Jumat, 20 Desember 2013

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 9 PART 5


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 9
PART 5
Ji Eun duduk di ruang tamu saat Young Jae pulang.
Young Jae :Aku sudah bangun.Kemarin kau menungguku?
Ji Eun :Kenapa kau selalu begitu?
Young Jae : Begitu apa?
Ji Eun :Kau pikir aku bodoh?Mempermainkanku begitu?
Young Jae : Apa?
Ji Eun meninggikan suara:Kenapa kau buat orang selalu menunggu untukmu?
Young Jae : Harusnya kau pergi saja.Kau menunggu lama disana?
Ji En :Kau tahu siapa yang bodoh?Kau. Kalau kau menyukai Hae-won kenapa
tidak mengaku saja?
Young Jae : Apa?
Ji Eun : Aku sudah tahu semuanya.Kau menyukai Kang Hae-won.
Young Jae : Apa?
Ji Eun :Dan kau tak berani mengakuinya.
Young Jae : Hey, Kau tak tahu apa-apa soal itu.Dan apa urusannya denganmu?Memangnya kau siapa?
Ji Eun :Aku siapa?
Young Jae : Ya. Benar. Kau siapa? Memangnya kau istri sungguhanku?Kenapa kau ikut campur urusanku?
Ji Eun berteriak:Benar. Harusnya aku tak ikut campur urusanmu.Kau tahu apa yang menyebalkan bagiku?
Young Jae berteriak : Apa? Siapa? Aku? Kenapa denganku?
Ji Eun menangis dan berteriak:Kau membuatku menunggu untukmu.Dan itu tak cuma sekali ini?Kemarin, aku juga menunggu untukmu.Sampai tokonya tutup, aku masih menunggumu.Dan dirumah, aku juga menunggumu.Kapan Young-jae pulang?Apa dia tak pulang?Dia pasti pulang...sebentar lagi.Aku selalu memikirkan itu.Kenapa selalu aku yang menunggu?
Young Jae berteriak: Apa aku menyuruhmu begitu?
Ji Eun : benar. Aku takkan mau lagi.Aku takkan menunggumu lagi.
Young Jae : Benar, tak usah.Jangan menungguku lagi karena...kau tak berarti apa-apa bagiku.Kau tahu itu?
Ji Eun :Ya, aku tahu itu.Mulai sekarang, kau juga...tak berarti apa-apa bagiku.
Ji Eun menghapus air matanya.
Young Jae naik ke kamarnya dan melempar bajunya karena marah.
Ji Eun duduk di taman dan tersenyum mengingat awal bertemu dan kenangan bersama Young Jae.
Ji Eun : hallo,Lee Young-jae, kan?
Young Jae : Katakan saja disini.
Ji Eun :Ceritanya panjang.Pinjamkan aku uang.
Young Jae : Apa?
Saat JI Eun sakit....Saat membuat surat kotrak pernikahan. Saat mereka bulan madu.
Saat Ji Eun melihat Young Jae mulutnya penuh nasi campur karena kelaparan sebab semalaman JI Eun tidur di Ilsan...lalu tersedak saat tahu JI Eun pulang.
Young Jae menyanyi lagi keluarga beruang.
Hiduplah sebuah keluarga beruang
Nenek beruang
Appa beruang
Omma beruang
Dan Bayi beruang
Nenek beruang sudah tua
Appa beruang gendut sekali
Omma beruang kurus sekali
Bayi beruang imut sekali
Young Jae ke bawah dan tidak menemukan JI Eun di rumah.
Ji Eun melamun dan baru sadar saat hujan turun sudah sangat deras…tapi JI Eun hanya diam dibawah guyuran air hujan.
Young Jae melihat di luar hujan deras, sangat khawatir pada JI Eun.
Ji Eun sendiri berteduh di bawah pohon dengan baju sudah basah kuyup.
Di depan rumah,Young Jae membawa payung sambil berjalan mondar mandir mengkhawatirkan JI Eun…lalu menutup pintu rumah dan mulai mencari JI Eun di sekitar rumah. Young Jae bahkan hujan-hujan  tanpa payung mencari JI Eun ke arah jalan raya.
Ji Eun akhirnya berteduh di telepon umum…sedangkan di luar hujan masih sangat lebat. Ji Eun melihat telepon umum itu dan ingat akan seseorang.
Min Hyuk : Hallo!
Min Hyuk tampak terhenyak sebentar.
Min Hyuk membawa payung dan mencari-cari seseorang di taman. Lalu melihat JI Eun di telepon umum. Min Hyuk terdiam dan berdiri…menatapnya dari jauh beberapa saat…sampai Min Hyuk berjalan perlahan-lahan menuju ke arah Ji Eun dengan perasaan campur aduk.
Melihat Min Hyuk,JI Eun tersenyum.
Ji Eun tersenyum : hai!Cepat sekali kau datang.
Min Hyuk tersenyum.
Ji Eun :Tiba-tiba hujan lebat, aku tak tahu harus telpon siapa lagi.
Min Hyuk : ya. Baguslah.
Ji Eun :Oh ya, kenapa kemarin sikapmu "dingin" sekali.
Min Hyuk :"Dingin"?
Ji Eun : benar.
Ji Eun mempraktekkannya :
Tinggalkan saja disitu dan pergilah.
Han Ji-eun, aku tak mengerti denganmu.
Lain kali saja kita bicarakan.
Min Hyuk tertawa geli :Begitukah?
Ji Eun : benar. Aneh sekali?
Min Hyuk tersenyum. Suasana sepi…karena mareka saling diam.
Ji Eun : Ah..Mau dengar cerita lucu?
Min Hyuk :Apa?
Ji Eun :E…Di Belanda, kau tahu siapa orang tertinggi?
Min Hyuk :Siapa?
Ji Eun tertawa :Sky-pejuesky.
Min Hyuk tertawa geli.]
Ji Eun :Di Prancis, kau tahu siapa pencuri paling terkenal?
Min Yuk :Tak tahu.
Ji Eun :I Takez Zit-all!
Min Hyuk tertawa geli.
Ji Eun :Di Prancis, kau tahu pelayan yang terkenal?
Min Hyuk :Siapa?
Ji Eun :Have S'more.Lucu, kan?
Min Hyuk tertawa geli : benar. Lucu sekali.
Ji Eun :Tapi itu lawakan anak SD.
Ji Eun tersenyum..melihat itu,Min Hyuk jadi ikut tersenyum.
Di luar Hujan belum reda, tapi Ji Eun belum pulang. Young Jae terlihat cemas dan frustasi...berjalan bolak balik di dalam rumah sambil melihat hujan yang belum berhenti.
Min Hyuk membawakan 2 cangkir minuman hangat…tapi Ji Eun sudah tertidur di sofa.
Min Hyuk mengambil bantal dan selimut…lalu pelan-pelan mengangkat kepala JI Eun agar bisa menyelipkan bantal itui bawah kepalanya dengan sayang..kemudian menyelimutinya. Ji Eun terlihat tertidur dengan nyaman dan Min Hyuk masih memandangnya. Beberapa detik kemudian air mata JI Eun mengalir…dan itu tidak luput dari pandangan Min Hyuk yang masih menatapnya…Min Hyuk perlahan-lahan menghapus air mata JI Eun dengan sayang. Min Hyuk menatapnya dengan sedih dan galau.
Min Hyuk :Ini memang dilemma.Aku harus bagaimana?
Young Jae masih mondar mandir di rumah..mau telepon tapi diurungkannya. Lalu telp rumah berbunyi.
Young Jae buru-buru mengangkatnya.
Young Jae :Halo? Han Ji Eun.
Min Hyuk :Tidak, Young Jae, ini aku.Kau pasti mengkhawatirkannya, kan? Han Ji-eun ditempatku sekarang. Tidak. Dia masih tidur sekarang.
Young Jae :Suruh dia tunggu, akan kujemput dia sekarang.
Min Hyuk :Tak usah, biar aku yang mengantarkannya.Dan...sudah cukup sampai disini. Aku…Sudah kuputuskan...aku akan merebut Han Ji-eun darimu.
Young Jae kaget mendengarnya.
BERSAMBUNG KE EPISODE 10


Tidak ada komentar:

Posting Komentar