My Favorite: SINOPSIS FIRST KISS PART 8

SINOPSIS

FIRST KISS

(CIUMAN PERTAMA)

PART 8

Kali ini Bass memijit bahu dan kepala Sa.

Setelah itu Bass menyayikan sebuah lagu dengan judul "Tolong cintai aku?" Tentu saja Mham dan Jane senang, sedangkan Sa sendiri duduk manis di kursinya.

Hari lain, bass datang dengan seragam sekolahnya yang membuat Sa kaget. Tentu saja Sa memberi isyarat jika Bass masih memakai baju sekolah. Bass tidak paham dan kaget saat sadar masih memakai seragam sekolah. Beruntungnya Mham tidak memperhatikannya.

Suatu hari mereka kena razia. Saat diminta menunjukkan SIM dan STNK oleh polisi..tentu saja Bass, Mham,Jane dan Sa cuma senyum.

Sa : Dia lupa membawa dompetnya.

Pak polisi hanya mencacat sedangkan Bass tampak bingung.

Di kos…Sa sedang melipat kertas.

Di kantor, Mham ingin memperindah bulu mata Sa tapi membuat Sa kesakitan karena salah tekan.

Sa : Aww!Bulu mataku!

Sa tampak menari di depan Bass yang bengong, sedangkan Win dan Art terpesona melihatnya. Sa tampak bingung dan malu.

Ternyata Sa berhasil membentuk bintang mirip seperti bikinan Bass dengan kertas lipat.

Sa,Bass,Win dan Art bernyanyi dan menari bersama-sama.

Sa mengumpulkan kertas bintang itu ke dalam bola. Sepertinya satu bintang untuk satu hari kebersamaan Sa dan Bass. Sa tampak tersenyum.

Kantor, di monitor Sa terdapat tulisan "Cintai aku?" Sa tersenyum bahagia tapi senyumnya hilang saat…

Jane : Sa...Dasar perawan tua!Aku tahu semuanya sekarang.Teman Bass adalah teman facebook-ku. Kurasa itu adalah foto lamanya.

Mham melihat foto Bass di fb teman Jane.

Mham : Bass?

Sa hanya bisa menelan ludah karena sudah terbongkar siapa sebenarnya Bass.

Mham : Sa…Apa kau serius dengan hubungan ini?

Sa : Dia bagus dalam banyak hal. Yang penting kalian berdua menyukainya.

Jane yang tempat duduknya agar menjauh mendekati meja Sa dengan mendorong kursinya.

Mham : Sa…Tak ada cowok SMA yang serius dengan percintaan.

Jane : Ini serius.Walaupun kau tak peduli apapun,setidaknya kau harus peduli tentang moral.

Mham : Kita berusia 26 tahun.Kita harus berpikir tentang pernikahan.Akan bertahun-tahun sebelum pacarmu lulus kuliah.Tidakkah kau pikir dia akan bertemu wanita..yang lebih muda dan cantik darimu?

Jane : Mungkin perlu 10 tahun sebelum dia siap menikah.Dan 10 tahun dari sekarang, rahimmu mungkin sudah tidak berfungsi lagi.

Sa mulai terpengaruh kata-kata Jane dan Mham.

Malam itu di halte bus. Bass berjalan mendekati Sa.

Bass : Ayo. Sini kubantu.

Sa menolak bantuan Bass.

Bass : Baiklah. Jika kau tak perlu bantuanku.

Sa : Sekarang temanku tahu bahwa kau siswa SMA.

Bass : Lalu kenapa?

Sa : Mereka bilang,aku seharusnya lebih memikirkan masa depan dan kenyataan.

Bass : Apa maksudmu?

Sa : Beda usia kita terlalu jauh.Pola pikir kita berbeda. Aku tak yakin bagaimana kita bersikap..cukup untuk mempertahankan hubungan kita.Karena kau mungkin bahkan

belum memikirkan masa depanmu.

Bass : Kurasa kita bisa memikirkannya bersama.Aku sudah memikirkan tentang masa depan kita.Masa depan kita,setelah aku lulus kuliah,aku akan mengambil alih bisnis ayahku.Lalu kita menikah.Dan punya dua orang anak.Saat itu aku akan berusia 28 tahun.Dan kau 36.Tapi tak akan ada yang peduli saat masa itu tiba.

Sa tersenyum bahagia mendengarnya. Bass pun tersenyum.

Bass memegang tangan Sa.

Bass berkata lembut: Sa..Kau tahu, dalam hidupku...Aku memilih segala sesuatu sendiri. Hanya beberapa yang tidak bisa kupilih.Aku tidak bisa memilih kapan aku lahir.Tapi sekarang aku memilih,untuk seumur hidupku, aku akan bersamamu selamanya. Setiap pagi sebelumaku berangkat kerja..aku mau kau mengikatkan dasiku.

Sa tambah terharu dan mulai menangis.

Bass : Mengapa kau menangis?Kau tak suka rencana masa depanku?

Sa menggeleng sambil menangis tersedu-sedu. Bass tersenyum sambil menatap Sa.

Ternyata Sa masih belum berhenti menangis.

Bass : Hey, Sa...Kau mau mampir dan membasuh wajahmu?

Sa terdiam dan tampak kaget.

Bass : Ayo.Masuklah.

Bass memegang tangan Sa dan mengajaknya ke rumahnya.

Rumahnya tampak mewah! Sa sampai terpana. Walaupun masih mewah dan keren rumahnya Kim Joo Won di "Secret Garden".Menurutku belum ada yang menandingi luas rumahnya dech! xexexxee...

Di depan mereka sudah ada ayah Bass dan 2 pengawalnya.

Ayah Bass tiba-tiba menampar Bass ampe 2 kali, sedangkan 2 pengawalnya memegangkedua tangan bass ke belakang. Saat akan memukulnya lagi, Sa yang belum tahu jika itu ayah Bass mengambil payung untuk mencegahnya memukul Bass lagi.

Sa : Hentikan!

Salah seorang pengawal mencegahnya : Apa yang kau lakukan?

Sa : Mau aku memukul kepalanya?Lepaskan aku!

Ayah bass berteriak : Hentikan!

Bass : Sa... ini ayahku.

Tentu saja Sa kaget.

Sa memberikan payung itu pada pengawal tadi dan memberi salam pada ayah Bass.

Sa : Halo, Pak.Maafkan aku....Untuk salam yang ekstrim ini.

Ayah Bass : Siapa wanita ini?

Bass : Dia temanku.

Ayah Bass : Lihat yang kau perbuat!Ada yang menelponku kau latihan band dengan temanmu!Aku sudah bilang jangan lagi main musik!Kau harus berhenti berulah dan pulang malam!Aku tak akan hidup selamanya untuk mengajarmu.Naik!

Bass : Baiklah, tapi aku harus mengantar temanku pulang dulu.

Sa melirik ayah Bass dan bass. Ayah Bass pergi diikuti oleh 2 orang pengawalnya.