Minggu, 19 Januari 2014

SINOPSIS FIRST KISS PART 12


SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN PERTAMA)
PART 12
Malam itu,Sa menyiapkan tempat tidur untuk Bass. Sa masih berharap Bass kembali  ke sana. Sa menangis sedih!.
Bass tidak mengangkat telpnya yang berbunyi. Art dan Win juga temannya hanya melihat Bass yang sedih.
Keesokan harinya Sa belajar tentang kalkulus. Tak berapa lama Jane dan Mham datang membawakan kiriman bunga dari Ohm untuknya. Sa menatap Jane dan Mham dengan mata berkaca-kaca sebelum membaca pesan di bunga itu.
Tertulis :  “Kau adalah cintaku...OHM”
Sa menangis.

Bass menangis sedih, saat mengigat dirinya memukul buku matematika yang membuat Sa kaget dan sedih,bahkan berkaca-kaca.
Sa melihat 2 bintang kertas di dalam toples bulat. Terdengar suara telp, Sa begitu tersenyum gembira..tapi saat melihat yang menelpon senyum Sa pun hilang.
Sa : Ohm?
Sa,Jane dan Mham menunggu Ohm di restoran.
Jane : Itu pilihan yang bijak kalau kau sekarang berkencan dengan Ohm.
Tak berapa lama Ohm datang dengan membawa anaknya Pam.
Ohm : Maaf, aku terlambat.Aku ada urusan mendesak yang perlu dilakukan.
Tentu saja Jane dan Mham tak percaya dan saling tatap. Sa sendiri hanya menatapnya.
Ohm duduk di samping Mham.
Ohm : Dia tidak peduli pada bayinya.Aku kasihan pada anak ini.Jadi sekarang aku yang merawatnya.
Mham tampak tak suka melihatnya.
Jane : Kau pria yang sangat baik.Begitu penuh cinta bagi wanita, anak-anak, dan semua orang.Begitu banyak, sangat banyak!
Mham : Kalian berdua silakan mengobrol selama mungkin. Kami akan menjaga bayimu.
Jane : Begini lebih baik.
Mham : Ayo sini, sayang.
Ohm : Tolong jaga dia.
Mham : Manis sekali!
Mham pergi sambil menggendong anak Pam.
Jane mengambil botol dot yang diberikan oleh Ohm.
Jane : Sini.
Jane mengikuti di belakang Mham.
Ohm : Sa...Kau tak keberatan, kan?
Sa : Tidak sama sekali.
Mereka terdiam.
Sa : Ohm...
Tak berapa lama ponsel Ohm berbunyi…Ohm buru-buru mengangkat telp.
Ohm: Pam.Kau di mana?Kau kedengaran mabuk.Kau di mana?Berhenti di sana. Jangan mengemudi.Aku akan menjemputmu satu jam lagi. Tunggu saja di sana.
Ohm menutup telp.
Ohm : Sa, ayo kita pesan makanan.
Sa : Bukankah kau harus menjemput..
Ohm : Pesanlah makanan.
Sa : Hmm, baiklah..Terima kasih sudah membawakanku daftar kontak itu…..
Saat Sa menoleh, Sa melihat Ohm sedang sms.
Ohm : Maaf?
Sa : Aku bilang...Terima kasih sudah membawakanku daftar kontak itu.Jen dan Mham akan senang sekali bisa ikut kita ke Phuket.
Ohm mendengarkan sambil sms.
Ohm : Tidak apa-apa.Bagus, bagus. Semakin banyak waktu, semakin bagus.
Sa tegas : Sebaiknya kau pergi menjemput Pam.
Ohm menghentikan menulis sms dan menaruh ponselnya dia atas meja.
Ohm : Sa, hari ini semuanya tentang dirimu.
Sa : Tapi...Kau sedang memikirkan Pam, kan?
Ohm : Sa...
Sa : Aku mengerti.Itu juga terjadi padaku.Aku berusaha bersamamu.Tapi yang sebenarnya adalah....selagi kita duduk di sini,aku memikirkan orang lain. Kurasa kita merasakan hal yang sama.Kita merasa lebih bijak..jika kita bersama dengan seseorang yang kita anggap cocok dengan kita.Tapi yang sebenarnya terjadi...Apa yang kita lakukan,tidak sesuai dengan hati kita.
Ohm : Sa...Terima kasih.
Ohm pergi.
Keesokan paginya,Ohm menjemput Sa yang akan berangkat kerja.
Ohm : Hey, Sa.Kau akan berangkat kerja?Aku akan mengantarmu.
Sa : Tidak apa-apa. Aku bisa pergi sendiri.
Ohm : Ayolah, Sa.Anggap saja kau pergi bersama saudaramu.Aku ingin berterima kasih karena sudah memahamiku.Kau membuatku sadar apa yang harus kulakukan. Sebagai ucapan terima kasihku,..aku akan mentraktirmu makan malam hari ini.Undanglah teman-temanmu untuk datang.Oke?
Sa tersenyum.
Malam harinya, Sa, Ohm, Jane dan Mham ke diskotik. Ohm memesan makanan, Sa duduk manis, sedangkan Jane menari. Mereka minum bersama.
Di atas panggung tampak Art dan Bas yang memakai topeng sedang mempersiapkan alat musik mereka.art tak sengaja melihat Sa dan memberitahukannyapada Bass. Bass melihat Sa duduk di kursi dan Ohm membelai rambut Sa. Hal itu membuat Bass tampak cemburu.
Tak berapa lama pembawa acara muncul dan suasana menjadi riuh,kecuali Sa yang tampak sedih tak bersemangat.
Pembawa acara : Halo, semuanya!Semua wanita singel,angkatlah tangan kalian! Apakah di sini ada yang diam-diam pergi dari pacarnya?Bagi semua wanita singel dan sejenisnya..Di malam yang istimewa ini, kita akan melakukan kegiatan yang menyenangkan.Kita akan melelang ciuman dari penyanyi seksi ini. Tepuk tangan semuanya!
Penyanyi yang dimaksud membuka topeng dan memberikan senyuman mautnya. Wajahnya sangat cakep ampe semua cewek berteriak keras, apalagi Jane yang langsung berdiri dan berteriak kegirangan bersama Mham. Ohm melihat Sa yang terdiam dan hanya geleng kepala.
Art : Bahkan kodok seperti dia bisa membuat gadis-gadis berteriak.Jika mereka melelang ciumanku, gadis-gadis akan tergila-gila karenanya .
Win : Benar.Aku tak bisa bayangkan hari itu.
Jane berteriak : Huuuu!Lezaaat!
Jane berkata pada yang lain : Lihat aku. Ciumannya pasti jadi milikku.
Jane mengangkat gambar bibir :Tawaran pertama... 500 baht!
Pembawa acara : Wow, tawaran bahkan belum dibuka,tapi sudah ada 500 baht! Apa ada yang lebih tinggi?
Cowok botak : 800!
Cowok lain : 1.000!
Jane : 2.000!
Sa mengingatkan : Jane, tidakkah menurutmu 2.000 baht terlalu mahal?
Jane : Ayolah.Duduk saja di sana.Aku mau dia.
Tapi ada yang menawar lebih tinggi.
Pam : 5.000!
Pam melihat ke arah meja Jane dan teman-temannya. Ohm menatapnya.
Pam : Sudah siap mengetuk palu, dan mengumumkan aku yang menang?
Jane : Sa, boleh aku pinjam uangmu?
Sa hanya diam.
Ohm : Jane..Ambil ini.
Ohm memberikan beberapa lembar uang pada Jane.
Jane : Terima kasih, Ohm.5.500 baht!
Pembawa acara : 5.500 baht, satu.5.500 baht, dua.Dan...Dan..5.500 baht... Terjual! Ke meja R3!
Tentu saja Jane berteriak kegirangan disambut tepuk tangan yang meriah dari pengunjung yang lain. Tapi…
Pemuda cakep : Ehmm, permisi.Aku punya peraturan, hanya mencium gadis sungguhan.
Jane kesal : Tapi aku menang.Jika aku tak dapat ciuman,..salah satu gadis di mejaku
harus mendapatkannya.Sa, itu kamu.Pergilah.
Sa kaget, begitu juga Bass.
Jane : Cepatlah, jika tidak kita rugi.
Mham : Ya, itu kamu.
Jane dan Mham memaksa Sa maju ke depan.
Pembawa acara : Silakan pemenangnya ke atas pentas.
Ohm menatap Pam yang menoleh padanya.
Jane : Cepatlah!
Mham : Pergilah.
Akankah Sa dicium pemuda tampan itu? Xexexe….

BERSAMBUNG KE PART 13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar