SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 11
Part 2
Young
Jae melihat jam tangannya tapi JI Eun belum turun juga….lalu Young Jae melihat
peralatan makan belum dicuci.
Beberapa
menit kemudian, JI Eun turun...langsung makan dan menuju meja komputer sambil
membawa cemilan tanpa mencuci peralatan makan.
Young
Jae : Han Ji Eun,Sudah cuci piring?
Ji Eun :Nanti
saja.
Young
Jae :Nanti kapan?Cuci sekarang.
Ji Eun :Kubilang
nanti.Aku bukan pelayanmu lagi, jadi berhentilah menyuruhku.
Young
Jae :Apa? Han JI Eun? Kau tak mau gaji lagi?
Ji Eun :
apa?
Young
Jae berteriak :Aku tak tahu-menahu soal skenariomu itu.Kalau mau kugaji,
buatlah sarapan untukku.
Ji Eun :Kau
pikir aku butuh uangmu.
Young
Jae :Ada apa dengan dia?
Young
Jae ga tahan dicuekin ma Ji Eun. Hehehe…
Ji Eun :Aku
sibuk.
Young
Jae :Sebentar saja.
Young
Jae :Sekarang,aku tahu kalau kerjamu banyak sekali.Tapi karena kontrak itu,aku
sudah membantumu.Kau tahu itu, kan?Kau tahu, kan? Aku tak tahu kenapa...kau
terus begini.Aku tak tahu.Tapi mulai sekarang...Aku yang akan masak.
Ji Eun
menoleh kaget. Hahahha…mukanya Young Jae lucu dech!
Young
Jae :Juga mencuci piring dan bersih-bersih.Aku akan membantumu.Dan semoga
skenariomu akan jadi film yang hebat.Akan kubuatkan "daenjang"
untukmu.
Young
Jae beneran buat "daenjang"…dan sudah memotong-motong
bahannya.
Young
Jae lalu menemukan ide untuk ngerjain JI Eun.
Young
Jae berteriak kesakitan dan Ji Eun buru-buru ke dapur.
Ji Eun panik
:Ada apa? Kau kenapa?Kau luka? Biar kulihat.
Young
Jae :Sakit.
Ji Eun :Ayo
kerumah sakit.911!Cepat, kita harus ke rumah sakit! Cepat!
Young
Jae :Tapi mana jariku?
Ji Eun
membekap mulutnya sendiri saking kagetnya.
Young
Jae :Cari jariku dulu.
Ji Eun
panik :Oh tidak.
Young
Jae :Cepat cari.
Young
Jae :Lihat, kan? Kalau kau tak memasak jadinya akan begini.
Ji Eun :
apa?
Young Jae tertawa.
Young Jae tertawa.
Young
Jae :Cepatlah masak, oke?
Ji Eun
selesai masak.
Ji Eun
:apa?
Young
Jae :Kau tidak kabur seperti dulu...Kau juga tak pakai "memo" itu
lagi.Kau tak suka memasak lagi?
Ji Eun :Bukan
begitu, aku hanya tak suka dijadikan "mangkuk nasi".
Young
Jae :Apa? Mangkuk nasi itu kan luar biasa?Mana bisa memasak tanpanya. Orang tak
bisa hidup tanpa itu.Mangkuk nasi itu sangat penting.Harusnya kau bangga
kupanggil itu.Aku juga mau begitu.
Ji Eun :Lee
Young-jae.
Young
Jae :Apa?
Ji Eun :Kau
tak marah soal aku dan Min-hyuk?Kau tidak marah sedikitpun?
Young
Jae : Apa? Untuk apa? Aku tak kenapa-kenapa. Biasa saja.
Ji Eun
terlihat kecewa. Walaupun bilang begitu, Young Jae tampak sedih setelah mengatakannya pada Ji Eun.
Hae Won
:Memang,3 tahun itu lama sekali.Tapi tak selama,kau menungguku, kan. Waktu
juga berjalan cepat.Benar, kan?
Young
Jae : Hmmm....Aku juga tak tahu.Kalaupun begitu,atau tidak...tapi aku tak bisa
berjanji apa-apa.
Hae Won
:Tapi tetap saja,Kau dan Ji-eun...berpisah...akan lebih baik untuk kalian.
Young
Jae : Hae Won!
Hae Wo :
apa?
Young
Jae :Ji-eun tak salah,tak salah.
Hae Won
:Maksudku...Bukan begitu.Bukan itu yang kumaksudkan.
Young
Jae : Aku tahu.
Hae Won
:Dan berjanjilah padaku.Kau tak punya perasaan pada Ji-eun...Kau mau berjanji
soal itu?Kau bisa?
Young
Jae : Ya, aku janji.
Young
Jae : Aku pergi dulu.
Hae Won
: ya! A…omma-ku mengirim hadiah untukmu.Kau mau kuantarkan kerumah?
Young
Jae : Ya.
Hae Won
tersenyum :Oke.Nanti kuantarkan. Dah.
Young
Jae : dah! Aku pergi dulu.
Tak
berapa lama telp rumah berbunyi.
Ji Eun :Halo?Nenek,
halo.Ya.Aku sudah minum semua obatnya.Ya.Aku sudah baikan sekarang. Ya! Nanti
aku kesana. Baiklah!
BERSAMBUNG
KE PART 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar