SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 14
Part 4
Ji Eun
sikat gigi sambil melamun…tak berapa lama young Jae masuk dan melihatnya.
Ji Eun :
apa?kenapa?Hanya saja...Mereka bilang aku matrealistis?
Young
Jae :apa?
Young
Jae bergumam pelan :Memang…Dong-wook...
Young
Jae :benar, jangan peduli mereka bilang apa.
Ji Eun :Ya.
Aja aja fighting!
Young
Jae :aja aja fighting!
Ji Eun
membasuh wajahnya. Setelah selesai, JI Eun menoleh dan tersenyum pada
Young Jae. Wah…melihat senyum Ji Eun, Young Jae jadi….
Young
Jae : apa?Tak ada. Han JI Eun, Ada sesuatu dimatamu.Tutup matamu sebentar.
Young
Jae :Tutup saja.
Awalnya Ji Eun bingung walaupun akhirnnya Ji Eun menurut dan menutup matanya...Young Jae diam menatap JI Eun.
Awalnya Ji Eun bingung walaupun akhirnnya Ji Eun menurut dan menutup matanya...Young Jae diam menatap JI Eun.
Young Jae menutup mata…ingin mencium bibir Ji Eun..tapi bel
rumah berbunyi. Tentu saja Young Jae kaget dan membuka matanya. Begitu juga JI
Eun.
Young
Jae marah sekali :Siapa?
Ternyata
ayah yang datang…Young Jae tentu saja kaget.
Mereka saling tatap sejenak, sebelum kemudian Young Jae sedikit menunduk.
Mereka saling tatap sejenak, sebelum kemudian Young Jae sedikit menunduk.
Ji Eun
dan Young Jae menunduk.
Ayah
berteriak :Apa yang terjadi?Kenapa diam saja?
Ji Eun :maafkan
aku. Maafkan aku, Appa.
AYah :
minta maaf?Ini gila.Aku tak salah dengar?
Ji Eun :maafkan
aku!
Ayah :Kabur
dari rumah, jadi aktor...semua itu yang kau mau, kan?Ya, kan?semua itu yang kau
mau, kan?
Young
Jae tegas :Ya.Tak perlu khawatirkan itu, Appa.
Ayah :Apa?
Young
Jae berteriak :Aku akan urus diriku sendiri.
Ayah
memukul pipi Young Jae..JI Eun yang menangis kaget.
Ji Eun :Jangan
pukul dia, ini salahku.Dia tak salah apa-apa.Appa...
Melihat
JI Eun yang menangis, ayah-pun berhenti
memukul Young Jae.
Young
Jae duduk di kamarnya.
Ji Eun :
maafkan aku.Appa, Omma, Nenek, aku tak bermaksud begini.Tapi semuanya... sudah
terjadi begitu saja.Maaf.Aku benar-benar minta maaf.
Ayah :Sudah
cukup.Kau mungkin punya alasannya, nak.
Ji Eun
:apa?
Ayah :Lagipula,apapun
alasannya, tak harusnya kau begitu.Hanya karena uang, kau begini?Aku sama
sekali tak mengerti.Kita bukan keluarga.
Ji Eun
:Appa...
Ayah : dan…"Appa"...
aku tak mau dengar itu lagi.Kau bukan menantuku.Begini saja. Sudah saatnya
kalian berpisah.
Ji Eun
:apa?
Ayah : Maaf,
aku mengatakan ini padamu.Bukannya pada Young-jae. Pergilah.Mungkin sedikit
menyakitkan,tapi tak ada pilihan lain,tolong mengertilah.Mulai sekarang...lebih
baik kita tak bertemu lagi.Jaga dirimu.
Ayah pergi
meninggalkan JI Eun.
Ayah
masih sempat menengok ke belakang ke tempat dimana JI Eun masih duduk disana sendirian.
Ji Eun
pulang dan mencari Young Jae. Karena tak menemukannya, JI Eun menuju kamar
Young Jae yang berbaring di tempat tidurnya.
Young
Jae :Pergilah.
Ji Eun :Sepertinya
tak apa-apa.Kenapa tak minta maaf?Tapi lumayanlah.Kau mau dipukul lagi?
Ji Eun :Cepat
bangun dan makan.
Young
Jae :Aku tak mau.
Young
Jae ngambek dan kembali berbaring.
Young
Jae :hei, Sudah kubilang tak mau, kan? Kau makanlah sendiri.
Ji
Eun :Aku tak mau.
Young
Jae bangun dan cemas.
Young
Jae :Tidak, kau harus makan.
BERSAMBUNG
KE PART 5