SINOPSIS
BIG
EPISODE
16
FINAL
(Part 2)
Da Ran berkata,”Maaf karena sudah membuat
semuanya khawatir.
Ibu menjawab,”Naiklah ke kamarmu.
Da Ran berkata,”Omma..
Ibu berkata,”Meskipun setelah nenekmu
mencukur habis seluruh kepalaku...Aku masih menyukai ayahmu.
Ibu melemparkan foto pernikahannya
dulu..dengan rambut yang sudah dipotong oleh nenek Da Ran. Walaupun dipotong
tak rapi rambutnya..tapi ibu terlihat
tersenyum bahagia di dalam foot itu.
Ibu bertanya,”Kau ingin itu terjadi
padamu juga?
Da Ran menjawab yakin,”Itu tidak masalah.Jika
aku menghapusnya seakan-akan itu tak pernah terjadi di hatiku sekarang,aku
tidak akan pernah bisa tersenyum bahagia seperti omma dalam foto ini.
Ibu sudah memegang sebuah gunting
besar….perlahan-lahan mendekati Da Ran..memegang poni Da Ran dengan kasar..Da
Ran sudah siap dan menutup rapat kedua matanya..ibu siap untuk
memangkasnya..tapi ibu tak tega dan mengurungkan niatnya itu.
Ibu terlihat sedih,”Kau sudah jadi
gila.Kau sudah gila.
Ibu kesal,”Lupakan saja.Aku bahkan tidak
ingin melihat wajahmu.
Da Ran berkaca-kaca melihat ibunya pergi.
Di kamar ibu..ibu menangis dan tangannya
memegang tisu untuk menghapus ingusnya. Ayah datang dan menenangkannya.
Ibu menangis sedih,”Guru...Aku... tidak
tahu...bahwa aku akan mengatakan kata-kata yang diucapkan ibuku padaku, pada
putriku sendiri.Pada saat itu...Betapa sakit hatinya yang omma-ku
rasakan...Gadis jahat itu...
Esok harinya,Yoon Kyung dan Se Young
datang ke kamar inap Kyung Jae. Yoon Kyung menatap Kyung Jae yang masih
terbaring koma.
Yoon Kyung bertanya,”Dia kelihatannya
sepenuhnya baik-baik saja.Detak jantungnya benar-benar meningkat tajam cukup
hingga jantungnya meledak?
Se Young menjawab,”Aku khawatir bahwa dia
akan mengalami gagal jantung kemarin. Aku menanti-nantikan untuk melihat jika
dia sebenarnya akan sadarkan diri...Tapi bukan itu.
Yoon Kyung bertanya,”Dia separah itu?
Se Young ingat,”Ah... Saat kau pertama
bertemu dengannya, kau mengalami gagal jantung dan kembali hidup, kan?
Yoon Kyung menjawab,”Benar.Aku meninggal
dan kembali hidup.
Se Young berkata,”Kau dan anak ini...Semakin kupikir, kurasa kalian memiliki ikatan khusus.
Se Young berkata,”Kau dan anak ini...Semakin kupikir, kurasa kalian memiliki ikatan khusus.
Yoon Kyung menatap Kyung Jae.
Yoon Kyung berkata,”Pertama-tama, jiwa
Seo Yoon Jae yang berada dalam tubuhku harus keluar dengan selamat dari sana.
Yoon Kyung membuka pegangan
tangannya..sehingga balon itu kembali mengecil.
Yoon Kyung berkata,”Lalu...Aku hanya
perlu meninggal untuk sesaat,
masuk ke dalam sana dan kembali hidup
lagi.
Yoon Kyung meniup balon itu lagi.
Yoon Kyung berkata,”Itu bukan masalah.
Anak berung kecewa,”Meledak.
Yoon Kyung memegang dadanya,”Bagaimana jika aku tidak bisa masuk dan meledak?
Yoon Kyung memegang dadanya,”Bagaimana jika aku tidak bisa masuk dan meledak?
Itu tidak boleh terjadi...
Ibu Yoon Jae dan Se Young berjalan-jalan
di sekitar rumah sakit.
Ibu Yoon Jae berkata,”Kyung Joon dan Yoon
Jae...Kami akan membawanya ke Jerman bersama kami.Tapi bagaimana jika Kyung
Joon
mengalami kejadian hal seperti itu lagi?
Se Young menjawab,”Karena Yoon Jae dan ayahnya
keduanya adalah dokter,aku yakin semuanya akan baik-baik saja jika kalian
bersama.
Ibu Yoon Jae berkata,”Se Young...Kau
masih memiliki perasaan terhadap Yoon Jae, kan?
Se Young tak mengerti,”Maaf?
Ibu Yoon Jae melanjutkan,”Saat Yoon
Jae-ku kembali sehat,kembali ke dirinya sendiri...
Saat itu...
Ibu Yoon Jae tersenyum sambil memegang
tangan Se Young,”Mulailah bertemu lagi dengannya.
Se Young tersenyum.
Yoon Kyung berkata,”Sudah hentikan.
Ma Ri mengikutinya,”Aku akan pergi
denganmu ke Jerman.
Yoon Kyung menjawab,”Aku tidak akan
pergi.Aku akan memberitahu mereka bahwa tubuhku tidak akan pergi, dan kami
sebaiknya meninggalkannya di sini.
Ma Ri berkata,”Jika begitu aku juga tidak
pergi.Segera setelah kau kembali ke dirimu sendiri dan tersadar... Aku akan
mengikutimu tak peduli apapun.
Yoon Kyung mulai terlihat kesal,”Jang Ma
Ri...Jangan mengikutiku lagi.
Ma Ri menjawab,”Kyung Joon yang berada
dalam tubuh Seo Yoon Jae saat ini,tidak masalah buatku siapa yang dia
sukai.Karena saat kau kembali ke dirimu sendiri, kau tidak akan mengingat
apapun.
Yoon Kyung menjawab sambil tersenyum,”Gil
Da Ran mengatakan padaku bahwa dia akan mengingatku. Dia mengatakan bahwa dia
akan tinggal di sisiku.
Ma Ri bertanya,”Guru Gil Da Ran
mengatakan itu?Dengan menyingkirkan keluarga Seo Yoon Jae...Dia akan tetap
berada di sisimu di saat kau bahkan tidak akan mengingat apapun?Apa dia gila?
Yoon Kyung menjawab sambil tersenyum,”Yeah...Katanya
dia sudah jadi gila.
Da Ran baru keluar dari ruang guru sambil
membawa payung berwaena abu-abu. Lalu ada sms dari Yoon Kyung.
Sms Yoon Kyung :Aku ada di depan
sekolah.Aku ingin melihatmu sebelum kau pulang
Da Ran tersenyum lebar membacanya.
Tiba-tiba payung ungu Choong Shik
menghalangi jalannya.
Choong Shik berkata,”Guru Gil...Apa kau sudah selesai
bekerja?
Da Ran kaget dan mengangguk”Huh? Yeah...
Choong Shik berkata,”Omma menyuruhku
untuk menemanimu untuk sementara waktu.
Da Ran bertanya,”Bersamaku?
Di luar Da Ran berjalan memakai payung
ditemani Choong Shik. Da Ran melihat Yoon Kyung duduk di dalam mobil dan
melambaikan tangannya.
Da Ran bertanyaKenapa kau tidak pergi
duluan?
Choong Shik balik bertanya,”Noona...Apa
kau akan pergi menemui KKJ?
Da Ran diam.
Choong Shik melanjutkan,”Tahan saja
sedikit. Karena aku Dongsaeng-mu, bagaimanapun juga aku ada di pihakmu.Tapi
saat aku memikirkan Kakak Ipar,apa yang kaulakukan ini tidak benar.
Da Ran Cuma diam. Yoon Kyung memberi
isyarat agak meninggalkan Choong Shik tapi Da Ran memberi isyarat tidak bisa.
Choong Shik bertanya,”Kau keluar dari
rumah itu...Apa Kakak Ipar mengatakan dia tidak ingin melihatmu sekarang?
Da Ran menjawab gugup,”Huh? Uh...
Choong Shik berkata,”Aku bisa mengerti
bagaimana yang dirasakan Kakak Ipar.Aku yakin dia bahkan tidak ingin
melihatmu.Kau harus berhati-hati.Kakak Ipar adalah seorang pria.Dia bisa saja
marah.Kau harus menghindari dia.
Da Ran menyuruh Yoon Kyung
pergi..walaupun ga ikhlas tuch! Hehehe…
Da Ran akhirnya pulang bersama Choong
Shik.
Yoon Kyung kesal,”Dia pergi begitu saja.
Yoon Kyung telp Da Ran,”Keluarlah. Aku
ingin melihatmu.Aku ingin melihatmu dari dekat.
Da Ran di dalam rumah,”Aku keluar
sekarang.
Yoon Kyung tersenyum lebar melihat Da Ran
dan memberi isyarat agar Da Ran mendekat. Da Ran tersenyum dan pelan-pelan
berjalan..tapi…
Ayah memanggil,”Da Ran!
Ayah memanggil,”Da Ran!
Da Ran kaget dan berhenti. Ayah berdiri
di pintu ruang samping.
Da Ran berkata,”Aku akan pergi ke
supermarket.
Ayah menjawab,”Minta Choong Shik yang
pergi, dan kau tinggal di rumah.
Da Ran melihat Yoon Kyung yang protes…
Da Ran menatap ayah.
Ayah melanjutkan,”Aku yakin dia bahkan
tidak tahan melihatmu sekarang.
Da Ran baru melangkah 2 kaki..ayah muncul lagi.
Da Ran baru melangkah 2 kaki..ayah muncul lagi.
Ayah berkata,”Karena kita berada di
lingkungan yang sama...Jangan ambil resiko dan tinggal saja di rumah.
Yoon Kyung yang awalnya tersenyum
senang..menjadi manyun lagi…begitu pula Da Ran..padahal tingggal beberapa
langkah lagi.
Yoon Kyung tak mengerti..protes dan bertanya
tanpa suara,”WHAT?!
Da Ran balik badan…masuk lagi ke dalam
dengan menundukkan kepala. Da Ran terlihat kecewa. Ayah kembali masuk ke
ruangan.
Yoon Kyung juga terlihat kecewa dan
menundukkan kepalanya. Yoon Kyung keluar dari sana dan pulang dengan kecewa.
Yoon Kyung kecewa,”Ahhh..mah!
Da Ran berkata,”Aku bahkan tidak mendapat
kesempatan memasang kembali arloji ini padanya setelah diperbaiki.Haruskah aku
kabur dari sini?
Lalu ada telp masuk.
Da Ran mengangkatnya sambil tersenyum,”Hai,
Kyung Joon.
Suara Yoon Kyung protes : Sulit sekali
dapat kesempatan melihatmu.
Da Ran menjawab sambil tersenyum,”Tunggu
saja sebentar.Setelah jam 1 lewat,aku akan kabur dari sini dan datang
menemuimu.
Suara Yoon Kyung : Kau akan melakukan
itu?Jika begitu harusnya aku menunggu.
Da Ran kaget,”Kau di mana?Di depan
rumahku?
Da Ran buru-buru membuka jendela kamarnya
dan melihat Yoon Kyung berdiri sambil melambaikan tangannya.
Da Ran bertanya di telp,”Kenapa bisa kau
ke sini?
Suara Yoon Kyung : Menurutmu kenapa aku
datang?
Yoon Kyung melanjutkan,”Kau pikir aku
datang ke rumahmu untuk melihat pohonmu?
Da Ran tertawa geli,”Orangtuaku belum
tidur.Aku tidak bisa turun ke sana.
Da Ran kaget,”Apa?
Yoon Kyung menjawa,”Ini tidak begitu
tinggi. Aku akan menangkapmu.
Da Ran menolak,”Aku berat.Tidak mungkin.
Yoon Kyung memaksa,”Lompat, lompat...
Ayolah, ayo...Aku akan menangkapmu dengan 10:10.
Da Ran berkata,”Tunggu sebentar.
Da Ran kembali ke meja riasnya dan
sedikit memperbaiki penampilannya.
Da Ran berkata,”Dia harusnya
memberitahuku jika mau datang.
Da Ran akan siap-siap melompat tapi…
Suara ibu :Apa yang kaulakukan?
Da Ran kaget dan balik badan..gugup,”Omma..!
Ibu berdiir di pintu,”Apa, kau mau
melompat?Menurutmu apa bagusnya dengan kau melompat ke luar sana?
Da Ran menoleh ke bawah…Yoon Kyung sudah
menunggu dan menatap ke arah jendelanya. Da Ran kembali menoleh dan nyengir
menatap ibunya.
Ibu melanjutkan,”Hari itu... Saat kau
berbicara tentang mencintai KKJ atau apalah... Menantu Seo terlihat seperti
akan menangis.Kau...Aku tahu kau sudah jadi gila,
tapi kau benar-benar sudah pergi terlalu
jauh.Jika kau mencoba meninggalkan posisi untukmu kembali,setelah meninggalkan
Menantu Seo seperti itu,dan masih mencoba untuk mempermainkan dia,aku sendiri
yang akan mendorongmu.Jangan berpikir yang macam-macam.
Ibu pergi.
Da Ran berpikir,”Satu-satunya ikan di
kailku ada di sana, tapi aku bahkan tidak bisa pergi menemuinya.Dia membuatnya
supaya aku tidak bisa pergi ke sana.Ikanku sudah hampir mati kekeringan.
Da Ran nekat.
Di bawah, Yoon Kyung menunggu dengan
memainkan dedaunan…saat Yoon Kyung menoleh..dari arah belakangnya terdengar
sesuatu yang terjatuh dengan keras.
Yoon Kyung buru-buru mendekati Da Ran.
Yoon Kyung khawatir,”Apa kau terluka?
Lalu terdengar suara jendela dibuka..Yoon
Kyung buru-buru mengangkat badan Da Ran dan mereka bersembunyi di balik pohon.
Ternyata ayah yang keluar…karena tidak melihat siapa-siapa..pintu ditutup oleh
ayah lagi.
Yoon Kyung melihat lutut Da Ran,”Kau
terluka?Ada yang terluka?
Da Ran menjawab,”Aku baik-baik saja.Aku
tidak terluka.
Yoon Kyung bertanya,”Apanya yang mendesak
sampai kau melompat tanpa peringatan dulu?
Yoon Kyung tak mengerti.
Da Ran mengelurkan jam tangan,”Aku
memperbaiki ini.
Yoon Kyung menjawab,”Aku...Aku datang
untuk memintamu mengembalikan itu juga.
Da Ran bertanya,”Begitu?
Yoon Kyung tersenyum dan mengulurkan
tangan kirinya….lalu Da Ran memasangkan jam tangan itu di tangan kiri Yoon
Kyungdengan tersenyum.
Yoon Kyung bertanya,”Apa kau senang
karena memasang ini kembali padaku?
Da Ran menjawab,”hu um! Karena aku
memasang ini padamu untuk mengklaimmu sebagai milikku, jadi ini segelnya.
Da Ran mencium pipi kanan Yoon Kyung.
Yoon Kyung kaget lalu menoleh dan menatap
Da Ran.
Da Ran berkata malu,”Omma bisa saja
datang untuk mencariku.Aku akan kembali ke dalam.
Da Ran pergi.
Yoon Kyung berkata,”Jika dia ingin
memberiku air,dia harusnya menuangkannya padaku...Tapi dia hanya memberiku
setetes.
Yoon Kyung memegang pipi kiri yang dicium
oleh Da Ran tadi sambil tersenyum…lalu mencium tangannya seolah-olah Da Ran
yang menciumnya. Lalu kembali memegang pipinya lagi..
Yoon Kyung menunduk malu dan tersenyum
lebar,”Aku tidak akan bisa tidur malam ini.
Ma Ri datang dengan 4 orang pengawalnya
ke kamar inap Kyung Jae.
Ma Ri berkata,”Kyung Joon akan pergi ke
tempat yang jauh bersamaku.
Ibu penjaga pasien bertanya,”Bersamamu?
Ma Ri menjawa,”Iya.Karena yang selalu
berada di sisi Kyung Joon...adalah aku.
Ma Ri tersenyum dan menatap Kyung Jae
yang terbaring koma.
Ibu Yoon Jae berkata,”Kau ingin pergi ke
Jerman hanya bersama dengan appamu…dan meninggalkan Kyung Joon di sini?
Yoon Kyung menjawab,”Iya.Aku rasa akan
lebih baik untuknya tersadar di sini.
Ibu Yoon Jae berkata,”Jika begitu...Aku
akan tinggal di sini.
Yoon Kyung tak mengerti,”Kau tidak akan
mengikuti putramu yang sakit?
Ibu Yoon Jae menjawab,”Kita tak bisa
meninggalkan anak itu sendirian di sini.Saat Kyung Joon sadar, aku akan
membawanya ke tempat kau dan appa-mu berada.
Yoon Kyung diam.
Ibu Yoon Jae memegang tangan Yoon Kyung,”Apa
itu tidak jadi masalah buatmu?
Lalu ponsel ibu Yoon Jae berbunyi
Ibu Yoon Jae kaget,”Iya?Aku sedang
bersama Yoon Jae sekarang.Kyung Joon menghilang?Dia tidak ada di rumah sakit?
Yoon Kyung menatap ibu Yoon Jae.
Ayah Yoon Jae ad di kamar Kyung Jae yang
kosong bersama ibu penjaga pasien. Mereka terlihat panik.
Ayah Yoon Jae ditelp berkata,”Gadis itu,
Ma Ri...membawanya keluar dari sini.
BERSAMBUNG
KE PART 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar