Rabu, 10 Juli 2013

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 4 PART 5


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 4
PART 5
Ji Eun dan Min Hyuk ada di restoran. Pelayan memberikan daftar menu dan menunggu. Ji Eun kaget bahkan sampai melotot dan membuka lebar mulutnya melihat harganya makanannya.
Min Hyuk : Kau mau makan apa?
Ji Eun menutup wajahnya dengan daftar menu dan mendekati Min Hyuk.
Ji Eun berbisik-bisik :Kalau kau mau makan,aku tahu tempat makan yang lebih enak.
Min Hyuk menutup wajahnya dengan daftar menu dan mendekat.
Min Hyuk berbisik-bisik :Aku yang traktir hari ini.Lain kali baru kau.
Ji Eun tersenyum dan mereka menjauh, duduk normal lagi.
Min Hyuk memesan :Salad, tumis, dan jus orange.
Ji Eun hanya menatap Min Hyuk yang memesan pakai bahasa asing sambil menatap daftar menu ditangannya.
Min Hyuk : Kau mau pesan apa?
Ji Eun menutup daftar menu :Sama saja denganmu.
Ji Eun memberikan daftar menu pada pelayan.
Min Hyk :Young-jae masih sibuk?Apa filmnya sudah selesai?
Ji Eun menggeleng : Aku tak tahu. Dia bilang dia masih syuting.
Min Hyuk :Bagaimana rasanya menikah? Menyenangkan?
Ji Eun :Menyenagkan?Aku melakukannya karena terpaksa.
Min Hyuk tak percaya : apa?
Min Hyuk tertawa.
Ji Eun :Itu kan tidak lucu, kenapa kau tertawa?
Min Hyuk : Tidak! Kedengaran lucu bagiku.Kau lucu sekali.
Ji Eun tak mengerti..
Tiba-tibada lampu blit…JI Eun menoleh dan melihat ada pelayan yang memfoto sepasang kekasih yang sedang merayakan ulang tahun. Di atas meja ada roti ulang tahun dengan lilin yang menyala.. Keduanya lalu meniup lilinnya bersama-sama. Mereke bertepuk tangan.
Si pria : Surprice!
Ji Eun mendesah dan merasa iri. Hari ini kan hari ulang tahun JI Eu.
Malam itu, Young Jae pulang dengan lampu masih mati dan tiduran di sofa…melempar topeng harimau di kursi sofa sampingnya. Young Jae tak bisa tidur dan melihat jam tangannya karena JI Eun belum pulang. Young Jae meras lapar dan memegang perutnya…sambil melihat jam tangannya.
Tak berapa lama ada suara mobil di depan rumah. Ternyata JI Eun diantar pulang oleh Min Hyuk.
Ji Eun :Terima kasih sudah mengantarku pulang.
Min Hyuk :Tak apa-apa. Wahh…Rumahmu bagus juga.
Ji Eun menawarkan :Kau mau masuk dulu?
Min Hyuk : Tidak.Young-jae sepertinya tidak dirumah, lain kali saja?
Ji Eun : baiklah! Selamat tinggal!.
Min Hyuk : selamat tinggal!
Young Jae akan membuka pintu..tapi saat tahu Ji Eun diantar seseorang…Young Jae jadinya mengintip. Tahu JI Eun akan masuk…
Young Jae buru-buru kembali pura-pura tidur di sofa.
Ji Eun masuk dan memakai sandal dalam..dan kaget saat..
Young Jae mengusap matanya (seperti habis bangun) :Baru pulang?
Ji Eun kaget :Sejak kapan kau disana?
Young Jae :Baru saja.
Ji Eun :Kenapa tak hidupkan lampunya?
Ji Eun menghidupkan lampu.
Young Jae kesal dan mengikuti Ji Eun ke dapur.
Ji Eun sedang menuangkan air minum ke gelas.
Young Jae tiba-tiba datang dan berteriak :Hei, kau sebenarnya kemana?
Ji Eun tak mengerti :Maksudmu?
Young Jae melihat jam tangannya dan berteriak :Sudah jam berapa sekarang?
Ji Eun :Kenapa pakai teriak segala?Aku kan sudah bilang tadi.Kau sudah makan malam?
Ji Eun minum air putih.
Young Jae muka memelas :Belum. Masaklah.
Ji Eun  kaget :Apa? Kau belum makan?
Young Jae :Ya, makanya masaklah untukku.
Ji Eun :Bahannya tak ada.
Young  Jae tak percaya :Apa?
Ji Eun :Aku sudah bilang, kan.Kalau mie, kau mau?
Young Jae menolah dan memaksa :Tidak.Aku mau makan nasi.
Young Jae balik badan..JI Eun seperti akan memukul Young Jae pakai teko minuman..tapi Young Jae balik badan lagi.
Young Jae :Kenapa kau banyak mengeluh?
Ji Eun :Menyusahkanku saja.
Ji Eun akan pergi.
Young Jae berteriak :Hei, mau kemana?
Ji Eun :Ganti baju.
Ji Eun mengomel dan akan naik tangga saat tak sengaja melihat topeng harimau yang dipakai Young Jae ada di kursi sofa. Ji Eun seperti memikirkan sesuatu untuk jail pada Young Jae.
Young Jae sedang minum air putih dan kaget karena JI Eun berdiri dibelakangnya dengan memakai topeng harimau.
Ji Eun : Lee Young Jae,Kau pergi ke Taman Fantasi ya?
Young Jae mengelak : Apa?Mana mungkin aku kesana?
Ji Eun tak percaya:Ini buktinya, masih tak mau ngaku?
Ji Eun melepas topengnya.
Young Jae tersudut dan berteriak :Ya, aku memang kesana.Memang kenapa?
Ji Eun menduga :Apa kau kesana mencariku?
Young Jae menunjuk dirinya sendiri :Siapa? Aku?Apa aku sudah gila?Itu, karena...Aku bosan saja dikantor. Lagipula sudah lama aku tak kesana.Aku juga banyak teman disana.Itu saja. Jangan berpikir yang aneh-aneh.
Ji Eun : Hmm,Aku tak kesana tadi.
Young Jae kaget :Oh? Benarkah?Memangnya kenapa?
Ji Eun :Kau sudah lama menungguku?
Young Jae mengelak :Aku tak menunggumu.
Ji Eun tertawa geli.
Young Jae tambah kesal :Kenapa kau tertawa?Jangan tertawa.
Ji Eun bertopang dagu…. menatap kasihan pada Young Jae yang terlihat kelaparan karena makan dengan sangat lahap.
Young Jae merasa tak suka ditatap seperti itu saat sedang makan.
Young Jae :Kau lihat apa?Kau tak pernah lihat aku makan?
Ji Eun memikirkan sesuatu dan mendobrak meja makan :Ayo kita main Ice Skating.
Young Jae kaget dan menatapnya.
Ji Eun :Aku tak dapat hadiah apa-apa hari ini. Setidaknya aku harus kesana. Ha?!
Ji Eun melompat-lompat di depan pagar pintu gedung ice Skating yang ditutup
Young Jae :Jam segini pasti sudah tutup.
Ji Eun bersikeras :Bagus kalau begitu, kita bisa main dengan bebas.Seperti yang di TV itu. Kau tahu, kan?
Young Jae :Memangnya kita syuting film?Lalu bagaimana ini?
Ji Eun :Kita pulang saja?
Young Jae :Tunggu sebentar.
Ji Eun menoleh :Berpikirlah?
Young Jae :Harus direncanakan dengan matang.
Young Jae memikirkan sesuatu dan ada ide.
Young Jae : Hey, ikut aku.
Tiba-tiba adegan berganti di dalam ruangan ice skating dengan nyala satu lampu. Ji Eun sudah asyik bermain ice skating.
Ji Eun mengejek :Cepatlah.Kau tak bisa main?Dasar bodoh.
Ternyata Young Jae tidak bisa bermain ice skating.
Ji Eun :Ikuti saja aku.
Ji Eun menggoda dengan mengulurkan tangan.
Young Jae akan memegang tangan JI Eun.
Young Jae :Pelan-pelan saja.
Tapi JI Eun malah langsung pergi meluncur sendirian.
Young Jae kesal :Aish!
Ji Eun :Dasar bodoh. Apa kau tuli?Kenapa tak mau dengar kata orang lain? Dasar...Sekarang, siapa yang lebih bodoh?Hidup itu tidaklah mudah.
Young Jae kesal mendengarnya..tapI karena kehilangan keseimbangan, Young Jae terjatuh.
Ji Eun tertawa :Dasar bodoh.Benar-benar bodoh.
Young Jae mencoba berdiri dan menyeimbangkan kedua kakinya. Ji Eun masih asyik bermain sendiri….
tapi akhirnya menolong Young Jae. Young Jae memegang erat tangan JI Eun yang membawanya ke tengah-tengah..lalu perlahan-lahan melepas pegangan tangannya…melihat Young Jae hampir terjatuh..Ji Eun mendekatinya..dan Young Jae memeluk Ji Eun…JI Eun mulai mengajari Young Jae main ice skating sambil berpegangan tangan.

(ini aku kasih PIC di film drama korea yang ada permainan ice skating-nya.
Bisa dilihat di  PIC ICE SKATING)
Sayang jika dilewatkan! Leih seru yang mana coba? Full House? Ataukah di drama korea yang lain? tapi terlihat sama-sama seru dan asyik, ya!
Setelah puas, mereka berdua duduk bersebelahan.
Young Jae :Aku tak sebodoh itu.Aku pintar soal yang lain.
Ji Eun tak percaya:Apa itu?
Young Jae tertawa
Ji Eun : omma-ku yang mengajarinya. Omma-ku adalah skater handal dulunya.
Young Jae : Omma kamu pasti bersusah payah,untuk mengajari orang sepertimu.Luar biasa sekali,aku sudah tahu itu dari dulu.
Ji Eun :Ini kan hari ulang tahunku.
Young Jae :Aku mengerti.
Ji Eun :Aku lupa mau bilang apa.
Young Jae menoleh dan menatapnya:Dasar bodoh.
Ji Eun ingat :Ah, aku ingat.Aku dapat kontrak hari ini.Aku sudah jadi penulis profesional sekarang.
Young Jae tak percaya :Benarkah?
Young Jae menatap JI Eun dan mendengarkan dengan seksama.
Ji Eun :Tapi kali ini aku disuruh buat sinopsis.Tak ada yang istimewa.Asalkan ada yang membaca tulisanku, aku sudah senang.Memang agak aneh?Semua cerita yang dulu kuceritakan pada Ibuku,Akan kuceritakan pada dunia sekarang.Sebuah cerita sangatlah berarti buatku.
Young Jae :"Ji-eun, jadilah penulis yang hebat, yang menyentuh hati banyak orang", omma-mu bilang begitu, kan?
Ji Eun kaget :Darimana kau tahu?
Young Jae :Apa kau bisa membuat sinopsis itu?
Ji Eun :Aku akan bekerja keras.Fighting!(Semangat)
Ji Eun mengangkat tangannya yang mengepal.
Young Jae :Apa kau selalu begitu?
Ji Eun :Fighting!
Young Jae tersenyum : Fighting!
Young Jae-pun melakukan yang sama dengan mengangkat tangan kanannya serta mengepalkanya.
Ji Eun : O… Fighting!
Young Jae : Han Ji Eun, Fighting!
Young Jae dan JI Eun : Fighting!
Walaupun sampai rumah….Young Jae membungkuk untuk memberikan koyo di punggungnya yang sakit. Hehehe..demi JI Eun gitu!
Ji Eun sendiri melihat foto kedua orang tuanya…juga masa fotonya saat kecil bersama kedua orang tuanya.
Ji Eun : Fighting!
Ji Eun tersenyum dan mencium foto itu. JI Eun tertidur dengan senyum bahagia.
Pagi harinya, Young Jae melihat Ji Eun sudah asyik di bawah…menulis sinopsis.
Young Jae :Kau sudah bersihkan semuanya?
Ji Eun :Ya, nanti saja.
Young Jae : Aku mau pergi dulu. Saat aku pulang, semuanya harus sudah rapi.Oke.
Young Jae pergi..JI Eun kesal mendengarnya.
Ji Eun haus..dan minuman di gelasnya sudah habis.
Ji Eun menuju dapur....dan tak sengaja melihat ada kado di atas meja..plus setangkai bunga mawar merah di vas bunga! Siapa yang mau setangkai bunga mawar merah? Bunga dari Young Jae lho? Hehehee....…..
Ji Eun meletakkan gelas di atas meja….ternyata ada sebuah pesan.
Ji Eun membuka dan membacanya :"
Jadilah penulis yang menyentuh hati pembacanya.
Han Ji Eun,Selamat Ulang Tahun."
Ji Eun membukanya. Ternyata kadonya sebuah bolpoint dan alat perekam.
Ji Eun menoleh ke arah pintu..dan buru-buru keluar..tapi terlambat karena JI Eun baru melihat Young Jae sudah pergi dengan mobilnya beberapa detik yang lalu. Ji Eun tersenyum.
Ji Eun kembali duduk di depan komputernya.
Ji Eun mencobanya : Aaa..test..test..Young-jae memang aneh sekali.Kalau sedang jahat, dia jahat sekali.Tapi kadang-kadang malah sebaliknya.
Ji Eun mematikan perekam itu.
Ji Eun :Sudah terekam, kah?
Ji Eun akan memutar lagi saat terdengar suara bel berbunyi.
Ji Eun berteriak :Sebentar.
Saat JI Eun membuka pintu…TADA!! Nenek dan ibu ada di depan rumah!
Nenek berteriak marah :Keluarlah dari rumah ini.
Ji Eun kaget.
BERSAMBUNG KE EPISODE 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar