Minggu, 19 Januari 2014

SINOPSIS FIRST KISS PART 11


SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN PERTAMA)
PART 11
Di kantor Sa mengangkat telp dan tampak stres sekali dengan kerjaan yang menumpuk.
Sa : Ya, rapat dimulai pukul 10 pagi besok.Tunggu sebentar. Maaf.Halo? Ya. Tolong tunggu sebentar.Permisi? Baiklah, aku menemukannya.Tentu, aku bisa melakukannya.
Sa menutup telp.
Sa frustasi :Bagaimana bisa aku menyelesaikan semua pekerjaan ini?
Tiba-tiba Ohm muncul di belakang Sa.
Ohm : Sewa beberapa karyawan sewaan untuk melakukannya.Kurasa kontrak tambahan cukup layak diinvestasikan.Dan kau akan mampu merampungkan proyek sebelum tenggat waktu caturwulan terakhir.Bagaimana menurutmu?Kau mau aku memberimu daftar kontak?
Sa : Ohm.
Ohm : Aku sudah menyelesaikan masalahku.Mulai sekarang, aku bisa menjagamu.
Sa hanya menatapnya dan terdiam.
Sa : Kau kembali padaku...Apakah Pam tidak keberatan sama sekali?
Ohm : Dia tidak peduli padaku.Kami menikah....karena dia hamil dan sendirian.Kami tidak benar-benar saling mencintai.Orang yang kucintai......adalah kamu.Walaupun aku bersama Pam,..aku selalu berpikir tentang dirimu.Pam dan aku tidak sejalan. Kurasa kita serasi.Bukankah begitu?
Sa terdiam dan bingung memikirkan kata-kata Ohm.
Sa sms Bass di kamar mandi walaupun agak ragu, "Ohm kembali."
Malam itu Sa tampak bingung dan cemas. Saat terdengar suara pintu diketuk oleh seseorang. Ternyata itu Bass! Sa buru-buru membuka pintu…tapi ….ternyata Sa salah karena itu ketukan seorang wanita di depan kamarnya. Sa tampak kecewa! Jika itu bukan kamar kos Sa, lalu Bass mengetuk pintu kamar siapa coba?heheheheeee...
Tentu saja dua sohibnya! Win dan Art! Hehehe…
Bass : Bisakah aku tinggal denganmu sementara?
Win : Baiklah.Tapi jangan sampai ayahmu tahu.Aku melihat pengawal ayahmu beberapa hari yang lalu.Mereka seperti bandit.Aku mengkhawatirkanmu.Kurasa kau tak akan bisa kabur kali ini, Bass.
Bass : Ayahku memaksaku kuliah di luar negeri.
Art : Sebaiknya kau jangan sampai menarik perhatian.Jangan keluyuran untuk sementara.
Bass hanya tiduran sambil mendengarkan.
Win : Uwick! Kau sudah punya KTP palsu belum?Aku sudah punya. Sehingga kita bisa manggung di pub. Kau sudah punya?
Art : Mereka bilang aku tak memerlukannya.
Win :Percayalah, kau bisa berbaur dengan mudah.
Art : Dengan wajah sepertiku?
Win senyum : Itu gampang.
Art : Aku tampak sangat muda.Bagaimana aku bisa?Apa kau gila?
Bass : Ohm kembali.
Art : Aku sudah tahu!Ngomong-ngomong, siapa Ohm?
Win : Benarkah?
Bass : Dia mantan dari pacarku.Dan dia cinta pertamanya.
Art : Lalu?Kau 'kan populer?Walalupun ayahmu..sering memukulimu. Bagaimana bisa dia lebih baik darimu?
Win : Benar.
Bass : Dia punya rumah..mobil...Dan gaji yang tinggi.
Art : Aku mendukung Ohm.
Bass dan Win yang kesal menendang badan Art sampai terjungkal ke belakang dengan keras,jatuh dari tempat tidur. Ini Art tidak punya perasaan dech! Temennya ge galau gitu! Tapi dikit kasihan juga se jika liat Art ditendang ampe terpental kaya hitu.. hihiihiihiiiiii...
Keesokan paginya, Sa berangkat ke kantor dan lupa membawa ponselnya yang ada di atas meja riang.
Bass berjalan menuju kos Sa dan dari jauh melihat Sa yang dijemput oleh Ohm. Bass yang cemburu ingin mendekat tapi dari jauh juga melihat 2 pengawal ayahnya ada di sana. Bass bersembunyi dan menelepon Sa saat mobil Ohm meninggalkan kos Sa.
Bass : Ayolah. Ayolah.
Ponsel Sa : Panggilan masuk Bass.
Tapi karena ponsel Sa tertinggaldi kamarnya, Sa tidak bisa mengangkat telp dari Bass.
Jam menunjukkan pukul 12.24, Bass ke kantor Sa dimana Ohm juga menunggu Sa di sana. Melihat Ohm, Bass tampak kesal dan marah sekali. Jane dan Mham mengintip.
Jane : Astaga!Tabrakan antar pacar.Ini kiamat, Mham.
Mham : Kita harus segera kabur.
Jane : Ayo pergi.
Jane dan Mham akan kabur tapi Ohm malah memanggilnya.
Ohm : Hey, Jane.. Mham
Jane : Hai, Ohm.
Mham : Halo.
Ohm : Apakah Sa di sini?Aku sudah menelponnya beberapa kali.Dia tidak menjawab telponku.
Bass hanya diam menatap tajam ke arah mereka.
Mham : Dia bilang dia sedang di luar mengerjakan sesuatu.Mungkin dia tidak kembali hari ini.
Jane : Itu benar.
Mham : Sebaiknya kau tidak usah menunggunya.
Ohm : Aku membawakannya daftar kontak karyawan sewaan. Ini. Tolong berikan padanya.
Ohm memberikan daftar kontak itu pada Mham.
Mham : Tentu.
Jane berbisik pada Mham :Luar biasa.Dia memanfaatkan mantan pacarnya.
Ohm : Eh, Kalian ada rencana liburan nanti?
Jane dan Mham geleng kepala.
Jane : Belum.
Ohm : Bagus. Aku sudah booking sebuah hotal di Phuket.Aku membawa Sa dan keluarganya liburan. Jika tak ada rencana,ikutlah dengan kami.
Jane dan Mham bingung karena melihat Bass yang tampak marah sekali.
Mham : Ya, aku..Terima kasih.Kami permisi dulu.
Jane berbisik pada Mham :Atau siap-siap masuk IGD.Di"belai" anak itu.
Mham menyikut Jane.
Mham : Sebaiknya kau pergi.
Ohm : Tolong serahkan itu padanya.
Mham : Ya..
Jane : Tentu.
Bass tampak marah sekali.
Ohm : Terima kasih banyak.
Jane dan Mham : Daaah.
Ohm pergi.
Tinggal Mham dan jane yang salah tingkah melihat Bass. Bass berdiri dan langsung ngluyur pergi mengikuti Ohm.
Jane : Itu dia.
Mham : Kami akan membawakanmu bunga, Ohm.
Bass mengikuti Ohm sampai di meja resepsionis dan memberikan kartu namanya.
Ohm berkata pada petugas: Terima kasih.
Ohm mengambil kartu nama yang diberikan pada petugas dan membacanya. Ternyata itu milik Bass. Bass yang berdiri di sampingnya langsung mengambil kartunya dengan kasar sebelum pergi. Tak berapalama Ohm menerima kembali kartu namnya.
Ohm : Terima kasih.
Ohm menatap Bass yang pergi. Sepertinya Ohm mengenal Bass.
Bass menuju tempat latihan band-nya.
Win : Hey, Bass.Dia tidak menemukanmu di sekolah.Jadi dia menunggumu di sini
dari tadi.
Bass menoleh dan melihat Sa ada disana.
Sa cemas : Mengapa kau tak pergi sekolah?Kau bisa dikeluarkan kalau bolos sekolah.
Bass cuek dan menuju ke tempat teman-temannya. Sa mengambil buku matematika dan menunjukkannya pada bass.
Sa :Hey..Hey, lihat.Aku membeli buku matematika tadi.Jadi kau bisa berhenti memanggilku bodoh.Mari kita lihat pelajaranmu.Ini!Kalkulus.. Integral.Peluang.... Oh?
Bass yang masih marah memukul buku itu sampai terlempar jauh yang membuat Sa kaget.
Bass : Kau punya banyak waktu luang?Kau tak perlu melakukan ini semua.Tak perlu mempelajari yang tak kau mengerti.Aku juga tak perlu tahu..apa itu "caturwulan terakhir".
Sa berkaca-kaca : Tapi aku..Aku sudah menyelesaikan bab 1.Dan sekarang aku bisa menyelesaikan persamaan ini.
Bass dingin :Hey!
Win dan Art :Hah? Apa?
Bass :Lagu apa yang kita mainkan?
Win : Ah.. itu..
Art berbisik :Sudah kubilng bocah kaya itu..sangat egois.
Bass :Sebaiknya kau pulang.
Bass cuek dan mengambil gitarnya,akan mulai latihan.
Sa pergi dengan mata berkaca-kaca. Win dan Art bingung. Mereka melihat bass yang juga tampak sedih.
BERSAMBUNG KE PART 12


Tidak ada komentar:

Posting Komentar