SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 5 PART 4

SINOPSIS

FULL HOUSE

EPISODE 5

PART 4

Di dalam mobil Young Jae.

Ji Eun :Kita makan apa?

Young Jae :Pasta?

Ji Eun kegirangan : Omo! Aku suka spagheti.

Young Jae : Masakan China saja.

Ji Eun :Aku juga suka.Jjajangmyun dan daging babi.

Young Jae :Bagaimana kalau makan Samgyettong saja?

Ji Eun :Samgyettong? Aku juga suka itu.

Young Jae kesal :Hei, kau suka semuanya?

Ji Eun :Ya, begitulah.

Lalu ponsel Young Jae bunyi.

Young Jae memakai headset :Tak apa.Kau dimana?Tunggu sebentar.

Young Jae melepas heatsetnya.

Young Jae :Han Ji-eun.

Ji Eun :Ya?

Young jae :Pulanglah.

Ji Eun : apa? Pulang ke rumah?

Young Jae :Pulanglah sendiri.Tunggu aku disana jam 7.00.

Ji Eun menatap Young Jae dengan tatapa sedih.Young Jae meninggalkan JI Eun di halte ..lalu pergi. Ji Eun mendesah.

Young Jae ternyata menemui Hae Won yang minum di bar. Young Jae duduk di samping Hae Won.

Hae Won :Kau disini.

Young Jae :Ada apa?

Hae Won :Tak ada.Aku cuma mau melihatmu.

Young Jae menatapnya.

Hae Won : Young Jae, aku mau mati saja.

Ji Eun sendiri masih menunggu di depan restoran….dan menunggu telp Young Jae yang tidak kunjung meneleponnya.

Hae Won :Aku tak pernah begini sebelumnya.Bodoh sekali, kan?

Young Jae : Mencintai seseorang...kadang membuat kita terlihat bodoh.

Hae Won :Mencintai seseorang? Oppa Min Hyuk bilang, aku tak mencintainya...tapi aku hanya ingin memilikinya.Itu katanya.

Young Jae :Kau mencintainya,Karena itulah kau ingin memilikinya.

Hae Won : Kau mengagumkan sekali.

Young Jae akan minum tapi ada telp masuk…

Young Jae mendesah pelan : Han Ji Eun!

Hae Won menatapnya.

Ji Eun di depan restoran.

Ji Eun :Masih lama?Aku sudah lapar, kapan kau kesini?Kenapa lama sekali?

Young Jae : Hey!Makan saja duluan.Dasar bodoh.

Hae Won :Pergi saja.Aku tak apa-apa.Pergilah! Aku juga mau pergi.

Young Jae :Sebentar lagi aku kesana.

Young Jae menutup telp.

Di depan restoran, hari mulai petang.

Ji Eun kesal :Cepatlah.Akan kuminta yang mahal-mahal.Lapar sekali.

Di bar, Young Jae berdiri.

Young Jae:Biar kuantar.

Hae Won :Sebentar lagi.

Young Jae duduk kembali.

Hae Won :Pergilah, Ji-eun sudah menunggumu.Pergilah.

Young Jae :Nanti kutelpon.

Hae Won mengangguk.

Young Jae pergi…dan Hae Won menatap kepergiannya.

Saat sampai tangga….Hae Won mengejar Young Jae yang berhenti karena dipanggil olehnya.

Hae Won : Young Jae! Young Jae!Jangan pergi.

Young Jae diam dan bingung.

Ji Eun sendiri, masih menunggu Young Jae di depan restoran. Ji Eun menelepon Young Jae.

Malam itu, Young Jae mengantar Hae Won sampai di depan rumahnya.

Hae Won dan Young Jae keluar dari dalam mobil.

Young  Jae :Masuklah.

Hae Won :Sampai nanti.Terima kasih.Kau memang teman baikku.

Hae Won masuk meninggalkan Young Jae yang menatapnya.

Ji Eun sendiri..masih menunggu Young Jae. Dan karena kakinya sakit karena berdiri lama..JI Eun duduk di penyangga gedung.

Young Jae sendiri masih ada di depan rumah Hae Won, yang memikirkan sesuatu…bahkan sampai lampu kamar Hae Won mati.

Ji Eun sendiri langsung pulang ke rumah….dan mencari mobil Young Jae yang tidak ada di rumah. Ji Eun langsung masuk ke dalam rumah..menuju kamar tidurnya.

Saat akan memejamkan matanya…terdengar suara mobil Young Jae..dan Ji Eun melihatnya dari atas kamarnya…ji Eun terlihat sangat kesal.

Young Jae langsung masuk ke dalam rumah dan menuju kamarnya…saat baru sampai di depan kamarnya.. Young Jae ingat akan Ji Eun…dan berjalan menuju depan kamar JI Eun.

Young Jae : Han Ji Eun,Sudah pulang? Han Ji Eun.

Ji Eun yang belum tidur....hanya diam dan menutupi dirinya dengan selimut. Karena tidak ada suara..Young Jae menuju ke kamarnya sendiri.

Young Jae kembali ke kamarnya…dan duduk di lantai…memikirkan sesuatu.

Pagi hari rumah Full House.Ji Eun sedang menggosok gigi, lalu Young Jae datang.

Young Jae :Kau pulang jam berapa semalam?

Ji Eun marah :Apa urusannya denganmu?

Young Jae :Kau sudah menunggu lama?

Ji Eun :Memangnya aku sebodoh itu?

Young Jae : Oh ya!Recordernya sudah kau beli?

Ji Eun marah :Kenapa banyak tanya? Cerewet.

Young Jae : apa?

Ji Eun keluar dari sana. Young Jae menutup pintu dan akan membuka baju..saat JI Eun masuk kembali. Tentu saja Young Jae kaget dan kembali mengenakan kaosnya.

Young Jae berteriak keras : Hey!

Ji Eun marah :Kalau tak bisa menepatinya, kenapa berjanji segala?

Young Jae :Katamu kau tak menungguku.

Ji Eun :Ya, aku memang menunggumu.Kau senang mendengarnya?

Young Jae :Pagi begini sudah membuatku emosi.

Ji Eun :Kenapa?

Young Jae : Hey! Apa aku sengaja melakukannya?Sudah kuberi makan, tampat tidur, dan kau masih terus mengeluh.

Ji  Eun :Kau pikir aku tinggal disini gratis?Aku memasak dan menerima caci-makimu. Apa kau merasa hebat dengan itu?

Young Jae :Sudah tahu, kenapa tanya?Dasar bodoh.

Ji Eun : Apa?Apa katamu?Dasar orang psycho (gila).

Young Jae : tahu Bahasa Inggris? Kamu tahu bagaimana ejaannya?

Ji Eun : Memang aku tak tahu. Tapi yang penting kau memang gila.Dasar kau psikopat.

Young Jae : Kalau kau tak suka, pergi saja dari sini.Hanya itu pilihanmu.

Ji Eun :Aku juga tak mau melihatmu lagi.

Young Jae :Bagus, pergilah.

Ji Eun :Hiduplah bahagia disini.

Ji Eun akan pergi tapi..

Young Jae : Hey!Bawa juga sikat gigimu.

Ji Eun mengambil sikat giginya.

Ji Eun :Terima kasih.

Ji Eun pergi. Young Jae terlihat kesal.

Ji Eun kembali ke kamarnya dan mencari-cari tasnya.

Ji Eun ingat :Tasku kan dirumahnya Dong Wook.Baguslah, jadi tak perlu berkemas.

Ji Eun memasukkan sikat giginya ke dalam tas dan pergi.

Young Jae di dapur sedang minuman air putih. Ji Eun turun ke bawah.

Ji Eun :Aku takkan kembali lagi kesini.

Young Jae :Baguslah.

Ji Eun :Aku takkan memasak lagi untukmu.

Young Jae : Hey! Masakanmu? Aku tak mau lagi.

Ji Eun pergi.

Di depan kontrakan Dong Wook,JI Eun menggedor-gedor pintu. Karena tidak di buka…Ji Eun duduk dan melihat cincin kawin di jemari tangannya.

Ji Eun kesal :Kenapa ini kubawa juga?

Ji Eun ingin melepas cincin itu tapi terasa berat..makanya JI Eun kesal sekali.

Ternyata Dong Wook dan Hee Jin ke rumah Full House membawa koper JI Eun.

Dong Wook :Harusnya kita bawa hadiah.

Hee Jin :Tak usah.Bisnis ini lebih penting.

Lalu telp Hee Jin berbunyi.

Hee Jin :Halo?Ji-eun, kau dimana? Ha?Rumah kami?Tapi kami sudah dirumahmu sekarang.

Ji Eun :Apa? Kemarilah cepat.Jangan banyak tanya.Cepatlah.Kenapa?Ada apa? Hallo! Hallo! Hey!

Ji Eun kesal karena telp-nya dimatikan oleh Hee Jin.

Rumah Full House. Young Jae duduk santai sambil baca buku…saat bel berbunyi. Young Jae membuka pintu…Hee Jin dan Dong Wook ada di depan rumah.

Young Jae :Selamat siang.

Dong Wook :Selamat siang.

Hee Jin :Selamat siang.

Young Jae :Kalian siapa?

Dong Wook :Kami temannya Ji Eun.Kita sudah pernah bertemu, kan.

Young Jae : ah Ya!Tapi Ji-Eun tak dirumah sekarang.

Hee Jin :Katanya sebentar lagi dia pulang.Boleh kami tunggu didalam?

Hee Jin dan Dong Wook tanpa permisi langsung masuk ke dalam rumah.

Tanpa minta izin, mereka sudah duduk di sofa. Young Jae-pun duduk walaupun terlihat kesal.

Dong Wook :Kalian bertengkar lagi?Tenang saja, dia pasti kembali lagi.

Dong Wook menunjukkan koper Ji Eun.

Hee Jin :Sudah kubilang pada Ji-Eun.

Young Jae : Ya!

Young Jae akan pergi tapi ditahan oleh Dong Wook yang menyerahkan proposal pada Young Jae.

Dong Wook :Coba lihat ini?

Young Jae :Apa ini?

Dong Wook :Aku mau buka perusahaan baru. Lee Young Jae, mungkin kau baca dulu saja.

Young Jae : ya?!

Hee Jin :lebih baik lagi kalau kau mau berinvestasi.

Young Jae : Huft,Aku tak tertarik.

Young Jae menaruh proposal itu di atas meja.

Hee Jin :Baca saja dulu.

Dong Wook :Baca saja dulu.

Young Jae :Aku mau istirahat dulu.Tunggu saja Ji Eun disini.

Young Jae pergi.

BERSAMBUNG KE PART 5