Minggu, 19 Januari 2014

SINOPSIS FIRST KISS PART 1


SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN PERTAMA)
PART 1
Sa berjalan sambil membaca berkas dan telp sehingga menabrak sebuah pohon besar di depannya. Saat tersadar Sa hampir ketinggalan bus.Tapi sayang bus sudah berjalan. Sa tampak kecewa dan mau tak mau menunggu bus selanjutnya.

Isi hati Sa : Ada yang bilang, cinta itu seperti menunggu bus.Yang datang bukanlah yang selalu kau harapkan. Dan saat yang kau harapkan datang, ada saja rintangan yang menghalanginya.Ini terjadi setiap saat.
Bus yang kedua datang dan saat Sa akan naik..tiba-tiba dari arah belakang datang segerombolan orang yang memenuhi bus sampai Sa jatuh dan rambutnya acak-acakan. Sa tampak sedih dan kesal..

Isi hati Sa : Aku sudah menyukai Ohm sejak SD.Cinta ini sepertinya mustahil. Tapi aku masih berharap..Tak peduli berapa tahun harus menunggu.Tapi, akhirnya kisah kami berakhir.Karena Ohm pergi bersama Pam.Mereka melanjutkan studi ke luar negeri.
Sa melihat Ohm yang sedang main basket dari balik jendela lantai 2. Banyak cewek yang menyukai Ohm. 
Sa tersenyum saat memasukkan batu kecil ke dalam botol yang berisi banyak batu kecil. Sa mencari sosok Ohm..dan kaget melihat Ohm menerima botol berisi batu kecil seperti miliknya dari Pam. Ohm membelai lembut rambut Pam..saat berjalan Pam menggenggam tangan Ohm mesra. Botol batu Sa jatuh dan pecah menadi berkeping-keping…..Ohm masih sempat menoleh ke arah Sa walaupun cuma sekilas sebelum berjalan lagi pergi dengan Pam. Sa tampak sedih dan terpukul.

Isi hati Sa : Tapi aku harus terus melanjutkan hidup.Aku pindah Bangkok untuk kuliah.Berharap aku bisa jatuh cinta pada seseorang.Tapi aku tak punya perasaan apa-apa sampai sekarang.Mungkin..Aku masih menantikan Ohm.
Sa beres-beres kamar kosnya yang baru.
 Ada seorang pria depan kosnya yang melihatnya, ternyata pria itu melihat ke arah dadanya. Sa buru-buru menutupi dadanya dengan buku yang dibawanya. 
Saat malam sa melihat butiran batu kecil sambil tersenyum.
Perayaan kedatangan manajer baru di kantor tempat Sa bekerja. Jane tampak sedang bermeditasi…Sa sendiri duduk di sampingnya, sedangkan Mham.
Mham : Jane.Jane.Hentikan meditasimu.Toko kita banyak pengunjung.
Jane : Ada apa wahai makhluk fana?
Mham : Selagi kau meditasi,apa kau lihat..mmmm…manajer yang hadir di pesta malam ini..sangat..seksi.
Jane tampak menahan nafasnya sebentar untuk menenangkan diri.
Jane : Hentikan.Aku sedang berhibernasi,sedang diet cowok.
Mham : yakk..yak..yakkk..Dia datang.Dia keren!
Jane, Miss lebay dan Sa menoleh dan melihat Ohm yang tampan berjalan.
Sa kaget dan terpesona : Ohm.
Mham, terutama Jane buru-buru mendekati Ohm. Tepuk tangan meriah terdengar dari para pengunjung. Terutama pada cewek yang tampak terpesona oleh ketampanan Ohm.

Isi hati Sa : Aku tahu ini konyol,tapi tidak lagi.Sekarang dia kembali lagi dalam kehidupanku.Aku tak pernah membayangkan momen ini sebelumnya,tapi ini nyata.
Sa tampak bengong dan tak menyadari jika Ohm berjalan ke arahnya, tepat disamping Sa.
Ohm : Kau Sa, kan?
Sa menoleh dan kaget menatap Ohm yang ada di sebelahnya dan pingsan.
Sa dan Ohm mengobrol berdua. Tampak handsaplas di dahi Sa yang senyum-senyum malu memandang Ohm.
Sa : Aku kira kau masih tinggal di London.
Ohm :Setelah aku mengambil gelar BA-ku di Harvard,aku mengambil gelar MA di Oxford.Lalu aku kembali ke Thailand.Urusan penting.Dan...
Sa senyum malu-malu : Dan kau sendiri?
Ohm :Ya, aku sendiri.Aku baru tiba, dan terlalu sibuk untuk mencari teman.Aku baru datang. Oh, Boleh aku minta nomormu?
Sa tersenyum lebar dan langsung memberikan ponselnya pada Ohm yang menerimanya sambil terseyum lebar.
Sa bahkan menari kegirangan di kamar mandi sebelum pulang.

Isi hati Sa : Jika cinta seperti menunggu bus,kurasa setiap menit yang berlalu pantas untuknya.Mungkin bisa bertahun-tahun,tapi bus-ku sudah datang sekarang.Aku akan naik bus ini dan memulai perjalananku.
Sa menunggu bus beberapa saat karena busnya sudah datang. Sa tampak tersenyum di bangku paling belakang dan tanpa sadar ada Bass, seorang siswa SMA yang tertidur menyandarkan kepalanya di bahu Sa. Tentu saja Sa sangat kesal dan menggerakkan bahunya agar kepala Bass jatuh. 
Dan benar saja Bass yang ketiduran langsung terbangun..Tapi beberapa menit kemudian Bass tertidur lagi….menyadarkan kepalanya dengan nyaman lagi ke bahu Sa. Kali ini Sa menggerakkan bahunya lagi agar kepala Bass jatuh dan benar saja kepala Bass jatuh ke kursi di belakang Sa setelah Sa mencondongkan badannya ke depan.

BERSAMBUNG KE PART 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar