Jumat, 06 September 2013

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 6 PART 2


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 6
PART 2
Ternyata benar dugaan Ji Eun, JI Eun disuruh nenek mencabut rumput di depan rumah, sedangkan nenek duduk santai sambil makan buah anggur dengan memakai payung plus memberi berteriak-teriak pada Ji EUn.
Nenek :Jangan sampai ada yang tidak bersih.
Ji Eun :Banyak sekali sayuran dan buahan disini?Apa Nenek tak capek?
Nenek :Kau capek?Capek? Tidak, ini kan hobi.
Ji Eun:Tapi kalau makan sayuran ini pasti lebih enak.
Nenek :Kau bisa masak?
Ji Eun :Tentu saja.
Nenek :Baiklah. Akan kuajarkan kau.Kau harus belajar dari ahlinya.Jangan bisanya cuma menari dan menyanyi saja.Untuk itulah kau butuh aku.
Ji Eun protes:Nenek sama saja dengan Young-jae.
Nenek kaget sampai tersedak:Apa?
Ji Eun:Kasar dan suka berteriak-teriak.Dan tak ada sopannya sedikitpun.Maaf kalau aku bilang begini, tapi aku sudah tak tahan.Selalu merendahkan orang lain.Nenek tahu bagaimana sakitnya itu?
Nenek tak terima :Kau menasehatiku?
Ji Eun:Bukannya begitu.Aku hanya tak ingin lagi diperlakukan begitu.
Nenek pura-pura sakit dan memegang tengkuk lehernya.
Nenek : Aigoo! Aigoo! Aigoo!
Ji Eun kaget dan mendekati nenek.
Ji Eun: Nenek! Nenek! Nenek!Biar kugendong.
Nenek : Matilah aku.
Ji Eun : I,2,3.
Ji Eun menggendong nenek di punggungnya tapi karena nenek berat, beberapa kali Ji Eun menjatuhkan nenek bahkan tak sengaja sampai membenturkan kepala nenek ke pintu pagar dan dinding.
Ji Eun menggendong nenek dengan susah payah sampai ke kamar nenek.
Nenek : aigoo! Aigoo! Aigoo!
Ibu :Kenapa bisa begini?Minumlah obatmu.Ini, minum ini dulu.
Nenek melempar obat :Dingin sekali.Ambilkan balsem.
Ibu :Untuk apa?
Nenek :Sakit sekali disini.Disini juga.Lihat ini.
Nenek memperlihatkan semua luka di kaki da tangannya pada ibu.
Ibu :Kenapa bisa jatuh?
Nenek marah :Tanya saja dia (Ji Eun).
Ji Eun merasa bersalah dan keluar dari kamar.
Ibu :Bisa-bisanya kau pakai menggendong Nenek segala.Ini untukmu.
Ji Eun :Terima kasih.
Ibu :Kau suka makan apa?
Ji Eun : Maaf?
Ibu :Lain kali akan kubuatkan untukmu.
Ji Eun :Aku suka semuanya.
Ibu :Kau suka NengChe?
Ji Eun :Ya.
Ibu :Young-jae juga suka itu.Lain kali akan kubuatkan.
Ji Eun : ya! Selamat tinggal.
Ibu :Hati-hati dijalan.
Ji Eun pulang dengan tersenyum.
Young Jae sendiri melihat film-nya bersama yang lainnya dalam gelap. Cuma Young Jae tidak menontonya dan asyik memikirkan sesuatu, mungkin Hye Won. Sampai film itu diputar habis..lampu menyala dan semua yang ada di ruangan itu bertepuk tangan kecuali Young Jae.
Direktur utama:Lama juga?Hampir 2 1/2 jam.Yang 20 menit itu bisa diedit lagi.Kelihatannya agak sedikit membosankan?
Direktur :Bagaimana menurutmu?
Young Jae :Semua itu terserah pada Direktur saja.Aku pergi dulu.
Young Jae : Hyung!
Min Hyuk : Kenapa kau kesini?
Young Jae : Ayo minum dulu.
Mi Hyuk :Bagaimana?Menarik, kan?Kapan premier film-mu?
Young Jae :Hae-won sakit karenamu.Kuminta jangan sakiti dia lagi.Kalau tidak, kau akan berurusan denganku.
Min Hyuk tersenyum geli :Lalu kau mau apa?Berkelahi?Bertarung melawanku?Itu saja yang bisa kau lakukan untuk dia?Menjenguknya ke Rumah Sakit?Memangnya kau tahu perasaannya?
Young Jae :Bukannya begitu.
Min Hyuk :Sudahlah.Pikirkan saja orang yang disampingmu sekarang.Dan jangan sakiti Han Ji-eun.Walaupun Hae-won sudah merasakan itu.Tapi takkan lama.
Young Jae menuju parkiran mobil dengan sangat marah..sampai-sampai membanting pintu mobilnya.
Ji Eun :Sudah pulang.Kau sudah makan?Tadi aku pergi ke Ilsan.
Young Jae :Untuk apa?
Ji Eun :Makan.Tapi Nenek terjatuh gara-gara aku.
Young Jae :Kenapa bisa?
Ji Eun :Aku teriak-teriak padanya.
Young Jae :Sudah diobati kan, jadi tenang saja.
Ji Eun : Bagaimana hari ini?
Young Jae : Ehmmm..?
Ji Eun :Hanya...Mau es krim?
Ji Eun :Tak mau es krim?Kau mau dengar cerita lucu?
Young Jae :Tak usah.
Ji Eun :Dengar saja dulu.Dengar ya.Ada kelinci yang akan balapan dengan kura-kura.Siapa yang menang?Siapa yang menang?
Young Jae malas menjawab :Kelinci.
Ji Eun : Deng. Salah, kura-kura yang menang.Kan kubilang "dia benar-benar cepat"
Satu lagi,Kelinci balapan dengan kura-kura dengan kacamata.Siapa yang menang?Siapa yang menang?
Young Jae berteriak :Kelinci! Kelinci! Kelinci!
Ji Eun tertawa terbahak-bahak: Deng. Salah, kura-kura yang menang.Dengan pakai kacamata kura-kuranya makin cepat.Lucu, kan? Lucu, kan? Lucu, kan?
Young Jae :Kau Alien, kan?Jangan ganggu aku lagi.
Ji Eun :Kalau aku Alien,kau pasti Monster.
Young Jae : ah…Aish!
Ji Eun : Kenapa dia...
Ji Eun :Mau pergi?Pulang jam berapa?
Young  jae :Pergi sebentar.Aku mau bertemu Hae-won lalu ke kantor.Bersihkan rumah, oke?
Ji Eun : baiklah! Tunggu.Lihat tanganmu.
Young Jae : apa?
Ji Eun : tanganmu? Mana cincinmu?
Young Jae : apa?
Ji Eun : Bagaimana kalau keluargamu melihatnya?Semua orang kan sudah tahu kalau kita sudah menikah.Cepat pakai cincinnya.
Young Jae memakai cincin kawinnya.
Ji Eun tersenyum :Cepatlah pulang, aku masak yang enak untukmu.
Young Jae :Enak?Yang benar saja.Lihat nanti saja.
Ji Eun  :Neng Chae?Itu pasti enak?
Young Jae : apa?Nengchae?
Ji Eun mencari resep “Nengchae” di google.
Ji Eun :Gampang sekali.
Ji Eun mengprint resep itu dan ditempel di pintu kulkas…lalu mulai memasak.
Hae Won :Pas sekali denganmu.
Young Jae :Kau tak apa-apa?Bisa keluar, kan?
Hae Won :Aku sudah lama tidak keluar.Kapan jumpa persnya?
Young Jae :Minggu depan.Kau bisa datang.
Hae Won cuek :Sebentar.
Young Jae : Lalu….Aku bertemu dengan Min-hyuk.Dia mengkhawatirkanmu.
Hae Won :Kenapa begitu?
Hae Won mengambilkan aksesoris.
Hae Won :Jam tanganmu.Ini.
Hae Won ingin memakaikan cincin di jari Young Jae tapi sudah ada cincin kawin yang melingkar disana.
Hae Won :Cincin kawinmu?
Young Jae : apa?
Hae Won :Boleh dilepas sebentar?
Young Jae :Ya.
Hae Won melepas cincin itu dan memakaikan cincin miliknya.
Hae Won :Kekecilan.
Hae Won mengganti dengan cincin lain yang pas.
Ponsel Young Jae berbunyi.
Young Jae :Sebentar.
Young Jae mengangkat telp :Ya! Ada apa?Sebentar lagi aku pulang.Awas kalau tak enak.Dah.
Hae Won membereskan aksesorisnya.
Young Jae pulang tanpa menyadari kalau cincin kawinnya tertinggal di tempat Hae Won. 
Hae Won akan menelepon Young Jae tapi ada telp yang lain untuknya, sehingga cincin kawin Young Jae terlupakan.
Hae Won : hallo! Baik!
BERSAMBUNG KE PART 3






Tidak ada komentar:

Posting Komentar