SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN PERTAMA)
PART 4
Restoran
Cina di Sukhumvit.
Sa
datang dengan gaun yang cantik dan tersenyum. Saat akan ke mejanya…tampak Sa
melihat sesuatu yang menyebalkan di ruang sebelah. Yup! Bass! Hahaa…
Sa kaget
: Hey!
Bass :
Auww!
Sa :
sedang apa kau disini?
Bass : Dunia
ini kecil ya?
Sa : Kau
yakin?
Bass : Cuma
kebetulan.
Sa seperti
akan memukulnya dan hal itu menarik perhatian pengunjung yang lain. Sa
mengurungkan niatnya.
Sa kesal
: Dasar genit!
Sa
menuju mejanya.
Tak
berapa lama Ohm datang sambil menerima telp.
Ohm : Ya.Serahkan
saja padaku.Terima kasih.
Ohm
menuju mejanya. Bass melihatnya dan tersenyum sinis.
Tak
berapa lama Win dan Art datang. Mereka langsung duduk di samping Bass.
Ohm : Maaf.
Yang tadi klienku menelpon.
Win
bercanda: Tempat ini cocok dengan wajahmu.
Art : Maksudmu?
Bass dan
Win hanya geleng-geleng kepala.
Win : Mengapa
kau menelpon kami datang ke restoran ini?
Bass : Aku
ingin membuat perayaan.Aku menyadari keberuntungan baru saja berpihak padaku.
Sepertinya
Bass melihat ke arah meja Sa. Art melihat arah tatapan
mata Bass.
Ohm : Kacang
pun terasa enak jika kau memilihnya dengan cinta.
Sa tampk
malu-malu.
Ohm
mengantar Sa sampai depan kosnya.
Sa : Terima
kasih banyak.
Sa akan
turun tapikata-kata Ohm menghentikannya.
Ohm : Sa...Aku
sangat senang kita bertemu lagi.
Sa
terdiam.
Ohm akan
mencium Sa saat seseorang mengetuk kaca jendela mobil. Tentu saja itu Bass.
Ass : Karangan
bunga?
Mendengar
suaranya, Sa tampak kesal.
Bass : Kau
mau atau tidak?
Kali ini
Ohm tampak marah sekali. Dalam satu gerakan menolak, Bass pun pergi.
Ohm :
Sa..Sebaiknya kau segera pulang.Nanti kutelpon.
Sa : Baiklah.Terima
kasih, Ohm.
Ohm : Ya.
Bass : Hey!Karangan
bunga, Nyonya?
Sa marah
: Ternyata kau?!Mengapa kau selalu membuatku kesal?!Berapa yang kau mau?!
Bass :Hentikan!Orang
sepertiku tak bisa dibeli dengan uang.
Sa : Lalu
maumu apa?
Bass :Besok,
temui aku di sini pukul 10 pagi. Dan berdadanlah yang cantik. Kita akan pergi
ke bioskop, karena...
Sa : Apa
kau gila?!
Bass
memberi tanda seperti menghapus bibirnya. Sepertinya itu sebagai balasan karena
Sa sudah menciumnya. Hahha..
Keesokan
harinya, Bass sudah sampai di depan kos Sa. Bass senyum-senyum sendiri. Tak
berapa lama Sa datang. Bass kaget melihat penampilan Sa.
Bass :
Uwich!Baju macam apa itu?Kubilang berdandan yang cantik, kan?
Sa : Ini
yang tercantik.Baju yang tercantik untuk kencan denganmu.
Sa dan
Bass tampak seperti ibu dan anak tuch jalannya! Hahhahaaa… Bass hanya
senyum-senyum di belakang Sa. melihat dompet yang lucu,Sa ingin melihatnya. Di
sebelah ada 2 gadis cantik memperhatikan Bass.
Gadis
berbando : Lihat dia!Dia sangat tampan!Apa dia bersama ibunya?
Sa tentu
saja kaget mendengarnya.bass hanya tersenyum geli mendengarnya.
Gadis baju
pink :Gak mungkin.Mereka gak mirip. Kurasa mereka juga bukan keluarga. Menurutmu?Pacarnya?
Gadis
berbando : Astaga!Aku yakin dia itu ibunya.
Gadis
baju pink : Mungkin mereka dari Pusat Seni dan Kerajinan Tangan.
Gadis
berbando : Mungkin.
Mereka
berdua tertawa geli.
Bass : Itu
makanya kusuruh kau dandan yang benar. Kau mau tukar pakaian? Sebaiknya kau
berdandan yang sesuai lain kali.
Sa : Lain
kali? Gak ada lain kali!Ini yang terakhir kalinya.
Sa
memukul kaki Bass sebelum pergi.
Gadis
berbando :Cakep banget!
Gadis
baju pink : Harusnya tidak pergi dengan ibunya.
Bass
mengikuti Sa pergi. Sampai Bass menarik tangan Sa agar berhenti.
Sa : Apa?
Sedang apa kau, hah?
Bass : Aku
mau tunjukkan trailer-nya dulu sebelum kita nonton di bioskop.
Pam
membetulkan kancing baju Ohm.
Pam:Tunggu,
sayang.Yang ini lebih bagus?
Ohm : Ya,
pas sekali.
Pam : Sini
kubantu.
Ohm : Ayo
pergi.
Sa
kaget: Pam?
Dari
jauh Ohm seperti melihat ke arah Sa.
Pam: Ada
apa?
Ohm : Tidak
ada.
Ohm
pergi, begitu juga Pam sebelum melihat ke arah pandangan Ohm dimana Sa tadi
berdiri yang sudah tidak ada di sana.
Bass : Aku
tahu Pam.Aku lihat kau berkencan dengan pacarnya.Jadi aku membawamu ke sini untuk
melihatnya secara langsung.Mereka akan menikah.
Sa
menangis.
Karena
marah, Sa mendorong badan Bass menjauh sebelum pergi dari sana. Bass tampak
sedih melihat Sa pergi.
Di
kantor
Mham : Menikah?Ohm
akan menikah?Aku tak percaya.
Jane : Dia
tampaknya sangat mencintaimu, Sa.Apakah kau sudah bicara dengannya?
Sa hanya
geleng kepala sambil menahan tangis.
Seorang
wanita menaruh kertas bentuk bintang di dahi Sa.
Wanita
itu : Seseorang mengrimkanmu ini, Sa.
Sa, Mham
dan Jane menatap bertas itu.
Jane : Siapa
yang mengirimnya?Murahan sekali.
Suara
Bass : Itu aku.
Jane, Mham
dan Sa kaget dan menoleh. Bahkan semua teman kantor Sa menatap Bass yang keren
dan tampak dewasa. Xexeexe…. Bass tersenyum pada mereka. Sa sendiri malah
bengong.
Bass : Makan
siang denganku?
Mham dan
Jane: Ya, tentu!
Mham dan
Jane berjalan mendekati Bass.
Mham :Ikuti
aku.
Sa
mendekati Bass.
Sa : Hey!Pastikan
kau tidak ketahuan, oke?
Sa
membenarkan ikat leher Bass sebelum pergi.Bass
hanya tersenyum lebar dan tertawa geli melihatnya. Bass memegang tali leher yang
dirapikan oleh Sa sambil tersenyum lebar.
Sebelum
aku lanjutkan! Aku jadi pengen upload beberapa cuplikan adegan Jung-sook yang memakaikan
tali leher Hyuk Joon. Langsung aja yah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar