SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 15
Part 4
Ji Eun
tidak berhasil menemukan Young Jae dan duduk lemas di sofa.
Ji Eun berkaca-kaca
:Kalau mau pergi,kenapa tidak dari dulu saja? Setidaknya kau ucapkan selamat tinggal.Selalu
saja begini.
Saat
menyalakan lampu, betapa kagetnya JI Eun melihat Young Jae sudah meringkuk di
tempat tidur…antara senang,cemas,lega, khawatir dan marah JI Eun mendekati
Young Jae.
Ji Eun :Bangun,
Young-jae!Bangunlah!
Young
Jae :Kau mau apalagi? Apa?
Ji Eun :Kenapa
kau bisa masuk?
Young
Jae :Lewat dapur, lewat jendelanya.Kenapa? kenapa?
Ji Eun
:apa?
Ji Eun
kesal, sedangkan Young Jae tersenyum tanpa rasa bersalah.
Young
Jae senyum :Tapi kamarku tak berubah sedikitpun.
Young Jae
:Kenapa melihatku begitu?Kau mau apa?
Ji Eu berkaca-kaca….Young Jae menatapnya bingung….tangis JI Eun-pun pecah.
Ji Eu berkaca-kaca….Young Jae menatapnya bingung….tangis JI Eun-pun pecah.
Tangis
JI Eun tidak berhenti menangis..tapi malah tambah keras.
Young Jae tampak kebingungan dan tak mengerti kenapa JI Eun menangis keras seperti itu. Hahaahhaaaa...
Young Jae tampak kebingungan dan tak mengerti kenapa JI Eun menangis keras seperti itu. Hahaahhaaaa...
Ji Eun
masih menangis…sedangkan Young Jae menatapnya dengan tenang sambil minum bir. Walaupun Young Jae tampak tak mengerti kenapa JI Eun menangis seperti itu.
Kemudian Young Jae mengambilkan beberapa lembar tisu dan memberikannya pada JI Eun untuk menghapus air matanya.
Kemudian Young Jae mengambilkan beberapa lembar tisu dan memberikannya pada JI Eun untuk menghapus air matanya.
Young
Jae :Aku minta maaf, jadi berhentilah.
Ji Eun
menghapus air matanya.
Young
Jae : hey, Cuma karena itu,kau menangis begini?
Ji Eun :Aku
menangis bukan karena itu.
Young
Jae :Lalu kenapa? Kenapa?
Ji Eun sambil
terisak-isak pelan :Aku...aku…kupikir kau pergi begitu saja.
Young
Jae :Apa? Aku tak dengar?
Young
Jae kaget:Kenapa harus teriak?
Ji Eun
menunduk diam.
Young
Jae masih kaget : Menakutiku saja.Maaf, aku tak bilang-bilang masuk
kerumah. Sampai aku temukan rumah baru, aku ingin tinggal disini.Boleh, kan?
Ji Eun :Tidak.
Young
Jae :Apa? Hei, Han Ji-eun, kau tega sekali.
Young Jae :Kau benar-benar membenciku?Kau mau menendangku dari sini?Apa kau begitu membenciku?
Young Jae :Kau benar-benar membenciku?Kau mau menendangku dari sini?Apa kau begitu membenciku?
Ji Eun :Bukan
itu alasannya.
Young
Jae :Lalu apa? Apa?
Ji Eun :Lee
Young-jae,Minta maaflah pada Appa-mu.
Young
Jae :apa?
Ji Eun :Sesering
apapun aku menemui mereka,mereka tak mau lagi bertemu denganku. Tapi kau?Kau
bisa menemui mereka kapan saja,dan mereka akan memaafkanmu.
Ji Eun :Itu tak adil.Aku benar-benar membencimu!
Ji Eun :Itu tak adil.Aku benar-benar membencimu!
Young Jae diam menatap JI Eun.
Young
Jae merenung di kamarnya.
Ayah
kaget melihat Young Jae yang datang.
Ayah :Ajaib
sekali kau mau kesini. Lalu…Kau mau apa kesini?
Young
Jae :Appa, aku memang salah.
Ayah
menatapnya.
Young
Jae :Kali ini,maafkanlah aku.
Ayah
:apa?
Young
Jae :Aku mengaku salah, jadi maafkanlah aku.
Ayah :Kau
serius berkata begitu?
Ayah :Apa?
Young
Jae :Bukan mauku,tapi Ji-eun...yang memintaku.Jadi karena itu aku disini.
Ayah
kaget mendengarnya.
Ayayh :Kau
benar-benar mencintainya?
Young
Jae diam.
Young
Jae :Waktu itu..waktu itu…aku belum menyadarinya.
Ayah :Lalu
apa yang akan kau lakukan?Mau menikahinya lagi?
Young
Jae diam.
Ayah :Begitu?
BERSAMBUNG
KE PART 5