SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN
PERTAMA)
PART 12
Malam
itu,Sa menyiapkan tempat tidur untuk Bass. Sa masih berharap Bass kembali ke sana. Sa menangis sedih!.
Bass
tidak mengangkat telpnya yang berbunyi. Art dan Win juga temannya hanya melihat
Bass yang sedih.
Keesokan
harinya Sa belajar tentang kalkulus. Tak berapa lama Jane dan Mham datang
membawakan kiriman bunga dari Ohm untuknya. Sa menatap Jane dan Mham dengan
mata berkaca-kaca sebelum membaca pesan di bunga itu.
Tertulis
: “Kau adalah cintaku...OHM”
Sa
menangis.
Bass menangis
sedih, saat mengigat dirinya memukul buku matematika yang membuat Sa kaget dan
sedih,bahkan berkaca-kaca.
Sa
melihat 2 bintang kertas di dalam toples bulat. Terdengar suara telp, Sa begitu
tersenyum gembira..tapi saat melihat yang menelpon senyum Sa pun hilang.
Sa,Jane
dan Mham menunggu Ohm di restoran.
Jane : Itu
pilihan yang bijak kalau kau sekarang berkencan dengan Ohm.
Tak
berapa lama Ohm datang dengan membawa anaknya Pam.
Ohm : Maaf,
aku terlambat.Aku ada urusan mendesak yang perlu dilakukan.
Tentu saja
Jane dan Mham tak percaya dan saling tatap. Sa sendiri hanya menatapnya.
Ohm
duduk di samping Mham.
Ohm : Dia
tidak peduli pada bayinya.Aku kasihan pada anak ini.Jadi sekarang aku yang
merawatnya.
Mham
tampak tak suka melihatnya.
Jane : Kau
pria yang sangat baik.Begitu penuh cinta bagi wanita, anak-anak, dan semua
orang.Begitu banyak, sangat banyak!
Mham : Kalian
berdua silakan mengobrol selama mungkin. Kami akan menjaga bayimu.
Jane : Begini
lebih baik.
Mham : Ayo
sini, sayang.
Ohm : Tolong
jaga dia.
Mham : Manis
sekali!
Mham
pergi sambil menggendong anak Pam.
Jane
mengambil botol dot yang diberikan oleh Ohm.
Jane : Sini.
Sa : Tidak
sama sekali.
Mereka
terdiam.
Sa : Ohm...
Tak
berapa lama ponsel Ohm berbunyi…Ohm buru-buru mengangkat telp.
Ohm: Pam.Kau
di mana?Kau kedengaran mabuk.Kau di mana?Berhenti di sana. Jangan mengemudi.Aku
akan menjemputmu satu jam lagi. Tunggu saja di sana.
Ohm
menutup telp.
Ohm : Sa,
ayo kita pesan makanan.
Sa : Bukankah
kau harus menjemput..
Ohm : Pesanlah
makanan.
Sa : Hmm,
baiklah..Terima kasih sudah membawakanku daftar kontak itu…..
Ohm : Maaf?
Sa : Aku
bilang...Terima kasih sudah membawakanku daftar kontak itu.Jen dan Mham akan
senang sekali bisa ikut kita ke Phuket.
Ohm
mendengarkan sambil sms.
Ohm : Tidak
apa-apa.Bagus, bagus. Semakin banyak waktu, semakin bagus.
Sa tegas
: Sebaiknya kau pergi menjemput Pam.
Ohm
menghentikan menulis sms dan menaruh ponselnya dia atas meja.
Sa : Tapi...Kau
sedang memikirkan Pam, kan?
Ohm : Sa...
Sa : Aku
mengerti.Itu juga terjadi padaku.Aku berusaha bersamamu.Tapi yang sebenarnya
adalah....selagi kita duduk di sini,aku memikirkan orang lain. Kurasa kita
merasakan hal yang sama.Kita merasa lebih bijak..jika kita bersama dengan
seseorang yang
kita anggap cocok dengan kita.Tapi yang sebenarnya terjadi...Apa yang kita
lakukan,tidak sesuai dengan hati kita.
Ohm
pergi.
Ohm : Hey,
Sa.Kau akan berangkat kerja?Aku akan mengantarmu.
Sa : Tidak
apa-apa. Aku bisa pergi sendiri.
Ohm : Ayolah,
Sa.Anggap saja kau pergi bersama saudaramu.Aku ingin berterima kasih karena
sudah memahamiku.Kau membuatku sadar apa yang harus kulakukan. Sebagai ucapan
terima kasihku,..aku akan mentraktirmu makan malam hari ini.Undanglah
teman-temanmu untuk datang.Oke?
Sa
tersenyum.
Malam
harinya, Sa, Ohm, Jane dan Mham ke diskotik. Ohm memesan makanan, Sa duduk
manis, sedangkan Jane menari. Mereka minum bersama.
Di atas
panggung tampak Art dan Bas yang memakai topeng sedang mempersiapkan alat musik
mereka.art tak sengaja melihat Sa dan memberitahukannyapada Bass. Bass melihat
Sa duduk di kursi dan Ohm membelai rambut Sa. Hal itu membuat Bass tampak
cemburu.
Tak
berapa lama pembawa acara muncul dan suasana menjadi riuh,kecuali Sa yang
tampak sedih tak bersemangat.
Pembawa
acara : Halo, semuanya!Semua wanita singel,angkatlah tangan kalian! Apakah di
sini ada yang diam-diam pergi dari pacarnya?Bagi semua wanita singel dan
sejenisnya..Di malam yang istimewa ini, kita akan melakukan kegiatan yang
menyenangkan.Kita akan melelang ciuman dari penyanyi seksi ini. Tepuk tangan
semuanya!
Penyanyi
yang dimaksud membuka topeng dan memberikan senyuman mautnya. Wajahnya sangat
cakep ampe semua cewek berteriak keras, apalagi Jane yang langsung berdiri dan
berteriak kegirangan bersama Mham. Ohm melihat Sa yang terdiam dan hanya geleng
kepala.
Art : Bahkan
kodok seperti dia bisa membuat gadis-gadis berteriak.Jika mereka melelang
ciumanku, gadis-gadis akan tergila-gila karenanya .
Win : Benar.Aku
tak bisa bayangkan hari itu.
Jane
berteriak : Huuuu!Lezaaat!
Jane
berkata pada yang lain : Lihat aku. Ciumannya pasti jadi milikku.
Jane
mengangkat gambar bibir :Tawaran pertama... 500 baht!
Pembawa
acara : Wow, tawaran bahkan belum dibuka,tapi sudah ada 500 baht! Apa ada yang
lebih tinggi?
Cowok
botak : 800!
Jane : Ayolah.Duduk
saja di sana.Aku mau dia.
Tapi ada
yang menawar lebih tinggi.
Pam : 5.000!
Pam
melihat ke arah meja Jane dan teman-temannya. Ohm menatapnya.
Jane : Sa,
boleh aku pinjam uangmu?
Sa hanya
diam.
Ohm : Jane..Ambil
ini.
Jane : Terima
kasih, Ohm.5.500 baht!
Pembawa
acara : 5.500 baht, satu.5.500 baht, dua.Dan...Dan..5.500 baht... Terjual! Ke meja
R3!
Tentu
saja Jane berteriak kegirangan disambut tepuk tangan yang meriah dari
pengunjung yang lain. Tapi…
Pemuda
cakep : Ehmm, permisi.Aku punya peraturan, hanya mencium gadis sungguhan.
Jane
kesal : Tapi aku menang.Jika aku tak dapat ciuman,..salah satu gadis di mejaku
harus
mendapatkannya.Sa, itu kamu.Pergilah.
Sa
kaget, begitu juga Bass.
Mham : Ya,
itu kamu.
Jane dan
Mham memaksa Sa maju ke depan.
Pembawa
acara : Silakan pemenangnya ke atas pentas.
Ohm
menatap Pam yang menoleh padanya.
Jane : Cepatlah!
Mham : Pergilah.
Akankah
Sa dicium pemuda tampan itu? Xexexe….
BERSAMBUNG KE PART 13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar