SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 9
PART 5
Ji Eun
duduk di ruang tamu saat Young Jae pulang.
Young
Jae :Aku sudah bangun.Kemarin kau menungguku?
Ji Eun :Kenapa
kau selalu begitu?
Young
Jae : Begitu apa?
Ji Eun :Kau
pikir aku bodoh?Mempermainkanku begitu?
Young
Jae : Apa?
Ji En :Kau
tahu siapa yang bodoh?Kau. Kalau kau menyukai Hae-won kenapa
tidak
mengaku saja?
Young
Jae : Apa?
Ji Eun :
Aku sudah tahu semuanya.Kau menyukai Kang Hae-won.
Young
Jae : Apa?
Ji Eun :Dan
kau tak berani mengakuinya.
Young
Jae : Hey, Kau tak tahu apa-apa soal itu.Dan apa urusannya denganmu?Memangnya
kau siapa?
Ji Eun berteriak:Benar.
Harusnya aku tak ikut campur urusanmu.Kau tahu apa yang menyebalkan bagiku?
Young
Jae berteriak : Apa? Siapa? Aku? Kenapa denganku?
Ji Eun menangis
dan berteriak:Kau membuatku menunggu untukmu.Dan itu tak cuma sekali
ini?Kemarin, aku juga menunggu untukmu.Sampai tokonya tutup, aku masih
menunggumu.Dan dirumah, aku juga menunggumu.Kapan Young-jae pulang?Apa dia
tak pulang?Dia pasti pulang...sebentar lagi.Aku selalu memikirkan
itu.Kenapa selalu aku yang menunggu?
Ji Eun :
benar. Aku takkan mau lagi.Aku takkan menunggumu lagi.
Young
Jae : Benar, tak usah.Jangan menungguku lagi karena...kau tak berarti
apa-apa bagiku.Kau tahu itu?
Ji Eun :Ya,
aku tahu itu.Mulai sekarang, kau juga...tak berarti apa-apa bagiku.
Ji Eun
menghapus air matanya.
Young
Jae naik ke kamarnya dan melempar bajunya karena marah.
Ji Eun
duduk di taman dan tersenyum mengingat awal bertemu dan kenangan bersama Young Jae.
Ji Eun :
hallo,Lee Young-jae, kan?
Ji Eun
:Ceritanya panjang.Pinjamkan aku uang.
Saat JI
Eun sakit....Saat membuat surat kotrak pernikahan. Saat
mereka bulan madu.
Saat Ji Eun melihat
Young Jae mulutnya penuh nasi campur karena kelaparan sebab semalaman JI Eun tidur di Ilsan...lalu tersedak saat tahu JI Eun pulang.
Young
Jae menyanyi lagi keluarga beruang.
Hiduplah sebuah keluarga beruang
Nenek beruang
Appa beruang
Omma beruang
Dan Bayi beruang
Nenek beruang sudah tua
Appa beruang gendut sekali
Omma beruang kurus sekali
Bayi beruang imut sekali
Ji Eun
melamun dan baru sadar saat hujan turun sudah sangat deras…tapi JI Eun hanya
diam dibawah guyuran air hujan.
Young
Jae melihat di luar hujan deras, sangat khawatir pada JI Eun.
Di depan
rumah,Young Jae membawa payung sambil berjalan mondar mandir mengkhawatirkan JI
Eun…lalu menutup pintu rumah dan mulai mencari JI Eun di sekitar rumah. Young
Jae bahkan hujan-hujan tanpa payung
mencari JI Eun ke arah jalan raya.
Ji Eun
akhirnya berteduh di telepon umum…sedangkan di luar hujan masih sangat lebat.
Ji Eun melihat telepon umum itu dan ingat akan seseorang.
Min Hyuk
membawa payung dan mencari-cari seseorang di taman. Lalu melihat JI Eun di
telepon umum. Min Hyuk terdiam dan berdiri…menatapnya dari jauh beberapa
saat…sampai Min Hyuk berjalan perlahan-lahan menuju ke arah Ji Eun dengan
perasaan campur aduk.
Melihat
Min Hyuk,JI Eun tersenyum.
Ji Eun
tersenyum : hai!Cepat sekali kau datang.
Min Hyuk
tersenyum.
Ji Eun :Tiba-tiba
hujan lebat, aku tak tahu harus telpon siapa lagi.
Min Hyuk
: ya. Baguslah.
Ji Eun :Oh
ya, kenapa kemarin sikapmu "dingin" sekali.
Min Hyuk
:"Dingin"?
Ji Eun :
benar.
Ji Eun
mempraktekkannya :
Tinggalkan saja disitu dan pergilah.
Han Ji-eun, aku tak mengerti denganmu.
Lain kali saja kita bicarakan.
Min Hyuk
tertawa geli :Begitukah?
Ji Eun :
benar. Aneh sekali?
Min Hyuk
:Apa?
Ji Eun :E…Di
Belanda, kau tahu siapa orang tertinggi?
Min Hyuk
:Siapa?
Ji Eun
tertawa :Sky-pejuesky.
Ji Eun :Di
Prancis, kau tahu siapa pencuri paling terkenal?
Min Yuk
:Tak tahu.
Ji Eun :I
Takez Zit-all!
Min Hyuk
tertawa geli.
Ji Eun :Di
Prancis, kau tahu pelayan yang terkenal?
Min Hyuk
:Siapa?
Ji Eun :Have
S'more.Lucu, kan?
Min Hyuk
tertawa geli : benar. Lucu sekali.
Ji Eun :Tapi
itu lawakan anak SD.
Ji Eun
tersenyum..melihat itu,Min Hyuk jadi ikut tersenyum.
Di luar Hujan
belum reda, tapi Ji Eun belum pulang. Young Jae terlihat cemas dan frustasi...berjalan
bolak balik di dalam rumah sambil melihat hujan yang belum berhenti.
Min Hyuk
mengambil bantal dan selimut…lalu pelan-pelan mengangkat kepala JI Eun agar
bisa menyelipkan bantal itui bawah kepalanya dengan sayang..kemudian menyelimutinya. Ji Eun
terlihat tertidur dengan nyaman dan Min Hyuk masih memandangnya. Beberapa detik kemudian air mata JI Eun mengalir…dan itu tidak luput dari pandangan Min
Hyuk yang masih menatapnya…Min Hyuk perlahan-lahan menghapus air mata JI Eun
dengan sayang. Min Hyuk menatapnya dengan sedih dan galau.
Min Hyuk
:Ini memang dilemma.Aku harus bagaimana?
Young
Jae masih mondar mandir di rumah..mau telepon tapi diurungkannya. Lalu telp
rumah berbunyi.
Young
Jae buru-buru mengangkatnya.
Young
Jae :Halo? Han Ji Eun.
Min Hyuk
:Tidak, Young Jae, ini aku.Kau pasti mengkhawatirkannya, kan? Han Ji-eun
ditempatku sekarang. Tidak. Dia masih tidur sekarang.
Young
Jae :Suruh dia tunggu, akan kujemput dia sekarang.
Min Hyuk
:Tak usah, biar aku yang mengantarkannya.Dan...sudah cukup sampai disini. Aku…Sudah
kuputuskan...aku akan merebut Han Ji-eun darimu.
Young
Jae kaget mendengarnya.
BERSAMBUNG KE EPISODE 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar