SINOPSIS
FULL
HOUSE
EPISODE 9
Part1
Suasana
di mobil canggung dan mulai mencair saat Ji Eun mengatakan sesuatu.
Ji Eun :Aku
bisa membuatmu tertawa,saat kau merasa sendiri dan sedih.Aku akan ada
disampingmu. Mulai sekarang,aku akan menyukaimu.
Min Hyuk
tersenyum mendengarnya.
Young
Jae masih menunggu JI Eun pulang. Dan saat melihat mobilMIn Hyuk, Young Jae
buru-buru masuk ke dalam rumah. Karena panik,Young Jae tidak bisa membuka pintu
dan mencari jalan lain.
Min Hyuk
:Tak usah, lain kali saja.
Ji Eun :Begitu,
ya?Lain kali kita harus makan malam dirumahku.
Min Yuk
:Boleh juga.
Ji Eun :
sampai jumpa!
Min Hyuk
: sampai jumpa.
Young
Jae ternyata masuk lewat jendela dan buru-buru pura-pura tertidur di maja makan
saat tahu pintu rumah terbuka.
Young
Jae : Baru pulang?
Ji Eun :
Ya.
Young
Jae : Min-hyuk yang mengantarmu pulang?
Ji Eun :Ya,
tadi kusuruh masuk tapi dia tak mau.
Young
Jae : O..lalu…Untuk apa kau pergi dengannya? Apa sinopsismu benar-benar akan
difilmkan?
Ji Eun :Bukan
begitu. Sebenarnya,hari ini ulang tahunnya Min-hyuk.
Young
Jae : Benarkah?
Ji Eun :Teman
macam apa kau? Itu saja tak tahu?
Young
Jae : Cih…Dia juga tak tahu kapan ulang tahunku.
Ji Eun :Harusnya
sebagai teman kalian tahu.
Ji Eun :Dia
tak ada keluarga disini, jadikami cuma makan malam saja.Percuma banyak uang
kalau kita sendirian, kan.
Young
Jae : Jadi kalian cuma makan saja?
Young
Jae minum air putih.
Ji Eun :Dia
juga bilang kalau dia menyukaiku?
Young Jae
yang kaget sampai menyemburkan semua air yang ada di mulutnya… dan tersedak.
Ji Eun
memukul-mukul punggung Young Jae.
Ji Eun :Kau
tak apa?
Young
Jae batuk-batuk: Lalu kau jawab apa?
Ji Eun :Jawab
apa? Aku memang menyukainya.
Ji Eun :Min-hyuk bilang, saat bersamaku dia
sangat bahagia.Dan dia akan selalu ada disampingku kapanpun itu.Dia juga
bilang, Lee Young Jae…kau tak peduli padaku.Bagimu aku memang tak berarti,
tapi bagi orang lain malah sebaliknya.
Young
Jae : berarti?
Young
Jae berteriak: Belum, cepat masaklah.
Ji Eun :Belum?
Oh..Kau menungguku?
Young
Jae berteriak: Apa aku sebodoh itu?Aku sibuk makanya tak sempat makan.
Ji Eun
tersenyum.
Young
Jae :Belakangan ini aku memang sibuk sekali.Cepat masaklah.
Ji Eun
menirukan dengan mimik lucu.
Ji Eun :Cepat
masaklah.
Ji Eun
menahan tawanya.
Min Hyuk
sampai di rumah dan memikirkan sesuatu. Mungkin karena Min Hyuk serius suka
sama JI Eun.
Young
Jae tak bisa tidur dan tampak kesal sekali.
Young
jae :Berarti?Ji-eun berarti untuknya?
Young Jae melakukan pemotretan. Tak berapa lama Min Hyuk
datang.
Seorang
pria : direktur!Pemotretan Lee Young-jae.Silahkan lewat sini.
Min Hyuk
mendekat dan berdiri di samping direktur.
Direktur
kaget : Ommo,Kau disini.
Min Hyuk
:Halo.Kerjamu bagus sekali.Bagaimana filmnya?
Direktur
:Masih tayang sampai sekarang.Sepertinya tak terlalu sukses.Jadi bantulah kami.
Min Hyuk
:baiklah!
Young Jae melihat
Min Hyuk dan Min Hyuk juga. Mereka saling tatap.
Min Hyuk
:Sebenarnya dia sangat berbakat.Tulisannya semakin baik sekarang.
Young
Jae : Baguslah. Tapi…Kau ulang tahun, kan?Maaf, aku tahu.
Min Hyuk
:Tak apa-apa.Aku juga tak tahu kapan ulang tahunmu.
Young
Jae : lalu..Kalau pergi dengannya,harusnya kau bilang dulu denganku.Aku
bisa saja jadi salah paham.
Young
Jae : Han Ji-eun itu berbeda dengan gadis lainnya.Aku tak tahu apa
maumu. Tapi jangan begitu lagi.
Min Hyuk
: Tapi…Kukira kau hanya peduli dengan Hae-won.Ternyata aku salah.
Young
Jae : Apa?
Min Hyuk
:Aku tahu maksudmu, tapi jangan berpikir begitu.Aku tak mau kau salah paham,dan
aku tak perlu minta maaf.Bukannya aku mau mengguruimu...
Young
Jae : Apa?
Min Hyuk
:Tapi dengarlah nasehatku ini,Mulai sekarang dengarkan saja kata hatimu.Dan
juga...Jangan berprasangka buruk padaku.
Young
Jae ingat kata-kata Min Hyuk : Mulai sekarang dengarkan saja kata hatimu.Dan
juga…Jangan berprasangka buruk padaku.
Young
Jae : Han Ji Eun!
Ji Eun :Apa?
Young
Jae : Hyung itu...
Young
Jae berteriak: populer dimata para gadis.Dan dia begitu dekat dengan mereka.
Ji Eun :apa?
Ji Eun :Disalah
artikan?
Young
Jae : Maksudku...maksudku…Aku lebih tahu Hyung dari pada kau.
Ji Eun :
apa?
Ji Eun :
hey,Young Jae!
Young
Jae : apa?
JI Eun :Aku
tak tahu apa maksudmu,kau curiga pada temanmu sendiri?
Young
Jae : Teman?
Ji Eun :Kami
hanya sebatas teman,jadi jangan salah paham dulu.
Young
Jae : Aigoo,Dasar bodoh.Tak mau dengar kata orang lain.
Ji Eun
marah :Apa? Bodoh?
Young
Jae : Kutarik kata "bodoh itu", tapi kau jangan menyesal
nantinya.
Ji Eun :Kenapa
harus diributkan?Semua orang tahu aku ini istrimu.Mana mungkin Yoo Min-hyuk
begitu padaku? Apa masuk akal?
Young
Jae terbata-bata dan berkata pelan: Memang tak masuk akal, tapi...Kau bisa
membuatnya bahagia...
Ji Eun :Apa?
Young
Jae berteriak: Maksudku...Aku bahagia mendengar ini hanya salah paham?
Mengerti!
Ji Eun
bingung.
Ji Eun :
Young Jae.
Young
Jae :apa?
Ji Eun :Lain
kali,kita ajak saja Yoo Min-hyuk makan malam disini.
Young
Jae berteriak: Apa?
Ji Eun :Dia
tak punya siapa-siapa disini.Dia selalu baik padaku, jadi apa salahnya aku baik
padanya.
Young
Jae berteriak : Mengundangnya? Untuk apa?Dia
kan baik padamu, bukan padaku.Memangnya ini rumahmu?
Ji Eun melirik kesal pada Young Jae.
Ji Eun melirik kesal pada Young Jae.
Ji Eun :Apa?
Young
Jae : Aku akan mengundang Yoo Min-hyuk kesini,jadi siap-siaplah.
Ji Eun
kaget : apa?
Young
Jae : Tadi kau yang bilang begitu, kan.
Ji Eun :Tapi
kenapa mendadak sekali?
Young
Jae : Apa? Siapkan saja semuanya.Jangan masak Neng-chae.Kubilang jangan.
Young Jae
tersenyum:Oke.
Young
Jae pergi.
Ji Eun
kesal sampai mau memukulnya.
Ji Eun
mencari-cari resep lewat google.
Ji Eun :Dasar
aneh, kenapa mendadak begini?
Ji Eun
ada ide.
Telp
rumah berbunyi.
Nenek :Halo?Apa
ini "Si Beruang"?
Ji Eun :
apa?Bukan, ini Ji-eun. Ya! Omma ada?Aku mau tanya sesuatu dengannya. Apa?a…Aku
mau buat Chobchae tapi tak tahu caranya.
Nenek : Kenapa
kau tak tahu? Baiklah! Akan kuajarkan kau nanti. Baik.Cepatlah kemari. Baik!
Nenek :Kenapa
kau tak tahu?Itulah gunanya kalian tinggal disini, supaya kau bisa banyak
belajar.
Nenek
memberikan instruksi bahan-bahan apa saja yang digunakan dan takarannya.
Padahal nenek menyembunyikan resep masakan Chobchae… hehehee…
Ji Eun :200
gram itu seberapa?
Nenek
bingung dan hanya menebak.
Ji Eun
mulai memotong sayur tapi menurut nenek salah. Akhirnya nenek mencontohkan cara
memotong sayur yang benar.
Nenek :Begini
caranya.Kalau dipotong tebal, siapa yang mau makan?Begini.
Nenek
mencoba memotong tapi pisaunya seperti licin.
Nenek
bingung :Kenapa pisaunya begini?
Nenek
pergi dan JI Eun akhirnya yang meneruskan memotong.
Saat memasak, nenek yang memberi bumbunya. Walaupun agak bingung nenek berusaha tidak menampakkannya.
Saat melihat ada daging yang belum dipotong, nenek menyuruh Ji Eun memotongnya. Ji Eun yang sedang menumis, memotong daging itu, sedangkan nenek mengambil alih menumis dengan muka tampak bingung.
Saat memasak, nenek yang memberi bumbunya. Walaupun agak bingung nenek berusaha tidak menampakkannya.
Saat melihat ada daging yang belum dipotong, nenek menyuruh Ji Eun memotongnya. Ji Eun yang sedang menumis, memotong daging itu, sedangkan nenek mengambil alih menumis dengan muka tampak bingung.
BERSAMBUNG KE PART 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar