Rabu, 01 April 2015

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 15 Part 2


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 15
Part 2
Ji Eun di pinggir pantai terlihat sedih. Young Jae juga sedang memikirkan kata-kata Dong Wook. Young  Jae melihat cincin di jemarinya.
Hari sudah menjelang malam, tapi baik Ji Eun maupun Young Jae masih memikirkan sesuatu. Young Jae bahkan belum bisa tidur.
Ji Eun di depan komputer…Lalu bel rumah berbunyi.
Ternyata Hee Jin.
Hee Jin :Hai, Ji-eun noona!
Ji Eun :Kau lagi? Sudah kubilang jangan kesini.
Hee Jin :apa?
Ji Eun :Masuklah.
Hee Jin :Sekarang Dong-wook sedang susah,jadi kita tak bisa beri uangnya padamu.
Ji Eun : hey, Dong-wook sudah lupa?Pura-pura lupa?
Hee Jin :Bukannya begitu.Tapi dengan kerjanya yang sekarang,uangnya cuma cukup untuk beli susu.Jadi, bantulah kami.
Ji Eun :Uang darimana?
Hee Jin :Kau kan mau buat film, pasti banyak uangnya.
Ji Eun :Skenario itu? Itu juga belum tentu jadi.
Hee Jin :Walaupun begitu,kan masih ada Oppa Min-hyuk.
Ji Eun :Hei, sudah kubilang jangan bicarakan itu.
Hee Jin : hei, Kau sudah lupakan Young-jae, kan.Tunggu apalagi?
Ji Eun :Apa? Hey, Kenapa bicarakan dia lagi?Siapa yang memikirkannya?
Hee Jin kelepasan :Kau tak tahu?Dia pergi entah kemana sekarang.
Ji Eun : Apa?
Hee Jin :Ini sebenarnya rahasia.Bahkan saat neneknya sakit,dia juga tak datang.
Ji Eun :Nenek sakit?
Hee Jin : ya. Mereka begitu karena Young-jae menghilang.
Ji Eun mengkhawatirkan nenek.
Ji Eun menjenguk nenek yang masih opname di rumah sakit. Nenek tampaknya masih tertidur pulas.
Ji Eun menangis:Nenek.Maaf.Aku benar-benar minta maaf.Nenek harus sembuh.Ini semua salahku.Nek, bangunlah.Aku memang salah. Ya.nenek!
Mendengar suara seseorang menangis di sampingnya, membuat nenek terbangun…nenek melihat JI Eun yang menunduk sambil memegang tangannya dan menangis. Tapi sepertinya Ji Eun tidak tahu akan hal itu.
Ji Eun keluar dari kamar nenek…berjongkok dan menangis di depan pintu…tanpa JI Eun sadari ayah yang akan menengok nenek melihatnya berjongkok dan menangis sedih di depan pintu kamar nenek. Ayah merasa kasihan padanya lalu balik badan dan pergi.
Ji Eun termenung di depan komputer 
Tak berapa lama telp rumah berbunyi.
Ji Eun :Halo?
Ji Eun kaget.
Ji Eun berkaca-kaca :Nenek sudah sembuh?Sudah sembuh?
Nenek :Sembuh?Menurutmu bagaimana?
Ji Eun menangis:Maaf. Maafkan aku! Aku sungguh-sungguh minta maaf!
Nenk berteriak :Karenamu, hubungan Young-jae dan Appa-nya makin renggang.
Ji Eun :Young jae tidak salah. Ini semua memang salahku, nenek.
Nenk :Kenapa baru sekarang menangis?Hentikan.
Ji Eun :Aku tak bisa menahannya...Maafkan aku, Nek.
Ibu :Bu, sudahlah.
Melihat JI Eun yang menangis, Nenek menjadi tidak tega.
Nenek :Baiklah.Kau sudah menyadari kesalahanmu?
Ji Eun :Ya.
Nenek : baiklah. Tapi…Perbaiki lagi hubungan Young-jae dan Appa-nya. Kalau begitu…baru kau kumaafkan.
Ji Eun :apa?
Nenek :Pergilah.
Ji Eun berjalan pulang dengan sedih….lalu ingat sesuatu…
Ji Eun :Permisi...halo
Hae Won :Oh, Ji-eun. Halo.
Ji Eun :Suruh dia minta maaf pada Appa-nya.Kau bisa katakan itu padanya, kan?
Hae Won : Oh, tentang itu. Apa dia mau mendengarku?Kenapa tidak kau saja yang bilang?
Ji Eun :apa?
Hae Won : Temui dia dan katakan langsung padanya.
Hae Won senyum.
Ji Eun : tapi…Aku tak bisa menemui dia lagi.
Hae Won : Kenapa?
Ji Eun : karena....Semua yang terjadi padaYoung-jae itu salahku.
Hae Won : Salahmu?Jangan bilang begitu.
Ji Eun :Tidak, aku memang salah.
Ji Eun terlihat sedih menunggu di halte bus.
Young Jae masuk ke dalam rumah dengan lari terburu-buru sambil memanggil-manggil nama JI Eun berulang kali…Young Jae mencarinya ke seluruh rumah tapi tak menemukannya.
Young Jae cemas : Han Ji Eun! Han Ji Eun! Han JI Eun!
Young Jae menunggu JI Eun di depan rumah dengan cemas…beberapa saat kemudian…tanpa menyadari JI Eun pulang.
Ji Eun tampak kaget melihat pungung seseorang yang mirip dengan Young Jae….
Young Jae menyadarinya dan balik badan..Young Jae menatap JI Eun yang menangis antara bahagia, lega, tak percaya, kesal, dan marah campur aduk jadi satu.

BERSAMBUNG KE PART 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar