Rabu, 10 Juli 2013

SPOILER SMILE YOU (EPISODE 1)


SPOILER
SMILE YOU
(EPISODE 1)

Han Se meninggalkan Jung In
di Jalan Raya Saat Akan Menuju Bandara
untuk Berbulan Madu


Lee Han Se dan Seo Jung In sedang berbahagia di mobil sebagai pasangan yang baru menikah dan akan pergi berbulan madu.
Han Se :Seo Jung In, kita benar-benar menikah?
Jung In :Ya.
Han Se :Seo Jung In, apakah kamu benar-benar sekarang istriku?
Jung In :Ya!
Han Se :Aku mencintaimu, Seo Jung In!
Tiba-tiba ada telp dari ibu Han Se.
Han Se-pun menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
Han Se :Ya, Mom. Kita hampir di bandara.Apa?Mom.
Ibu Han Se :Tidak mengerti apa yang saya katakan?Appa-mu telah berkata pada Pengacara Park.Jika kamu tidak segera kembali pulang,Dia akan mencabut hak warismu.
Han Se :Tapi tetap saja, aku suka Jung In.
Ibu Han Se :Apakah kamu ingin melihat aku mati?Apakah kamu tahu betapa sulitnya bagiku untuk  kembalinya kamu ke sini?Jika kamu tidak ingin ditendang keluar tanpa sepeser pun,balik mobil segera!
Han Se :Halo?Mom? Mom!Aish!
Jung In :Apa ada yang salah?
Han Se :Keluarga kamu bangkrut.
Jung In :Apa? Tidak mungkin!
Han Se :Mari kita kembali ke rumah dan lihat. Tunggu sebentar!
lalu ponsel Han Se berbunyi lagi ternyata dari ayahnya.
Han Se :Ya, Appa!
Ayah Han Se :Pernikahan ini dibatalkan!
Ayah Jung In :Besan, tolonglah! Sebuah pernikahan bukanlah hal kecil.Ini tidak begitu sederhana untuk membatalkan seperti itu.Harap tenang dan dengarkan aku.
Ayah Han Se :Aku tidak ingin mendengarnya! Pernikahan belum telah terdaftar, jadi apa masalahnya?
Ayah Jung In :Ya, Jung In.
Jung In :Appa, apa akan bangkrut?Apa yang terjadi?
Ayah Jung In :Jangan khawatir!Kamu punya ayah mertua yang mapan,jadi apa ada yang perlu dikhawatirkan?
Ayah Han Se :Jika kamu tidak segera kembali,Aku akan menghapus-mu dari catatan keluarga!
Ayah Jung In :Jangan khawatir. Hubungan orangtua-anak adalah lebih kuat dari apa pun ...
Ayah Jung In :Jung In, semuanya ada di tangan kamu sekarang.Kamu peganglah erat Han Se.Itulah garis hidup-mu dan hidup kami.
Jung In :Kau menikah dengankutahu hal ini akan terjadi?
Ayah Jung In :Ini bukanlah waktu untuk membahas itu.Pergi berbulan madu, tidak peduli apa-pun.Dan jika Han Se mencoba untuk pulang,hentikan! oke? Aku percayakan padamu. Kamu dapat melakukan ini, kan?
Jugng In :Jangan percaya padaku.Aku tidak akan mempercayai kamu lagi.
Jung In :Apa yang akan kamu lakukan?
Han Se :Kita harus kembali.
Jung In :Kembali kemana?
Han Se :Appa aku memerintahkan saya segera pulang.
Jung In :Jika kita kembali sekarang, itu adalah akhir bagi kita.
Han Se :Jung In, mari kita bersikap objektif.
Jung In :Aku tidak pergi.Jika kamu ingin pergi, pergi sendiri.Putuskan saat aku menghitung sampai tiga.Satu.Dua.Jika saya hitung sampai tiga…itu...
Han Se :Maaf.
Jung In :Han Se! Hey! Han Se!Lee Han Se!Berhenti, kau brengsek!Berhenti di situ, kau brengsek!Saya belum menghitung sampai tiga belum.

Kakek menyiarahi makan ayah seo jung kil.  Kakek membersihkan makan dengan mancabut rumpu yang tinggi-tinggi setelah melakukan penghormatan.
Kakek : tuan, sopir kang disini! oh. Aku sudah lama tidak kemari. Kau tidak selayaknya meninggal karena sakit. Kau telah membawa keluargaku. Karena kau murah hati selama 50 tahun terakhir ini, aku mendidik dan menegakkan anakku, makan dan tinggal dengan baik tanpa kesusahan. Itu waktu yang sangat membahagiakan. Aku sangat berterima kasih, terima kasih.
Kakek memberi penghormatan sekali lagi sambil duduk.
Kakek : terima kasih. Oh! Aku ke pesta hari ini. Cucumu yang sangat kau cintai, menikah  dengan baik hari ini. Oh, aku berharap kau dapat melihatnya. Sangat cantik. Dia terlihat sangat cantik.

Sementara itu, jung In terlihat berjalan sendirian masih dengan memakai gaun pengantinnya di pinggir jalan. Dia melepas sepatunya biar bisa bergerak dengan bebas. Jung in membawa sepatunya sambil berjalan lalu kesal melempar sepatunya dan menangis…kemudian melepas kerudung pengantinnya dan menangis. 
Lalu jung in menelp ibunya.
Jung In : hello?
Joo hee (Ibu Jung In) sedang tiduran di sofa…lalu terbangun menerima telp Jung IN.
Joo Hee kaget : mengapa kau menelp? Tidakkah kau ada di pesawat? Kau ditinggalkan han se?
Jung In : Omma, kau tahu itu, bukan?
Joo hee terkejut dan bingung : apa yang akan kita lakukan sekarang? Kau harus lakukan sesuatu. Lakukan.
Jung in menangis: bagaimana kau bisa melakukan ini padaku?
Joo hee : ayo, bicarakan hal itu di rumah. Huh? Cepatlah dan pulang ke rumah.
Jung in berteriak]: aku tidak akan pulang. Omma dan appa, kau bukanlah orang tuaku. Aku akan pergi ke suatu tempat dan mati. Jangan melihatku lagi!
Jung in kesal dan menutup telp.
Jung in menangis lagi. Maskaranya mulai luntur. Jung in berjalan dengan mengangkat sedikit gaunnya agar bisa berjalan tanpa alas kaki.
Karena Jung In kesulitan berjalan, Jung In merobek-robek gaun bawahnya…..kurang puas? Jung In duduk di pinggir jalan dan meluruskan kedua kakinya lalu mulai merobek-robek gaunnya. Bahkan sampai menggigitnya. Satu persatu robekan bajunya berhamburan di jalan raya. Sayang,padahal gaunnya cantik lho!

Tambah Nebeng Bentar yah! Pertemuan antara Jung In dan Hyun Soo…Sayang kalau dilewatkan. Pengen buat sinopsis Smile You, tapi 45 episode…plus adanya sub Inggris aja, aku cari-cari sub Indonesia belum ketemu….He he he he....


Pertemuan
Pertama
Jung In dan Hyun Soo 

Jung In bertemu sama Hyun Soo dihalte bus untuk yang pertama kalinya. Hyun Soo menganggap Jung In orang gila….Sayang kalo dilewatkan! Hahaha….
Hyun sedang berjalan ke halte bis dan bertemu jung in yang duduk bersila sedang memegang hpnya. Hyun soo mendekat dan berdiri tidak jauh dari Jung In yang sedang telp temannya.
Jung In : hi, gina! Dimana kau sekarang? Oh! Aku sedang di pesawat.
Hyun soo menoleh.
Jung In :oh. Mereka menaikinya sekarang. Oh, ok Han Se sayang! Aku akan ke sana! Aku tutup telp-nya, ya!
Jung in menutup telpnya dan sedih….karena merasa dari tadi diperhatikan terus, Jung in menatap Hyun soo.
Hyun soo jadi salah tingkah lalu memundurkan badannya, bersembunyi ditiang halte.
Jung in menghela nafas

Jung in lalu ingat kakek saat memegang hadiah dari kakek. Jung In segera mengambil ponselnya dan telp kakek tetapi ponsel kakek mati.
Suara operator :“ no yang anda hubungi untuk sementara tidak dapat dihubungi”
Lalu Jung In mengirim pesan lewat mail box sambil menangis :
"Kakek! Kakek! Aku tidak punya uang atau tempat lain untuk ku datangi. Haruskan aku pergi dan bunuh diri? Tidak. Aku tidak bisa bunuh diri sendirian. Aku juga merasa salah jika bunuh diri. Bisakah aku…pergi ke rumah kakek?!"
Hyun soo menoleh dan kaget mendengar kata-kata "bunuh diri".
Jung in : Bukankah kakek bilang tinggal di sekitar stasiun sansoo. Kakek. Kakek, aku ingin bertemu kakek... Kakek, aku ingin bertemu denganmu…bertemu...
Jung In yang menangis, sadar kalau diperhatikan oleh Hyun Soo dari tadi. Jung In menoleh da menatap Hyun Soo yang kebingungan. Hyun Soo hanya bisa memalingkan mukanya seolah tidak mendengar apa-apa.
Jung in berhenti menangis dan bertanya pada Hyun soo.
Jung In : permisi! Yang mana bis agar aku bisa menuju ke stasiun sansoo?! 
Hyun soo kaget dan menoleh : hey, hey hey, maaf! Aku tidak yakin!
Jung in menunduk, sedangkan Hyun Soo jadi salah tingkah
Beberapa saat kemudian Bis  datang
Hyun soo langsung naik bis…sedangkan Jung In hanya memperhatikanya.Hyun soo naik bis dan mencari duduk di belakang. Jung In membaca tulisan di bis : menuju pasar yongsan, stasiun samgak, stasiun sansoo,”desa heuksuk 2
Jung in buru-buru naik bis
Jung in : um..aku benar-benar tidak punya sedikitpun uang sekarang. Aku bisa memberimu ini…
Jung In memberikan hadiah dari kakek pada sopir bis dan diizinkan naik.
Jung in tersenyum: terima kasih! Terima kasih!
Jung in lalu masuk dan mencari tempat duduk.
Hyun soo yang tahu sebelahnya masih kosong, mengangkat kopernya ke kursi sebelahnya
Jung mendekatinya dengan kesal
Jung in marah: bisakah kau menurunkan tasmu?
Hyun soo bingung lalu menurunkan atasnya
Jung In lalu duduk disebelahnya. 
Jung in menoleh dan melotot pada hyun soo
Bispun lalu berjalan
Hyun soo salah tingkah sedang jung in kesal
Jung in menyenggol lengan hyun soo.
Hyun soo menoleh : ya?
Jung in : mengapa kau bilang kau tidak tahu?
Hyun soo pura-pura: apa…tentang apa?
Jung in : kau bilang kau tidak tahu yang mana bis menuju stasiun sannsoo.
Hyun soo ngeles : aku tinggal di luar negeri untuk sementara waktu, jadi aku tidak tahu bus ini menuju ke mana. Maafkan aku! Ah, Ini pergi ke sana?!
Jung in tidak percaya : kau yakin tidak tahu?
Hyun soo : tentu saja. Mengapa aku bohong? Bercanda padamu yang terlihat cantik.
Hyun Soo lalu menyandarkan kepalanya ke jendela bis.
Hyun Soo bergumam sendiri : mengacaukan hariku yang menyenangkan
Hyun soo memejamkan matanya.
Jung in mencibir : jadi, dia mengakui cantik setidaknya.
Hyun membuka matanya saat mendengarnya tapi menutup matanya kembali karena mengantuk.
Jung in pun menutup matanya dan ingin tidur dengan bersandar dagu.
Bis masih melaju.
Jung in dan hyun soo masih tertidur.
Jung in tidur bersandar dagu sedang hyun soo pada jendela bis.
Jung in agak tersadar
Pengumuman : pemberhentian selanjutnya. Masuk ke stasiun sansoo”
Jung in terkejut karena itu stasiun yang ditujunya
Jung in berteriak : ahjussi. ahjussi. Aku! Stasiun sansoo.
Bispun berhenti dan telah ada penumpang seorang laki-laki naik dari pintu depan, sedangkan jung in turun dari pintu belakang
Hyun soo pun bangun dan berpikir sejenak...
Hyun soo : ahjussi! ahjussi! Maafkan aku! Aku turun disini.
Hyun soo pun turun di halte tidak jauh dari jung in berdiri
Jung in melihat hyun soo
Jun gin : oh! Hah! Permisi!
Jung in mengangkat gaunnya dan akan berjalan ke arah hyun soo
Hyun soo yang melihat jung in pura-pura tidak mengenalnya dan masuk ke gang di depannya.
Jung in hanya diam dan terkejut.
Jung in lalu lari mengejar hyun soo sampai di depan gang masuk
Hyun soo menoleh ke belakang dan melihat jung in.
Melihatnya…Hyun Soo berlari kencang sambil membawa kopernya.
Jun In kesal: whoa. Seperti itu seorang laki-laki kecil yang bersemangat. Berlari pergi seperti orang gila. Huh.
Jung In menggaruk leher : Bagaimana ini? Dimana aku bisa menemukannya?
Jung in menoleh kanan dan kiri
Sementara itu. Jung in masih mencari rumah kakek
Jung in bertanya pada seorang ibu yang ditemuinya di jalan.
Jung in : sopir..bukan..dia bekerja di bengkel mobil sekarang. Tinggi. Dia berumur 70 tahun.
Jung In mengangkat tangannya seperti menunjukkan kira-kira seberapa tinggi kakek.
Ibu itu : aku tidak tahu siapa yang kau maksud.
Ibu itu berlalu pergi dengan memandang jung in dengan tatapan aneh. Maklum….penampilan Jung In terlihat kaya orang gila…hehheheeeee…
Jung in mendesah dan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
Jung in lalu duduk di bawah pohon. Dia menengok ke kanan dan kekiri. Lalu  jung in melihat kedua kakinya yang terluka karena tidak memakai alas kaki dan kotor.
Jung in lalu mengangkat kakinya dan membersihkan kakinya yang kotor dengan gaunnya yang sudah robek tidak karuan bentuknya.

Dari arah belakang, Jung In mendengar suara kakek Joe Bae yang sedang memesan daging.
Joe bae : daging ini kualitas terbaik hari ini
Pegawai : benar. Ini baru saja dipotong hari ini.
Jung in mendengar seseorang berbicara lalu menoleh ke belakang.
Joe bae : baru saja dipotong
Pegawai : benar.
Mendengar kata “daging”, jung in langsung menelan ludah.
Jung in merasa lapar. Jung in menggigit bibirnya dan bengong sambil membuka mulutnya. Jung in menelan ludah lagi.

Pertemuan
Kedua
Jung In dan Hyun Soo

Kakek joe bae sedang duduk di kasir. Dia melihat jung in yang berpakaian pengantin compang camping sedang makan dengan lahapnya.
Lalu hyun soo muncul.
Hyun soo : bagaimana kabarmu?
Joe bae terkejut : ho! Hey! Kau disini?
Hyun soo : ya
Joe bae : lihatlah, jika minum air Amerika bahasamu berubah. Apa yang terjadi?
Hyun soo dan joe bae lalu tertawa
Hyun soo : Apa kakekku disini?
Joe bae : dia kesini beberapa hari yang lalu berbicara sup nasi, bicara dia pengangguran. Tapi, dia tidak datang hari ini. Mengapa? Dia tidak dirumah?
Hyun soo : tidak. Dia tidak ada. Whoa. Usahamu terlihat berkembang.
Lalu hyun soo terdiam saat melihat jung in makan di restoran joe bae.
Hyun soo : oh! Pe..pe..perempuan! mengapa? Kau tahu dia?
Hyun Soo menunjuk jung in yang sedang makan.
Hyun soo membisikkan sesuatu pada joe bae.
Joe bae tidak percaya : benarkah? Aku akan telp opsir choi.
Hyun soo : tentu.
Beberapa saat kemudian, opsir choi datang yang langsung memberi hormat pada joe bae.
Opsir choi : Presiden! Dimana gadis gilanya?
Joe bae lalu menunjuk jung in yang sedang makan.
Hyun soo juga ikut-ikutan menunjuk ke arah jung in
Jung in yang sedang makan melihat mereka berdua.
Hyun soo dan joe bae lalu salah tingkah tapi tangan mereka tetap menunjuk arah jung in.
Jung in masih tidak mengerti mengapa mereka berdua menunjuk ke arahnya
Jung in membersihkan mulutnya dengan tangannya..lalu melotot ke arah mereka.


Pertemuan
Ketiga
Jung In dan Hyun Soo 
Kakek datang ke penjara dan menemui petugas jaga. Hyun soo ikut menyusul di belakangnya
Kakek : dimana dia?
Opsir choi : tapi, bagaimana kau kenal dia?
Kakek : dia cucu dari bossku yang dulu.
Opsir choi : maksudmu?
Kakek marah: dimana dia?
Jung in yang tertidur dengan selimut terbangun saat mendengar suara kakek.
Jung in : kakek?
Hyun soo dan kakek kaget melihatnya.
Kakek : oh! Oh, apa yang…
Jung in mulai menangis
Jung in : kakekkkkk!!!
Hyun soo hanya bisa bengong, sedangkan jung in mulai menangis keras, air matanya mulai mengalir..

2 komentar:

  1. kak kalau boleh tau dimana kakak donlot drama ini yang ada sub indonya? pengen nonton tp susah nyari sub indonya? makasih sebelumnya

    ricky

    BalasHapus
  2. ini aku translit sendiri secara manual kk! hnya bagian yg aku buat sinopsis aja... maaf andai bwt km kecewa! :)

    BalasHapus