SINOPSIS
FIRST KISS
(CIUMAN
PERTAMA)
Sa
tampak salah tingkah sambil melirik ke arah kamar mandi. Tegang! Bass sendiri
sudah selesai mandi dan merapikan dirinya. Sa yang tegang melihat pakaiannya
dan memeluk erat bonekannya. Bass bersikat gigi ria sampai mengecek bau
mulutnya dan bergaya setelahnya, Sa masih tegang di atas tempat tidurnya.
Hehhee…
Tak
berapa lama Bass keluar. Tampak di lantai Sa sudah menyiapkan tempat tidur
untuk Bass. Bass berjalan menuju meja dan mengambil buku matematika.
Sa : Hey,
tidurlah.Kau harus pergi ke sekolah besok.
Bass :PR
(Pekerjaan Rumah)-ku belum selesai.
Sa berteriak
kaget : Ahh! Apa?Dasar mesum!
Bass :Mesum
apa? Maksudku PR sebagai tugas sekolah. Kau kira apa?
Sa salah
tingkah : Ya, maksudku PR.Baiklah, lupakan saja.Ayolah. Tentang apa?Biar
kubantu.
Bass
duduk di lantai, tempat tidur yang disiapkan oleh Sa. Sedangkan Sa tengkurap
melihat buku matematika itu. Bass mulai belajar.
Sa : Apa
itu?
Bass tak percaya :Kau sudah lupa? Ough..Tentang diferensial.
Bass tak percaya :Kau sudah lupa? Ough..Tentang diferensial.
Sa : Diferensial?Apa
itu diferensial?Apakah 'Dib Boyscout' si penyanyi itu?
Bass :Siapa
dia?Tentang diferensial integral.Itu kalkulus.Seperti ini.Mengerti?
Sa menggeleng.
Bass :Mengapa
kau bisa sebodoh ini?
Bass
memukul dahi Sa dengan pensil
Sa marah
: Uwick! Aku jurusan bahasa, bukan IPA.
Bass :Jangan
banyak alasan.Bodoh! Bodoh! Bodoh!
Sa marah
: Kau cuma anak-anak!Sopanlah sedikit!Beraninya kau bilang begitu!
Sa memukul
Bass. Tentu saja Bass berusaha menahan tangan sa agar tidak memukulnya tapi Bass
malah menarik Sa jatuh ke bawah tepat di atas dada Bass. Sa sekilas mencium
bibir bass. Mereka saling kaget…saling tatap dan terdiam beberapa saat sampai
Bass menyuruh Sa tidur.
Bass :Pergilah
tidur sana.
Sa bangun dari tubuh Bass dengan rasa malu, kaget dan campur aduk.
Sa bangun dari tubuh Bass dengan rasa malu, kaget dan campur aduk.
Sa
buru-buru berdiri dengan kebingungan menempel ke dinding dan tidur di tempat tidurnya. Bass juga
tidur di bawah. Sa mengintip Bass yang tidur di bawah,Bass menoleh dan
menatapnya. Karena malu ketahuan..Sa membuang mukanya.
Keesokan
harinya sebelum berangkat bekerja, Sa memberikan kunci kamar kosnya pada Bass
yang akan berangkat ke sekolah. Senyuman tampak terpancar di bibir Sa.
Jane : Kunci
apa yang kau berikan padanya?
Sa :
Emm…Kunci kamarku.
Jane dan
Mham tak percaya mendengarnya.
Mham : Kau
melakukannya dengan anak itu, kan?Sekarang kau abadi!
Jane : Kau
mengundangnya tinggal bersamamu?Dasar perawan genit! Kau menghancurkan masa
depannya!
Sa : Omong
kosong! Aku tidak menghancurkan masa depannya!Kami bahkan merencanakan masa
depan kami bersama.Saat dia lulus..Dia akan mengambil alih
bisnis
keluarga.Lalu, kami akan menikah.
Karena
Sa berjalan menjauh dan akan pergi, Mham dan Jane menarik Sa mendekat pada
mereka.
Jane dan
Mham bersamaan :Ke sinilah.
Sa :
Ough!Tunggu!
Mham :Jika
dia akan mengambil alih bisnis keluarga,..mengapa dia tinggal di apartemenmu? Di
mana logikamu?
Jane : Sa,
kurasa kau haruskembali dengan Ohm.
Sa : Dia
sudah menikah.
Jane : Tidak
jika dia bercerai.Tapi, dengan beda usia hampir 10 tahun.....tak bisa dijadikan
hanya dalam beberapa tahun.
Mham :Tak
bisakah kau sedikit realistis?Cowok SMA bisa bermimpi setinggi yang dia
mau.Tapi kalian hidup di dua dunia yang berbeda.
Sa
menunggu Bass pulang dari sekolah. Bass yang pulang langsung makan dengan
lahapnya. Sa hanya bisa mendesah.
Bass : Aduh,
aku kelaparan.Kau tidak apa-apa?Bagaimana pekerjaanmu hari ini?
Sa : Rapat
dengan klien hari ini membuatku sangat lelah.Mereka selalu mengganti
rencana.Saat aku bilang tidak bisamenyelesaikannya dalam caturwulan
terakhir.Bos-ku bilang,..temukan kontrak tambahan untuk mengejar tenggat
waktu.Jika aku tak bisa selesaikan proyek ini,..aku tak akan dapat bonus tahun
ini.Apa yang harus kulakukan?
Bass :Dia
belum tahu.
Sa : Berapa
lama kau mau kabur?
Bass :Aku
tak akan kembali.
Sa kaget
: Apa?
Bass :Tapi
jangan khawatir tentang rencana masa depanku.Aku punya rencana B. Aku akan
bekerja sebagai musisi pub.Dengan penghasilan 5.000 - 6.000 baht sebulan.Aku
akan mampu menafkahimu.
Sa : Benar.
BERSAMBUNG KE PART 11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar