Minggu, 19 Januari 2014

SINOPSIS FIRST KISS PART 2



SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN PERTAMA)
PART 2


FIRST KISS
CIUMAN PERTAMA
Ohm mengantar Sa sampai depan kantor.
Ohm :Fokus saja pada pekerjaanmu,aku akan telpon kau nanti.
Sa : Ya.Daaaah.
Ohm menarik tangan kanan Sa dan menciumnya, yang membuat Sa tersenyum bahagia. Ohm akan pergi tapi…
Sa : Ada bulu anjing di kemejamu.Anjing ini bulunya rontok, tapi kau tetap saja menggendongnya.
Ohm :Di mana?
Sa : Di sebelah sana.Biar kubantu.
Sa langsung mengambil bulu itu pada baju Ohm.
Sa tak menyadari jika Mham dan Jane melihat dari jauh. Mereka mengira jika Sa mencium Ohm.
Mham kaget : Ciuman?
Sa tampak senang dan malu.
Ohm : Konsentrasilah pada pekerjaanmu.Aku akan menelponmu.Pergilah bekerja.
Sa mengangguk dan senyum.
Pintu life terbuka, dua orang wanita keluar. Sa lalu masuk ke dalam lift! Mham dan Jane buru-buru masuk dan mendorong Sa sampai ke pojok. Pintu lift tertutup menuju ke atas.
Jane : Saat dia mengantarmu,aku melihat semuanya.
Sa berpikir sejenak..sambil mengangguk, tersenyum malu. Mham dan Jane tampak senang.
Mham dan Jane berteriak bersamaan :Ketahuan!
Jane : Dasar penggoda! Genit!Kau merayunya.
Mham :Benar.
Jeni : Tapi aku suka.
Mham protes :Dasar genit!
Sampai di kantor, saat Sa akan duduk, dia dicegah oleh Jane dan Mham.
Jane : Kau tahu, ciuman pertama sangat penting.Itu akan menentukan masa depanmu bersama kekasihmu.
Mham mengangguk.
Jane melanjutkan : Aku putus dengan mantan pacarku gara-gara ciuman pertama.
Mham dan Sa kaget campur penasaran.
Jane : Lidahnya gede banget!Saat bibirku menekan bibirnya,ludahnya kemana-mana. Rasanya seperti mencium anjing bulldog.
Mham :Intinya, jika ciuman pertamamu sukses, kemungkinan hubungan kalian akan berjalan mulus.
Jane : Itu benar.
Mham :Semoga sukses.
Jane : Ayo bekerja.
Mham dan Jane kembali ke mejanya masing-masing.
Sa tersenyum.
 Sa membayangkan bersama Ohm.
Ohm : Aku senang kau bersamaku di sini,di Puncak Phu Thab.
Sa : Aku senang bisa bersamamu di manapun.
Ohm : Sa....Aku mencintaimu.
Ohm akan mencium Sa….
 
tapi..teriakan para penumpang membangunkannya.
Seorang perempuan berteriak :Kecelakaan!
Sa terbangun dari khayalannya dan fokus melihat ke depan. Ada sepeda motor yang jatuh karena menabrak mobil.
Pria muda :Aku sudah beri tanda!Kau tak lihat, ya?!
Sa menoleh…tepat saat Bass ingin melihat kecelakaan itu. Bibir Sa bertemu bibir Bass. Mereka berdua kaget dan saling tatap sebentar sebelum saling menutup mulut. Sa berteriak tertahan dan marah.
Sa marah : Kau membuyarkan Phu Tab-ku!
Bass : Phu Tab apa, Tante?
Sa berdiri dan akan turun.
Bass : Ada apa denganmu?
Sa menekan tombol turun.
Sa berkata pada sopir: Minggir, aku turun di sini!
Bass mencolek bahu Sa…yang membuat Sa balik badan.
Bass : Kita harus bicara.
Sa marah : Dasar kurang ajar! Aku tak mau melihat wajahmu lagi, orang gila!
Sa menekan tombol turun.
Sa : Tolong berhenti!Aku turun di sini!
Seorang wanita : Tak boleh turun selain di halte, Tante.
Sa bergumam marah : Apa yang kau..?!
Bass : Kau sebut aku apa?Orang gila? Apa aku seperti orang gila?Kaulah orang yang...
Sa : Hey, berhenti!Diam,dasar mesum!
Bass melanjutkan : ..mencium aku.
Sa berteriak malu : Aku tak bermaksud menciummu!Maaf.
Bass : Kau tak sengaja?Lalu mengapa minta maaf?
Sa bingung : Entahlah.Oke. Itu kecelakaan.Tapi aku tak bermaksud melakukannya.Aku tak melakukan apa-apa.
Bass : Benarkah?Jelas-jelas kau menciumku.
Sa kesal :Diam!
Bass : Kita memang berciuman. Mau bagaimana lagi? Kau menciumku. Kau menciumku. Mencium...
Sa yang kesal dan malu memukul kepala Bass ampe berkali-kali,tanpa Sa sadari jika ponselnya jatuh ke pangkuan Bass dari dalam tasnya. Hahahaa…
Sampai di halte, Sa turun dengan marah. Saat balik badan Sa melihat Bass melambaikan tangan PIECE-nya kepadanya. Sa pulang sambil marah.

BERSAMBUNG KE PART 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar