SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 11
Part 1
Young
Jae merenung di kamarnya. Young Jae mengingat kata-kata Hae Won dan JI Eun. Dua
pilihan yang sulit untuk Young Jae.
Hae Won
: Lee Young Jae, aku..Aku ingin bersamamu.Kau mau?
Ji Eun :Kalau
pernikahan ini hanyalah pura-pura...berarti dia (Min Hyuk) juga punya
kesempatan.
Young
Jae : apa?
Ji Eun :
aku…Apa boleh aku menyukainya juga?
Young Jae tampak galau. Pilihan yang sulit!
Setelah Young
Jae selesai kumur-kumur, Young Jae memegang sikat gigi Ji Eun.
Saat
tahu JI Eun masuk,buru-buru sikat gigi JI Eun disembunyikannya di belakang
punggungnya.
Young
Jae :"Si Ayam" mana sarapannya?
Ji Eun
menatap tajam.
Young
Jae : Maaf.Aku takkan panggil "Ayam" lagi.Jadi kupanggil
apa?Ah, koko!
Ji Eun :Apa
kau bilang?
Young
Jae : Koko, mana sarapannya?Koko yang baik.
Ji Eun cuek
dan mencari sikat giginya.
Ji Eun :Mana?
Young
Jae menyerahkan sikat gigi Ji Eun.
Young
Jae : Ini.
Ji Eun
mengambilnya dengan kesal.
Young
Jae tersenyum : Itu tak kuapa-apakan.
Ji Eun
tak percaya dan mencium sikat giginya.
Young
Jae : Kita sudah sepakat, kan?
Ji Eun :Aku
kan sibuk, jadi giliranmu.
Young
Jae : Memangnya kau sibuk apa? Sibuk apa?
Ji Eun :Aku
mau bertemu Min-hyuk sore nanti.Kenapa?
Young
Jae : Tak ada...Jadi kalian...mau makan malam bersama?
Ji Eun :Mungkin.
Young
Jae : Makanlah makanan yang enak.Atau pesan saja yang mahal-mahal.
Ji Eun :Aku
tak mau.
Young
Jae : Baguslah.
Ji Eun
cuek.
Young
Jae : Aku baru ingat kalau...aku belum pernah mengajakmu makan diluar.Aku hanya
bisa berjanji saja.
Ji Eun
menatapnya.
Young
Jae : Han Ji Eun?
Ji Eun :
apa?
Young
Jae :Kalau kau mau bertemu Min-hyuk Hyung, pergilah.Kau tak perlu izinku. Kita
bersama karena kontrak itu. Pernikahan ini hanya sebatas bisnis...tanpa
menggunakan perasaan kita. Hatimu...itu milikmu.
Ji Eun
terlihat kesal mendengarya.
Ji Eun
akan pergi menemui Min Hyuk.
Ji Eun
marah-marah :Baguslah. Baik. Aku akan
lakukan sesuka hatiku.
Ji Eun
terlihat sedih.
Min
Hyuk:Tulisanmu sudah cukup baik.
Ji Eun :Benarkah?
Syukurlah.Lalu...ceritanya jadi di filmkan?
Min Hyuk
: Benar. Tapi…Belum bisa kupastikan.
Ji Eun
sedih :Oh begitu.
Min Hyuk
:Itu lebih sulit.Tapi kalau kau mau,kau bisa tulis skenarionya?
Ji Eun :
apa?Aku?
Min Hyuk
:Kenapa?Tak percaya diri?
Ji Eun :Maksudku...Aku
sedikit gugup.Tapi aku akan berusaha keras.Tapi aku tak begitu yakin.
Min Hyuk
:Tenang saja, kau pasti bisa.
Ji Eun
diam.
Min Hyuk
: Ayo kita makan dulu.Akan kutraktir
makanan yang enak.
Ji Eun:Makanannya
enak-enak?
Min Hyuk
:Aku baru lihat tempat ini kemarin, katanya enak.Sebenarnya aku mau beli ini
dari dulu.
Ji Eun :Kenapa
tak jadi?
Min Hyuk
hanya senyum.
JI Eun :Dengan
pakaian serapi ini, aku sedikit malu.
Min Hyuk
tersenyum.
Ji Eun :Soal
yang itu...soal yang kau bilang kemarin itu.Sebenarnya,pernikahanku dengan
Young-jae...minimal 3 tahun.
Min Hyuk
:Tenang saja.Akan kuurus semuanya.
Ji Eun :apa?
Hmm?Kau mengurusnya demi aku?
Min Hyuk
:Ya, jadi kau tak usah khawatir.
Ji Eun :Mungkin
kau sudah salah paham...Aku sudah setuju dengannya.Kami sudah sepakat untuk menjalaninya.
Min Hyuk
:Bukan itu maksudku.Kalau kau tak mau menjalani kontraknya,biar aku yang urus.
Ji Eun :Bukan
begitu.Perasaanku tetap milikku.
Min
Hyuk:Maaf, aku sudah bicara salah.
Ji Eun :Tak
apa.Perasaanku tetap milikku.Tapi aku tak begitu yakin.Dengar,Aku memang tak
menyukai Young-jae.Dia selalu memanggilku ayam, burung, mangkuk
nasi.Selalu mengerjaiku.Dan berteriak padaku.Juga...dan juga…Dia sudah
menyukai orang lain.Dan dia terus membuatku menunggu.
Ji Eun berkaca-kaca
:Tapi tetap saja….tetap saja….aku bahagia berada didekatnya.Dan karena
dia,aku juga jadi patah hati.Aneh sekali, kan?
Min Hyuk
menatapnya.
Ji Eun
menahan tangisnya dan mencoba tabah dengan tersenyum.
Min Hyuk
seperti memikirkan sesuatu saat melihat beritaYoung Jae di atas mejanya.
Pria di
seberang :Halo?
Min Hyuk
:Ya, halo.
Direktur
:Respon dari filmnya buruk sekali.
Min Hyuk
:Beberapa bioskop sudah menghentikan penayangannya?
Direktur
:Filmnya begini karena reputasinya,yang sudah mendadak menikah.
Min Hyuk
:Iklannya juga payah.
Direktur
:Kalau sudah begini,dan kalau terus begini,semuanya pasti akan sulit.
Young
Jae membersihkan rumah sendirian dan
merasa kesepian di rumah…
Young
Jae lalu menunggu JI Eun di jalan depan rumah.Beberapa menit kemudian,JI Eun
muncul dan Young Jae memanggilnya sambil melambaikan kedua tangannya saking
senangnya. Ji Eun tampak heran meihatnya.
Ji Eun :Sudah
tunggu lama?
Young
Jae berteriak :Tidak, aku juga baru pulang.
Ji Eun :Harusnya
aku pulang telat saja.
Young
Jae : apa?
Ji Eun :Kau
menungguku, kan?Kau menungguku memasak untukmu, kan?
Young
Jae :Memang iya. Kenapa? Kenapa?
Ji Eun :Kau
sudah bersihkan semuanya?
Young
Jae :Bersih-bersih?Kau tak lihat?Bersih, kan?
Ji Eun
hanya melihat sekitar.
Young
Jae : lalu…Kau sudah bilang ke Min-hyuk?
Ji Eun :Apa?
Young
Jae :Kalau kau menyukainya.
Ji Eun :Ya.
Young
Jae :Dia bilang apa?
Ji Eun :Cuma
bilang terima kasih.Aku akan jaga hubungan kami ini,jadi kau tak perlu
khawatir.
Young
Jae berteriak :Siapa yang khawatir?Aku hanya ingin kalian bahagia.
Ji Eun :Baguslah.
Young
Jae :Berbahagialah.
Ji Eun :Ya,
baiklah.
Young
Jae berteriak:Berbahagialah kalian berdua.
Ji Eun
berteriak :Ya, tenang saja.
Ji Eun
mengurungkan niatnya saat tahu Young Jae sedang sikat gigi dengan membanting
keras pintunya.
Young
Jae : Han JI Eun,Kau kenapa?
Ji Eun :Kenapa
apanya?
Young
Jae :Kenapa kau marah padaku?
Ji Eun :Kapan?
Young
Jae :Kapan? Jangan pura-pura tak tahu.Aku sudah kerjakan semua yang kau
minta.Dan kau bisa bertemuMin-hyuk sesuka hatimu.Aku sudah jalankan semua
syarat di kontraknya.Kenapa kau masih marah?
Ji Eun :Bukannya
begitu.
Young
Jae :Lalu kenapa?
Ji Eun :Itu
karena...Karena aku banyak kerja.Aku sibuk sekali sekarang.Aku dipercaya untuk
menulis skenario.
Young
Jae : apa?Menulis skenario?
Ji Eun :Tulisanku
semakin hari semakin bagus.
Young
Jae : Hya..Si Ayam...Maksudku... "koko" hebat
sekali.Aku tak salah dengar, kan?
Ji Eun :Karena
itu mulai sekarang kau yang bersihkan rumah.
Young
Jae : Hey! Tak bisa.
Ji Eun
:Aku tak mau melihatmu lagi, mengerti?
Ji Eun :Jadi
tak usah menyuruh aku buat sarapan untukmu lagi.Satu lagi,panggil aku "koko"
lagi....awas kau!