SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN
PERTAMA)
PART 9
Sa
melihat sudut bibir Bass berdarah. Sa mengambil tisu di dalam tasnya dan ingin
membersihkan luka itu yang membuat Bass kaget. Bass tersenyum dan menolaknya.
Bass : Aku
tidak apa-apa.Ngomong-ngomong, kau hebat.Jika tak ada yang
menghentikanmu,ayahku pasti sudah terkapar.
Sa
terseyum dan memberikan tisu itu di tangan Bass.
Bass : Ayo,
ayo pulang.Tak usah kau pikirkan bagaimana aku pulang.
Sa tak
sengaja melihat bekas luka di lengan Bass.
Sa : Tunggu
sebentar.Jangan bilang bahwa kau...?
Bass senyum:
Tidak usah.Aku akan obati sendiri saat aku pulang.Akan kulakukan sekaligus.
Sa : Mengapa
ayahmu melakukan ini padamu?
Bass : Dia
selalu marah padaku sejak ibuku meninggal. Semua kegiatan yang aku lakukan saat
ibuku masih hidup,sekarang tidak bisa kulakukan lagi.Ayahku hanya ingin aku di
rumah saja.Tapi saat aku di rumah,dia selalu bersama wanita lain. Itu sebabnya
aku keluar rumah dan berlatih band dengan temanku.Ada yang meminta band-ku
Bass : Usia
bukan masalah.Tapi ayahku....Lupakan saja. Baginya aku selalu saja berbuat
salah.Aku harus pergi.Dia sudah menunggu terlalu lama.
Bass
pergi dengan tersenyum dan meninggalkan Sa yang duduk sendirian di kurdi dengan
muka cemas.
Sa berteriak
kaget : Bass!
Teriakan
Sa membangunkan Bass.
Akhirnya
Sa mengajak Bas ke kamar kosnya, no 272. Bass melihat-lihat isi kamar Sa,
sedangkan Sa mengambil obat untuk Bass.
Bass :Tempat
yang nyaman.
Bass :Siapa
mereka?!
Sa : Adik-adikku.Tle
dan Tik,si kembar yang suka ribut.Kerjanya cuma berdebat siapa
yang
lahir duluan.
Bass
duduk di tempat tidur, sedangkan Sa duduk di kursi, tepat di depan Bass.
Bass :Tinggal
sendiri, apa kau tidak kesepian?
Sa
menggeleng. Sa mulai mengobati luka Bass yang langsung meringis kesakitan.
Sa : Bagaimana
kau bisa ke sekolah seperti ini?Kurasa sebaiknya kau istirahat saja di
sini.Jika kau lapar,..ada makanan di kulkas.Dan besok pagi....aku akan memasak untukmu.Ini.
Bass
tersenyum sedangkan Sa tampak salah tingkah sendiri.hehhee..Sa berangkat kerja
sedangkan Bass tiduran di tempat tidur.
Malam
itu Bass tidur nyeyak sambil memeluk boneka Sa. Tak berapa lama Sa pulang
sambil membawakan makanan. Sa membuka dan menutup pintu pelan-pelan agar Bass
tidak terbangun.
Sa : Enak?
Sa : Dengar...Kau
kabur dari rumah seperti ini.Di mana kau akan tinggal?
Bass :Bolehkah
aku tinggal di sini?Kumohon... cuma sementara.Aku akan pindah jika aku aku
menemukan tempat baru.Kumohon, kumohon, kumohon.
Bass
sampai bergaya seperti anjing yang meminta sesuatu. Hahhaa..
Sa : Baiklah.Ya
sudah...Pergi mandi sana.Aku akan siapkan tempat tidurmu.
Sa
melemparkan handuk kecil tepat ke wajah Bass yang langsung seperti memikirkan
sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar