang kuinginkan dalam situasi kotor ini!Bahwa tak peduli apapun yang kulakukan, aku lebih dulu! Karena aku yang lebih didahulukan!Bahwa kau bisa melepaskan semuanya yang lain! Cobalah hentikan aku seperti itu!
Da Ran menolak,”Aku tidak bisa lakukan itu.Kau tahu kau tidak akan melakukan itu.Karena kau adalah anak yang baik.
Yoon Kyung menjawab,”Bisa kulihat kau sungguh-sungguh percaya itu.Karena aku menyukaimu,kau percaya bahwa aku akan melakukan semua yang kauharapkan.
Da Ran dengan mata berkaca-kaca menjawab,”Iya.Aku percaya padamu.
Yoon Kyung mengerti dan berkata,”Karena kau menghentikanku dengan sungguh-sungguh, mari kita hentikan di sini.
Yoon Kyung berdiri dengan terhuyung-huyung. Da Ran memegang lengannya..tapi dihempaskan oleh Yoon Kyung yang berjalan ke kamar mandi.
Yoon Kyung melepas jam tangannya dan cuci muka.
Yoon Kyung menatap dirinya di cermin,”Aku tidak akan bisa dimanfaatkan semudah itu seperti omma-ku.
Yoon Kyung keluar dari sana dan meninggalkan jam tangannya.
Ma Ri datang,,tapi dihentikan oleh satpam bar… Ma Ri langsung menarik pengawal pribadinya.
Ma Ri berkata.”Wali... Wali!
Ma Ri buru-buru masuk dan mencari Yoon Kyung tapi sudah tidak ada.
Ma Ri bertanya,”Pergi ke mana orang yang tadi duduk di sini?
Satpam bar tadi mengikuti Ma Ri dan menjawab,”Dia pergi dengan seseorang yang tadi bersamanya.
Ma Ri bertanya,”Siapa?
Satpam bar menjawab,”Seorang wanita.
Satpam bar menunjukkan jam tangan Yo Kyung,”Dan ini...Aku rasa dia meninggalkannya di wastafel toilet.
Ma Ri berkata,”Semestinya ada KKJ terukir di baliknya.
Satpam bar menjawab,”Kau benar.
Ma Ri mengambil jam itu dan sebelum pergiberkata,”Aku akan mengembalikannya padanya.
Di rumah Kyung Joon.
Yoon Kyung menemukan buku MIRACLE di atas meja,”Keajaiban?Ini adalah sebuah keajaiban untuk menyelamatkan Seo Yoon Jae.Dan kesialan luar biasa untukku.
Yoon Kyung melempar jauh buku itu.
Yoon Kyung pergi.
Buku itu lalu diambil oleh Da Ran.
Di dalam kamar, Da Ran membawa buku itu. Setelah selesai membawa buku itu…
Da Ran bertanya-tanya,”Kyung Joon dilahirkan demi Yoon Jae...Dan dia menyelamatkan Yoon Jae.Dan sebaliknya, Yoon Jae menyelamatkan Kyung Joon. Dan kali ini,giliran Kyung Joon untuk menyelamatkan Yoon Jae.Jika berakhir di sini, apa yang perlu dilakukan agar ada akhir yang bahagia?
Se Young bertemu ibu Yoon Jae di kafe.
Se Young berkata,”Dengan dia kehilangan memorinya,aku rasa dia lebih bahagia.
Ibu Yoon Jae erkata,”Aku pikir Kyung Joon, yang belum bangun,
akan lebih bahagia tak mengetahui apapun.
Se Young bertanya,”Yoon Jae harus segera menerima perawatan.Apa Da Ran masih mencoba meyakinkan dia?
Ibu Yoon Jae menjawab,”Iya.Tapi...Da Ran sendiri mengatakan padaku untuk
memikirkan Kyung Joon terlebih dahulu.
Se Young bertanya,”Itu aneh.Bagaimanapun juga, aku yakin Yoon Jae
yang terlebih dahulu bagi Da Ran.
Ibu Yoon Jae menjawab,”Yoon Jae mengatakan...bahwa tidak ada yang tidak akan bisa dia lakukan.Aku tidak tahu kenapa dia mengatakan sesuatu seperti itu.
Pagit itu Da Ran sudah memasak dan menunggu Yoon Kyung.
Yoon Kyung datang dan langsung duduk di depannya.
Da Ran bertanya,”Apa perutmu baik-baik saja?Aku membuatkanmu sup.
Yoon Kyung menjawab,”Terima kasih. Kau bisa pergi ke sekolah.
Da Ran berkata,”Baik. Makanlah sarapannya dan pergi ke rumah sakit.
Yoon Kyung menjawab,”Aku akan pergi.Aku akan melakukan seperti yang kau minta
dan selesaikan semuanya.
Da Ran malah terlihat bingung.
Yoon Kyung bertanya,”Kau senang aku bersikap manis?
Da Ran tersenyum terpaksa,”Itu juga baik untukmu.
Yoon Kyung bertanya,”Terima kasih atas kepedulianmu.Kau khawatirkan saja dirimu sendiri.Apa kau tidak terlambat untuk sekolah?
Da Ran melihat jam tangannya, lalu Yoon Kyung juga melihat jam tangannya tapi..ternyata sudah tidak ada disana. Da Ran juga melihatnya.
Da Ran sedikit kecewa,”Makanlah sarapannya.Aku harus siap-siap bekerja.
Da Ran pergi dan terlihat sangat kecewa.
Yoon Kyung melihat Da Ran pergi dan melihat tangannya yang tidak memakai jam tangan lagi.
Yoon Kyung lalu mencari-cari di bajunya yang dipakai semalam tapi tak menemukannya.
Yoon Kyung bertanya-tanya,”Apa aku meninggalkannya di bar semalam?
BERSAMBUNG KE PART 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar