SINOPSIS
FULL
HOUSE
EPISODE 1
(Part 2)
Young Jae sedang interview tentang
syuting filmnya, ada seorang penerjemah Bahasa Korea juga. Setiap kali
presenter bertanya akan langsung diterjemahkan oleh sang penerjemah dalam
bahasa Korea….lalu jawaban Young Jae diterjemahkan oleh sang penerjemah dalam
bahasa Cina ke presenter kembali.
Preseter bertanya,”Halo. Bagaimana
pendapat Anda tentang Shanghai?
Young Jae menjawab,”Menurutku, Shanghai
adalah kota yang indah juga modern.
Presenter bertanya,”Film seperti apa yang
akan kau bintangi ini?
Young Jae menjawab,”Film ini bercerita
tentang seorang pria yang kehilangan cinta
sekaligus sahabatnya. Dan semua itu harus
tetap dihadapinya.
Presenter bertanya,”Apa ini film pertama
Anda yang mengambil setting tahun 1930?
Young Jae menjawab,”Ya, benar.
Presenter bertanya,”Apa ada kesulitan
tersendiri di film ini?
Young Jae menjawab,”Tidak juga.
Presenter bertanya,”Kami dengar Anda
punya hubungan spesial dengan aktris Lee
Ji-Hae. Apa itu benar?
Presenter bertanya,”Apa Anda sudah punya
pacar?
Young Jae menjawab,”Mungkin pertanyaan
yang lain saja.
Young Jae menjawab,”Menurutku Shanghai
adalah kota yang indah juga modern.
Presenter lain bertanya,”Film seperti apa
yang akan kau bintangi?
Young Jae menjawab,”Film ini bercerita
tentang seorang pria yang kehilangan cinta
sekaligus sahabatnya. Dan semua itu harus
tetap dihadapinya.
Presenter lain bertanya,”Apa ini film
pertama Anda yang mengambil setting tahun 1930?
Ji Eun sangat senang melihat-lihat kota
Sanghai sampai Ji Eun melihat argo taksi..sudah mencapai 267,00. Ji Eun lalu
menghitung uang yang diberikan oleh Hee Jin saat di bandara tadi. Ternyata
uangnya kurang.
Ji Eun bingung,”Bagaimana ini?
Ji Eun menjawab,”Kau baik sekali.
Ji Eun ingat lalu membuka kamus Cina,”Kau
baik sekali.
Sopir taksi menjawab,”Ya.
Ji Eun lalu memberikan semua uang
pemberian Hee Jin pada sopir taksi.
Sopir taksi berkata,”Terima kasihTunggu
Nona, uangnya masih kurang.
Ji Eun lalu melepas jam tangannya dan
memberikannya pada sopir taksi dan buru-buru keluar dari taksi itu…berlari
masuk ke dalam hotel.
Sopi taksi berteriak,”Nona.Nona! Nona!
Petugas hotel buru-buru lari ke mobil di
belakang taksi..membuka pintu..keluarlah Yoo Min Hyuk (Kim Sung Soo).
Min Hyuk berjalan masuk di belakang Ji Eun.
Ji Eun merasa malu,”Astaga!
Menyedihkan sekali nasibku.Tapi ini dimana ya?
Resepsionis bertanya dalam bahsa Cina,”Halo.
Ada yang bisa saya bantu?
Ji Eun bertanya dalam bahas inggris,”Kau
bisa bahasa inggris?
Reseptionis bertanya dalam bahsa
inggris,”Tentu. Apa yang bisa saya bantu?
Ji Eun bingung dan membuka kamus inggris.
Ji Eun bingung dan membuka kamus inggris.
Ji Eun menjawab,”Aku sudah memesan kamar
di hotel ini atas nama Han Ji-Eun.
Reseptionia berkata,”Tunggu sebentar.
Min Hyuk berkata dalam bahas inggris,”Aku
mencari Tn. Lee Young Jae. Dia menginap di hotel ini.
Lalu ponsel Min Hyuk bunyi.
Min Hyuk menjawa dalam bahasa Jepang,”Halo?
Ya, aku tahu itu...Semuanya baik-baik saja.Aku akan segera kembali.Sampai
jumpa.
Min Hyuk menulutup telp dan menoleh…menatap
Ji Eun.
Min Hyuk cuma tersenyum geli.
Ji Eun bertanya,”Kenapa kau tersenyum
begitu?Untuk ukuran orang Jepang, kau mahir sekali dalam berbahasa inggris.Kau
pasti pernah les bahasa inggris.Kau tak mengerti aku bicara apa.Tapi kenapa kau
tertawa?
Min Hyuk tersenyum lebar mendengar kata-kata
Ji Eun.
Reseptionis berkata dalam baha inggris,”Maaf,
sepertinya ada sedikit kesalahan.Nama Anda tidak terdaftar dalam pemesan kamar
di hotel ini.Bisa Anda periksa lagi?
Reseptionis mengulang dalam bahsa
inggris,”Nama Anda tidak terdaftar di hotel ini.Bisa Anda periksa lagi?
Min Hyuk
tersenyum mendengarnya.
Min Hyuk menoleh danberkata dalam bahas Korea,”Dia bilang kalau Anda tidak terdaftar sebagai pemesan kamar di hotel ini.Apa Anda yakin sudah memesan kamar di hotel ini?
Min Hyuk menoleh danberkata dalam bahas Korea,”Dia bilang kalau Anda tidak terdaftar sebagai pemesan kamar di hotel ini.Apa Anda yakin sudah memesan kamar di hotel ini?
Ji Eun kaget tahu Min Hyuk bisa bahasa
Korea.
Ji Eun menjawab,”Tentu saja.
Min Hyuk berkata dalam bahasa inggris,”Apa
masih ada kamar kosong?
Ji Eun menjawab,”Sampai hari Jumat.
Min Hyuk berkata dalam bahasa inggris,”Dia
akan menginap sampai hari Jumat.
Reseptionis menjawab dalam bahas inggris,”Mohon
tunggu sebentar.Kamar 1305.Bagaimana?
Min Hyuk menjawab,”Ya.
Min Hyuk berkata pada Ji Eun,” Tunggu sebentar. Setelah dia
berikan kuncinya padamu, Anda bisa langsung beristirahat di kamar Anda.Ada lagi
yang bisa kubantu?
Ji Eun menjawab,”Tidak.Terima kasih atas
bantuannya.
Min Hyuk tersenyum…membungkukkan badan
lalu pergi.
Ji Eun memukul-mukulkan kepalanya di
bukunya, di atas meja reseptionis.
Ji Eun telp ke rumahnya tapi tak ada yang
angkat.
Ji Eun kesal,”Kenapa kalian tega sekali
melakukan ini padaku?Akan kubunuh kalian semua.Kenapa tidak diangkat
juga?Lama-lama aku bisa gila dibuatnya.
Ji Eun ingat baju Young Jae yang kena
mutahannya. Ji Eun mencucinya walaupun
jijik dengan baunya. Setelah itu..Ji Eun mengeringkannya dengan setlika.
Young Jae bertanya,”Ada apa? Kukira kau
takkan datang?
Min Hyuk menjawab,”Sesibuk apapun aku
pasti usahakan untuk datang kesini.
Mereka duduk bersebelahan di kursi.
Young Jae bertanya,”Kudengar kau baru
saja membeli sebuah perusahaan?
Min Hyuk menjawab,”Ya, sebentar lagi akan
selesai.Bulan depan aku juga akan kembali ke Korea.
Young Jae bertanya, "Pulang ke Korea?
Young Jae bertanya, "Pulang ke Korea?
Min Hyuk tersenyum,”Aku sedang
mempromosikan film.Kau harusnya juga membantuku.
Young Jae bertanya,”Promosi film?
Min Hyuk berkata,”Ya.Orangtuamu
sehat-sehat saja, kan?
Young Jae menjawab,”Kurasa begitu.
Min Hyuk bertanya,”Apa hubungan kau dan appa-mu
masih sama seperti dulu?Kau bukan remaja lagi.Kenapa tidak kau saja yang lebih
dulu minta maaf?Kau ini.Kabarnya Hae Won bagaimana?Dia baik-baik saja?
Young Jae menjawab,”Ya, dia baik-baik
saja.Dia juga sering menanyai kabarmu.Kenapa kau tidak menelponnya saja?
Min Hyuk menjawab,”Ya, nanti saja.
Young Jae terlihat kesal dan cemburu…tapi
Min Hyuk tak memperhatikannya.
Young Jae bersikap biasa lagi,”Kau mau
minum apa?Bir? Wiski?
Min Hyuk menolak,”Tak usah. Aku tak minum
minuman seperti itu lagi.Kapan-kapan bagaimana kalau kita pergi minum bersama.
Young Jae mengangguk.
Min Hyuk berdiri dan berpamitan,”Aku
pergi dulu.Jaga dirimu baik-baik.
Min Hyuk pergi.
Young Jae mendesah pelan dan terlihat
kesal.
Ji Eun menaruh foto kecilnya bersama
kedua orang tuanya di atas meja…dan 2 buah mie ramen. Saat Ji Eun ingin makan
mie ramennya..Ji Eun mencari pemanas panas..tapi ternyata tak ada di dalam
kamarnya.
Saat di depan life,Ji Eun bertemu Min
Hyuk.
Ji Eun menyapa,”Oh, hai.
Min Hyuk membalas,”Hai. Kita bertemu lagi
...
Ji Eun berkata,”Maafkan aku soal yang
tadi itu.Kukira Anda orang Jepang. Soalnya bahasa Jepangmu sangat lancar sekali.
Min Hyuk menunjuk mie ramen JI Eun,”Kau
pasti mau makan malam.
Jij Eun menjawab,”Ya. Apa kau sudah makan
malam?
Min Hyuk berkata,”Belum.
Ji Eun bertanya,”Apa Anda mau Mie ini?
Ji Eun berkata,”Ya! Aku Han Ji-Eun.
Min Hyuk berkata,”Aku Yoo Min Hyuk.
Ji Eun bertanya,”Kau juga menginap
disini?
Min Hyuk menjawab,”Tidak, aku kesini
hanya menemui teman.Lee Young-Jae, dia cukup terkenal di Korea?
Ji Eun menjawab,”Aku juga tahu.
Min Hyuk berkata,”Senang sekali berbicara
denganmu.Tapi kalau dilanjutkan, Mie Ramen-mu nanti sudah tidak enak lagi.
Ji Eun berkata,”Maaf. Kau pasti sibuk
sekali.Sampai jumpa.
Min Hyuk berkata,”Kalau kita berjodoh,
pasti kita akan bertemu lagi.
Ji Eun berkata,”Baiklah.
Young Jae sedang minum bir…setelah habis
langsung meremas kaleng bir itu sampai benyok.
Wanita itu bertanya,”Kalau yang ini
bagaimana?
Young Jae mencoba pilihan wanita itu.
Young Jae berkata,”Aku juga mau pakai
topi.
Wanita yang lain memberikannya topi,”Kalau
ini bagaimana?
Young Jae mencoba memakai miring topinya.
Ji Eun di kamar hotelnya sedang makan mie
ramen. Setelah selesai Ji Eun telp kembali ke rumahnya tapi tetap saja tidak
ada yang angkat.
Ji Eun bertanya-tanya,”Kenapa kalian diam
saja?
Young Jae ada di tempat syuting. Young
Jae menelepon Hae Won.
Suara Hae Won :Halo? Halo? Ayo bicaralah.
Young Jae langsung mematikan telp.
Ji Eun sangat senang,”Wow…cantik sekali.
Ji Eun memfoto jika ada benda yang
cantik.
Sang pemilik berkata,”Tak boleh mengambil
gambar disini.Tak boleh memotret disini.Kau mau beli atau tidak?
Ji Eun berkata,”Sekali saja.Sebentar
saja.Pelit sekali?
Sang pemilik tak mengizinkannya.
Ji Eun di menuruni jembatan dan hanya
fokus melihat-lihat foto di kameranya…tiba-tiba ada seorang laki-laki yang tak
sengaja mendorongnya ke samping karena terburu-buru..Ji Eun-pun terjatuh..tali
sepatunya putus. Ji Eun berjalan tertatih-tatih menuju ke tukang perbaikan
sepatu.
Sutradara berteriak,”Cut.
Young Jae dan gadis itu menoleh.
Sutradara berteriak,” Lebih dekat lagi.
Gadis itu berkata,”Sutradara bilang kita
harus lebih dekat lagi.
Young Jae dan gadis itu kembali untuk
mengulangi syuting.
Ji Eun jalan-jalan sampai petang hari....melewati tempat menjual makanan. Ji Eun merasa lapar melihat orang makan tapi tak punya uang sama sekali karena
habis untuk memperbaiki sepatunya. Ji Eun kesal sekali.
Suara Hee Jin : Aku tak bisa menjawab
telponmu sekarang.Silahkan tinggalkan pesan.
Ji Eun meninggalkan pesan dengan marah.
Ji Eu :”Hei.Kenapa kalian susah sekali
dihubungi? Tak ada yang menjemputku di bandara. Uangku juga sudah habis.Aku tak
tahu harus pergi kemana lagi.Cepat hubungi aku lagi.Akan kuhajar kalian, kalau
aku sudah di Korea.
Ji Eun keluar dari telp umu..dan bingung
melihat kota Shanghai yang ramai.
Ji Eun mencoba telp lagi tapi yang
menerima suara operator.
Suara operator :Silahkan tinggalkan
pesansetelah nada "beep".
Ji Eun meninggalkan pesan suara :Aku
mulai curiga dengan undian berhadiah ini.Bagaimana kalau mereka juga tak
datang?Bagaimana aku akan membayar sewa kamarnya?Tiket pesawat juga tak
ada.Bagaimana aku bisa pulang ke Korea?Tolong kirimkan saja uang padaku?Kumohon
telpon aku lagi?Hei, kalian tak mendengar pesan-pesanku?Kalian sebenarnya
dimana sih?Kenapa tidak menelponku juga?Aku mulai sekarat disini.Mie Ramennya
juga sudah mau habis.Hei, telpon aku balik ya? Oke?
Ji Eun berkata lemas,”Undian berhadiah
ini memang aneh sekali.Tunggu saja kalau aku sudah pulang ke Korea,aku akan
buat perhitungan dengan kalian.Tapi bagaimana caranya aku bisa pulang?
BERSAMBUNG
KE PART 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar