SINOPSIS
FULL
HOUSE
EPISODE 8
Part 2
Ji Eun dan Young Jae mengangkat meja..Ji
Eun tampak masih marah dan melepas
pegangan kaki meja yang otomatis mengenai kaki Young Jae.
Young
Jae : apa yang kau lakukan?
Ji Eun :Aku tak mau diwawancara.
Young
Jae :Kenapa?
Ji Eun :Karena aku tak mau.
Young
Jae : Kau bercanda?
Ji Eun ngloyor pergi.
Young
Jae : Han Ji Eun! Han Ji Eun! Han Ji Eun!
Young
Jae : hey!Kenapa kau mendadak begitu?Harusnya kau bilang dari
kemarin.Kau harus tetap diwawancara.
Ji Eun :Begitukah? Aku tetap tak mau.
Young
jae : hey! Tapi kenapa?Katakan padaku.
Young
Jae : Kau sibuk?
Ji Eun :Aku menulis sinopsis, belum lagi
harus mencuci, memasak.Semua pekerjaan rumah.Mana mungkin aku sempat
diwawancara, kan?
Young
Jae : apa?
Ji Eun :Memang begitu.
Young
Jae : hey! Kau bawa ke laundry saja cuciannya.
Ji Eun :Siapa yang kesana?Apa kau
mau?Kita sudah tahu satu sama lain.
Ji Eun tersenyum lalu pergi.
Young Jae-pun mulai bersih-bersih rumah!
Hahahahhaaaaa……Dimulai mencuci baju…awalnya pake tangan..karena capek,Young Jae mencuci pake
kaki….
Tak berapa lama kemudian...ta ra.. JI Eun masuk dengan membawa 2 pasang sepatu dan melemparnya ke lantai.
Tak berapa lama kemudian...ta ra.. JI Eun masuk dengan membawa 2 pasang sepatu dan melemparnya ke lantai.
Ji Eun :Bersihkan saja itu.Sampai
berkilau, oke?
Sebelum pergi Ji Eun berkata :Pakai tanganmu.
Young Jae hanya diam.
Sebelum pergi Ji Eun berkata :Pakai tanganmu.
Young Jae hanya diam.
Setelah Ji Eun pergi, Young Jae akhirnya
kembali mencuci dengan kedua tangannya. Hahahha…
Ji Eun tersenyum sambil memikirkan
sesuatu..lalu sengaja JI Eun pura-pura flu
dan arahnya ke jendela..tepat di wajah Young Jae yang ada di jendela
seberangnya.
Ji Eun tersenyum : Aigoo, aduh.Maaf ya.
Setelah JI Eun pergi, Young Jae cegukan
mungkin karena melihat wajah JI Eun dari dekat kali. Apalagi melihat bibir Ji
Eun…Hahahaaa….
Waktunya Young Jae mencuci peralatan makan…lalu JI Eun
sengaja menuangkan sisa kopi ke atas piring yang sedang dicuci oleh Young Jae sebelum pergi. Tentu saja Young Jae
tampak marah.Hahahaaa…
Ji Eun duduk manis di sofa sambil makan roti, sedangkan Young
Jae mengepel lantai dengan pel tangan…Ji Eun yang sedang makan
roti sengaja menjatuhkan remahan rotinya ke lantai yang sudah dipel oleh Young
Jae.Young
Jae kesal..tapi tetap mengepel dan membersihkan remahan roti itu. Ji Eun masih kurang puas dan sengaja
menjatuhkan remahan roti lagi ke lantai.
Young Jae kesabarannya sudah hilang dan
membanting lap pelnya.
Young
Jae berteriak : Hey!Lupakan soal wawancaranya.
Ji Eun : apa?
Young
Jae : Kau bersihkan saja rumah ini.
Ji Eun :Aku juga tak mau.
Young
Jae : Baguslah.
Ji Eun :Aku serius.
Young
Jae : Tak usah diwawancara! Tak usah diwawancara!
Sebelum pergi Young Jae mengancam JI Eun.
Young Jae : Kalau tidak…awas kau!
Sebelum pergi Young Jae mengancam JI Eun.
Young Jae : Kalau tidak…awas kau!
Fotografer :Mendekat lagi...
Young Jae memeluk bahu JI Eun….lalu
mereka tersenyum dan tak sengaja saling menyentuhkan pipi mereka. Ji Eun lalu menoleh dengan melotot.
Young Jae : manis sekali.
Young Jae menyentuh pipi JI Eun.
Acara memasak.Young Jae memasak sambil memeluk bahu JI
Eun. Saat matang dan belum dingin, Young Jae menyuapkannya pada JI Eun. Untung
Ji Eun Cuma menggigit makanan itu yang membuat Ji Eun sedikit kepanasan…coba
kalau langsung dimakan JI Eun? Young Jae
tega amat yah!
Young Jae memotong rumput, sedangkan JI
Eun memegang selang. Ji Eun mulai usil menyemprotkan air pada Young Jae. Mereka
akhirnya pada berebut memegang selang..tak lupa dengan saling pukul dan senyum
terpaksa tersungging di bibir mereka. Tapi adegan ini malah membuat mereka
terlihat makin romantis, karena Young Jae memeluk Ji Eun dari belakang…lalu
diakhiri Young Jae memeluk bahu Ji Eun.
Fotografer :Mendekat lagi.
Pembawa acara :Rumahnya bagus sekali.
Ji Eun :Terima kasih. Appa-ku yang
men-design rumah ini.
Pembawa acara : benarkah?Setelah menikah
kalian tinggal disini?
Ji Eun :Ya, begitulah.Bahkan taman yang
diluar itu, semuanya omma-ku yang menatanya.Bunganya, kursi taman, semuanya
sudah seperti bagian dari diriku.
Young
Jae : Juga nama rumah ini.Full House.Rumah yang penuh kasih sayang,
itulah artinya.
Young
Jae : Aku mau saja tapi aku sibuk sekali.
Ji Eun :Tidak, dia rajin sekali. Bahkan
dia yang membersihkan semua lantai ini.Kau juga cuci piring hari ini, kan.
Young
Jae : Karena itulah kau sibuk.
Mereka berdua saling tertawa lebar, sebelum Ji Eun melirik sinis
padanya. Hahahaa…
Young
Jae : Itu…
Ji Eun menyikutnya :Ya, aku kenal dia.
Dia teman kecilnya Young-jae.
Pembawa acara :Apa mereka dekat?
Ji Eun :Tentu saja, mereka sudah berteman
sejak usia 9 tahun.Mereka saling menasehati satu sama lain.Bahkan saat kami
berkelahi, ia menceritakannya pada Hae-won. Menyenangkan punya teman baik.
Young Jae hanya diam dan tersenyum.
Ji Eun dan Young Jae mengantar kru wawancara itu.
Ji Eun : sampai jumpa.Bagaimana ini?
Fotoku pasti jelek.Sudah kubilang harusnya aku ke salon dulu.
BERSAMBUNG KE PART 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar