SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN PERTAMA)
PART 1
Sa
berjalan sambil membaca berkas dan telp sehingga menabrak sebuah pohon besar di
depannya. Saat tersadar Sa hampir ketinggalan bus.Tapi
sayang bus sudah berjalan. Sa tampak kecewa dan mau tak mau menunggu bus
selanjutnya.
Isi hati Sa : Ada yang bilang, cinta itu seperti menunggu bus.Yang datang bukanlah yang selalu kau harapkan. Dan saat yang kau harapkan datang, ada saja rintangan yang menghalanginya.Ini terjadi setiap saat.
Bus yang
kedua datang dan saat Sa akan naik..tiba-tiba dari arah belakang datang segerombolan
orang yang memenuhi bus sampai Sa jatuh dan rambutnya acak-acakan. Sa tampak
sedih dan kesal..
Isi
hati Sa : Aku sudah menyukai Ohm sejak SD.Cinta ini sepertinya mustahil. Tapi
aku masih berharap..Tak peduli berapa tahun harus menunggu.Tapi, akhirnya kisah
kami berakhir.Karena Ohm pergi bersama Pam.Mereka melanjutkan studi ke luar
negeri.
Sa
melihat Ohm yang sedang main basket dari balik jendela lantai 2. Banyak cewek
yang menyukai Ohm.
Sa tersenyum saat memasukkan batu kecil ke dalam botol yang
berisi banyak batu kecil. Sa mencari sosok Ohm..dan kaget melihat Ohm menerima
botol berisi batu kecil seperti miliknya dari Pam. Ohm membelai lembut rambut
Pam..saat berjalan Pam menggenggam tangan Ohm mesra. Botol batu Sa jatuh dan
pecah menadi berkeping-keping…..Ohm masih sempat menoleh ke arah Sa walaupun
cuma sekilas sebelum berjalan lagi pergi dengan Pam. Sa tampak sedih dan
terpukul.
Isi
hati Sa : Tapi aku harus terus melanjutkan hidup.Aku pindah Bangkok untuk
kuliah.Berharap aku bisa jatuh cinta pada seseorang.Tapi aku tak punya perasaan
apa-apa sampai sekarang.Mungkin..Aku masih menantikan Ohm.
Sa
beres-beres kamar kosnya yang baru.
Ada seorang pria depan kosnya yang melihatnya, ternyata pria itu melihat ke arah dadanya. Sa buru-buru menutupi dadanya dengan buku yang dibawanya.
Saat malam sa melihat butiran batu kecil sambil tersenyum.
Ada seorang pria depan kosnya yang melihatnya, ternyata pria itu melihat ke arah dadanya. Sa buru-buru menutupi dadanya dengan buku yang dibawanya.
Saat malam sa melihat butiran batu kecil sambil tersenyum.
Perayaan
kedatangan manajer baru di kantor tempat Sa bekerja. Jane tampak sedang bermeditasi…Sa
sendiri duduk di sampingnya, sedangkan Mham.
Mham : Jane.Jane.Hentikan
meditasimu.Toko kita banyak pengunjung.
Jane : Ada
apa wahai makhluk fana?
Mham : Selagi
kau meditasi,apa kau lihat..mmmm…manajer yang hadir di pesta malam
ini..sangat..seksi.
Jane
tampak menahan nafasnya sebentar untuk menenangkan diri.
Mham : yakk..yak..yakkk..Dia
datang.Dia keren!
Jane,
Miss lebay dan Sa menoleh dan melihat Ohm yang tampan berjalan.
Sa
kaget dan terpesona : Ohm.
Mham, terutama
Jane buru-buru mendekati Ohm. Tepuk tangan meriah terdengar dari para
pengunjung. Terutama pada cewek yang tampak terpesona oleh ketampanan Ohm.
Isi hati Sa : Aku tahu ini konyol,tapi tidak lagi.Sekarang dia kembali lagi dalam kehidupanku.Aku tak pernah membayangkan momen ini sebelumnya,tapi ini nyata.
Ohm : Kau
Sa, kan?
Sa
menoleh dan kaget menatap Ohm yang ada di sebelahnya dan pingsan.
Sa dan
Ohm mengobrol berdua. Tampak handsaplas di dahi Sa yang senyum-senyum malu
memandang Ohm.
Sa : Aku
kira kau masih tinggal di London.
Ohm :Setelah
aku mengambil gelar BA-ku di Harvard,aku mengambil gelar MA di Oxford.Lalu aku
kembali ke Thailand.Urusan penting.Dan...
Sa
senyum malu-malu : Dan kau sendiri?
Ohm :Ya,
aku sendiri.Aku baru tiba, dan terlalu sibuk untuk mencari teman.Aku baru
datang. Oh, Boleh aku minta nomormu?
Sa
tersenyum lebar dan langsung memberikan ponselnya pada Ohm yang menerimanya
sambil terseyum lebar.
Sa
bahkan menari kegirangan di kamar mandi sebelum pulang.
Isi hati Sa : Jika cinta seperti menunggu bus,kurasa setiap menit yang berlalu pantas untuknya.Mungkin bisa bertahun-tahun,tapi bus-ku sudah datang sekarang.Aku akan naik bus ini dan memulai perjalananku.
Sa
menunggu bus beberapa saat karena busnya sudah datang. Sa tampak tersenyum di
bangku paling belakang dan tanpa sadar ada Bass, seorang siswa SMA yang
tertidur menyandarkan kepalanya di bahu Sa. Tentu saja Sa sangat kesal dan
menggerakkan bahunya agar kepala Bass jatuh.
Dan benar saja Bass yang ketiduran langsung terbangun..Tapi beberapa menit kemudian Bass tertidur lagi….menyadarkan kepalanya dengan nyaman lagi ke bahu Sa. Kali ini Sa menggerakkan bahunya lagi agar kepala Bass jatuh dan benar saja kepala Bass jatuh ke kursi di belakang Sa setelah Sa mencondongkan badannya ke depan.
Dan benar saja Bass yang ketiduran langsung terbangun..Tapi beberapa menit kemudian Bass tertidur lagi….menyadarkan kepalanya dengan nyaman lagi ke bahu Sa. Kali ini Sa menggerakkan bahunya lagi agar kepala Bass jatuh dan benar saja kepala Bass jatuh ke kursi di belakang Sa setelah Sa mencondongkan badannya ke depan.
BERSAMBUNG KE PART 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar