SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 12 Part 1

SINOPSIS

FULL HOUSE

EPISODE 12

Part 1

Young Jae berkaca-kaca: Dasar bodoh.Harusnya kau tak bilang itu padaku.Karena kalau begitu,kita takkan bisa bersama lagi.

Ji Eun berkaca-kaca : Aku tahu.Jadi, kita bercerai saja.Bercerai...Dan kembalilah pada Kang Hae-won. Kita cerai saja.

Young Jae : Maafkan aku, Han Ji-eun.Mulai sekarang,aku tak bisa bersamamu lagi.

EPISODE 12

Young Jae duduk meringkuk di kamarnya dengan sedih dan mata berkaca-kaca, sambil memegang cincin kawin Ji Eun.

Begitu juga Ji Eun tidak bisa tidur.

Min Hyuk juga tampak memikirkan sesuatu.

Min Hyuk: Mr. Chang, Ini aku.Tutup saja pemberitaan soal Young-jae. Ya! Tolong usahakan.

Young Jae turun ke bawah tapi tak menemukannya, hanya ada sebuah memo di pintu kulkas :

Aku pergi dulu.

Sarapannya sudah kusiapkan.

Aja aja fighting!

Young Jae : Apa kalian selalu fighting?

Ji Eun : hai!

Min Hyuk : Ji Eun?

Ji Eun :Aku bisanya sekarang...Aku tahu kau sibuk, tapi kau perlu makan siang juga, kan.

Min Hyuk : ya.Kau datang tepat waktu.

Ji Eun :Aku yang traktir.

Min Hyuk :Oke.

Ji Eun minum, sedangkan Min Hyuk akan mulai makan.

Min Hyuk : Lalu…Bagaimana "D-day"mu itu?Aku penasaran sekali.

Ji Eun :Apa?

Min Hyuk :"D-day"?

Ji Eun : O…Aku berikan Young-jae kejutan besar.

Min Hyuk :Kejutan besar?

Ji Eun : Benar. Kami bercerai.

Min Hyuk :Lalu Young-jae bilang apa?

Ji Eun :Dia mengerti dan setuju.

Min Hyuk : apa?

Ji Eun :Sekarang Young-jae dan Hae-won bisa bertemu sepuasnya.Dan aku juga dapatkan kembali rumahku.Kelihatannya happy ending.

Young Jae masih memikirkan kejadian tadi malam dan melihat cincin kawin JI Eun..lalu sudah mengambil keputusan.

Young Jae :Ini aku.Carikan aku apartemen.Carikan saja pokoknya.Lebih cepat lebih baik.

Ji Eun sampai di depan rumah.

Ji Eun :Aja aja! Fighting!

Ji Eun naik ke kamarnya dengan pelan-pelan tapi ternyata Young Jae membuka pintu kamarnya yang membuat JI Eun kaget.

Young Jae :Sudah pulang.

Ji Eun : Oh, Kau rupanya.

Ji Eun :Tak ada jadwal kerja?

Young Jae : Tidak.

Ji Eun :Bagaimana dengan filmmu berikutnya?

Young Jae : Minggu ini kami akan setujui kontraknya.

Ji Eun : hmm…

Young Jae : Dan…Aku sudah cari apartemen.Kalau sudah dapat,aku akan pindah kesana.Jagalah barang-barang dirumah ini.

Ji Eun :Kenapa begitu? Itu kan punyamu.

Young Jae : Hmm…Kalau tak mau, buang saja.

Ji Eun :Kau mau bilang apa pada keluargamu?

Young Jae hanya diam dan memakan makanannya.

Nenek :Apa ini?Kenapa ada berita semacam ini?

Ibu :Apa, Bu?

Nenek :Katanya seorang aktor kepergok selingkuh.Lalu menikahi gadis lain.Tak masuk akal.

Ibu :Tukar istri? Kenapa?

Nenek :Ceritanya masih belum jelas.Tapi beginilah hidup.

Ibu :Jangan sampai appa-nya Young-jae tahu.Pasti mereka akan bertengkar lagi.

Nenek : Aigoo, Kau pikir aku tak tahu?

Ibu :Sejak ada Ji-eun, hubungan mereka kian membaik. Benar,kan?

Nenek :Si Beruang itu, manis juga kan?

Ibu :Ya.Aku sempat khawatir kenapa bisa Young-jae menikahinya.

Ibu tersenyum dan kaget saat terdengar suara ayah membuka pintu kamar. Nenek buru-buru menyembunyikan korannya.

Ayah :Ibu...Kau lihat koranku?

Nenek :Ti..tidak, kenapa?Belum dikirim juga?

Ayah :Dimana ya?

Ibu :Makanlah ini dulu.

Direktur :Gosip soal aktor ini,pasti itu Young-jae, kan?

Manajer :Sepertinya.Kita harus segera cari tahu.Tanyakan surat kabar ini.

Dong Wook :Anda memanggilku?

Direktur :Ada yang mau kutanyakan.

Direktur : Soal Young-jae.Apa dia masih sering bertemu Hae-won?

Dong Wook : benar!Tidak terlalu sering.

Manajer berteriak keras :Kau kan kusuruh jaga mereka!

Dong Wook :Aku sudah berusaha.Mereka sering minum di bar.

Direktur :sudah kularang tapi dia tak mau.

Dong Wook kelepasan lagi:Maaf aku berkata begini,menurutku Kang Hae-won itu orang yang banyak masalah.Sudah tahu Young-jae sudah menikah,tetap saja menelponnya. Pernikahan tetap pernikahan, kan?Kenapa Ji-eun mau dengan kontrak itu?

Direktur :Kontrak pernikahan?

Manajer kaget.

Direktur :Apa katamu tadi?Pernikahan kontrak katamu?

Suasana di rumah Full House mulai dingin. Ji Eun menyiram tanaman sambil mencuri pandang pada Young Jae yang membaca buku. Karena merasa terganggu sebab Ji Eun bolak balik di depannya sambil menyiram, Young Jae masuk ke dalam rumah.

Kali ini Young Jae meneruskan  membaca bukunya di dalam rumah. Ji Eun mengepel lantai. Young Jae merasa terganggu dan pergi.

Ji Eun :Aku yang patah hati?Kenapa dia yang begitu?

Ji Eun tak konsen mengetik.

Ji Eun :Harusnya aku yang begitu.

Lalu telp rumah berbunyi.

Ji Eun :Halo.

Direktur :Ji-eun, ini aku.Kau ada waktu sekarang?Aku ingin bertemu. Ya! Benarkah? Young-jae jangan sampai tahu soal ini.Kau mau, kan?

Ji Eun :Ya. Aku mengerti. Ya.

Direktur :Aku cuma mau bicara sebentar.Aku sudah dengar soal pernikahan kontrak itu.

Ji Eun :apa?

Direktur :Dan itu tak penting bagiku.Asal kau tahu saja karirnya Young-jae sedang turun sekarang. Turun drastis,hampir semua iklan dan filmnya dibatalkan.Kalau ada skandal lagi,hancur sudah semuanya.Karirnya akan tamat.

Ji Eun :Aku...Aku tak tahu.

Direktur :Sekarang lupakan soal perceraiannya dulu.Kita harus redam pemberitaan diluar sana.Harusnya,aku bilang ini pada Young-jae.Tapi akan lebih nyaman mengatakannya padamu.Kalau kau peduli dengannya,walau kalian mau bercerai, dengarlah kataku tadi.Sabarlah.

Ji Eun diam.

BERSAMBUNG KE PART 2