Selasa, 09 September 2014

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 12 Part 4


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 12
Part 4
Young Jae duduk diam sambil memikirkan sesuat…lalu telp rumah berbunyi.
Young Jae : ya!
Young Jae tampak kaget saat tahu siapa yang menelepon.
Young Jae :Katamu kau mengejar Ji-eun,Tapi apa?Tidak berhasil?
Min Hyuk :Tidak.Semua tidak berjalan baik.Kau diluar perkiraanku.Tapi aku akan terus berusaha.Sampai kau menyerah.Aku orang yang tak suka kalah.
Young Jae : Oh benarkah?Menakutkan.
Min Hyuk :Apa aku harus takut?Aku bisa menghancurkan hidupmu.
Young Jae : Lucu sekali.Lakukan saja.Kalau kau bisa,kau akan merebut Ji-eun?Aku sangat menghormatimu.Tapi kenapa kau selalu bersikap begitu?Kau selalu meremehkan aku.
Min Hyuk senyum : Aku pernah mengatakan ini padamu, kan?Kau tak bisa berbuat apa-apa untuk Hae-won.Ya, kan?Cepat atau lambat, gosip pernikahan kalian akan menyebar.Sebelum itu terjadi, lepaskan saja dia (Ji Eun).Aku tak mau dia terluka.
Young Jae : Aku..aku tak mau menyakiti Ji-eun.Aku ingin melindunginya.
Min Hyuk :Dengan kontrak itu, dia yang melindungimu.Jangan egois.Kau terlalu sibuk mengurusi Hae-won.
Young Jae : Apa?
Min Hyuk :Han Ji-eun...Lepaskan dia sekarang.
Young Jae : Aku hargai nasehatmu,tapi aku tetap akan bersama Ji-eun.
Min Hyuk dan Young Jae saling menatap tajam.
Young Jae terlihat kesal lagi di parkiran.
Ji Eu ke kamar dan membuka rak meja…dia kaget menemukan cincin kawinnya ada di sana…kemudian memakai cincin itu di jari tangannya dan tersenyum.
Ji Eun mengetik dan tahu Young Jae pulang.
Ji Eu :Sudah pulang.
Young Jae :ya.
Ji Eun :Katamu pulang cepat?Sudah makan?
Young Jae makan dengan diam dan terlihat cemberut.
Ji Eun :Ada masalah?
Young Jae :apa?
Ji Eun :Wajahmu cemberut sekali.
Young Jae : Tak ada, kenapa?
Ji Eun :Mau dengar cerita lucu?
Young Jae : tidak. Tak usah.
Ji Eun :Yang ini benar-benar lucu.
Young Jae : Kubilang tidak usah.Aku tak butuh itu sekarang.
Ji Eun berdiri dan mau pergi.
Young Jae : Mau kemana?
Ji Eun :Aku tak berguna untukmu, kan?
Young Jae : Duduklah sebentar.
Ji Eun duduk.
Young Jae : Han Ji Eu!
Ji Eun :Apa?
Young Jae : Selama ini,mungkin aku sudah sering menyakitimu, kan?
Ji Eun :apa?
Young Jae : Kata orang-orang...kau terluka karena aku.
Ji Eun :Orang-orang?Siapa itu?
Young Jae : Seseorang pastinya.
Ji Eun :Lalu kau bilang apa?
Young Jae : Bilang apa?Jangan bercanda.Aku akan melindungi Ji-eun.Seperti itulah.
Ji Eun kaget, sedangkan Young Jae kebingung.
Young Jae : Maksudku, kalau aku tak melindungi "mangkuk nasiku"...Nanti siapa yang masak? Aku tak biasa makan mie instan.
Ji Eun kesal :Masih berani juga memanggilku begitu.Itu sudah ada dikontrak, kan?Aku benci kau panggil begitu.
Young Jae tertawa geli.
Ji Eun kesal :Kenapa tertawa?
Young Jae : Aku tertawa karena lucu.Kenapa?
Ji Eun :Jangan tertawa.
Young Jae tersenyum.
Young Jae tak bisa tidur malam itu. Sepertinya Young Jae memikirkan Ji Eun.
Young Jae mau lari pagi tapi tahu JI Eun masih tidur,  dia ada ide.
Young Jae menggedor pintu kamar JI Eu.
Young Jae : Han Ji Eu!Han Ji-eun! Bangun!Hey, ayam! Bangun!
Ji Eun membuka pintu dengan mata tertutup.
Ji Eun :Apa? Belum waktunya aku masak.
Young Jae : hey!Kenapa "ayam" tidurnya lama sekali?Cepat, ganti pakaianmu dan ikut aku.
Ji Eun membuka matanya kaget.
Ji Eun : apa?
Ji Eun langsung lemas.
Ternyata Young Jae mengajak JI Eun lari pagi.
Young Jae : Ayo cepat.
Ji Eun kesal :Menyebalkan.Dasar aneh.
Young Jae senyum-senyum melihat  Ji Eun makan dengan lahapnya.
Young Jae :Bagaimana?Lari pagi itu menyenangkan, bukan?
Ji Eun : ya. Dan makanpun jadi enak, kan.
Young Jae : Karena itulah kau mudah sakit.Tapi sekarang kau jadi sehat, kan.
Ji Eun :Aku lebih baik sakit daripada lari pagi bersamamu.Jadi mulai sekarang kau lari pagi sendiri saja.Kenapa harus bersamaku? Kenapa?
Young Jae : Aku tak mau.Mulai sekarang, kita harus lari pagi bersama.
Ji Eun :Kukira kau akan bersikap baik padaku,tapi malah makin menyebalkan begini?
Young Jae : Jangan salah paham dulu. Hey, Ini untuk kesehatanmu juga, kan.Dan juga...Ini juga bukan soalku,Kalau kau mau pergi atau melakukan sesuatu, katakan padaku.Kita lakukan bersama-sama.Itu adil, kan.
Ji Eun :apa?
Young Jae : Dan…Aku belum tahu soal gosip pernikahan kita.
Ji Eun :Gosip pernikahan kita?
Young Jae : Tapi tenang saja, semuanya akan kuatasi.
Ji Eun : Kau khawatir padaku?
Young Jae : Maksudku, gosipnya akan kuatasi.Kalau ada yang mengganggumu..dan membuatmu kesal.Tenang saja,aku akan hadapi mereka. Mengerti?
Ji Eu senyum.
Di depan komputer.
Ji Eun :Aku baik-baik saja. Tapi kau yang kukhawatirkan.
Bel rumah berbunyi.
Ji Eun : Siapa?
Ternyata Hee Jin.
Hee Jin :Hai, Ji-eun!
Ji Eun :Ada apa?
Hee Jin :Apa? Aku mau bertemu.
Ji Eun :Kau berbuat salah lagi?
Hee Jin :Apa? Berbuat salah?Boleh aku masuk?
Hee Jin buru-buru masuk ke dalam.
Ji Eun :Aku selalu cemas kalau kau kesini.
Hee Jin :Sudah kubilang bukan soal itu.Young-jae tak dirumah?
Ji Eun :Ya, dia sedang lari pagi.Dia memang suka lari pagi.
Hee Jin :Filmnya yang kemarin gagal dipasaran.
Ji Eun :Apa?Gagal apanya?
Hee Jin :Bela suaminya...
Ji Eun :Mana uangnya?Katamu kau bawa hari ini.
Hee Jin :Karena itulah aku kesini.Kami belum punya uang sekarang.Beri waktu lagi, ya?
Ji Eun :apa?
Hee Jin :Gajinya Dong-wook belum mencukupi?Sebentar lagi saja? Sebentar saja! Tolonglah temanku.Dan kau tak perlu bercerai.
Ji Eun :Apa?
Hee Jin :Kang Hae-won takkan menggangguYoung-jae lagi.
Ji Eun : apa? Siapa bilang?
Hee Jin :Dong-wook bilang direktur-nya Young-jae sudah menemui Hae-won.
Ji Eun berteriak:Apa yang kalian lakukan?
Hee Jin :Bukan Dong-wook yang bilang, tapi tahu sendiri.
Ji Eun:Lalu apa yang terjadi?
Hee Jin :Dia menyuruh Hae-won agar tak menemui Young-jae lagi.
Ji Eun :apa?
Hee Jin :Popularitas Young-jae sedang menurun, bagaimana kalau muncul skandal lagi?Apa yang akan terjadi?Tamat sudah karirnya.Jadi wanita itu takkan menemui Young-jae lagi. Tapi jangan bilang Young-jae. Dia pasti marah kalau tahu.
Hee Jin tersenyum.

BERSAMBUNG KE PART 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar