SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 15
Part 2
Ji Eun
di pinggir pantai terlihat sedih. Young Jae juga sedang memikirkan kata-kata
Dong Wook. Young Jae melihat cincin di
jemarinya.
Hari sudah
menjelang malam, tapi baik Ji Eun maupun Young Jae masih memikirkan sesuatu. Young Jae bahkan
belum bisa tidur.
Ji Eun
di depan komputer…Lalu bel rumah berbunyi.
Hee Jin
:Hai, Ji-eun noona!
Ji Eun :Kau
lagi? Sudah kubilang jangan kesini.
Hee Jin
:apa?
Ji Eun :Masuklah.
Hee Jin
:Sekarang Dong-wook sedang susah,jadi kita tak bisa beri uangnya padamu.
Ji Eun :
hey, Dong-wook sudah lupa?Pura-pura lupa?
Hee Jin
:Bukannya begitu.Tapi dengan kerjanya yang sekarang,uangnya cuma cukup untuk
beli susu.Jadi, bantulah kami.
Ji Eun :Uang
darimana?
Hee Jin
:Kau kan mau buat film, pasti banyak uangnya.
Ji Eun :Skenario
itu? Itu juga belum tentu jadi.
Hee Jin
:Walaupun begitu,kan masih ada Oppa Min-hyuk.
Ji Eun :Hei,
sudah kubilang jangan bicarakan itu.
Hee Jin
: hei, Kau sudah lupakan Young-jae, kan.Tunggu apalagi?
Ji Eun :Apa?
Hey, Kenapa bicarakan dia lagi?Siapa yang memikirkannya?
Hee Jin
kelepasan :Kau tak tahu?Dia pergi entah kemana sekarang.
Hee Jin
:Ini sebenarnya rahasia.Bahkan saat neneknya sakit,dia juga tak datang.
Ji Eun :Nenek
sakit?
Hee Jin :
ya. Mereka begitu karena Young-jae menghilang.
Ji Eun menangis:Nenek.Maaf.Aku
benar-benar minta maaf.Nenek harus sembuh.Ini semua salahku.Nek, bangunlah.Aku
memang salah. Ya.nenek!
Mendengar
suara seseorang menangis di sampingnya, membuat nenek terbangun…nenek melihat
JI Eun yang menunduk sambil memegang tangannya dan menangis. Tapi sepertinya Ji
Eun tidak tahu akan hal itu.
Ji Eun
keluar dari kamar nenek…berjongkok dan menangis di depan pintu…tanpa JI Eun
sadari ayah yang akan menengok nenek melihatnya berjongkok dan menangis sedih
di depan pintu kamar nenek. Ayah merasa kasihan padanya lalu balik badan dan
pergi.
Ji Eun :Halo?
Ji Eun
kaget.
Ji Eun
berkaca-kaca :Nenek sudah sembuh?Sudah sembuh?
Nenek :Sembuh?Menurutmu
bagaimana?
Ji Eun menangis:Maaf.
Maafkan aku! Aku sungguh-sungguh minta maaf!
Nenk
berteriak :Karenamu, hubungan Young-jae dan Appa-nya makin renggang.
Ji Eun :Young
jae tidak salah. Ini semua memang salahku, nenek.
Nenk :Kenapa
baru sekarang menangis?Hentikan.
Ji Eun :Aku
tak bisa menahannya...Maafkan aku, Nek.
Ibu :Bu,
sudahlah.
Nenek :Baiklah.Kau
sudah menyadari kesalahanmu?
Ji Eun :Ya.
Nenek :
baiklah. Tapi…Perbaiki lagi hubungan Young-jae dan Appa-nya. Kalau begitu…baru
kau kumaafkan.
Nenek :Pergilah.
Ji Eun
berjalan pulang dengan sedih….lalu ingat sesuatu…
Ji Eun :Permisi...halo
Hae Won
:Oh, Ji-eun. Halo.
Hae Won
: Oh, tentang itu. Apa dia mau mendengarku?Kenapa tidak kau saja yang bilang?
Ji Eun
:apa?
Hae Won
: Temui dia dan katakan langsung padanya.
Hae Won
senyum.
Ji Eun :
tapi…Aku tak bisa menemui dia lagi.
Hae Won
: Kenapa?
Ji Eun :
karena....Semua yang terjadi padaYoung-jae itu salahku.
Hae Won
: Salahmu?Jangan bilang begitu.
Ji Eun :Tidak,
aku memang salah.
Ji Eun terlihat
sedih menunggu di halte bus.
Young
Jae masuk ke dalam rumah dengan lari terburu-buru sambil memanggil-manggil nama
JI Eun berulang kali…Young Jae mencarinya ke seluruh rumah tapi tak
menemukannya.
Young
Jae cemas : Han Ji Eun! Han Ji Eun! Han JI Eun!
Young
Jae menunggu JI Eun di depan rumah dengan cemas…beberapa saat kemudian…tanpa
menyadari JI Eun pulang.
Young
Jae menyadarinya dan balik badan..Young Jae menatap JI Eun yang menangis antara
bahagia, lega, tak percaya, kesal, dan marah campur aduk jadi satu.
BERSAMBUNG
KE PART 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar