SINOPSIS
FULL
HOUSE
EPISODE 8
Part 4
Ji Eun :Apaan ini?
Min Hyuk :Kenapa?
Ji Eun :Tak ada.
Min Hyuk menebak :Kau tak senang temanmu
melihat kita bersama?
Ji Eun :Bukan begitu.Jujur, mereka
berpikir yang tidak-tidak soal kita.
Min Hyuk tersenyum :Ya, aku memang menyukaimu.
Ji Eun : hah?
Min Hyuk :Aku
ini pria yang sibuk.Tapi selalu kusediakan waktuku untukmu.Itu tidaklah mudah
bagiku.Traktir aku spaghetti, ya?
Ji Eun bingung :Hah? Ya!
Ji Eun tidak konsen menonton film yang
diputar karena pernyataan suka Min Hyuk. Begitu juga Min Hyuk tampak memikirkan sesuatu.
Young
Jae : Aku masih belum tahu jalan ceritanya.
Sutradara :Kita bicarakan besok saja.
Direktur
: Kapan syutingnya dimulai?
Sutradara :Setelah mendiskusikannya
dengan Lee Young-jae, mungkin bulan depan.
Direktur :Kita bicarakan lagi minggu
depan.
Sutradara : baiklah!
Sutradara : Bagaimana film yang kemarin?
Direktur :Masih belum tahu hasilnya.
Dong Wook melihat Young Jae berjalan
mengikuti dibelakang sutrada dan direktur. Dong Wook memanggilnya.
Young
Jae kaget :Apa?
Dong Wook :Mereka akrab dan begitu dekat.Bahkan
mereka nonton bareng.Mungkin mereka lebih dari sekedar teman. Jangan menyesal kalau dia meninggalkanmu. Selagi dia masih
bersamamu.
Young
Jae berteriak : Hey!Siapa yang menyesal?Terserah dia saja.Ketemu siapa,untuk
apa, tak ada hubungannya denganku.Jangan bahas ini lagi denganku.
Dong Wook kaget melihat Young Jae marah.
Tapi tetep aja,Young Jae kepikiran.
Hehehehe…
Di dalam mobil, Young Jae masih kepikiran
kata-kata Dong Wook. Akhirnya Young Jae telp JI Eun.
Min Hyuk :Apa Spaghetinya terkenal?
Ji Eun :Tidak juga, tapi lumayan murah.
Min Hyuk : benarkah?Baguslah.
Ji Eun :Pesan saja semaumu.
Min Hyuk :baiklah!
Ji Eun :Nikmati saja.
Min Hyuk : Selain spaghetti, kau suka
apa?
Ji Eun :Aku suka semuanya.
Lalu ponsel JI Eun berbunyi dan kesal
saat tahu si penelepon.
Ji Eun :Sebentar..Young Jae, apa lagi? Kenapa?
Iya, Aku sedang dengan Yoo Min-hyuk.
Min Hyuk menoleh padanya.
Ji Eun :Mau
makan spaghetti, kenapa?
Young
Jae berteriak: Han Ji Eun! Kau mau makan spaghetti?Besok saja pergi denganku.Jangan
banyak tanya?Apa? oh iya,Nenek sakit, dan dia
ingin bertemu denganmu.
Ji Eun kaget :Benarkah? Cepat kesini. Ya!
Min Hyuk :Ada apa?
Ji Eun :Nenek sakit. Bagaimana ini?
Min Hyuk mengantar JI Eun menemui Young
Jae.
Min Hyuk :Nenekmu tak apa-apa, kan?
Young Jae menjawab dingin :Aku harus
menjenguknya.
Young Jae : Han Ji Eun, Masuklah!
Ji Eun :Sampai jumpa.
Ji Eun masuk ke mobil Young Jae.
Young Jae berkata dingin :Sampai nanti.
Min Hyuk :Ya.
Min Hyuk hanya menatap mobil Young Jae
yang pergi.
Min Hyuk berjalan pelan-pelan menuju
mobilnya sambil berpikir. Di dalam mobilnya, Min Hyuk masih berpikir dan tersenyum
sebelum pergi dari sana. Mungkin karena Min Hyuk tahu jika Young Jae berbohong
agar rencananya pergi dengan Ji Eun gagal.
Young Jae tersenyum senang tapi JI Eun di
sampingnya terlihat khawatir.
Ji Eun :Kita harus bagaimana?
Young
Jae : hey, Sudah nonton filmnya?
Bagaimana?
Ji Eun :Aku tak mengerti jalan ceritanya.
Young
Jae : Itu karena banyak adegan yang dipotong.
Ji Eun :Filmnya saja yang tidak bagus.
Young
Jae berteriak: Tak bagus? Hey,Darimana kau tahu?Menulis cerita saja kau
tak bisa.
Ji Eun :Yang penting sekarang adalah
Nenek?Dia tak apa-apa, kan?
Young
Jae : Lihat saja nanti.
Young
Jae pura-pura menerima telp dari nenek
Young Jae: Ada telpon...Halo?
Nenek!Kau sudah baikan?Kami tak perlu kesana?Tak apa-apa kami tak kesana?
Baiklah!
Ji Eun :Dari Nenek?
Young
Jae : Yah.Katanya kita tak usah kesana.
Ji Eun :Benarkah? Syukurlah.
Young
Jae : Untung saja.Apa kita pergi makan saja?
Ji Eun : apa?Kita harus tetap kesana.
Young
Jae : hey! Katanya tak usah.
Ji Eun :Cepat saja kesana. Ke sana!
Young
Jae : Tapi katanya tak usah.
Lalu benarkah nenek sakit?
Ternyata ayah,nenek dan ibu bermain kartu
“Go Spot”. Hahahaha...
Ayah :Ini dibawah.
Nenek :Harusnya disini.
Ayah ngotot :Ini tak bisa dipakai dua
kali.
Nenek :Kau tak bisa gunakan itu.Kita
tanya saja "Si Beruang" nanti?
Ayah dan ibu tertawa geli mendengarnya.
Lalu dari luar terdengar suara Ji Eun :Nenek!
Nenek!
Nenek :Siapa itu?Bukannya itu suara "Si Beruang"?
Ayah dan ibu:Sepertinya begitu.
Ji Eun : Hai.
Ibu : hai!.
Ji Eun :Nenek tak apa-apa?
Nenek : hah? Apa?
Ji Eun :Harusnya Nenek tidur saja, jangan
main Go-stop.
Nenek :Aku bosan tidur terus, kenapa?
Young Jae tiba-tiba memeluk nenek.
Young
Jae : nenek, Kau sudah baikan! syukurlah.
Ayah :Bu, apa kau sakit?
Nenek : tidak! Apa aku kelihatan sakit?
Nenek sampai memegang dahinya.
Ji Eun bingung dan menatap Young Jae.
Young
Jae :Aku bermimpi semalam kalau Nenek...Young Jae…Young Jae….sakit dan menyuruh kami
kesini...Makanya aku khawatir?Sudah baikan, kan?
Ayah dan ibu juga terlihat bingung.Young
Jae bahkan sampai mencium pipi nenek dan karena pelukan Young Jae
terlalu erat, nenek sampai kesakitan dan batuk-batuk kehabisan nafas. Ji Eun
tampak bingung. Young Jae sendiri tampangnya memelas banget dech! Hahahaa…
Sampai rumah, Young Jae langsung ngloyor
masuk ke dalam rumah tanpa mengucapkan sepatah kata-pun sama Ji Eun.
Ji Eun : Young Jae, Kenapa?
Young
Jae : bukan begitu.Kubilang aku bermimpi
Nenek sakit.Mimpinya terasa nyata.Aku pasti kelelahan saja.Aku pasti sakit atau...
Ji Eun :Kau tak bisa bedakan mana mimpi
mana kenyataan?Apa kau bodoh?
Young
Jae : apa?
Ji Eun :Kenapa kau bilang "Nenek tak mau kita kesini" tadi?
Young
Jae : Oh, itu...itu. oh iya,Mungkin yang menelpon itu hantu.
Ji Eun :hantu?
Young
Jae : Mungkin kita perlu panggil paranormal.
Ji Eun : lalu?
Young
Jae : Kita cari saja, oke?
BERSAMBUNG KE PART 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar