SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN PERTAMA)
PART 2
FIRST KISS
CIUMAN PERTAMA
Ohm
mengantar Sa sampai depan kantor.
Ohm :Fokus
saja pada pekerjaanmu,aku akan telpon kau nanti.
Sa : Ya.Daaaah.
Ohm
menarik tangan kanan Sa dan menciumnya, yang membuat Sa tersenyum bahagia. Ohm
akan pergi tapi…
Sa : Ada
bulu anjing di kemejamu.Anjing ini bulunya rontok, tapi kau tetap saja
menggendongnya.
Ohm :Di
mana?
Sa : Di
sebelah sana.Biar kubantu.
Sa tak
menyadari jika Mham dan Jane melihat dari jauh. Mereka mengira jika Sa mencium
Ohm.
Mham kaget
: Ciuman?
Sa
tampak senang dan malu.
Ohm : Konsentrasilah
pada pekerjaanmu.Aku akan menelponmu.Pergilah bekerja.
Sa
berpikir sejenak..sambil mengangguk, tersenyum malu. Mham dan Jane tampak
senang.
Mham
dan Jane berteriak bersamaan :Ketahuan!
Jane : Dasar
penggoda! Genit!Kau merayunya.
Mham :Benar.
Jeni : Tapi
aku suka.
Jane : Kau
tahu, ciuman pertama sangat penting.Itu akan menentukan masa depanmu bersama
kekasihmu.
Mham
mengangguk.
Jane melanjutkan
: Aku putus dengan mantan pacarku gara-gara ciuman pertama.
Mham dan
Sa kaget campur penasaran.
Jane : Lidahnya
gede banget!Saat bibirku menekan bibirnya,ludahnya kemana-mana. Rasanya seperti
mencium anjing bulldog.
Mham :Intinya,
jika ciuman pertamamu sukses, kemungkinan hubungan kalian akan berjalan mulus.
Jane : Itu
benar.
Mham :Semoga
sukses.
Jane : Ayo
bekerja.
Mham dan
Jane kembali ke mejanya masing-masing.
Sa : Aku
senang bisa bersamamu di manapun.
Ohm : Sa....Aku
mencintaimu.
Ohm akan
mencium Sa….
Sa
terbangun dari khayalannya dan fokus melihat ke depan. Ada sepeda motor yang
jatuh karena menabrak mobil.
Pria
muda :Aku sudah beri tanda!Kau tak lihat, ya?!
Sa menoleh…tepat
saat Bass ingin melihat kecelakaan itu. Bibir Sa bertemu bibir Bass. Mereka
berdua kaget dan saling tatap sebentar sebelum saling menutup mulut. Sa
berteriak tertahan dan marah.
Bass : Phu
Tab apa, Tante?
Sa
berdiri dan akan turun.
Bass : Ada
apa denganmu?
Sa
berkata pada sopir: Minggir, aku turun di sini!
Bass
mencolek bahu Sa…yang membuat Sa balik badan.
Bass : Kita
harus bicara.
Sa
marah : Dasar kurang ajar! Aku tak mau melihat wajahmu lagi, orang gila!
Sa
menekan tombol turun.
Sa : Tolong
berhenti!Aku turun di sini!
Seorang
wanita : Tak boleh turun selain di halte, Tante.
Bass : Kau
sebut aku apa?Orang gila? Apa aku seperti orang gila?Kaulah orang yang...
Sa : Hey,
berhenti!Diam,dasar mesum!
Bass
melanjutkan : ..mencium aku.
Sa
berteriak malu : Aku tak bermaksud menciummu!Maaf.
Sa
bingung : Entahlah.Oke. Itu kecelakaan.Tapi aku tak bermaksud melakukannya.Aku
tak melakukan apa-apa.
Bass : Benarkah?Jelas-jelas
kau menciumku.
Sa
kesal :Diam!
Bass : Kita
memang berciuman. Mau bagaimana lagi? Kau menciumku. Kau menciumku. Mencium...
Sa yang
kesal dan malu memukul kepala Bass ampe berkali-kali,tanpa Sa sadari jika ponselnya
jatuh ke pangkuan Bass dari dalam tasnya. Hahahaa…
Sampai
di halte, Sa turun dengan marah. Saat balik badan Sa melihat Bass melambaikan
tangan PIECE-nya kepadanya. Sa pulang sambil marah.
BERSAMBUNG KE PART 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar