SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN
PERTAMA)
PART 6
Di
sekolah Bass. Para siswi berteriak histeris akan kedatangan Bass.
Art : Mereka
cuma gadis remaja.Aku suka wanita dewasa seperti Khru Dao.
Win : Siapa
dia?
Bass : Guru
magang yang baru.
Art : Dia
mirip ibuku.Dia tipeku.
Bass
seperti mengenalnya dan melangkah mundur.
Bass kaget:
hey! Bagaimana kau bisa di sini?
Sa
memberi tanda PIECE sambil bergaya. Kali ini Sa mengenakan seragam sekolah.
Bass mendekatinya. Tak berapa lama Win dan Art muncul.
Sa kaget
: Uwich!
Sa
memberi salam kepada mereka berdua dan memperkenalkan diri.
Sa :Halo.
Aku Sa.Aku senior di SMA ini.
Win, Art
dan Bass tak mengerti.
Bass : Apa
kau bilang?Senior?
Sa : Sa..
sa.. sampai nanti!
Art :Dia
murid sekolah ini?Aku tak pernah melihatnya.Dia kelihatan terlalu tua.
Win : Lihat
siapa yang bicara.
Art :
Ah! Aku merawat kulitku sejak kecil.
Win :
Wee?
Art : Sial!
Win : Ngomong-ngomong,
aku tidak familiar dengannya.
Bass : Bagaimana
bisa familiar?Dia tidak sekolah di sini.Sebenarnya, dia sudah bekerja.Tapi aku
jatuh cinta padanya.Itu sebabnya dia mengikutiku ke sini.
Sa ingin
memukul Bass tapi diurungkan niatnya itu.
Art : Wajahmu
imut-imut sih!
Bass :Ngomong-ngomong,
sini kuperkenalkan.Ini Sa.Ini Win dan Art, temanku.
Win : Halo.
Win dan
Art senyum malu-malu.
Sa
berbisik pada Bass :Apakah dia pamanmu?Mengapa dia di sini? Apakah dia
membantumu mencuri?Sudah berapa lama kau di sini?
Art : Apa?Berapa
lama?
Guru BK:
Upacara bendera!Ayo! Cepat!
Art :Ya.
Mereka
semua lari menuju lapangan bendera.
guru BK
: Cepat.
Bass
menarik Sa agar lari bersamanya.
Bass : Lari!
Guru BK
melihat Bas yang lari bersama Sa.
Upacara
bendera sudah selesai. Para siswa kembali ke kelasnya masing-masing dengan
tertib.
Sa : Hey!Kembalikan
padaku!
Bass
ingin Sa mengambil ponselnya sendiri…tapi saat Sa ingin mengambilnya, tangan Sa
dipukul pelan oleh Bass. Akhirnya Bass yang memegang ponsel Sa.
Bass : Jangan
buru-buru!Karena kau di sini,mari kita bersenang-senang.
Sa
takpercaya : Ough!!
Bass :Saat
kau di SMA, apakah kau pernah melanggar peraturan?
Sa
menggeleng.
Sa :
Ehmm…Baiklah...Mari mulai dengan mengerjaimu.
Sa
menendang kaki Bass sampai Bass jatuh. Sa tersenyum geli.
Bass :Baiklah!Ayo.
Bass
mengangkat rok Sa sebelum berdiri. Tentu saja Sa memegang rok bawahnya dan
menangis.
Bass :Sa...
maafkan aku.
Sa
menatap Bass dan memukulnya berkali-kali.
Sa : Kau,
mati saja sana!
Bass :Mengapa
kau memukulku?
Bass
berhasil memegang kedua tangan Sa dan mendorong badan Sa ke loker. Bass
mendekatkan wajahnya. Sa tampak tegang.
Bass :Kau
pernah bolos?
Sa
terdiam.
Guru BK
:Sedang apa kalian di sini?Mengapa kalian tidak di kelas? Pergi ke mana kalian?
Bass
dengan sigap memegang tangan Sa dan membawanya berlari.
Bass : Sebelah
sini!Sebelah sini!
Guru BK
: Ke mana kalian?
Guru Bk
mengejar mereka berdua.
Sa dan
Bass tampak senyum bahagia, berlari sambil berpegangan tangan walaupun masih
dikejar guru BK. Akhirnya Bass membawa Sa bersembunyi. Guru BK kehilangan jejak
mereka berdua.
Sa : Aku
suka menghabiskan waktu..di lab sains saat waktu luang.
Bass : Kenapa?Kurasa
itu bukan tempat yang cocok untuk bersantai.
Bass
mengamati sekeliling dan saat balik badan, ada Sa sambil membawa tengkorak
manusia. Bass yang kaget menarik Sa yang ikut jatuh juga.
Sa : Kau
tidak takut?
Bass : Akting.
Sa : Kau
suka pergi ke mana saat bolos?
Bass : Biasanya
aku pergi ke ruang musik.Latihan dengan band-ku.Aku tak bermaksud membual,tapi
aku anggota band sekolah.
Sa : Apakah
fans-nya banyak?
Bass : Tidak
juga, aku cuma main karena hobi.Itukah yang mau kau dengar?
Aku akan
mendengarkannya.
Bass : Benarkah?
Sa
mengangguk sambil senyum.
Bass : Oh,
ngomong-ngomong...Kau belum bilang mengapa kau suka lab sains.
Sa
tersenyum sambil menatap Bass.
Sa : Aku
suka lab sains...karena di sekolahku...jika melihat ke bawah dari jendelanya, bisa
melihat lapangan basket dengan jelas.
Sa
teringat saat sekolah dulu waktu melihat Ohm main basket dari ruang lab sains.
Guru BK
: Paramee!Jangan sampai aku menangkapmu!Kau sembunyi di mana? Sembunyi dariku? Di
mana mereka?
Hampir
mendekati pintu,Bass menghitung sampai 3…lalu..
Bass : Ayo
pergi!
Bass
memegang tangan Sa dan membawanya kabur.
Tanpa Sa
sadari jika dompetnya tertinggal di ruang lab sains.
BERSAMBUNG KE PART 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar