Senin, 09 September 2013

SINOPSIS BABY AND ME Part 3


SINOPSIS
BABY AND ME
Part 3
Joo Soo mengambil popok Woo Rahm yang kotor..dan berdiri..Semua anak menjauh sambil menutup hidung. Byeol Kim mendudukkan Woo Rahm dan menenangkannya sambil melihat apa yang akan dilakukan oleh Joon Soo dengan popok kotor itu.Ternyata Joon Soo mendekati kursi ketua kelas…lalu melemparkan popok itu ke buku ketua kelas…plus meratakannya di buku itu…dan melemparkannya di atas buku itu…dan melangkah pergi.
Semua anak-anak kaget tak percaya dan meras jijik sekali.
Ketua kelas berteriak :Hey!
Joon Soo mendekati ketua kelas dan berbisik :Apakah kotoran kamu baunya seperti parfum?
Joon Soo lalu pergi ke majanya.
Ketua kelas tak percaya  mendengarnya dan berteriak : hey! Aku akan mendapatkan mu!
Joon Soo mengambil buku miliknya dan melemparkannya pada ketua kelas yang menangkap buku itu.
Joon Soo :Ini buku baru.
Ketua kelas langsung menangis.
Ruang guru.Wakil Kepala sekolah dengan mengadakan rapat.
Wakil Kepala sekolah :Tidak ada yang perlu dibahas.
Guru bahas Inggris : Ayolah! Ini tidak dapat dibayangkan.Sebelum masalah ini berdampak pada murid-murid,kita akan menerima pengunduran dirinya.
Guru Cho tak sependapat :Ini adalah masalah pribadi.Kita tidak seharusnya mengambil keputusan.
Wakil Kepala sekolah kaget mendengar perkataan Guru Cho.
Guru Cho menambahkan :Dia tetap saja masih seorang manusia.Anak muda ini menerima tanggung jawabnya sebagai seorang appa,dan kembali kesekolah.Tidak kah kita sebagai guru harus merangkulnya?.......
Wakil Kepala sekolah memotong sambil berteriak : Lihat, Nona Cho.Bukankah Joon-Soo orang yang membuat masalah?
Guru Cho diam, sedangkan guru bahasa Inggris mengangguk setuju.
Wakil Kepala sekolah melanjutkan :Tahukah kamu seberapa jeleknya reputasi sekolah kita dibuatnya? Jika kita membiarkannya seperti ini,orangtua akan protes tanpa ragu-ragu. Mari kita selesaikan menurut aturan sekolah.
Byeol Kim tiba-tiba sudah berdiri di samping guru Cho memotong.
Byeol Kim : Ya, kalian seharusnya menuruti aturan sekolah.Tetapi tidak ada hubungannya dengan aturan sekolah.Seperti yang Anda katakan, kalian harus mengikuti aturan sekolah yang melarang rambut berwarna dan memakai aksesoris,
celana pendek. Iya kan?Tidak ada aturan sekolah melarang bayi disini.
Wakil Kepala sekolah tak bisa berkata apa-apa.
Guru bahasa Inggris :Apa yang kamu lakukan?
Guru Cho :Apa yang kamu butuhkan, Byeol Kim?
Byeol Kim tersenyum :Aku tidak punya foto mu di HP ku.
Byeol Kim langsung memfoto Guru Cho yang sudah berpose..tapi akhirnya tersadar kalau masih ada di rapat guru.
Guru Cho malu :Astaga. Pergi sekarang!Pergi jauh! sekarang!
Byeol Kim : Oke.
Byeol Kim akan pergi…tapi Byeol Kim menasihati wakil kepala sekolah.
Byeol Kim :Tapi guru,tidak ada aturan sekolah yang melarang seorang bayi.
Byeol Kim pergi dengan membanting pintu.
Wakil Kepala sekolah bingung :Coba... Coba saya lihat peraturan sekolahnya.
Guru Cho tersenyum.
Di rumah sakit.
Gi Seok memohon pada manajernya :Kumohon pak.Hanya 1 minggu.Jika aku dipecat, dia akan mati.Berikan waktu 1 minggu saja. Aku akan menemukan cara untuk membalasnya.
Joon Soo ternyata mendengarnya dari jauh sambil menggedong Woo Rahm.
Manajer :Kamu tahu aku telah memberi mu cuti.Aku tidak dapat membantu mu lagi.
Gi Seok memohon :Hanya 1 minggu saja. Ku mohon?Aku akan benar-benar membalasnya.
Manajer : Kamu membuat ku susah.
Gi Seok :Kumohon. Berikan aku kesempatan 1 kali lagi.
Manajer : Aku katakan aku tidak bisa.
Gi Seok memohon : Hanya kali ini,kumohon?
Joon Soo dan Gi Seok duduk di ruang tunggu rumah sakit.
Joon Soo :Kenapa kamu tidak mengatakan sesuatu?
Gi Seok :Tidak ada yang perlu di sombongkan.Dan ini bukan untuk pertama kalinya...
Joon Soo :Jadi, Aku menjadi seorang appa dari anak ini dan aku telah mencari omma-nya dimana-mana. Orang tua ku pergi dari rumah. Bagus sekali, bagus...
Joon Soo memandang Gi Seok…lalu memberikan amplop berisi uang.
Joon Soo :Ambil ini.
Gi Seok :Apa ini?
Joon Soo :Jika kamu banyak uang,belikan aku motor yang baru.Aku pergi dulu. Jaga baik-baik omma-mu.
Joon Soo berkata pada Woo Rahm : Ayo pergi.
Gi Seok : Dahh.
Joon Soo melambaikan tangan sambil berjalan pergi.
Joon Soo berdiri dan pergi sambil membawa tasnya.
Di dalam gerbong kereta api.
Pemberitahuan Stasiun Kereta :Kereta berhenti di Beotigogae,Beotigogae.Pintu keluarnya ada disebelah kanan Anda.
Joon Soo yang tertidur…kaget dan terbangun.buru-buru kelura dari kereta…lupa kalau Woo Rahm sedang tertidur lelap di sampingnya..dan tertinggal di dalam gerbong kereta api.
Joon Soo :Tidak pernah naik kereta sebelumnya. Aku sangat lelah.
Kereta api berjalan….Joon Soo baru ingat Woo Rahm.
Joon Soo berlari mengejar kereta :Oh, TIDAK! stop! No! ough!         
Kereta sudah berjalan menjauh.
Joon Soo lalu tersenyum :Tidak, ini kesempatan dari surga.Aku tidak boleh menyia-nyiakannya. Daah, oke... oke...
Woo Rahm sendiri di dalam kereta tertidur lelap.
Joon Soo berlari cepat dan bahagia kembali ke rumah.
Joon Soo duduk dan meminum air botol di atas meja…lalu mata Joon Soo melihat barang-barang Woo Rahm di ruang tamu.
Joon Soo :Jangan tergoda.Siapa yang perduli?
Joon Soo akan tiduran di sofa…saat terdengar bunyi mainan Woo Rahm…
Joon Soo duduk dan memegang mainan itu…juga membunyikannya.
Joon Soo :Han Joon-Soo,Apa yang terjadi padamu?
Joon Soo melempar mainan itu dan mengeni botol susu Woo Rahm.
Joon Soo terlihat kesal : Aishh!
Joon Soo tiba-tiba berdiri dan pergi.
Di kantor polisi.Joon Soo dengan wajah menyesal berdiri..menunduk sambil menyangga dahinya…di atas meja.
Petugas pria :Jadi, kamu katakan...kamu lelah,jadi kamu tidur-tiduran kemudian tertidur.
Kemudaian kamu mendengar pengumuman.Jadi, kamu terbangun,dan keluar dari kereta, pada saat itu kamu melupakan anak itu.Apa itu benar?
Joon Soo berakting sedih, mau menangis.
Petugas pria itu menatapnya : Terima kasih Tuhan, kamu merekam dalam kamera penjagaan.
Petugas pria berteriak pada orang yang ada di dalam :Hey, bawa keluar anaknya.
Lalu ada seorang petugas wanita keluar sambil menggendong Woo Rahm.Joon Soo buru-buru lari dan mengambil Woo Rahm….lalu menggendongnya.
Joon Soo :Woo-Rahm! Oh anak ku!
Joon Soo menggendong Woo Rahm sambil menangis terharu.
Petugas pria tak percaya melihatnya :Apa yang telah terjadi?Walaupun aku tidak punya anak…dan anak sekolah ini membuang anaknya.
Joon Soo kesal mendengarnya :Siapa bilang aku membuangnya?
Petugas pria kesal dan memukul kepala Joon Soo dengan papan arsip.
Petugas pria :Dengar nak! Bukankah tadi kamu katakan kamu adalah appa-nya?
Joon Soo membela diri :Jangan pikir aku yang membuatnya?Ini telah terjadi dan jalan hidup harus dilewati...
Petugas pria tertawa geli mendengarnya.
Tiba-tiba Guru Cho datang.
Guru Cho :Permisi!
Petugas pria :Ada yang bisa saya bantu?
Guru Cho melihat Joon Soo yang menggendong Woo Rahm dari belakang.
Guru Cho :Joon-Soo!
Joon Soo balik badan dan kaget melihat Guru Cho…..sedangkan Guru Cho tak percaya melihatnya.
Petugas pria :Apa kamu omma anak ini?
Guru Cho tak percaya : Apa?
Petugas pria :Jadi, kamu lebih tua darinya..kamu bawa dia kesekolah dan kembalikan pada appa-nya.Betapa indahnya!Bukankah itu dilarang?Apa yang terjadi?
Guru Cho membuka mulut dan menatap tajam :Han Joon-Soo!
Joon Soo tak enak mendengaranya….apalagi ditatap tajam oleh Guru Cho.
Joon Soo : ajusshi, dimana tas saya dan gendongannya?
Petugas pria : ajusshi?Aku bahkan belum menikah!
Joon Soo pulang dengan menggendong Woo Rahm di punggungnya.
Joon Soo :Aku tidak bermaksud...Maafkan aku.
Sampainya di rumah,Joon Soo malah asyik makan malam sendirian. Sedangkan Woo Rahm sendiri sedang diberi susu formula oleh Byeol Kim….tapi Woo Rahm tidak mau meminumnya.
Woo Rahm : ayolah, nona! bukan formula, susu ASI!Berapa kali aku katakan padamu?
Byeol Kim : Dia belum makan. Aku pikir kita perlu mencarikannya ASI.
Karena Joon Soo malah cuek dan asyik  makan, Byeol Kim kesal.
Byeol Kim berteriak :Hey!
Joon Soo menoleh : Apa?
Byeol Kim : Mulai sekarang kamu menjadi seorang appa. Bagaimana kamu bisa memiliki nasfsu makan sekarang?Orang tua menyerah untuk memberi makan mereka.Aku tau dimana ini terjadi...
Joon Soo berhenti makan dan memikirkan sesuatu..lalu melihat Byeol Kim.Byeol Kim menatap tajam pada Joon Soo sambil cemberut.Joon Soo sendiri pandangannya turun ke bawah… Byeol Kim mengikuti arah mata Joon Soo…yang “menatap dadanya”.Byeol Kim kesal dan menutup dadanya dengan sweeternya.
Byeol Kim  :Apa yang kamu lihat?
Keesokan harinya. Joon Soo sambil menggendong Woo Rahm untuk mencari informasi tenatang ibu ASI.
Joon Soo :Permisi.
Petugas wanita :Ada yang bisa dibantu?
Joon Soo :Bisakah aku mendapatkan alamat orang yang bisa membuat akte kelahiran?
Petugas wanita :Apa?
Joon Soo mulai berakting sambil menangis :Dia tidak bisa minum susu formula. Omma-nya meninggal ketika melahirkan.
 Woo Rahm menatap Joon Soo : ayolah appa, lakukan yang terbaik,
Joon Soo berakting : Anak ku tidak bisa minum susu formula,
Woo Rahm terlihat senang : seperti itu, yeah!
Joon Soo melanjutkan :...hanya susu ASI.
Woo Rahm : bagus, bagus!
Joon Soo : Dia (Woo Rahm) suka rasanya.
Woo Rahm : omma pergi, pergi...berlebihan sedikitlah!
Joon Soo :Rumah yang mana... bisakah kamu...
Woo Rahm : berlebihan sedikit, appa! Dia pergi, pergi, pergi, PERGI!
Petugas wanita ikut sedih mendengaranya: Tunggu sebentar.Akan aku carikan.
Woo Rahm : Biarkan keluar! Appa,menangislah lebih keras!
Joon Soo : Tolong,cepat...
Petugas wanita mencarikan di data komputer.
Joon Soo pergi ke apartemen dan mengebel pintu rumah.
Ibu ASI :Siapa?
Joon Soo :Aku disini untuk ASI...
Ibu ASI kaget : Apa?
Ibu ASI melihat ke arah dadanya
Woo Rahm melihat Ibu ASI yang cantik...
Woo Rahm senang :Enak..sangat enak...
Joon Soo mendatangi rumah-rumah yang ada di dalam daftar satu per satu di apartemen itu. Dari lantai 2 sampai lantai 4..sampai di rumah terakhir. Seorang Ibu ASI yang gemuk banget dan biasa saja, alias tidka cantik.
Ibu ASI :Siapa itu?
Joon Sooo : hello. Aku disini untuk ASI...
Ibu ASI :Apa?
Joon Soo memberikan Woo Rahm padanya. Ibu ASI menerima Woo Rahm.
Woo Rahm sendiri menangis keras :Aku tidak mau, tidak lagi, aku kenyang! Aku kenyang! aku lakukan, aku akan ambil FORMULA! Aku hanya suka FORMULA! Biarkan aku pergi, aku tidak mau!
Awalnya IBU ASI gemuk itu enggan…tapi akhirnya mau juga untuk menyusui Woo Rahm.
Joon Soo sendiri pulang dengan banyak susu botol isi ASI di dalam tas. Byeol Kim mengeluarkan susu ASI itu.
Joon Soo sendiri duduk di sofa…memangku Woo Rahm….sambil memberi Woo Rahm susu botol ASI… Woo Rahm sendiri minum dengan lahapnya.
Joon Soo :Seseorang sibuk pergi seharian ketika yang lainnya sedang makan.Kamu, babi kecil! Makan ya?Benarkah,apakah rasanya enak?
 Woo Rahm tersenyum : tentu saja, appa!
Joon Soo terseyum : Aigoo!
Joon Soo menemukan kartu nama yang diberikan laki-laki bertopi dulu di sofa. Ternyata kartu nama itu bertuliskan :Internet Baby Care Group : Single Daddy's Club
Di Single Daddy’s Club.
Laki-laki bertopi berdiri di depan kelas didampingi oleh seorang wanita…sedangkan di depannya para ayah duduk bersama anaknya.
Pria laki-laki bertopi :Hello, anggota anak laki-laki yang susah merawat anak.Hari ini hari ke 14 kita bertemu.Aku ingin mengatakan selamat datang kepada anggota baru kita.Hai,senang bertemu dengan mu.
Ternyata yang dimaksudkan itu…Laki-laki yang ingin menitipkan anaknya ke panti asuhan..yang bertemu Joon Soo.
Laki-laki bertopi melanjutkan : Hari ini kita memiliki speaker,yang di instruksikan dari
Korea Babycare Association...
Joon Soo tiba-tiba muncul dari balik pintu.
Laki-laki bertopi kaget dan menyapanya :Oh, kamu berhasil.Masuk. Kemari.Kita akan melakukan perkenalan nanti.Duduk di kursi kosong sebelah sana.
Joon Soo duduk di kursi yang kosong dengan masih memakai seragam SMA-nya.
Laki-laki itu menyapanya :Hey!Kamu, itu murid?Kamu yang paling muda.
Joon Soo tersenyum.
Wanita itu :Ok, sekarang. Mari kita mulai pelajaran.Untuk bayi, sangat penting untuk mendapatkan vaksinasi pada waktu yang tepat.
Joon Soo membawa Woo Rahm untuk divaksinasi..ditemani oleh Byeol Kim yang memangku Woo Rahm.
Petugas :Bayi Han Woo-Rahm!Tolong kemari!
Byeol Kim : Sana sama appa kamu.
Byeol Kim memberikan Woo Rahm pada Joon Soo.
Joon Soo menggendong Woo Rahm:Ini appa.Lalu….Joon Soo masuk ke dalam.
Seorang ibu disamping Byeol Kim :Betapa manisnya pasangan muda!Berapa anak yang kalian punya?
Byeol Kim : Kami? Sembilan.
(hahahaaaa…..padahal maksud Byeol Kim, dia punya 8 orang adik)
Ibu itu kaget dan bicara pada seorang ibu yang duduk di sebelahnya.
Ibu itu :Wanita muda itu telah memiliki 9 anak.
Ibu disebelahnya tak percaya :Astaga... Bagaimana mungkin?
Mereka berdua melihat Byeol Kim yang duduk diam.
Joon Soo membayar di kasir.
Petugas :Terima kasih.
Joon Soo menerima uang kembalian dan memasukkannya dalam dompetnya.
Sedangkan di belakang, Byeol Kim sedang menggendong Woo Rahm.
Joon Soo : Akhirnya, semua masuk.
Yang artinya, uang pemberian orang tua Joon Soo tinggal sedikit.
BERSAMBUNG KE PART 4

2 komentar:

  1. Kalo mau liat langsung filmnya + ada subtitle indonesianya dimana ya? Kasitau alamat website nya dong..pleaseee..
    Makasi^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf aku tidak tahu! Film ini aja aku di download in temenku.... sekarang aja aku udah ga punya film-nya.

      Tapi jika berkenan nonton online nya ada kok di youtube :
      www.youtube.com/watch?v=LB2RgNTXXsE

      Cuma sayangnya sub nya english tuch! Carinya memang susah jika mau nonton online dengan sub indonesia! Mungkin jika berkenan lagi... aku sarankan km download ada film itu lewat youtube, baru dech cari sub Indonesianya secara terpisah! :) aja aja fighting!

      Maaf aku tidak bisa membantu banyak ya!

      Gomawo!

      Hapus