Rabu, 28 November 2012

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 4 PART 1

SINOPSIS

FULL HOUSE
EPISODE 4
PART 1
Hae Won dan Young Jae saling tatap.
Ji Eun turun dari sepedanya dan menyapa Hae Won,”Halo.
Hae Won membalas,”Halo.
Young Jae bertanya,”Kenapa tak bilang mau datang?
Hae Won menjawab,”Itu karena kau sibuk.Maaf kalau aku mengganggumu.
Ji Eun tersenyum,”Oh, tak apa-apa.
Hae Won menyindir,”Young Jae,Kelihatannya kau memang sibuk sekali.
Ji Eun tersenyumlebar,”Masuklah dulu.
Ji Eun mendorong sepedanya masuk ke dalam rumah.
Young Jae berkata,”Masuklah.
Young Jae akan melangkah..tapi..
Hae Won berkata kesal,”Aku sampai tak tahu...kau pindah kesini.Kenapa kau tak bilang?
Young Jae menatap Hae Won,”Apa aku perlu izinmu dulu?
Hae Won kaget,”Apa?Baiklah,Karena kau sibuk sekali,aku takkan mengganggumu lagi.
Hae Won  masuk ke mobil dan pergi.
Young Jae terlihat kesal… Hae Won sempat melihat Young Jae dari kaca spion mobilnya dengan mata berkaca-kaca.
Young Jae duduk di kayu halaman rumah dan sedang memikirkan sesuatu.
Ji Eun di dalam rumah sedang menyiapan minuman dan makanan.
Ji Eun menuangkan minuman di gelas,”Kenapa masih diluar?
Lau telp rumah berbunyi.
Ji Eun berteriak,”Sebentar.
Ji Eun menyelesaikan menuang minuman dan lari untuk mengangkat telp.

Ji Eun keluar dengan gembira, menemui Young Jae yang duduk.
Ji Eun berkata,”Kau tahu siapa yang menelpon pagi ini?Mana dia?
Young Jae berdiri,”Telpon dari siapa?
Ji Eun menjawab senang,”Telpon dari perusahaan penerbit.Mereka tertarik dengan novelku.
Young Jae bertanya,”Mereka tertarik dengan novelmu?
Ji Eun tertawa,”Mereka bilang begitu.Kenapa aku memberitahumu?Bersikap baiklah padaku.Karena semua sudah berubah sekarang.
Young Jae mengingatkan,”Mungkin perusahaan itu menipumu.
Ji Eun berkata,”Terserah apa katamu saja.Lagipula ini bukan urusanmu.Aku mau pergi dulu, sudah banyak yang menungguku.
Ji Eun membungkukkan badan dan pergi meninggalkan Young Jae yang menatapnya tak percaya dan tertawa geli.
Setelah itu, Young Jae ingat akan Hae Won lagi.
Ji Eun di kantor penerbit.
Manajer berkata,”aigoo..
Manajer mempersilahkan JI Eun duduk.
Manajer berkata,”Panas sekali diluar sana, kan?
Ji Eun menjawab,”Ya, panas sekali.
Manajer berkata,”Nona Kim, bawakan air dingin untuknya.Kenapa kau tak pakai cincinnya?
Ji Eun tak mengerti,”maaf?!
Manajer berkata,”Aku baru tahu kalau kau baru saja menikah dengan Lee Young-jae. Selamat ya.
Ji Eun menjawab,”Terima kasih.
Manajer berkata,”Kau sering muncul di majalah.Aku sempat tak percaya itu kau.Kau kelihatan cantik sekali.
Ji Eun tersipu malu,”Ya..Aku pintar dandan.Bagaimana soal novelku?Kapan dicetak?
Manajer berkata,”Sebenarnya cerita novelmu kurang jelas.
Ji Eun menjawab,”Maaf?!Oh?Kurang jelas?
Manajer berkata,”Alur ceritanya berantakan.Jadi belum bisa diterbitkan.
Ji Eun berkata,”Oh! Kukira kau menelponku...
Manajer berkata,”Aku mau memintamu menulis tentang suamimu, Young-Jae.
Ji Eun tak mengerti,”Maaf?!
Manajer berkata,”Masih banyak hal-hal tentang dia yang tak orang ketahui.Kehidupan pribadi seorang artis terkenal,pasti akan digemari banyak pembaca.
Ji Eun menjawab kesal,”Aku mohon maaf sebelumnya,Tapi kembalikan saja naskah novelku.
Ji Eun keluar gedung penerbitan.
Ji Eun marah-marah sambil menatap ke lantai atas,”Kehidupan pribadi artis.Dasar bodoh.Novelku ini bagus, pasti banyak yang akan suka.Kenapa mereka merendahkanku.
Ji Eun melangkah gontai. Tapi beberapa saat kemudian..JI Eun ingat akan seseorang dan buru-buru lari menemuinya.
Ji Eun masuk ke perusahaan Min Hyuk dan bingung mencari dirinya.
Resepsionis bertanya,”ya!
Ji Eun berlari mendekatinya,”Aku mau bertemu dengan Yoo Min-hyuk.
Reseptionis bertanya,”Di bagian apa?
Ji Eun menjawab,”Aku tak tahu.Mungkin bagian media penerbitan.
Reseptionis bertanya,”Bagian media penerbitan? Yoo Min-hyuk?Maksudmu Direktur Yoo Min-hyuk?
Ji Eun kaget,”Direktur?Ya.
Reseptionis  bertanya,”Anda sudah buat janji sebelumnya?
Ji Eun menjawab,”Belum. Tapi bilang saja Han Ji Eun mencarinya,dia pasti akan tahu. 
Reseptionis berkata,”Mohon tunggu sebentar.
Reseptionis telp sekertaris Min Hyuk,”Nona Han Ji-eun ingin bertemu dengan Direktur.
Reseptionis menutup telp dan berkata,”Maaf,dia sedang rapat sekarang.
Ji Eun bertanya,”Apa kau tahu kapan selesainya?
Reseptionis menjawab,”Aku tak tahu pasti.
Lalu ada seseorang yang bertanya pada reseptionis akan ruangan seseorang.
Ji Eun lalu bergeser dan menulis di cover ampol novelnya :
"She's My Girlfriend"
Han Ji-eun.
Ji Eun berkata pada resepsionis,”Bisa kau berikan ini padanya? Tolonglah.Aku mempercayakannya padamu.
Reseptionis menjawab,”Baiklah.
Min Hyuk selesai rapat dan membaca berkas-berkas yang ada di mejanya sekilas…lalu melemparkannya di atas meja lagi. Tapi….Min Hyuk mengulang lagi saat menemukan amplop kepunyaan Ji Eun. Min Hyuk lalu tersenyum.
Ji Eun pulang ke Full House dan melihat Young Jae yang tiduran di kayu, halaman rumah dengan wajah tertutup buku.
Ji Eun berkata sinis,”Apa menariknya cerita tentang dia?Kerjanya hanya makan dan tidur saja.
Ji Eun mendekati Young Jae yang tiduran..dan menyentuh kaki Young Jae dengan kakinya.
Ji Eun berkata,”Minggir, aku mau duduk.
Young Jae duduk dan menguap.
Ji Eun duduk.
Young Jae bertanya,”Bagaimana?Mereka mau menerbitkannya?
Ji Eun kaget,”apa?Uh, belum bisa dipastikan.
Young Jae menebak,”Ditolak, kan?
Ji Eun kesal,”Maksudmu?
Young Jae tersenyum mengejek,”Aku tahu akan jadi begini.Kalau kau yang menulisnya, ceritanya pasti jadi lucu.Penulis novel? Lucu sekali.
Young Jae tertawa geli.
Ji Eun bertanya,”Kau senang sekali melihatku begini.Berhentilah tertawa.
Young Jae  menjawab,”Tentu.Aku diam saja.Sudah kubilang, kan.
Young Jae malah tertawa geli.
Ji Eun kaget saat melihat sesuatu yang berkilau di rumput.
Ji Eu bertanya,”Apa itu?
Ji Eun mendekatinya…ternyata itu cincin untuk Hye Won yang dibuang oleh Young Jae.
Ji Eun tersenyum,”Disini rupanya.
Young Jae bertanya,”Apa?
Ji Eun  menjawab,”Cincin yang kau buang.Aku masih beruntung.
Young Jae berteriak,”Sudah kubilang buang saja.
Ji Eun tak mengerti,”Kenapa dibuang?Cincin ini punyaku sekarang.
Ji Eun memakai cincin itu di jari manisnya.
Young Jae berdiri, marah dan berteriak,”Kau seperti pengemis.
Ji Eun bertanya,”Apa katamu?
Young Jae mendekatinya,”Berikan padaku.
Ji Eun memegang erat tangannya,”Tidak mau.
Young Jae memaksa melepas cincin itu dan JI Eun akhirnya menggigit tangan Young Jae…Young Jae berteriak kesakitan…JI Eun kabur masuk ke dalam rumah. Young Jae sendiri melihat bekas tangannya yang digigit JI Eun.
Di dalam rumah,JI Eun melihat cincin itu di jari manisnya. Ji Eun tersenyum senang.
Young Jae langsung ke atas,kamar Ji Eun dan mengepak barang-barang Ji Eun dan melemparkannya ke atas koper.
Ji Eun masuk ke dalam kamarnya dan kaget.
Ji Eun bertanya,”Kau kenapa?
Young Jae menjawab,”Aku mau kau keluar dari sini.Tinggal bersamamu adalah kesalahan besar.Gigitanmu tadi sudah menyadarkanku.Jadi pergilah sekarang juga.Aku tak bisa tinggal dengan orang sepertimu.
Ji Eun berkata,”Kau pikir aku senang tinggal dengan orang sepertimu?
Young Jae tak percaya,”Apa?Apa katamu?
Ji Eun menjawab,”Aku sudah sering mengalah denganmu.
Young Jae berkata,”Ya sudah, pergilah.
Ji Eun bertanya,”Kenapa aku yang pergi?Harusnya kau yang pergi.
Young Jae balik bertanya,”Apa?
 Ji Eun menjawab,” Kenapa aku yang harus pergi, ini kan rumahku.Rumah ini sudah jadi milikku sekarang.Itu sudah ada di kontrak kita, kan?
Young Jae tak mengerti,”Kontrak?
Ji Eun menjelaskan,”Setelah bercerai maka rumah ini akan jadi milik Han Ji-eun. Dan penderitaanku denganmu akan berakhir.Jadi pergilah.
Young Jae tak percaya,”Aku bisa gila.
Ji Eun tersenyum dan mengusirnya,”Itu bukan urusanku.Keluar dari rumahku, sekarang.
Young Jae menjawab,”Cerai katamu?
Ji Eun tak mengerti,”apa?
Young Jae menjelaskan,”Baik, kita tunggu saja kontrak ini berakhir.Dan akan kuserahkan rumah ini padamu.Sampai saat itu tiba, kau saja yang pergi.
Young Jae mendorong tubuh JI Eun ke luar rumah sambil melempar koper Ji Eun yang membuat Ji Eun hampir saja jatuh. Ji Eun balik badan dan menatap tajam Young Jae.
Young Jae berkata,”Cepatlah.Pergilah.
Young Jae membanting pintu rumah yang membuat JI Eun kaget.
Kontrakan Dong Wook dan Hee Jin. Mereka hampir saja berciuman..tiba-tiba muncul JI Eun yang membuka pintu. Mereka berdua kaget dan saling menjauh.
Ji Eun bertanya,”Kalian sedang apa?
Hee Jin balik bertanya,”Apa?Kenapa kau kesini?
Ji Eun masuk sambil melempar kopernya.
Ji Eun menjawab,”Aku mau menginap disini.
Hee Jin dan Dong Wook kaget.

Rumah Full House.
Young Jae sendiri sedang bersih-bersih rumah seorang diri…ya ngepel rumah yang sangat besar sekali! Terus bersihin lubang dinding sambil hafalin skenario… Capek banget tuch bersihin rumah segitu besarnya sendirian. Ji Eun juga bersihinnya seorang diri…tiap hari malahan. Heheheheeee…
Young Jae masih sibuk menyeletika pakaiannya…lalu telp rumah berbunyi.
Young Jae menangkatnya,”halo!
Dong Wook di depan kontrakannya,”Han Ji-eun ada dirumahku sekarang.Tenang saja, aku akan mengantarkannya.Halo?
Ternyata Young Jae langsung menutup tlp dan kembali menyeletika pakaiannya.
Kontrakan Hee Jin dan Dong Wook.
Hee Jin bertanya,”Kalian bertengkar lagi? Kenapa?
Ji Eun yang sedang makan hanya melotot sebentar dan kembali makan.
Dong Wook menambahkan,”Kau merepotkan kami saja.
Ji Eun kesal dan menghentikan makannya.”Belum sadar juga,Kenapa kalian tega begitu padaku?Pura-pura mau membantuku sembunyi, malah membawaku pada Young-jae?
Hee Jin membela diri,”Itu juga demi kebaikanmu.
Dong Wook menambahkan,”Ya, karena kami adalah temanmu.Sesama teman harus saling membantu, kan?
Ji Eun tak percaya,”Teman?Teman apanya?
Ji Eun kembali makan.
Hee Jin dan Dong Wook bingung karena Ji Eun tidak mau pulang.
Lalu ponsel Ji Eun berbunyi.
Ji Eun mengangkatnya,”Halo? Maaf?Sudah kubilang, aku tak mau.Aku juga tak ada hubungannya lagi dengan Lee Young-jae. Ya! Jadi aku tak tahu apa-apa lagi tentang dia.Jadi jangan menelponku lagi.Maaf.
Ji Eun menutup telp.
Hee Jin dan Dong Wook kaget mendengarnya.
Hee Jin bertanya,”Pisah? Kau diusir?
Ji Eun kesal,”hey!Siapa yang diusir?Aku pergi karena kemauanku sendiri.Aku bosan menghadapinya.
Ji Eun kembali makan.
Hee Jin bertanya,”Berapa lama kau akan tinggal disini?
Ji Eun menjawab,”Aku belum tahu.Bagaimana dengan uangku?
Dong Wook dan Hee Jin langsung kaget dan salah tingkah..pura-pura makan.
Ji Eun bertanya,”Kau sudah dapat kerja?
Dong Wook menjawab,”Aku mau buat usaha sendiri.Itu, tolong ambilkan.
Hee Jin mengerti dan mengambilkan proposalnya..lalu menunjukkannnya pada Ji Eun.
Hee Jin berkata,”Manajemen artis. Kalau Young-jae ikut membantu,pasti semua akan beres.
Ji Eun marah dan membanting meja,”Kubilang, cari kerja!
Dong Wook menyingkirkan proposal itu dari hadapan Ji Eun. Dong Wook dan Hee Jin bingung dan terdiam.
Keesokan paginya.
Young Jae sendiri sedang lari-lari pagi di sekitar pantai.
Ji Eun tiba-tiba terbangun..sedangkan Hee Jin dan Dong Wook masih tertidur.
Ji Eun berkata,”Aku sudah terbiasa bangun jam 6.30.Aku hampir gila.Aku tidur lagi saja.
Ji Eun langsung tidur lagi dan menarik selimut ke arahnya.
Dong Wook merasa kedinginan dan menarik selimut itu lagi. Hee Jin santai aja karena tidur di tengah. Hehehe…
Rumah Full House
Young Jae sarapan pagi yang dia buat sendiri…lalu sikat gigi..tak sengaja Young Jae melihat sikat gigi JI Eun di wastafel lalu membuang sikat itu ke tempat sampah.
Young Jae akan menuju ke mobilnya..saat melihat sepeda Ji Eun yang terparkirdi halaman rumah. Young Jae kesal sama pemiliknya dan menendang sepeda itu sebelum pergi mengendarai mobilnya.
Ruang direktur.
Young Jae duduk.
Direktur bertanya,”Kau buat masalah lagi.Baru menikah malah berpisah?Ini beda dengan yang kemarin.Kau tahu apa akibatnya?
Young Jae  kesal, menjawab santai,”Ini bukan masalah besar.
Direktur takpercaya,”Tapi beritanya sudah menyebar kemana-mana?
Young Jae menjawab,”Akan kuselesaikan.Aku pergi dulu.
Young Jae berdiri dan akan pergi…
Direktur berkata,”Besok kau ada pemotretan dengan Kang Hae-won.
Young Jae menjawab,”Soal itu,aku tidak bisa.
Direktur berkata,”Ini bukan hanya untuk Korea, tapi seluruh Asia?Tapi dia mau kau yang jadi modelnya.Aku tak tahu ada apa dengan kalian.Tapi ini bisnis.Tolong dibedakan.
Setelah mendengarnya, Young Jae terlihat kesal dan pergi.
Direktur yang sibuk masih sempat menatap Young Jae yang pergi.
Kontrakan Hee Jin dan Dong Wook.
Ji Eun sedang menghitung utangnya pada Young Jae, sedangkan Hee Jin di kiri dan Dong Wook di kanannya melihat dari belakang.
Hee Jin bertanya,”Kau sedang hitung apa?
Ji Eun menoleh dan menatap tajam padanya.
Dong Wook menambahkan,”10 tahun gajiku juga belum cukup mengembalikan
semua uangmu.Tolong kau pikirkan lagi.Kalau Young-Jae mau berinvestasi sedikit saja...
Ji Eun marah,”Jangan sebut namanya lagi.Aku pusing mendengarnya.
Hee Jin menambahkan,”Bertengkar itu wajar.Jangan terlalu diambil hati.
Ji Eun tambah kesal dan memukul dahi Hee Jin,”Apa katamu?Bodoh.
Ada telp masuk.
Dong Wook tersenyum lebar,”Dari siapa? Lee Young-jae?
Ji Eun kesal mendengarnya dan mengangkat telp,”Ya, ini aku.Siapa ini?
Direktur berkata,”Aku mau minta tolong denganmu.Kau tidak sibuk, kan?Bisa kau buatkan makan siang?Untuk 10 orang.Aku serahkan semuanya padamu.

BERSAMBUNG KE PART 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar