SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 7
Part 3
Ji Eun tampak kesal karena Young Jae
bercerita tentang Hae Won dan makanan. Ji Eun menatap pahatan itu dan ingat
kata-kata Young Jae.
Youg Jae :Seorang pria yang sejak lama
mencintai seorang gadis.Tapi sang gadis ingin pergi jauh. Jadi sang pria ingin
menahan kepergiannya
Ji Eun melihat Young Jae di bawah.
Youg Jae :Aku tak ingin kau pergi,bisa
kau tetap disini bersamaku?
Young
Jae :Ya.
Ji Eun :Kenapa dibuang?
Young
Jae mengambil cicin itu dan melemparnya ke luar jendela.
Hae Won :Kalau kau menyukaiku, katakan
saja disini sekarang.
Young
Jae :Aku sangat menyukaimu...Han Ji-eun.
Young
Jae menarik JI Eun dan menciumnya.
Ji Eun menatap cincin kawin dijemari
tangannya. Ji Eun tampak galau.
Young Jae akan lari pagi dan melihat jam. Ternyata
JI Eu belum pulang juga.
Young Jae mengeluarkan semua makanan di
kulkas. Karena Ji Eun belum pulang dan Young
Jae kelaparan..akhirnya Young Jae membuat nasi campur.
Ji Eun :Aku pulang!
Young Jae kaget dan menoleh dengan mulut
penuh makanan nasi campur sampai Young Jae tersedak. JI Eun tak percaya
melihatnya.
Ji Eun memukul-mukul sambil mengurut lengan Young Jae.
Ji Eun : Aigoo,Makan "makanan anjing"
juga.
Young Jae mengelak :Itu nasi campur.Itu
sakit!
Young
Jae :Kenapa kau kesana?Apa Nenek yang menyuruhmu?
Ji Eun :Apa pedulimu?Kita kan punya
privasi masing-masing.
Young
Jae :Kupikir, kita harus saling tahu ada dimana.Supaya tak jadi masalah
nantinya.
Yaiyalah..padahal baru semalam aja
ditinggal sama JI Eun…heheheheheee…
Ji Eun :Kenapa begitu?Urus saja urusan
masing-masing.
Young
Jae :Mulai sekarang kau harus bilang padaku mau kemana.
Ji Eun yang memegang jarum langsung menusukkannys ke jempol Young Jae karena kesal, yang membuat Young Jae berteriak kesakitan
Young
Jae :Itu sakit.
Young Jae protes : Han Ji Eun,Sedang apa
kau disana?
Ji Eun :Lihat ini.
Young
Jae :Apa ini?
Ji Eun :Ini jadwal tugas.
Young Jae : apa?
Ji Eun :Kita sudah sepakat dengan
kontraknya, jadi kita harus jalani dengan baik.
Young Jae :Kau bicara apa?
Young Jae: Ya.Tentu saja begitu.Sudah
kusuruh kau diam saja dikamarmu,tapi malah menggangguku.Membuatku emosi saja.
Ji Eun :Mulai sekarang takkan begitu
lagi.Dari jam 10.00 sampai jam 17.00, ruang tamu aku yang pakai.Dan saat
kau pergi, akan kubersihkan semuanya.Semua makan malammu juga akan
kusiapkan.Kalau butuh sesuatu, tulis saja di memo itu.
Young Jae tampak bingung.
Ji Eun pergi.
Young Jae :Han..Han JI Eun.
Young Jae melihat jadwal itu lagi.
Young Jae melihat rumah sunyi senyap…dan
makan siang sudah disiapkan di meja makan. Lama-lama Young Jae kesepian dan
mulai membuat ulah tuch! Hehehhe…..
Young Jae :Han Ji-eun, keluarlah.
Ji Eun membuka pintu dan mengeluarkan
kepalanya.
Young
Jae :Keluarlah.
Ji Eun :Tuliskan saja di memo.
Ji Eun langsung menutup pintu.
Young
Jae menggedor pintu kamar JI Eun lagi.
Young
Jae : Han Ji Eun, Aku mau bicara. Hey! Hey! Han Ji Eun.
Ji Eun :Ya?
Young Jae :Aku mau bicara.
Ji Eun :Tuliskan saja di memo.
Ji Eun langsung menutup pintu lagi..
Young jae berteriak :Ayo bicara
sebentar.Keluarlah "otak burung"!
Ji Eun kesal dan keluar dari kamarnya…
Ji Eun :Apa katamu? Kau mau apa?
Young Jae bingung : apa? Rumah ini kotor
sekali.Bersihkan semuanya.
Ji Eun :Tulis saja di memo, nanti
kukerjakan.
Young Jae :Nanti? Nanti kapan?Kubilang
bersihkan sekarang juga.
Ji Eun melotot dan menutup pintu kamarnya
dengan kesal.
Young
Jae dengan senyum dan duduk santai melihat JI Eun bersih-bersih rumah.
Tapi bukan Young Jae kalau ga bikik ulah. Hehehe…
Young Jae :Yang itu belum.Bersihkan
semuanya!
Ji Eun diam sambil mengepel.
Young Jae : Han Ji Eun..Han JI Eun,Kau
bisa datang ke premier filmku, kan? Sebentar saja. Hey, Kenapa kau tak
menjawab?
Ji Eun :Aku tak bisa pergi.
Young Jae :Kenapa tidak?
Ji Eun :Akan kutuliskan alasannya di
memo.
Young Jae kesal : Aish, Jangan bicara
memo lagi!
Ji Eun pergi.
Young Jae :Dia kenapa?Apa salah makan?
Young Jae melihat Ji Eun di depan
komputer. Dan mulai bikin ulah lagi dech…dengan pura-pura batuk tapi dicuekin
Ji Eun.
Young Jae : Hey,Kau juga harus hemat
listrik.Paham?
Ji Eun menoleh :Kita sudah sepakat,
kan?Pergi sana.
Young Jae :Terserah aku.Memang ada
inspirasi disana?Penulis itu butuh bakat.Kalau memang tak berbakat, jangan
terlalu dipaksakan.Tidur saja sana?Pagi besok kau juga harus masak, kan?Jadi
tidurlah sekarang.Kalau bodoh ya bodoh saja?
Ji Eun marah dan memukul keras meja lalu
pergi.
Young Jae bingung :Sepertinya dia
marah.Cuma karena itu.
Young Jae melihat komputernya masih
menyala dan dengan tersenyum….mulai bikin ulah lagi dech.
Ji Eun kaget :Kok tak nyala?
Young Jae :Oh, Kalau tak dipakai, harus
dimatikan.Buang-buang listrik saja.
Ji Eun :Sudah kau save ketikanku?
Young Jae :Save?Mana kutahu?Sudah belum,
ya?
Ji Eun panik :Oh tidak.
Young Jae menjulurkan lidahnya.
Ji Eun menyalakan komputernya lagi.
Ji Eun panik :Hilang semuanya.
Young Jae :Hilang?Mati aku.
Young Jae tertawa.
Ji Eun kesal :Kenapa kau tertawa?Kau
pikir ini lucu?Kau senang sekali?
Young Jae :Lucu saja menurutku.
Young Jae :Terserah apa katamu.
Ji Eun marah :Aku benci sekali
denganmu.Kau orang paling jahat sedunia, brengsek!
Young Jae kesal dan menaruh CD di atas
meja komputer.
Young
Jae :Sudah kusimpan disitu.Sudah kusimpan, oke?Memangnya aku
sebodoh kau?Makanya kita butuh berkomunikasi, tak cukup denganmenulis di memo
saja?
Young Jae :Kau kenapa?Hei Han Ji Eun, mau
es krim?
Ji Eun matanya mulai basah :Es krim?
Young Jae :Mau tidak?
Ji Eun menangis sambil berteriak :Aku
tak suka es krim, aku tak mau.
Young Jae terdiam.
(Mau tahu apa yang dilakukan Young Jae agar Ji Eun tidak marah dan menangis?
Hehhehee…)
BERSAMBUNG KE PART 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar