SINOPSIS
FULL
HOUSE
EPISODE 4
PART 2
Hae Won sedang mempersiapkan baju-baju
untuk acaranya.
Young Jae melihatnya di dalam mobilnya,
di luar toko Hae Won. Beberapa saat kemudian..Young Jae pergi dari sana…tanpa
Young Jae tahu kalau Hae Won melihatnya saat naik ke lantai 2 sambil membawa
baju. Hae Won tersenyum tahu kalau Young Jae ke sana…Hae Won memberikan bajunya
kepada pegawainya..lalu telp Young Jae.
Hae Won berkata,”Young Jae,Ini aku,
cepatlah kesini.Dalam 3 menit kau tak juga datang, persahabatan kita sampai
disini saja. Mengerti!
Hae Won tersenyum dan menutup telp.
Young Jae di dalam mobil dan menutup
telp…sambil memikirkan sesuatu.
Young Jae ternyata putar balik ke tempat
Hae Won.
Young Jae awalnya ragu akan
masuk..walaupun akhirnya memutuskan masuk ke toko Hae Won.
Hae Won kesal,”Kenapa kau pergi begitu
saja tadi?
Young Jae bertanya,”Apa?
Hae Won bertanya,”Kau masih marah padaku,
kan?
Young Jaebalik tanya,”Kenapa aku harus
marah?Apa aku pernah marah padamu?
Hae Won menjawab,”Tidak pernah.Tapi aku
cemas sekali tadi. Jangan begitu lagi. Mengerti?Mengerti?Mengerti, kan?
Young Jae menjawab,”Ya.Tentu.
Hae Won tersenyum…dan Young Jae-pun
tersenyum tapi seperti senyum terpaksa.
Hae Won dan Young Jae ngobrol dan minum di bar.
Hae Won bertanya,”Young Jae, Siapa yang duluan kau kenal?Aku atau Han Ji-eun?
Hae Won bertanya,”Young Jae, Siapa yang duluan kau kenal?Aku atau Han Ji-eun?
Young Jae menjawab,”Kau.
Hae Won bertanya,”Lalu siapa yang
lebih kau sukai?Aku atau Han Ji-eun?
Young Jae menoleh dan menatapnya,”Kau.
Hae Won bertanya,”Harusnya kau lebih
menyukai istrimu. Young Jae, Aku sangat berarti bagimu, kan?Aku spesial buatmu,
kan?
Young Jae menatapnya,”Ya.Kau sangat
berarti bagiku.Kau orang spesial buatku.
Hae Won tersneyum,”Lalu Han Ji-eun?
Young Jae menatapanya,”apa?
Hae Won berkata,”Bagaimanapun aku,aku
tetap saja berarti bagimu.Jangan lupa itu.Kalau tidak, aku takkan memaafkanmu.
Rumah Full House
Malam itu, Young Jae pulang ke rumah yang
sepi karena tidak ada Ji Eun. Awalnya Young Jae hanya menyalakan satu
lampu…tapi beberapa saat kemudian Young Jae menyalakan semua lampu. Bahkan yang
di lantai atas. Young Jae naik ke atas.
Young Jae mencuci tangannya dan melihat
sikat gigi Ji Eun yang tidak ada di tempatnya. Young Jae mengambil sikat gigi
Ji Eu dari tempat sampah dan mencucinya sampai bersih…lalu meletakkannya
kembali ke tempatnya.
Young Jae masuk ke kamar JI Eun dan
mengambil buku yang ada di lantai. Tempat tidur JI Eun sendiri masih
berantakan. Young Jae menaruh bukunya di atas meja. Lalu tak sengaja melihat
kalender, tanggal 22 dilengkari merah dan bertulis :
"Ulang
Tahun Han Ji Eun"
Young Jae memikirkan sesuatu.
Kontrakan Hee Jin dan Dong Wook.
Ji Eun sedang membuat sushi dan baru
memotong…tapi Hee Jin memakan satu potong.
Ji Eun berkata,”Jangan dimakan, nanti
tidak cukup.
Hee Jin mengelak,”Bukan aku yang mau,
tapi bayi kecil ini.
Ji Eun terlihat kesal.
Hee Jin berkata,”Hey,Siapa yang mau beli?
Ji Eun berkata,”Apa maksudmu? Ini enak
sekali.
Hee Jin menjawab,”Dong-wook pasti takkan
mengizinkanku.
Ji Eun tak percaya mendengarnya.
Dong Wook membuka koran dan berkata,”Ji-eun,
kau masuk koran lagi.Cepat sekali beritanya menyebar.
Ji Eun membaca koran yang ada foto
pernikahannya dengan Young Jae, berjudul"Artis Lee Young-jae berulah
lagi".
Di tempat pemotretan, Hae Won melihat
Young Jae yang sedang dirapikan oleh pagawai Hae Won untuk pemotretan. Cakep
dech! Hehehee…
Hae Won berkata,”Selebihnya biar aku
saja.
Pegawai Hae Won pergi.
Hae Won kembali merapikan baju Young
Jae,”Berita di koran itu,Apa kalian bertengkar?
Young Jae menjawab,”Jangan khawatir.Tak
ada apa-apa.
Hae Won bertanya,”Aku tak boleh tahu?
Hae Won berkata,”Nanti kita makan sushi,
ya?Aku tahu tempat makan yang enak.
Young Jae mengangguk sambil tersenyum,”Ya.
Hae Won tersenyum,”ya!
Pegawai berkata,”Kalian sudah siap?
Young Jae berkata pelan,”Ayo mulai.
Hae Won berkata,”ya!
Young Jae keluar.
Hae Won tersenyum dan keluar dari sana
juga.
Pemotretan-pun dimulai. Young Jae bergaya
dengan beberapa phose. Hae Won tersenyum melihatnya karena merasa sangat puas dengan Young Jae sebagai modelnya.
Ji Eun sendiri baru saja sampai memakai
taksi tanpa tahu apa-apa. Ji Eun masuk dengan membawa sekeranjang sushi yang
aru dibuatnya tadi.
Ji Eun awalnya senang melihat ada
pemotretan disana..tapi langsung melotot melihat Young Jae yang jadi modelnya.
Ji Eun kaget.
Ji Eun kaget.
Direktur melihatnya,”Kau sudah datang.
Ji Eun kaget dan mendekati direktur,”Halo.
Direktur berkata,” Aku pasti
merepotkanmu.
Ji Eun menjawab,”Tidak juga.
Direktur memegang tangannya,”ayo!
Direktur bertepuk tangan,”Ayo makan siang
dulu. Istri Young-Jae sudah repot membawakannya untuk kita.
Semua orang kaget.
Terutama Young Jae dan Hae Won.
Terutama Young Jae dan Hae Won.
Acara-pun berubah.
Young Jae dan Ji Eun duduk hanya berdua,
sedangkan yang lainnya makan beramai-ramai. Young Jae dan Ji Eun terlihat masih
saling marah.
Ji Eun menjawab,”Ya, silahkan.
Young Jae hanya menatap para kru itu.
Direktur sendiri asyik bersama reporter
yang akan merekam keakraban Young Jae dan Ji Eun. Tentu saja Hae Won ada disana
dan terlihat tidak senang.
Beberapa saat kemudian, pembawa acara datang.
Pembawa acara berkata pada Hae Won,”Bisa
geser sedikit?
Hae Won bergeser dan menjawab,”ya!
Hae Won melihat Young Jae dan Ji Eun.
Mendengarnya, Ji Eun terlihat senang
sekali. Ji Eun langsung mengambil sepotong sushi dengan
menggunakan sumpit dan akan menyuapkannya pada Young Jae. Tapi Young Jae tak
mau…JI Eun-pun melotot padanya dan tersenyum saat Young Jae mau memakannya…tapi
disengaja menyuapinya disudut pojok mulut Young Jae. Mau tak mau Young Jae
memasukkannya ke dalam mulutnya lalu mengunyah sepotong sushi itu. Hahaha…ngakak
abis dech di adegan yang hanya beberapa menit ini!
Young Jae kaget tapi pura-pura tersenyum
sambil memakannya. Mereka berdua tertawa.
Young Jae dengan mulut penuh sushi
menjawab,tersenyum terpaksa”Enak.
Young Jae dan Ji Eun saling menoleh dan
tatap dan tersenyum terpaksa.
BERSAMBUNG
KE PART 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar