Sabtu, 05 April 2014

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 10 Part 4


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 10
Part 4
Pagi itu, Young Jae sepertinya mencari-cari sesuatu dengan sembunyi-sembunyi, sedangkan Ji Eun tampak memikirkan sesuatu sambil menyirami tanaman. Setelah selesai menyiram tanaman,Ji Eun masuk ke dalam rumah dan mencari Young Jae tapi tak menemukannya.JIe Eun-pun mengambil air minum.
Young Jae? Mengendap-endap kekamar JI Eun.
Young Jae : berantakan! Berantakan sekali.Mana kertas kontraknya?
Young Jae mencarinya disetiap sudut kamar Ji Eun.Ternyata Young Jae dari tadi itu mencari surat kontak pernikahan mereka. Mau dibuat apa ya kira-kira? Hehehe…Lalu Young Jae kaget karena ponsel Ji Eun berbunyi.
Suara Ji Eun :Tunggu sebentar!
Young Jae panik dan buru-buru bersembunyi..Tak berapa lama JI Eun datang dan mengangkat telp. 
Ji Eun :Halo?Hee-jin?Apa?Ada apa?Soal apa?Ya, aku mau menemuinya.Memang kenapa?Jangan begitu, oke?Lama-lama aku bisa mati karenamu!Kepalaku seperti mau meledak.Nanti saja, oke?Dah!
Sepertinya Young Jae bersembunyi di lemari pakaian Ji Eun sehingga mendengar pembicaraan mereka.
Ji Eun akan pergi tapi bajunya sudah bau..dan akan ganti baju. Tapi pintu lemarinya tidak bisa terbuka. Yah..tentu saja! Kan tempat Young  Jae sembunyi…hahahahaaaa...
Ji Eun :Kenapa ini?Tak bisa dibuka.
Young Jae : bagaimana ini?
Pintu lemari akhirnya terbuka beserta Young Jae yang terlempar keluar…
Ji Eun : ommo, Sedang apa kau disini?
Young Jae bingung dan ada ide.


Young Jae :Kejutan!
(adegan ini mirip dengan Yoon Kyung di “BIG” hehehe…)
Ji Eun langsung memukuli badan Young  Jae karena kesal.
Ji Eun :Pergi sana.
Young Jae memegang pipinya yang sakit.
Ji Eun :Aku mengerti sekarang.Kenapa kau melakukan itu?Itu karena reaksi obatnya,kan?
Young Jae : Bukan begitu.
Ji Eun : aku mengerti! Aku mengerti sekarang. Mulai sekarang, biar aku saja yang minum semuanya.Obatnya agak aneh, kan?
Young Jae : Han Ji Eun, Ayo buat kontrak baru.
Ji Eun : apa?
Young Jae : kita…Kita sudah banyak melanggar.Jadi, ayo kita buat kontrak baru...supaya jelas dan tak bisa dilanggar.Berapa kali kita berkelahi karena itu?Dan soal pihak ketiga yang tahu soal pernikahan kita...itu bukan salahmu juga, kan?
Ji Eun : benar! Benar!
Young Jae : Jadi, ayo kita buat aturan baru. Hmmm?
Ji Eun dan Young Jae membuat kontrak yang baru. Young Jae sedikit penasarana dengan isi kontrak yang dibuat oleh Ji Eun. Young Jae terlihat kesal tapi akhirnya tersenyum.
Young Jae dan JI Eun menaruh isi kontrak itu di atas meja.
Young Jae :Kau duluan.
Ji Eun memberikannya…dan ada beberapa lembar.
Young Jae protes: hey!Ini.Panjang sekali?
Ji Eun :Kita harus teliti, kan.
Ji Eun membacakan isi kontrak miliknya:
*Satu, dilarang bersikap tak sopan.Berusaha menjaga sikap.
Young Jae : hwy! hey! Hey! Aku tak butuh itu.Kau bukan tipeku.Aku tak suka gadis sepertimu.
Ji Eun :  *Dua,saling memberitahu keberadaan masing-masing.
*Tiga,kalau terlambat pulang, harus memberitahu.
*Empat,Setiap pelanggaran dikenai sanksi 100 won.
Young Jae : 100 won?
Ji Eun :Kenapa? Takut?
Young Jae : Tidak.Harusnya kau yang takut,kau kan tidak punya uang.
Ji Eun : *Lima,Saat Ji-eun sedang sibuk, maka Young-jae dengan senang hati mengerjakan semua tugasnya.
Young Jae : tugas?
Ji Eun :Saling tolong menolong seperti orang lainnya.
Young Jae : Lucu sekali.Memangnya kau sibuk apa?Apanya yang seperti orang lain?Kau itu otak burung, ingat?Otak ayam.
Ji Eun :Ini dia. *Aku takkan memanggil Han Ji-eun dengan sebutan burung,ayam, vacuum cleaner, mangkuk nasi.
Young Jae mencari-carinya.
Ji Eun berteriak : *Nomor 15!
Young Jae : Lalu aku panggil apa?
Ji Eun :Panggil apa?Namaku saja.
Young Jae : tak mau. Aku tak mau. Itu tak bisa diterima.Aku sudah terbiasa memanggilmu begitu, kan?Kenapa aku harus memanggil namamu?
Ji Eun : Lalu…Kau mau kupanggil "Brengsek"?
Young Jae : apa?
Ji Eun :Kita lanjutkan...
*Enam,Saling mengungkapkan kasih sayang.Bukan karena cinta, tapi karena menjaga pandangan orang lain.
*Tujuh,Makan apa saja yang ada.
Young Jae : Oke. Aku mengerti.Tak perlu baca semuanya.
Ji Eun : apa?Benarkah?
Young Jae : Kontrakku cuma 1 syarat,pernikahan kita minimal 3 tahun.
Ji Eun kaget : apa?3 tahun?
Young Jae : Hey! Aku kan sudah setuju dengan semua syaratmu.
Ji Eun protes :Tapi itu tak masuk akal.
Young Jae : Pikirkan lagi.Baru 6 bulan menikah langsung bercerai,apa kata orang nanti?
Ji Eun :Aku tak peduli.Pokoknya aku tak mau.
Young Jae : Itu menurutmu.Bagaimana dengan keluargaku?Bagaimana perasaan mereka nanti?Mereka semua akan kecewa.Kau mau bertanggung jawab?
Ji Eun terdiam, sedangkan Young Jae diam-diam tersenyum manis.
Young Jae melihat JI Eun yang galau,  duduk di luar karena mempertimbangkan isi kontrak yang baru. Sedangkan Young  Jae tampak tersenyum bahagia.
Young Jae semangat menandatangani kontrak yang baru, sedangkan JI Eun awalnya enggan…walaupun akhirnya terpaksa menandatanganinya juga.Young Jae merasa lega.
Young Jae tersenyum :Sekarang mana kontrak lamanya.
Ji Eun lese : baiklah!
Ternyata kontrak itu disimpan Ji Eun di kulkas tapi sudah diberi plastik.
Young Jae : hey!Disana?
Ji Eun lesu : benar!
Young  Jae buru-buru merebut kontrakan itu dan merobeknya dengan senyum lebar.
Young Jae : Kontrak 6 bulan,aku robek, oke?Keputusanmu tepat sekali.
Ji Eun :Aku..aku sangat menyukai semua keluargamu.Mereka selalu baik padaku.Appa yang mengkhawatirkanku.Selalu peduli,padaku.Omma yang banyak mengajarkanku. Dan Nenek, walaupun sedikit kasar tapi dia juga peduli padaku.Untuk semuanya itu,aku sangat berterima kasih pada mereka.Dan 3 tahun dari sekarang.. Saat kita bercerai...Bahkan sekarang pun...sulit rasanya berpisah dengan mereka.
Young Jae kaget mendengarnya.
 Ji Eun tidak bisa tidur, sedangkan Young Jae tersenyum bahagia sambil memeluk kontrak baru itu...sebelum menyimpannya di dalam laci.
Young Jae turun.
Ji Eun :Sarapannya sudah siap.Duduklah.
Di atas piring, Young Jae hanya melihat ada 2 roti bakar.
Young Jae : Hey, Apa ini?
Ji Eun : *Sarapan.Kita sudah sepakat, kan.
Young Jae : Aku? Kapan?
Ji Eun :Ada di kontraknya. *Pasal 21: makan apa saja yang dimasak.
Young Jae : Itu ada juga?
Ji Eun :Ya.Satu lagi, *sehabis makan kau juga harus cuci piring sendiri?
Young Jae : Aku cuci piring?
Ji Eun :Ya. *Pasal 22: Setelah makan,Young-jae harus cuci piring sendiri.Jadi piring kotornya tak menumpuk.
Young Jae memeriksa lagi kontrak yang baru.
Young Jae protes : Han Ji Eun, Banyak sekali pasalnya?
Ji Eun : Makanya baca dulu sebelum tanda tangan.
Young Jae kesal,sedangkan JI Eu tersenyum.

Young  Jae membantu JI Eun bersih-bersih rumah. Young Jae memberikan piring yang sudah diberinya sabun kepada JI Eun yang seperti setengah hati. Young Jae tampak kesal sekali. 
Kali ini Young Jae membersihkan tangga sedangkan Ji Eun mengepel ruangan. Lalu beralih mencuci piring. Young Jae tampak ogah-ogahan mencuci piring. Kemudian mereka beralih membersihkan kaca jendela. Young Jae jendela depan sedangkan Jin Eun jendela dalam. Young Jae masih juga usil mengerjai JI Eun yang melotot padanya. Sampai suatu saat mereka saling tatap saat berjongkok ke bawah dan JI Eun cuek berdiri sambil meneruskan membersihkan kaca jendela. Yang terakhir Young Jae mencabuti rumput sedangkan Ji Eun bukannnya menyiram tanaman malah menyiram kakinya persis didekat Young Jae. Tentu saja Young Jae tampak kesal.
BERSAMBUNG KE PART 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar