Minggu, 19 Januari 2014

SINOPSIS FIRST KISS PART 9


SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN PERTAMA)
PART 9
Sa melihat sudut bibir Bass berdarah. Sa mengambil tisu di dalam tasnya dan ingin membersihkan luka itu yang membuat Bass kaget. Bass tersenyum dan menolaknya.
Bass : Aku tidak apa-apa.Ngomong-ngomong, kau hebat.Jika tak ada yang menghentikanmu,ayahku pasti sudah terkapar.
Sa terseyum dan memberikan tisu itu di tangan Bass.
Bass : Ayo, ayo pulang.Tak usah kau pikirkan bagaimana aku pulang.
Sa tak sengaja melihat bekas luka di lengan Bass.
Sa : Tunggu sebentar.Jangan bilang bahwa kau...?
Bass mengangguk.
Sa memberi obat merah pada kapas dan mengoleskannya pada luka Bass. Tentu saja Bass meringis.
Bass senyum: Tidak usah.Aku akan obati sendiri saat aku pulang.Akan kulakukan sekaligus.
Sa : Mengapa ayahmu melakukan ini padamu?
Bass : Dia selalu marah padaku sejak ibuku meninggal. Semua kegiatan yang aku lakukan saat ibuku masih hidup,sekarang tidak bisa kulakukan lagi.Ayahku hanya ingin aku di rumah saja.Tapi saat aku di rumah,dia selalu bersama wanita lain. Itu sebabnya aku keluar rumah dan berlatih band dengan temanku.Ada yang meminta band-ku
tampil di pub. 
Sa : Benarkah? Kurasa kau di bawah umur.Lalu..Bagaimana dengan ayahmu?
Bass : Usia bukan masalah.Tapi ayahku....Lupakan saja. Baginya aku selalu saja berbuat salah.Aku harus pergi.Dia sudah menunggu terlalu lama.
Bass pergi dengan tersenyum dan meninggalkan Sa yang duduk sendirian di kurdi dengan muka cemas.
Keesokan pagiya saat Sa akan berangkat kerja, Sa kaget melihat Bass tertidur di depan kosnya.
Sa berteriak kaget : Bass!
Teriakan Sa membangunkan Bass.
Akhirnya Sa mengajak Bas ke kamar kosnya, no 272. Bass melihat-lihat isi kamar Sa, sedangkan Sa mengambil obat untuk Bass.
Bass :Tempat yang nyaman.
Bass melihat foto sepasang laki-laki.
Bass :Siapa mereka?!
Sa : Adik-adikku.Tle dan Tik,si kembar yang suka ribut.Kerjanya cuma berdebat siapa
yang lahir duluan.
Bass mengangguk.
Sa : Duduklah di sini.Sini kuobati.
Bass duduk di tempat tidur, sedangkan Sa duduk di kursi, tepat di depan Bass.
Bass :Tinggal sendiri, apa kau tidak kesepian?
Sa menggeleng. Sa mulai mengobati luka Bass yang langsung meringis kesakitan.
Sa : Bagaimana kau bisa ke sekolah seperti ini?Kurasa sebaiknya kau istirahat saja di sini.Jika kau lapar,..ada makanan di kulkas.Dan besok pagi....aku akan memasak untukmu.Ini.
Bass tersenyum sedangkan Sa tampak salah tingkah sendiri.hehhee..Sa berangkat kerja sedangkan Bass tiduran di tempat tidur.
Malam itu Bass tidur nyeyak sambil memeluk boneka Sa. Tak berapa lama Sa pulang sambil membawakan makanan. Sa membuka dan menutup pintu pelan-pelan agar Bass tidak terbangun.
Sa memasakan makanan untuk Bass yang langsung dimakan dengan lahap oleh Bass.
Sa : Enak?
Bass :Kau mau yang bohongan atau kenyataan?
Sa terdiam.
Sa hanya melihat Bass makan. Apalagi saat Bass bersendawa,Sa sampai kaget.
Sa : Dengar...Kau kabur dari rumah seperti ini.Di mana kau akan tinggal?
Bass :Bolehkah aku tinggal di sini?Kumohon... cuma sementara.Aku akan pindah jika aku aku menemukan tempat baru.Kumohon, kumohon, kumohon.
Bass sampai bergaya seperti anjing yang meminta sesuatu. Hahhaa..
Sa : Baiklah.Ya sudah...Pergi mandi sana.Aku akan siapkan tempat tidurmu.
Sa melemparkan handuk kecil tepat ke wajah Bass yang langsung seperti memikirkan sesuatu.
BERSAMBUNG KE PART 10 !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar