SINOPSIS
BABY AND
ME
Part 4
Joon Soo dan Byeol Kim ada di halte bus.
Byeol Kim akan naik bus tapi Joon Soo
hanya berdiri diam.
Byeol Kim :Kamu tidak ikut?
Joon Soo :Pergilah.Aku berhenti di tempat
lain.
Byeol Kim memberikan tas pada Joon
Soo..sambil menendang bus itu saking kesalnya karena Joon Soo tidak ikut
naik…Byeol Kim lalu masuk ke dalam bus….yang berjalan pergi meninggalkan Joon
Soo. Setelah bus pergi, Joon Soo telp Gi Seok
sambil melangkah pergi.
Joon Soo :Hey, Gi-Seok.Yah, Aku sedang
dalam perjalanan.
Ternyata Joon Soo bekerja di sebuah bar.Joon Soo membawa makanan ke sebuah ruangan sambil menggendong Woo Rahm.Di dalam ada 2 laki-laki, yang
masing-masing ditemani seorang gadis.
Boss laki-laki :Minumlah teman.Ini dia, minumlah.
Teman wanita boss : Ini dia….bilang
aahhh!
Boss : Sepertinya cumi-cumi ini susah di
kunyah.
Teman wanita boss :Kamu suka?
Joon Soo mengganti makanan yang sudah
habis..dan mengambil piring yang berisi sisa makanan.
Boss itu melihat Joon Soo yang menggendong
Woo Rahm sambil bekerja.
Boss :Hey, kamu! Kemari.
Joon Soo : Ya, pak?
Boss : Kemari.'Appa'?
Woo Rahm : Bukankah laki-laki itu dari
TV?
Boss: Bekerja dengan anak mu untuk
mendapatkan uang?
Woo
Rahm : katakan untuk dirimu sendiri
Boss : Anak muda yang bekerja keras.Aku
suka dengan apa yang kamu lakukan.
Sebenarnya aku tidak biasa memberi tips
pada pelayan, tapi...
Teman wanita boss : Baik sekali.
Boss memberikan uang : Ini 30 dollar.
Joon Soo senang : Terima kasih,pak.Terima
kasih!
Boss : Hidup itu keras ok?Belikan susu
dengan uang itu.Kamu boleh pergi. Tentu.
Joon Soo : Sampai jumpa pak.
Teman wanita boss : Siap untuk minum
lagi?
Boss : Ya, ya.
Wanita berbaju putih :Aku menang! Oke,
aku dapat ini.1 untuk mu, 1 untuk mu...
Joon Soo lalu datang.
Joon Soo :Hey kalian.Aku ingin kerja
lembur di luar.Bisakah kalian menjaga anak ku?
Wanita berbaju putih : Hmm…Emangnya siapa
kami, babysitters?Kami sudah di telepon,jadi cepat kembali.
Joon Soo : Terima kasih! Ini dia.Aku akan
kembali.
Joon Soo menitipkan Woo Rahm pada wanita
baju putih.
Woo Rahm sangat senang dipeluk dan
dipangku olehnya.
Woo Rahm:Wow...Aku di surga
Wanita berbaju outih : Kamu suka itu?
Woo Rahm : Yeah!
Joon Soo :Silahkan datang ke bar kami.Aku
akan memberi mu diskon.Silahkan datang ke bar kami.Ingat 'Appa'.'Appa' adalah
namanya.Sebagai even pembuka,kami memberikan sebotol minuman gratis. Gratis!
Joon Soo :Kalian semua!Terima ka...
Tapi Joon Soo kaget melihat Woo Rahm
terbaring di lantai sendirian..menangis dengan wajah dan rambut yang di make
over.
Joon Soo buru-buru mendekat dan
menggendongnya : Sini sama appa.Siapa yang melakukan ini padamu? apa yang aku
lakukan?Maaf.Aku tidak akan pernah lagi kemari ok?Jangan menangis. Jangan
menangis.
Joon Soo menghapus air mata Woo Rahm di
kedua pipinya dengan sayang.
Ketua kelas :Jadi, imbalan untuk
mempunyai anak siapa yang ngetop di kelas. Omma aku akan menjadi President PTA.'Selalu
menjadi no 1 '…Itu adalah moto keluarga kami.
Byeol Kim yang mendengarnya…terlihat
tidak suka mendengar kata “Selalu menjadi no 1”.
Teman Joon Soo : Lalu, apa yang terjadi
pada Joon-Soo?
Ketua kelas tersenyum :Bukankah cukup
jelas?Bahwa pembuat masalah selalu membuat masalah...kita tidak dapat diam dan
duduk saja.Jadi, itu bukan persoalan yang menyenangkan.Aku ingin pergi belajar
kelompok.
Ketua kelas melihat jam tangannya dan akan
pergi….tapi Byeol Kim menjulurkan kaki kanannya sehingga ketua kelas jatuh ke
lantai.Ketua kelas telungkup di lantai dan
menoleh.
Ketua kelas berteriak :Hey!
Byeol Kim menatapnya sinis :Apa?
Ketua kelas : Kau! Aku akan mendapatkan
mu!
Byeol Kim :Bagaimana? Dengan mengatakan
pada omma kamu?Seperti yang kamu bilang…
Byeol Kim pergi dan sengaja menginjak
kaki ketua kelas.
Sebelum keluar kelas, Byeol Kim menambahkan :…dan kamu tau apa? Jika kamu menjadi orang top di kelas ini,Aku akan mengubah nama ku.
Sebelum keluar kelas, Byeol Kim menambahkan :…dan kamu tau apa? Jika kamu menjadi orang top di kelas ini,Aku akan mengubah nama ku.
Byeol Kim mengejeknya :'Dia pikir dia
siapa'?Penjilat!
Teman Joon Soo :Posturmu sangat bagus.
Ketua kelas menangis :Ommaaaa….
Teman Joon Soo :Disamping, buaian lembut!
Guru Cho :Kamu tau ini adalah waktu yang
genting kepada tiap siswa.Adilkah kepada sebagian besar,sekolah menskors mu
untuk sesaat. Ahhh!
Byeol Kim melihat Joon Soo dari jauh
dengan sedih.
Joon Soo sedikit mabuk : Kamu minum juga.
Cheers!Siapa kamu hah?
Woo Rahm : Bagaimana peminumnya dia? Dia
tetap tidak bisa mengakui anaknya.
Joon Soo berteriak:Aku adalah appa kamu.
Oke?Dengarkan, namaku adalah Han Joon-Soo,kamu adalah Han Woo-Rahm.Kamu dan
aku. Itulah yang kita punya.
dan yang disini, adalah Han Woo-Rahm.Aku
berumur 18 tahun. Dan dia adalah anak aku...Aku tidak mengerti mengapa orang
tidak mau menerima kami.Kenapa?
semua orang mendengarkannya...termasuk
Woo Rahm.
Joon Soo bahkan akan jatuh dan seorang
pelanggan membantunya berdiri.
Pelanggan itu :Hey, teman. Kamu baik-baik
saja?
Joon Soo mabuk : Kamu, aku bisa
mengatasinya,Aku bukan lagi seorang siswa.
Aku seorang appa. Seorang appa!
Guru bahasa Inggris : Jika kamu tidak mau
berakhir seperti Han Joon-Soo, giatlah belajar!
Byeol Kim membereskan barangnya dan akan
pergi.
Guru bahas Inggris menahannya :Hey, siapa
kamu?
Byeol Kim : Aku Byeol Kim.
Guru bahas Inggris : Kamu sedang dalam
pelajaran.Kembali ke tempat duduk mu!
Byeol Kim : Tidak, ini pelajaran
sendiri.Aku bisa belajar seidnri dirumah.Jadi aku akan pulang.
Guru bahas Inggris berdiri marah : Siapa
yang mengirim mu kemari?Kembali ke tempat duduk mu sekarang!
Byeol Kim : Apa yang kamu harapkan dari
kamibelajar-terpaksa, bukan belajar sendiri.
Dan ini melanggar aturan.Aku akan protes
di papam pengumuman.Tidak jelaskah bahwa ini pelanggaran dalam pendidikan?
Byeol Kim melangkah pergi dan guru Bahas
Inggris tidak bisa berkata apa-apa.
Baru beberapa langkah..Byeol Kim
berhenti.
Byeol Kim mengkritik :Dan pak, pastikan
mengucapkan R dari L,dan P dari F dengan benar.
Byeol Kim pergi dan semua siswa tertawa
mendengarnya.
Guru bahas Inggris berteriak marah :Diam!
36
bottles of beer on the wall.
You take
one down, and pass it around.
35
bottles of beer on the wall.
You take
one down,and pass it around.
Joon Soo akan pulang tapi melihat Byeol
Kim menunggunya di depan rumahnya...
Joon Soo balik badan dan mau pergi tapi dia kaget….karena ayah Byeol Kim sudah berdiri di belakangnya.
Joon Soo balik badan dan mau pergi tapi dia kaget….karena ayah Byeol Kim sudah berdiri di belakangnya.
Ayah Byeol Kim mengajak Joon Soo minum di
depan toko.
Ayah Byeol Kim :Kamu mau juga?Terima
kasih.
Joon Soo bingung : Untuk apa?
Ayah
Byeol Kim :Terima kasih telah membuat Byeol kembali sekolah dan baik-baiklah
padanya.
Joon Soo malu-malu : Nah, aku selalu
bersikap keras padanya.
Byeol Kim :Guru, aku punya pertanyaan.
Guru Matematika :Tentu, apa itu?
Byeol Kim :Aku tau sedikit tentang rumus
Pitagoras.Jadi aku melihat di buku,tapi aku benar-benar tidak dapat
membuktikannya.Bagaimana aku membuktikannya diantara logaritma x=mm-nn, y=2mn,
dan z=mm+nn?
Guru matematikannya bingung dan tidak
bisa menjawab.
Saat Byeol Kim SMP.Byeol Kim mengejar gurunya yang
menghindarinya.
Byeol Kim :Guru!Guru! Percepatan
pertanyaannya dalam teori ini.
Guru kesal :Kamu tidak perlu tau ini di
SMA. Oke?
Byeol Kim : Guru!
Guru marah dan berteriak : hey!
Guru itu lari terbirit-birit….ada guru
laki-laki yang berjalan ke arah Byeol Kim..melihat Byeol Kim…guru laki-laki itu
balik badan dan berjalan cepat menghindarinya. Byeol Kim terlihat sedih.
Saat SMA, Byeol Kim mengerjakan dengan benar di
papan tulis.Guru hanya diam menatapnya….dan semua
teman-temannya tidak suka akan kepandaiannya.
Ayah Byeol Kim :Jadi dia keluar dari
sekolah,kemudian suatu hari, tiba-tiba
mendesak ingin kembali bersekolah. Aku
tidak bisa bayangkan, apa yang terjadi dengan nya...KAMU!Itu karena kamu.Kamu
anak yang tampan.Baik-baiklah pada putri ku oke?
Joon Soo tersenyum mengangguk karena
bingung.
Ayah Byeol Kim :Seperti apa anak yang
baik?
Ayah
Byeol Kim pulang..tapi sebelumnya ayah Byeol Kim memberikan sesuatu apda
Joon Soo. Seperti sebuah akar kalau tidak salah?!
Joon Soo kembali pulang ke rumah dan
Byeol Kim sudah tidak ada di sana. Hanya ada sebuah tas di pintu dan secarik
pesan.
Pesan Byeol Kim :
Toss!
Aku
disini untuk mu.
Aku akan
selalu di samping mu.
Fighting!
Byeol
Joon Soo tersenyum bahagia dan mencium
kepala Woo Rahm yang ada di gendongan dadanya.
Kedua orang tua Joon Soo terlihat sedih
menyaksikan keluarga Byeol Kim.
Ayah : Sekarang, itu sebuah keluarga yang
nyata.
Ibu : Aku rindu Joon-Soo!
Adik Byeol Kim berlarian di sana.
Kakaknya mengejarnya :Hei berhenti
disana.Tungggu!
Karena tak melihat…kakaknya itu menumpahkan
minuman ibu karena mengejar adiknya.
Ibu kaget dan berteriak marah :Aigoo!Apa
yang kamu lakukan?!Hei,kamu! Mari sini.
Kakak itu mendekati ibu.Ibu Byeol Kim melihat anaknya dimarahi
oleh ibu.
Ibu :Siapa yang menyuruh mu lari-lari
disini?Berjalan pelan-pelan.Lihat apa yang kamu lakukan. Lain kali hati-hati,
ok?
Ibu Byeol yang melihatnya, buru-buru
mendekat.
Sang Kakak membungkukkan badan : Maaf,bu.
Ibu : Pastikan kamu berjalan berjingkat.
Ibu Byeol datang.
Sang
Kakak itu bersembunyi di belakang ibunya.
Sang Kakak ketakutan : Omma!
Ibu Byeol membungkuk :Oh, Maafkan aku.
Ibu Byeol menyuruh sang kakak kembali ke
suaminya.
Ibu Byeol :Kamu, kesebelah sana.
Ibu melihat bajunya yang basah :Ugh,
dingin sekali. Yick.
Ibu Byeol Kim : Whew, Maafkan aku.
Ibu Byeol Kim membersihkan bekas air yang
tercecer di lantai.
Ibu :Berapa banyak anak yang kamu bawa
kemari?Sebenarnya mereka tidak disiplin
untuk di luar sana.
Ibu Byeol mendengar anaknya dihina marah
:Apa yang yang kamu maksud?Hey, terjadi kecelakaan. Mereka hanyalah anak-anak. Kamu
pikir kamu siapa yang mengajari anakku
soal disiplin?
Ibu ikut marah :Kamu pikir kamu siapa
bicara dengan keras-keras?
Ibu Byeol Kim meninggikan suaranya :Aku
bisa mengencangkan suaraku sesuka hati ku. Berapa umur kamu?Aku bertanya duluan
padamu.Berapa umurmu, berapa? Huh?Sini, Aku akan tunjukkan
padamu.
Ibu melawn : Aigoo... Lepaskan aku!
Ayah berdiri dan melerai perkelahian
mereka berdua.
Ayah Byeol Kim datang dan melerai
istrinya.
Ayah : Bu, tenanglah. Kita dapat
bicarakan.Tidak perlu adu jotos disini.
Ayah Byeol Kim : Sayang, sudahlah.
BERHENTI.Bawa dia. Minggir!
Ayah Byeol Kim melihat ayah dan
mengenalnya.
Ayah : Banci?
Ayah Byeol Kim memberi hormat ala tentara
: Hormat!
Ibu Byeol Kim kesal dan menendang kaki
suaminya…berdiri membelakangi suaminya.
Ayah membalasnya :Hormat!
Ayah dan ayah Byeol Kim saling
berpelukan.
Ibu hanya menatapnya..sedangkan ibu Byeol
Kim terlihat masih marah.
BERSAMBUNG
KE PART 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar