SINOPSIS
MALEFICENT
Part 13
Lampu
kamar putri Aurora telah mati yang menandakan putri Aurora sudah tidur. Tak
berapa lama tampak selimut itu bergerak sendiri menyelimuti putri Aurora.
Ternyata Maleficent yang melakukannya dengan sihirnya.
Kemudian
Maleficent membacakan mantera untuk mencabut mantera yang dulu pernah Maleficent
berikan pada putri Aurora saat bayi.
Maleficent
:Kucabut kutukannya.Hilangkan kutukannya. Kucabut kutukannya.Hilangkan
kutukannya.
Maleficent
berteriak: Kucabut kutukanku ! Hilangkan kutukannya ! Kucabut kutukanku
!Hilangkan kutukannya ! Hilangkan kutukannya !
Tapi
sihir Maleficent tidak bekerja seperti yang Maleficent harapkan. Maleficent mendengar
kata-kata kutukannya dulu.
Suara Maleficent
:Kutukan ini akan berlaku selamanya ! Tak ada kekuatan yang bisa mengubahnya !
Maleficent
terhenyak dan terdiam.
Para makhluk
kecil yang terbang di Moors menemui putri Aurora di pinggir danau. Maleficent duduk
diam dan melihat tak jauh darinya.
Ada
beberapa mahkluk kecil yang terbang sedang bermain dengan putri Aurora yang
tertawa bahagia bermain dengan mereka. Maleficent hanya diam melihatnya.
Saat
tahu Maleficent akan pergi, putri Aurora berlari menghampirinya.
Putri
Aurora : Apa semua Peri punya sayap ?
Maleficen
berjalan.
Maleficent
:Kebanyakan punya.
Putri
Aurora : Lalu, kenapa kau tak punya ?
Maleficent
melirik sekilas sebelum kembali berjalan.
Putri
Aurora melanjutkan : Peri yang lain terbang.
Maleficent
:Dulu aku punya sayap.Sayapku dicuri dariku.
Maleficent
berhenti dan menatap putri Aurora.
Maleficent
:Cuma itu yang bisa kuceritakan.
Putri
Aurora : Apa warna sayapnya ?
Putri
Aurora : Sayapnya besar ?
Maleficent
tersenyum:Huft…Besar sekali. Saking
besarnya hingga terserat aku berjalan.Dan sayapku kuat.
Maleficent
:Bisa membawaku ke awan dan melawan arah
angin. Dan tak pernah goyah. Sekalipun tidak.Aku percaya sayapku.
Putri
Aurora menatap sedih.
Putri
Aurora memegang lengan Maleficent yang kelihatan sedih kehilangan sayapnya. Maleficent
kaget dan pergi meninggalkan putri Aurora yang menatap kepergian Maleficent dengan
sedih.
Sayap Maleficent
seperti berteriak kesakitan dan itu membuat Raja Stefan terbangun dari tidurnya
dengan ketakutan.
Raja
Stefan bergumam takut : Dia akan datang. Dia akan datang.
Raja
Stefan mengguyur seorang pengawal yang tertidur hingga pengawal itu terbangun.
Raja
Stefan : Di mana para pekerjamu ?
Pengawal
: Tidur, Yang Mulia.
Raja
Stefan : Suruh mereka bekerja tanpa ditunda.
Pengawal
: Mereka kelelahan, Yang Mulia. Tapi akan kusuruh bekerja lagi saat fajar.
Raja
Stefan : Aku ingin mereka bekerja sekarang.
Pengawal
: Ini sudah larut.
Raja
Stefan : Benar.Benar.Ini memang sudah larut.
Pengawal
menatap Raja stefan.
Raja
Stefan : Maka, bangunkan mereka.
Pengawal
: Yang Mulia ?
Raja
Stefan yang marah meninggikan suara dan mencengkeram kerah jaket pengawal itu
yang ketakutan.
Raja
Stefan: Bangunkan mereka !
Raja
Stefan: Dan suruh bekerja kembali sekarang ! Kita kehabisan waktu !Lakukan !
Raja Stefan
mendorong pengawal itu yang langsung berlari melaksanakan perintahnya.
Kali ini
putri Aurora menemui makhluk terbang yang besar.
Putri
Aurora membelai kepala makhluk besar itu.
Maleficent
melihat hal itu.
Makhluk
besar itu tampaknya merasa nyaman dibelain oleh putri Aurora. Maleficent
mendesah pelan.
Maleficent
: Aurora !Kemarilah.
Putri
Aurora berjalan menghampiri Maleficent yang duduk di bawah pohon.
Maleficent
:Duduk.
Putri
Aurora duduk di samping Maleficent.
Maleficent
:Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu.
Putri
Aurora : Ada apa ?
Maleficent
:Ada kejahatan di dunia ini.Dan aku tak bisa menjauhkannya darimu.
Putri
Aurora : Aku hampir 16 tahun, Ibu Peri.Aku bisa jaga diri.
Maleficent
:Aku mengerti.Itu bukan yang ingin kukatakan...
Putri
Aurora : Aku punya rencana. Saat aku dewasa, aku akan tinggal di Moors
bersamamu. Agar kita bisa saling menjaga.
Maleficent
menoleh dan menatap Putri Aurora.
Maleficent
:Tak perlu menunggu sampai kau lebih tua. Kau bisa tinggal di sini sekarang.
Putri Aurora
tersenyum lebar dan bahagia mendengarnya.
Putri
Aurora : Aku mau !
Putri
Aurora : Aku akan tidur di pohon, makan berri dan kacang hitam. Dan semua Peri akan
jadi temanku.
Putri
Aurora : Aku akan senang seumur hidup di sini. Akan kuberitahu Bibiku besok.
Maleficent
berdiri dan menatapnya.
Maleficent
:Sampai jumpa besok.
Putri
Aurora : Oh, aku sangat senang !
Putri
Aurora pergi meninggalkaan Maleficent yang tersenyum melihat kepergiannya.
BERSAMBUNG
KE PART 14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar