Rabu, 10 Juli 2013

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 4 PART 3


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 4
PART 3
Pembawa acara berkata,”Young-jae, kau juga. Suapi istrimu juga.
Ji Eun menolak memakai tangannya tapi Young Jae cuek. Young Jae mengambil sepotong sushi dengan tangannya dan langsung memasukkannya ke mulut Ji Eun. Young Jae ingin mengambil sepotong lagi pakai tangan…walaupun Ji Eun menghalangi tangan Young Jae agar tidak mengambil sushi lagi.. tapi Young Jae tetap mengambilnya..malah dengan kasar memasukkan  sushi itu ke dalam mulut Ji Eun.
Ji Eun kesal sekali dan tidak tinggal diam dengan membalasnya......Ji Eun mengambil sushi dan memasukkannya ke mulut Young Jae dengan kasar juga. 
Mereka berdua pura-pura tertawa. 
Tak lama kemudian, Ji Eun dan Young Jae secara bersamaan mengambil sepotong sushi lagi pakai tangan…lalu…Young Jae memasukkannya ke dalam mulut Ji Eun dengan kasar..begitu pula Ji Eun memasukkannya ke dalam mulut Young Jae dengan kasar…mereka masih pura-pura tertawa bahagia. Tapi sebenarnya mereka masih saling marah dan melirik tajam satu sama lain. 
Young Jae bahkan menjulurkan lidahnya di sudut bibirnya yang tak terkena sorotan kamera dengan mulut penuh sushi…Ji Eun  membalasnya dengan mata melotot dengan ada nasi di  sudut bibirnya. Young Jae kesal melihatnya….dan mengulangi menjulurkan lidahnya lagi..
Ji Eun juga  membalas dengan mata melotot, seperti berkata “mau mati kau?”   
Young Jae tambah kesal….menjulurkan lidahnya lagi…tapi JI Eun kali ini tidak membalas karena melihat ke kamera sambil senyum terpaksa. 
Young Jae tak sengaja melihat ada makanan di sudut bibir Ji Eun…dan tersenyum terpaksa sambil membersihkan nasi di sudut bibir JI Eun. 

Young Jae tersenyum terpaksa melihat sorot kamera. hahahaha…….
Pembawa acara berkomentar,”Romantis sekali.
Young Jae dan Ji Eun tertawa. 
Young Jae lalu memeluk bahu Ji Eun agar lebih mendekat padanya.
Reporter bertanya,”Ciumannya mana?
Young Jae dan Ji Eun sama-sama kaget.
Ji Eun bertanya,”apa?
Ji Eun dan Young Jae langsung kaku…tapi masih tersenyum terpaksa disudut bibir mereka.
Young Jae masih memeluk bahu JI Eun….Young Jae menoleh dan menatap Ji Eun sambil tersenyum terpaksa….masih mulut penuh sushi. Young Jae awalnya canggung…tapi akhirnya Young Jae mencium pipi kanan JI Eun. Ji Eun tersenyum dan melihat ke kamera. Mereka berdua tersenyum terpaksa dengan mulut penuh sushi.
Ruang direktur.
Ji Eun duduk sambil menundukkan kepala karena merasa bersalah.
Direktur berkata,”Kau sudah jadi istri artis sekarang,banyak orang yang memperhatikanmu.Kau harus bisa jaga sikap.Dan pikirkan dulu kalau mau berbuat sesuatu?Kalian berdua sama saja.Kau tahu akibat perbuatanmu itu?
Ji Eun menjawab,”Aku minta maaf.
Direktur tersenyum,”Terima kasih untuk makan siangnya.Enak sekali makanannya.Maaf sudah merepotkanmu! Kau pasti kecapaian.
JI Eun menjawab,”ya!
Direktur dan JI Eun berdiri.
Ji Eun akan pergi saat melihat novelnya ada di meja direktur.
Ji Eun bertanya,”Kenapa bisa ada disini?
Direktur menjawab,”Oh! O..Young-jae yang memberikannya padaku.Dia menyuruhku membacanya.
Ji Eun tak percaya,”Laki-laki itu...Benarkah?Bagaimana ceritanya?
Direktur menoleh dan menjawab,”Tidak bagus dan kacau sekali.
Ji Eun tak mengerti,”Cerita itu?
Direktur menjelaskan,”Aku tak tahu maksud dari si penulisnya.Alur ceritanya juga sangat berantakan.Sekilas lucu juga.Tapi belum bisa dibilang bagus.Young-jae bilang ini punya temannya.
Ji Eun tersenyum lebar,”Aku yang menulisnya.
Direktur kaget,”Oh..Benarkah?Aku minta maaf.Kau tak marah, kan?
Ji Eun menjawab,”Tak apa-apa.
Ji Eun mengambil novelnya yang ada di atas meja direktur.
Ji Eun berpamitan dan keluar dengan wajah sedih.
Young Jae ternyata menunggu JI Eun di dalam mobil, tepatnya di sebelah gedung itu.. Young Jae melihat Ji Eun keluar dengan lesu dari balik spion mobilnya. 
Young Jae sepertinya akan turun saat ponselnya berbunyi.
Young Jae mengangkat telp.nya,”hello!Hae-won, maaf membuatmu menunggu.
Hae Won masih di tempat pemotretan,”Tak apa-apa.Menyenangkan sekali melihat kalian akur.Lain kali saja kita makan malamnya.Salam untuk Ji-eun….
Ternyata Young Jae sudah menutup telp.nya. 
Hae Won terlihat sedih sambil memandang ponselnya.
Ji Eun  masih berdiri..lalu ada mobil berhenti di depannya. Yup…Young Jae! Ji Eun awalnya hanya diam dan memandangnya…tapi akhirnya JI Eun masuk ke dalam mobil Young Jae.
Selama perjalanan….Ji Eun hanya duduk diam saja, tidak seperti biasanya. Young Jae kadang menoleh padanya sambil mengemudi.
Young Jae bertanya,”Kau kenapa, dia sudah bilang apa padamu?Jangan terlalu diambil hati.Tak apa-apa.
Ji Eun menjawab sedih,”Tak bagus.
Young Jae tak mengerti,”Hmmm?!
Ji Eun berkata,”Mereka bilang ceritanya jelek sekali.Kau memang benar.Cerita novelku memang tidak menarik.Tak semenarik cerita-cerita tentangmu.
Young Jae bertanya,”Tentangku?Aku tak pernah bilang begitu.
Ji Eun memotong,”Tapi...Sudahlah, kita pulang saja.
Sampai di rumah! Ji Eun menaruh keranjang di meja dan langsung ke atas. Young Jae hanya memandangnya.
Di dalam kamarnya, Ji Eun duduk sedih di tempat tidurnya. Ji Eun terlihat kesal sekali.

Keesokan harinya, rumah keluarga Lee.
Mereka sedang sarapan pagi.
Ayah bertanya,”Sudah berapa lama?
Ibu menjawab,”Sekitar 1 minggu.
Nenek menambahkan,”Tidak, lebih dari seminggu.
Ibu bertanya,”Apa aku harus menelpon mereka?
Ayah menghentikan makannya,”Menelponnya? Tak usah.
Ibu berkata,”Itu…
Ayah ngototo,”Aku tidak mau.
Nenek berkata,”..
Ayah berkata,”Ibu, jangan menelponnya.
Nenek paham,”Ya.
Nenek memakan daging sapi.
Selera makan ayah langsung hilang dan hanya minum dan berkata,”Aku pergi dulu.
Ayah berdiri dan pergi.
Tinggal nenek yang melihat ibu.

Rumah Full House.
Young Jae menyikat giginya..lalu Ji Eun masuk dan mengambil sikat giginya
Young Jae : Sikat gigimu sudah jatuh tadi.Tenang saja, sudah kucuci.
Ji Eun mencium sikat giignya.
Young Jae nyengir : Kena kau.
Ji Eun menatapnya…lalu mulai menyikat giginya.
Young Jae tertawa : Sebenarnya jatuh ke tong sampah.
Ji Eun menatapnya sambil memegang sikat giginya…lalu meneruskan menyikat giginya. Young Jae hanya menatapnya.

BERSAMBUNG KE PART 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar